Aset Tetap (Aktiva)
Aset Tetap (Aktiva) Menurut Para Ahli Beserta Aktiva Tetap Berwujud Dan Tidak Berwujud– Aset tetap merupakan aset berwujud yang dimiliki untuk dipergunakan dalam suatu penyedia barang/jasa atau produksi, untuk tujuan administratif atau di pakai oleh pihak lain yang diharapkan untuk dipergunakan dalam jangka waktu lebih dari satu periode.
Jenis aset lancar biasanya dibeli untuk dipakai atau digunakan dalam operasi dan tidak untuk dijula kembali. Aset ini biasanya mendapat keringanan dalam perpajakan. Dalam pengecualian tanah atau lahan, aset tetap ini merupakan subjek dari penyusutan.
- Contoh
Contoh aset tetap antara lain adalah pabrik, alat-alat produksi, bangunan, mesin, kendaraan bermotor, furnitur, komputer, properti, perlengkapan kantor, dan lain-lain.
Pengertian Aset Tetap (Aktiva) Menurut Para Ahli
- Menurut SAK No. 16 tahun 2004
Aktiva Merupakan sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomis di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan.
- Menurut FASB Statement of Financial accounting Concepts No. 3 (SFAC No. 3)
Aktiva merupakan manfaat ekonomis mendatang yang mungkin akan diperoleh atau dikendalikan oleh kesatuan ekonomi tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa yang lalu.

- Penyusutan Nilai
Semua yang berbentuk aset tetap dikenai penyusutan (depresisasi) kecuali tanah atau lahan. Dalam arti, nilai aktiva selain tanah, misalnya kendaraan (mobil), berkurang seiring dengan realisasi masa umur pemanfaatannya, sampai dengan masa guna itu habis, nilai aktiva mobil yang bersangkutan adalah nol.
Beberapa metode penetapan sebuah nilai penyusutan, namun yang paling sering dipakai ialah motode garis lurus (straight-line method. Ada beberapa usaha pertambangan di Indonesia berdasarkan peraturan kontrak karya diharuskan menerapkan motode yang lain.
Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva tetap berwujud adalah semua barang yang dimiliki sebuah perusahaan untuk tujuan dipakai secara efektif dalam sebuah operasi perusahaan tersebut, dan memiliki kegunaan selama masa yang relatif permanen.
Yang memiliki masa kegunaan yang terbatas wajib didepresiasikan selama masa kegunaan tersebut, serta di adakan dalam neraca sebesar nilai bukunya (harga perolehan dikurangi dengan akumulasi depresiasinya).
Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud misalnya hak-hak preferensi ( istimewa ) yang dijamin oleh undang-undang, perjanjian-perjanjian, kontrak, dan mempunyai masa manfaat dalam waktu relatif permanen.
Demikian Penjelasan Tentang Aset Tetap (Aktiva) Menurut Para Ahli Beserta Aktiva Tetap Berwujud Dan Tidak Berwujud Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca GuruPendidikan.Com 😀