Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5405

“Daur Air” Pengertian Dalam Ilmu Biologi & ( Proses Terjadinya )

“Daur Air” Pengertian Dalam Ilmu Biologi & ( Proses Terjadinya )

GuruPendidikan.Com – Dalam hal ini air merupakan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk bertahan hidup. Dengan adanya pergantian musim, menyebabkan air bisa datang dan bisa pergi. Hal itulah yang disebut dengan daur air. Nah kalau begitu mari kita membahas terjadinya daur airm, namun sebelum melangkah lebih jauh kita simak terlebih dahulu pengertian dari daur air.

Image may be NSFW.
Clik here to view.
"Daur Air" Pengertian Dalam Ilmu Biologi & ( Proses Terjadinya )

Pengertian Daur Air

Daur air ialah proses yang terjadi pada air dimana terjadi siklus yang tidak pernah berhenti mulai dari air yang ada di daratan berubah menjadi awan hingga menjadi hujan. Daur air akan selalu terjadi selama bumi ini masih ada, manusia sangat membutuhkan air yang bersih sehingga daur air dapat membuat air kotor dapat dikonsumsi kembali.

Begitu pentingnya air yang ada di bumi sehingga apabila air berkurang atau habis maka segala kehidupan akan menjadi musnah. Di bumi air sangat memiliki peran dalam proses fotosintesis, proses tumbuhan tanaman dan transportasi zat. Sedangkan bagi hewan dan manusia, daur air sangat dibutuhkan untuk transportasi zat.

Proses Terjadinya Daur Air

Adapun bagaimana proses terjadinya daur air, berikut ini:

  • Air laut yang terkena panas matahari akan menjadi menguap yang menjadi awan, awan ditiup angin, sehingga berkumpul di atmosfer. Makin naik ke atas, suhu awan makin dingin. Awan yang suhunya dingin berkondensasi menjadi titik-titik air.
  • Titik-titik air terbawa oleh angin dan jatuh menjadi hujan.
  • Air hujan yang jatuh di darat masuk ke sungai. Air sungi mengalir ke laut, sebagian air hujan akan menjadi air tanah. Air tanah keluar sebagai sumber air.

Daur air disebut juga dengan daur hidrologi yang kemudian dibedakan menjadi 3 macam yaitu daur hidrologi pendek, daur hidrologi sedang dan daur hidrologi panjang.

Daur Hidrologi Pendek

Proses daru hidrologi pendek biasanya terjadi di laut sehingga air tidak jatuh di daratan. Adapun prosesnya yaitu air laut mengalami kondensasi akibat panas menjadi titik-titik air di awan, semakin lama proses ini maka awan terbentuk semakin banyak pula. Ketika sudah mengalami jenuh maka titik-titik air akan jatuh sebagai hujan.

Daur Hidrologi Sedang

Proses daur hidrologi sedang terjadi di udara hanya saja prosesnya sama dengan daur hidrologi pendek yakni di mulai dari air daratan menguap kemudian naik ke udara dan dibawa oleh angin dalam bentuk awan sampai di atas daratan. Hujan turun dan ada yang meresap di tanah ataupun bergerak melewati sungai menuju laut.

Daur Hidrlogi Panjang

Pada proses daur hidrologi panjang terjadi proses yang lebih luas yakni semua sumber air yang ada di bumi seperti air laut, kolam, danau, sumur mengalami penguapan kemudian berkumpul menjadi awan.

Awan ini kemudian di geser oleh angin ke arah daratan dan ada yang sampai terhalang oleh pengunungan sehingga awan mengalami kondensasi dan prespitasi menjadi titik air kemudian turun menjadi hujan di wilayah pegunungan. Air hujan tersebut sebagian diserap oleh tumbuhan dan tanah dan sebagian juga muncul sebagai mata air, ada juga air yang mengalir melalui sungai kembali ke laut.

Kegiatan Manusia Berpengaruh Terhadap Daur Air

Daur air sudah terjadi sejak terbentuknya lautan, selama berjuta-juta tahun daur air tidak mengalami perubahan. Jika manusia pandai menjaga keseimbangan alam, air akan tersedia. Kelangsungan daur air terkait dengan iklim. Cahaya matahari, udara, arah angin dan kelembapan udara, berpengaruh pada kelangsungan daur air. Di gurun pasir sangat jarang sekali terjadi hujan, yang dalam hal ini sehingga untuk jumlah air pun sedikit. Adapun di daerah hujan tropis, hujan dapat berlangsung sepanjang tahun.

Hutan dapat menyimpan air, hal itu disebabkan akar-akar pohon di hutan mampu menyimpan air. Oleh karena itu, kita harus menjaga kelestarian hutan. Penebangan hutan akan berdampak buruk terhadap kelangsungan daur air. Salah satu akibat penebangan hutan yakni terjadi banjir. Sekarang kamu lihat di daerah perkotaan, di daerah perkotaan jarang sekali ditemukan sumber air. Air hujan yang meresap ke dalam tanah sangat sedikit, air hujan langsung mengalir ke selokan menuju sungai.

Banyaknya bangunan dan jalan beraspal menyebabkan berkurangnya air dan mengganggu kelangsungan daur air. Oleh karena itu, perlu diadakan usaha-usaha untuk menyeimbangkan dari air. Contohnya pembuatan bak-bak resapan air, pembuatan waduk, bendungan dan saluran irigasi.

Untuk hal ini kita harus membiasakan menghemat air, karena ketersediaan air sangat terbatas apalagi di musim kemarau. Di musim kemarau sungai dan air sumur menjadi kering. Penduduk sulit mendapatkan air bersih. Sebagian penduduk mengambil sisa-sisa air sungai untuk minum, dengan melalui proses penyaringan terlebih dahulu.

Kebiasaan dalam menghemat air merupakan sikap yang bijaksana, beberapa cara untuk menghemat air antara lain sebagai berikut:

  • Menutup kran dengan rapat setelah selesai menggunakan.
  • Mandi dan mencuci pakaian dengan air secukupnya.
  • Menyiram halaman rumah dengan air bekas cucian.
  • Menyiram tanaman dengan air bekas mencuci sayuran.

Demikianlah pembahasan mengenai “Daur Air” Pengertian Dalam Ilmu Biologi & ( Proses Terjadinya ) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Baca Juga:


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5405

Trending Articles