Penjelasan Kebijakan Dalam Perdagangan Internasional
GuruPendidikan.Com – Kebijakan dalam perdagangan Internasional merupakan segala aktivitas pemerintah yang bertujuan mengatur, membatasi dan mempromosikan atau dengan cara lain memengaruhi dan menuntun perdagangan Internasional. Yang pada dasarnya kebijakan pemerintah tersebut bersifat perlindungan “proteksi” artinya kebijakan tersebut memiliki tujuan melindungi kepentingan umum dalam negeri.
Kebijakan Di Bidang Ekspor
Pembatasan ekspor “retriksi ekspor” yaitu pembatasan ekspor untuk barang-barang tertentu karena untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Subsidi ekspor yaitu pemberian beberapa macam bantuan untuk dapat meningkatkan ekspor. misalnya: menurunkan pajak ekspor, menyerderhanakan prosedur ekspor, dan memberikan kredit kepada eksportir.
Penyesuaian kurs valuta asing yaitu kebijakan untuk mengatur alat-alat pembayaran luar negeri, misalnya: penurunan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing. Yang tujuannya yaitu:
- Meningkatkan ekspor.
- Melindungi industri dalam negeri.
- Mencegah mengalirnya modal ke luar negeri.
- Menjaga kestabilan neraca pembayaran.
- Dan meningkatkan pendapatan negara.
Perjanjian barang ekspor antar negara yaitu perjanjian antara negara pengekspor barang yang sama. Yang tujuannya ialah untuk menghilangkan persaingan dan memperkuat posisi di pasar internasional. Milsanya yaitu:
- Perjanjian antar negara pengekspor kopi “The International Coffe Agreement”.
- Perjanjian antar negara pengekspor gula “The International Sugar Agreement”.
- Gabungan negara-negara pengahasil karet alam “Association of Natural Rubber Producing Countries”.
Politik dumping yaitu kebijakan menjual barang yang sama di dalam negeri lebih mahal dari pada harga di pasar luar negeri. Yang tujuannya ialah untuk memperluas pasar barang di luar negeri, memenangkan persaingan dan meniadakan pesaing baru.
Kebijakan Di Bidang Impor
Tarif ialah pengenaan pajak atas barang impor, yang bertujuan untuk melindungi produksi dalam negeri, menjaga stabilitas neraca pembayaran, dan meningkatkan sumber pendapatan negara. Pembatasan Impors “quota impor” yakni pembatasa jumlah barang yang boleh diimpor dari suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Yang tujuannya yaitu melindungi produksi dalam negeri, mendorong perluasan industri, mengurangi “membatasi” konsumsi impor dan memperluas lapangan kerja.
Pelarangan impor “embargo” yakni pelarangan impor terhadap beberapa jenis barang tertentu, yang tujuannya ialah untuk melindungi produksi dalam negeri. Dalam pemberian subsidi produsen dalam negeri yaitu pemberian bantuan kepada produsen dalam negeri agar mampu memproduksi barang dengan harga pokok di bawah barang impor. Yang tujuannya yaitu menghemat devisa, mengurangi impor, dan mendorong kemampuan bersaing dengan barang impor.
Peraturan anti dumping yaitu peraturan untuk mencegah impor barang dari negara yang menerapkan politik dumping. Pengendalian devisa yaitu usaha pemerintah untuk menguasai devisa agar dapat mengendalikan dan mengawasi penggunaannya. Yang tujuannya menjaga stabilitas neraca pembayaran dan mengawasi penggunaan devisa. Dan preferensi pemerintah yakni penetapan negara-negara yang barangnya boleh diimpor berdasarkan pertimbangan politik, ekonomi, miletr dan budaya.
Demikianlah pembahasan mengenai Penjelasan Kebijakan Dalam Perdagangan Internasional semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca Juga: