Pengertian, Fungsi, Dan Bentuk-Bentuk Persaingan Beserta Contohnya Lengkap – Tahukah anda apa yang dimaksud dengan Persaingan ?? Jika anda belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi gurupendidikan.com. Karena disini akan mengulas lengkap tentang pengertian persaingan, fungsi persaingan, dan bentuk-bentuk persaingan berserta contohnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Persaingan
Persaingan merupakan suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai suatu kemenangan tertentu. Persaingan terjadi jika terdapat beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya terbatas atau mejadi pusat perhatian umum. Seperti, ribuan remaja bersaing supaya masuk jajaran dua belas besar penyanyi idola. Persaingan mengacu pada norma dan nilai yang diakui bersama dan berlaku pada mayarakat tersebut. Kecil kemungkinan pada persaingan memakai kekerasan atau ancaman. Sehingga bisa dikatakan bahwa persaingan dilakukan secara sehat atau sportif.
Persaingan yang disertai dari kekerasan, ancaman dan juga dari keinginan untuk merugikan pihak lain dinamakan persaingan tidak sehat. Dalam hal ini, tindakan itu tidak lagi dinamakan persaingan, melainkan kepada permusuhan atau persengketaan. Apa pun hasil dari suatu persaingan hendaknya diterima dengan kepala dingin, tanpa adanya rasa dendam sedikit pun. Sejak awal, tiap pihak bersaing menyadari akan ada yang menang dan kalah.
Fungsi Persaingan
Persaingan mempunyai arti penting dalam proses sosial. Beberapa fungsi persaingan antara lain yaitu sebagai berikut :
- Menyalurkan suatu keinginan-keinginan yang sifatnya kompetitif dari orang-perorangan atau kelompokkelompok manusia.
- Sebagai jalan supaya kepentingan-kepentingan serta nila inilai yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian, tersalurkan sebaik-baiknya oleh mereka yang bersaing.
- Sebagai alat untuk mengadakan suatu seleksi atas dasar jenis kelamin dan seleksi sosial, sehingga mendudukkan seseorang pada kedudukan dan peranan yang sesuai kemampuannya.
- Mempunyai fungsi untuk menyaring orang-orang yang mempunyai kemampuan tertentu, misalnya politikus, seniman, dan pemuka agama.
- Mendorong seseorang untuk mempunyai suatu kemampuan tertentu, sehingga ia mempunyai kompetensi tersendiri yang berbeda dengan orang lain.
Persaingan yang terjadi di masyarakat tidak selalu membawa dampak negatif seperti pertikaian atau pertentangan yang sifatnya disosiatif. Persaingan juga bisa membawa dampak positif atau bersifat asosiatif jika dilakukan dengan adil dan jujur.
Bentuk-Bentuk Persaingan
Beberapa bentuk persaingan di dalam masyarakat yaitu antara lain sebagai berikut :
- Persaingan di bidang ekonomi yang muncul karena terbatasnya sebuah persediaan dibanding jumlah konsumen.
- Persaingan di bidang kebudayaan, misalnya di bidang agama, atau lembaga kemasyarakatan seperti pendidikan. Misalnya saat ini banyak sekolah swasta yang saling bersaing dengan membuat metode belajar tersendiri seperti full day school, yakni sekolah di mana kegiatan belajar mengajarnya dilakukan selama sehari penuh.
- Persaingan untuk mencapai suatu kedudukan atau peranan tertentu dalam masyarakat. Bentuk persaingan ini yaitu Kedudukan dan peranan yang dikejar, tergantung pada hal yang paling dihargai oleh suatu masyarakat pada suatu masa tertentu.
- Persaingan karena perbedaan ras. Persaingan ini terjadi karena adanya perbedaan warna kulit, bentuk tubuh, atau ciri-ciri fisik lainnya. Misalnya adanya sebuah politik apartheid di Afrika Selatan yang mengakibtakan pertentangan antara kulit putih dengan kulit hitam.
Contoh Persaingan
Berikut INI beberapa contoh persaingan (competition) yaitu :
- Bidang ekonomi, persaingan antara produsen barang sejenis dalam merebut pasar yang terbatas
- Dalam hal ini kedudukan persaingan untuk menduduki sebuah jabatan strategis
- Dalam kebudayaan persaingan dalam penyebaran ideologi, pendidikan, dan unsur kebudayaan lainnya.
- Menyalurkan sebuah keinginan individu atau kelompok yang sama-sama menuntut dipenuhi, padahal sulit untuk dipenuhi semuanya secara serentak. Contohnya, untuk membangun jalan desa atau dengan memperbaiki pos keamanan di lingkungan permukiman.
- Menyalurkan suatu kepentingan serta nilai dalam masyarakat, khususnya pada kepentingan dan nilai yang memunculkan konflik. Contohnya di Provinsi Aceh warganya tidak boleh berpakaian minim atau pendek, mereka juga harus berpakaian islami.
- Menyeleksi individu yang juga pantas mendapatkan kedudukan serta peran yang sesuai dengan kemampuannya
Itulah ulasan tentang Pengertian, Fungsi, Dan Bentuk-Bentuk Persaingan Beserta Contohnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Baca juga refrensi artikel terkaitnya disini :
- Pengertian, Fungsi, Ciri, Dan Macam-Macam Nilai Sosial Beserta Contohnya Lengkap
- pengertian, Ciri, Bentuk, Dan Jenis Penyimpangan Sosial Beserta Contohnya Lengkap.
- Pengertian Dan Faktor Penyebab terjadinya Kesenjangan Sosial Beserta Cara Mengatasinya Terlengkap
- Pengertian, Dan Jenis-Jenis Status Sosial Beserta Contohnya Lengkap
- Pengertian, Dan Jenis-Jenis Tindakan Sosial Beserta Contohnya Lengkap.
- Pengertian, Macam Dan Faktor Penyebab Konflik Sosial Beserta Dampaknya Terlengkap