Pengertian Pengendalian Proses
Pengendali proses merupakan rekayasa yang melibatkan suatu algoritma serta mekanisme untuk mengendalikan sebuah keluaran dari proses dengan hasil yang diharapkan. Sebagai contohnya temperatur reaktor kimia haruss dikendalikan agar menjaga keluaran suatu produk.
Pengendalian Proses Teknik Kimia
Pengendalian proses sudah banyak sekali dipakai oleh perindustrian serta menjaga konsistensi sebuah produk dalam produksi masal, seperti pada bahan kimia, pembuatan kertas, pembangkit listrik, pengendalian minyak, dll. Pengendalian proses lebih mengutamakan otomasi sehingga hanya memerlukan sedikit personel untuk menjalankan proses yang kompleks.
Contoh Pengendalian Proses Teknik Kimia
Sistem pengaturan temperatur untuk ruangan supaya temperatur ruangan tetap terjaga, misal pada suhu 20 °C. Di khasus ini, temeratur disebut sebagai variabel kendali. Dan selain itu, dikarenakan temperatyr diukur oleh suatu termoeter dan dipakai sebagai penentu kerja kendali, temperatur juga adalah variabel input. Temperatur yang diharapkan (20 °C) merupakan setpoint. Kondisi dari pendingin (misalnya sebuah salju keluarkan udara yang dingin) dinamakan variabel termanipulasi sebab merupakan variabel yang terkena aksi pengendalian.
Sebuah alat pengenadalian yang biasa dipakai ialah programmable Logic Controller (PLC). Alat tersebut dipakai agar dapat membaca input analog ataupun digital, melaksanakan serangakaian program logika, serta menghasilkan serangkaian output alanog ataupun digital. Di sebuah khasus sistem pengaturan temperatur, temperatur ruangan menjadi input bagi PLC.
Sebuah pernyataan logis akan membandingkan setpoint dengan masukan nilai temepratur serta memilih apakah perlu dilakukan pengurangan atau penambahan pendingin agar dapat menjaga temperatur tetap konstan.
Output dari PLC akan memperkecil atau memperbesar aliran keluaran udara pendingin tergantung pada kebutuhannya. Bagi sebuah sistem pengendali yang begitu komleks, perlu dipakai sistem pengendali yang sangat kompleks dari pada PLC. Sebagai contoh sistem ini merupakan Disributed Control System (DCS) atau sistem SCADA.

Tipe-tipe proses dalam pengendalian proses
Dalam praktiknya, sistem pengendalian proses di karakteristikkan dalam bentuk, yaitu:
- Diskrit
Ada pada aplikasi pengemasan serta manufaktur. Pemasangan dengan bantuan sebuah robot, seperti yang biasa dipakai pada produksi oetomotif, bisa dikarakteristikan sebagai pengendali proses disktir. Sebagian besar proses manufaktur diskrit melibatkan produksi bagaian produk dengan secara diskrit, seperti pembentukan sebuah logam.
- Partaian
Ada beberapa aplikasi memerlukan digabungkannya bahan-bahan baku spesifik dengan cara tertentu dengan jangka waktu tertntu agar papat menghasilkan produk samping atau produk akhir. Sebagai contoh pada sebuah produksi makanan dan obat. Proses pertanian umumnya dilakukan untuk dapat memperoduksi produk dengan volume rendah hingga sedang.
- Kontinu
Terkadang proses produksi berjalan dengan terus menerus tanpa terhenti. Pengendalian temperatur air pada jaket pemanas secara terus menerus merupakan sebuah contoh pengendalian proses secara kontinu. Contohnya adalah produksi bahan bakar dengan kapasitas yang besar.
Demikian Penjelasan Diatas Tentang Pengertian Pengendalian Proses Teknik Kimia Beserta Tipe Dan Contohnya Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca GuruPendidikan.Com 😀