GuruPendidikan.Com – Dalam hal ini ikatan merupakan senyawa kimia yang dibentuk oleh bergabungnya dua atau lebih atom. Ada beberapa jenis ikatan dalam ikatan kimia, namun kali ini akan membahas empat jenis ikatan kimia saja diantaranya ikatan ionik, ikatan hidrogen, ikatan kovalen dan ikatan logam. Untuk lebih jelasnya simak saja uraian dibawah ini.
Ikatan Ionik
Ikatan ionik merupakan jenis ikatan kimia yang terjadi akibat adanya serah terima eletron pada atom-atom yang berikatan. Atom-atom yang melepaskan eletron akan bermuatan positif “kation”, sedangkan atom-atom yang menerima eletron akan bermuatan negatif “anion”. Salah satu contoh ikatan ionik yang cukup populer ialah ikatan yang terjadi pada pembentukan garam natrium klorida, yakni reaksi antara senyawa NaOH dan senyawa HCI yang menghasilkan senyawa NaCI.
Untuk lebih memperjelas seperti apa contoh senyawa yang terbentuk dari hasil ikatan ionik tersebut. Beberapa sifat-sifat dari senyawa yang terbentuk atas dasar ikatan ion ialah secara fisik, senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik pada suhu kamar akan berwujud menjadi padat, memiliki bentuk struktur kristal agak rapuh, memiliki angka titik didih dan titik leleh yang cukup tinggi, dapat larut pada pelarut air namun tidak larut pada jenis pelarut organik serta pada fase padat tidak menghantarkan arus listrik, namun saat hidrolisis dalam air akan dapat menghantarkan arus listrik. Dan inilah karakter fisik yang dibangun oleh senyawa dengan jenis ikatan ionik, contoh: NaOH + HCI >>> NaCI + H2O.
Ikatan Hidrogen
Ikatan kimia jenis ikatan hidrogen ialah ikatan yang dalam hal ini terbentuk antara unsur H dengan atom F,O dan N. Suatu zat yang memiliki ikatan hidrogen yang lebih banyak biasanya akan lebih cepat mendidih saat dipanaskan.
Secara umum ikatan hidrogen terbagi ke dalam dua jenis yakni ikatan hidrogen intra molekuler dan ikatan hidrogen ekstra molekuler. Ikatan hidrogen intra molekuler merupakan ikatan antara atom H dan atom F, O, N yang terjadi di dalam sebuah molekul, misalnya ikatan antara atom H dan atom O pada senyawa H2O. Sementara untuk ikatan hidrogen ekstra molekuler ialah ikatan hidrogen yang terjadi antara senyawa, misalnya antara molekul H2O yang satu dengan molekul H2O lainnya.
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen ialah ikatan yang terjadi akibat adanya penggunaan bersama pasangan eletron oleh atom-atom yang saling berikatan satu sama lainnya. Ikatan kovalen terdiri dari bermacam-macam jenis diantaranya ialah ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen rangkap tiga, ikatan kovalen koordinasi, ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar.
Yang dalam hal ini secara umum, senyawa yang memiliki ikatan kovalen mempunyai beberapa sifat fisik sebagai berikut:
- Pada suhu kamar dapat berwujud gas.
- Cair dan padatan.
- Untuk yang berwujud padat biasnya lunak namun tidak rapuh.
- Memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah.
- Pada umumnya tidak menghantarkan arus listrik.
- Larut pada pelarut organik dan tidak larut dalam air.
Ikatan Logam
Ikatan logam ialah ikatan kimia yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik yang kuat antara ion positif dari logam terhadap eletron-eletron valensi yang bergerak bebas. Ikatan logam tersebut menyebabkan sifat-sifat logam diantaranya ialah pada suhu kamar rata-rata berwujud padat terkecuali logam Hg, keras namun dapat ditempa, menjadi konduktor atau penghantar panas yang baik, memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi serta wujud fisiknya yang mengkilap. Nah itulah beberapa contoh ikatan dalam kimia yang biasanya banyak digunakan pada berbagai aplikasi industri dan kerja-kerja laboratorium kimia.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Ikatan Kimia Beserta Jenisnya Lengkap semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Baca Juga: