Pengertian Dan Rumus Gaya Gerak Listrik Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap – Membicarakan tentang gaya dalam ilmu fisika banyak sekali macam jenis nya salah satunya yaitu gaya gerak listrik yang pada kesempatan kali ini akan dibahas secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Gaya Gerak Listrik
Gaya gerak listrik merupakan beda potensial antara ujung-ujung penghantar sebelum dialiri arus listrik. Gaya gerak listrik disingkat dengan GGL, dengan satuan volt.
Gaya gerak listrik adalah suatu energy yang diberikan pada setiap muatan listrik untuk bergerak antara dua kutub baterai atau generator. Sebuah electron-elektron bermuatan e yang bergerak dari kutub negative ke kutub positif melalui konduktor di luar baterai dengan gaya gerak listrik sebesar V, akan mendapat energy sebesar e x V joule.
Pada dasarnya sumber GGL itu segala jenis alat yang muatan positif sama negatifnya terpisah. Kedua ujung dari alat tersebut di sebut dengan terminal. Muatan positif numpuknya di terminal positif, sementara pada muatan negatif, pastinya di terminal negatif.
Terminal positif namanya anoda. Terminal negatif namanya katoda. Dalam mengingat nya simpel saja yaitu. Kalau positif itu ga ada noda. Ga ada noda kan anoda, seperti gak ada tuhan, kan disebut dengan ateis. Huruf a didepannya itu. Positif gak ada noda, negatif katoda. Simpel kan dalam menghapalnya.
Rumus Gaya Gerak Listrik
Besarnya pada gaya gerak listrik atau tegangan yang menimbulkan arus listrik pada percobaan Faraday sebanding dengan laju suatu perubahan fluks magnetik yang melalui kumparan. Jadi Kesimpulan tersebut bila dituliskan secara matematis yaitu sebagai berikut.
Keterangan:
N = jumlah lilitan
DF = fluks magnetik (Weber atau Wb)
Dt = perubahan waktu/selang waktu (sekon)
Ei = ggl induksi (volt)
Contoh Soal GGL Induksi
Suatu kumparan dengan 3.000 lilitan, terjadi terjadi suatu perubahan fluks magnetik 1.500 Wb selama selang waktu 2 sekon. Hitunglah besar ggl induksinya!
Penyelesaian
Diketahui
N = 3.000
ΔΦ = 1.500 Wb
Δt = 2 sekon
Ditanya : Ei = …. ?
Jawab
Ei = -3.000 (1.500:2)
= 2,25 x 106
Jadi di dalam suatu kumparan tersebut timbul ggl induksi sebesar 2,25 × 106 volt (tanda – menunjukkan arah ggl).
Tanda negatif menunjukkan suatu arah gaya gerak listrik (ggl) Nah, apa yang terjadi ketika jumlah lilitan dalam kumparan ditambah?
Bila jumlah lilitan dalam kumparan diperbanyak, jarum galvanometer akan menyimpang lebih jauh. Hal ini menunjukkan bahwa arus listrik induksi yang mengalir melalui kumparan meningkat dan ggl induksi bertambah besar.
Selain dengan memperbanyak jumlah lilitan, ggl induksi bisa bertambah lebih besar bila kecepatan magnet yang memasuki kumparan dipercepat.
Itulah ulasan tentang Pengertian Dan Rumus Gaya Gerak Listrik Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Baca juga refrensi artikel terkait lainnya disini :
- Pengertian, Dan Rumus Gaya Lorentz Beserta Contohnya Secara Lengkap
- Pengertian, Dan Rumus Gaya Berat Beserta Contoh Soalnya Lengkap.
- Pengertian Gaya dalam Ilmu Fisika Terlengkap
- Pengertian, Rumus Dan Contoh Gaya Gesek Secara Lengkap.
- Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Beraturan Beserta Contohnya Secara Lengkap.
- Pengertian, Ciri, Dan Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Secara Lengkap.