Quantcast
Channel: SMA – GuruPendidikan.Com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5405

Macam, Jenis, Pengertian Antibodi Dan Antigen Beserta Perbedaannya

$
0
0

Pengertian Antibodi

Antibodi merupakan glikoprotein yang memiliki struktur tertentu yang disekresi dari pencerap limfosit-B yang sudah  teraktivitasi menjadi sel plasma, untuk merespon dari antigen tertentu serta reaktif terhadap antigen itu. Sistem imunitas pada manusia ditentukan oleh kemampuan tubuh agar memperoduksi antibodi untuk dapat melawan antigen.

Antibodi bisa ditemukan pada kelencar atau darah tubuh veterbrata lainnya, serta dipakai oleh sistem kekebalan tubuh untuk menetralisirkan dan mengidentifikasikan benda asing serperti virus dan juga bakteri. Molekul antibodi beredar didalam pembuluh darah serta mesuk ke jaringan tubuh dengan memalalui proses peradangan. Serta terbuat hanya dengan sedikit struktur dasar yang disebut rantai. disetiap antibodi mempunyai dua rantai berat sesar dan dua rantai ringan.

Ada beberapa tipe yang berada dari rantai berat antibiodi, serta beberapa tipe antibodi yang berbeda, yang dimasukan kedalam kelas (isotype) yang berbeda dengan berdasarkan pada tiap-tiap rantai berat. Lima isotype antibodi yang berada diketahui berada pada tubuh mamalia serta memainkan sebuah peran yang beda dan menolong serta mengarahkan respon imun yang pas untuj tiap tipe beda asing berlainan yang masuk ke dalam tubuh, yaitu: IgG, IgM, IgA, IgD dan IgE, yang mempunyai perbedaan area C.

Definisi Antigen

Antigen merupakan zat yang merangsang respon imun, terlebih dalam menghasilkan antibodi. Antigen biasanya berupa protein atau polisakarida, namun dapat juga berupa molekul lainnya, dan termasuk molekul kecil (hapten) yang bergabung dengan protein-pemabawa atau carrier.

  • Reaksi antigen dan antibodi

Spesifikasi reaksi antara antibodi serta antigen telaj diperlihatkan lewat penelitian yang dilakukan oleh Landsreiner. Ia telah menggabungkan radikal-radikal organik pada protein dan telah menghasilkan antibodi terhadap antigen itu. Hasil yang didapat menunjukan antibodi bisa membedakan antara kelompok berbeda pada protein atau juga kumpulan kimia yang sama namun berbeda kedudukannya.

Contoh antibodi
Contoh antibodi
  • Ikatan kimia antara antigen dan antibodi

Terdiri dari ikatan non kovalen, (ikatan van der Waals, hidrogen, hidrofobik, elektrostatik), sehingga reaksi tesebut dapat kembali ke awal/semula (reversible). Kekuatan ikatan tersebut bergantunga pada sebuah jarak antara paratop dan bagian tertentu pada epitop.

  • Reaksi pelarutan (precipitation)

Antara antigen larut seperti protein dengan antibodi khusus. Penelitian yang sudah dilakukan oleh heidelberger dan kendall menunjukan sebuah reaksi ini dapat pitimal pada zona kesetaraan (equivalence zone) dimana antibodi serta antigen terbentuk pada kondisi yang paling sesuai untuk membentuk sebuah ikatan (lattice). Pada zona antigen Berlioz (antigen excess zone) dan zona antibodi berlebih (antibody excess zone) maka pembentukan satuan ikatan tidak optimum dan masih terdapat antibodi atau antigen bebas yang tidak terdapat dalam larutan.

  • Reaksi pembekuan (aglutinasi)

Antara antigen partikulat seperti bakteri dengan antibodi khusus. Prinsip reaksi pembekuan pada intinya adalah sama seperti reaksi pelarutan.

Diadalam sebuah percobaan diatas antibodi sepesifik terhadap antigen dicairkan dalam satu ser cawan mikrotiter (baris atas), lalu antigen peda kepekatan yang sama ditambah pada setiap cawan yang mengandung antibodi. Selepas inkubasi untuk jarak waktu yang sesuai telaga-telaga diserap untuk dapat melihat sama ada terdapat pembentukan aglutinat (baris kedua). Hasil yang dapat memperlihatkan terhadap aglutinat terbentuk dalam telaga 2-5 serta tidak dalam telaga-telaga lain.

Dalam telaga pertama aglutinat tidak terbentuk walaupun terdapat banyak abtibodi sebab nisbah antigen dan antibodi tidak optimum untuk pembentukan aglutinat. Kepekatan antibodi merupakan hal yang terlampau tinggi dibandingkan dengan antigen. Hal ini disebut dengan fenomena prozon. Pada telaga 6 dan 7 kepekatan antibodi merupakan hal yang terlampau rendah dan tidak cukup utnuk menghasilkan aglutinat.

Dalam percobaan diatas titer antibodi terdapat pada telaga 5 sebab ini meruoakan cairan tertinggi yang dapat menghasilkan respon positif, yaitu peng-glutinat-an. Rajah disebelah bawah memperlihatkan mekanisme rekasi peng-hemaglutinat serta kedatangan antibodi terhadap antigen itu diketahui.

  • Mendakan dalam tub

Reaksi pemendakan juga boleh dilakukan dalam modium separa perpejal sperti gel dan prinsip reaksi merupakan sama peperti reaksi dalam larutan. Aturan ini dapat dilakukan dalam tub atau potongan.

  • Kaidah imunoserapan bulatan

Kaidah ini bermanfaat untuk menentukan kehadiran atau penentukan kepekatan antigen. Dalam rajah dibawah kepekatan IgG dalam sampel ditentukan mempakai cara ini. Anti-IgG dicampurkan dengan gel dan dibentuk diatas piringan. lalu telaga-telaga diaduk didalam gel tersebut dan satu det lengkap IgG ditambah kedalam telaga. Setelah inkubasi garis mendakan berbentuk bulatan akan terbentuk dikeliling sertiap telaga serta diameter bulatran ini bergantung pada kepekatan antigen (IgG) yang ditambah.

Demikian Penjelasan Tentang Macam, Jenis, Pengertian Antibodi Dan Antigen Beserta Perbedaannya Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca GuruPendidikan.Com 😀


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5405

Trending Articles