Pengertian, Bentuk, Dan Penyebab Disintegrasi Sosial Beserta Contohnya Lengkap – Tahukah anda apa yang dimaksud dengan Disintegrasi sosial ??? Jika belum mengetahuinya anda tepat sekali mengunjungi gurupendidikan.com . Karena disini akan mengulas lengkap tentang pengertian disintegrasi sosial, bentuk-bentuk disintegrasi sosial, penyebab disintegrasi sosial, dan contoh disintegrasi sosial. Untuk itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Disintegrasi Sosial
Disintegrasi adalah sebuah kondisi atau keadaan yakni hilangnya keharmonisan, ketidak utuhan, atau perpecahan yang sedang terjadi dalam suatu lingkungan masyarakat. Dalam disiplin ilmu sosiologi, disintegrasi dimaknakan sebagai suatu prosesi terpecah belahnya sebuah keadaan dari kesatuan sehingga menjadi tercerai berai. Hal tersebut disebabkan oleh hilangnya persatuan yang mengintegrasikan anggota masyarakat tertentu dengan masyarakat yang lain. Persatuan tersebut berupa ikatan kebersamaan yang terwujud dari nilai-nilai norma serta nilai-nilai dasar pranata sosial. Nilai- nilai tersebut seyogyanya bisa ditaati bersama yang terwujud melalui sebuah wadah organisasi kelembagaan. Organisasi kelembagaan tersebut memiliki peran sebagai sarana integrasi masyarakat untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat.
Bentuk-Bentuk Disintegrasi Sosial
1. Pergolakan Daerah
Dalam rekam jejak perjalanan bangsa indonesia, beberapa kejadian mengenai konflik / pergolakan daerah sudah banyak terjadi. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya suatu kesenjangan. Kesenjangan tersebut bisa berupa kesenjangan dalam hal kebijakan politik, kesenjangan ketidakadilan, kesenjangan masalah etnis, kesenjangan konflik agama, dan lain sebagainya. Misalnya seperti yang terjadi di masa lalu tentang suatu pemberontakan PRRI / Permesta, DI / TII, RMS, GAM. Beberapa kejadian yang terjadi dewasa ini mengenai konflik agama seperti yang terjadi pada daerah Poso, Kupang, Sampit, dan Papua. Beberapa kejadian / peristiwa yang sudah terjadi di Indonesia tersebut ialah sebuah konsekuensi dan dampak dari kemajemukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
2. Demonstrasi
Demonstrasi menjadi suatu fenomena yang seringkali kita temukan pada saat ini. Dinamika yang terjadi dalam bidang ketatanegaraan yang terjadi di era reformasi turut mempengaruhi terhadap suatu perubahan perilaku masyarakat. Sebelum era reformasi, rakyat mempunyai keterbatasan dalam menyuarakan aspirasinya secara langsung. Kegiatan aksi atau demonstrasi baik secara individu maupun kolektif akan mendapatkan suatu konsekuensi yang keras dari pihak pemerintah Orde Baru. Berbeda dengan era reformasi yang terjadi pada saat sekarang ini. Hampir di setiap sebuah kebijakan pemerintah yang menuai kontroversi, kita menemukan banyak aksi demonstrasi yang terjadi seiring dengan pencanangan kebijakan pemerintah yang dianggap kurang menguntungkan bagi golongan tertentu. Golongan tersebut dapat berupa sekelompok ormas, pergerakan mahasiswa, ikatan buruh, persatuan guru, dan lain sebagainya.
c. Kriminalitas
Perkembangan teknologi juga membawa dampak pada disintegrasi sosial. Dewasa ini tindak kriminalitas tidak hanya yang sifatnya kasat mata saja, misalnya perampokan, pembunuhan, pencurian, penjambretan, pembegalan, dan lain sebagainya. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mengakibatkan berkembangnya variasi modus dalam melakukan suatu tindak kejahatan. Misalnya penipuan bermodus undian berhadiah melalui telfon dan berbagai kejahatan yang difasilitasi oleh jaringan internet. Dewasa ini kepolisian sudah membentuk sebuah divisi khusus untuk menangani kasus-kasus yang bermoduskan internet. Hal tersebut dikarenakan begitu maraknya kasus penipuan dan lain-lain yang memkaai fasilitas internet dan telepon.
d. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah suatu kegiatan antisosial yang diperbuat oleh seseorang yang beranjak dewasa (remaja),bila hal tersebut dilakukan oleh orang dewasa bisa dikategorikan sebagai tindak kejahatan (crime).
Penyebab Disintegrasi Sosial
- Tidak ada persepsi atau persamaan pandangan di antara anggota masyarakat mengenai suatu norma yang semula dijadikan pegangan oleh anggota masyarakat.
- Norma-norma masyarakat tidak berfungsi dengan baik sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan masyarakat.
- Timbulnya suatu pertentangan norma-norma dalam masyarakat, sehingga menimbulkan kebingungan bagi anggota masyarakat itu sendiri.
- Tidak ada nya tindakan sanksi yang tepat bagi sih pelanggar norma.
- Tindakan dalam masyarakat sudah tidak sesuai lagi dengan norma masyarakat.
- Interaksi sosial yang terjadi ditandai dengan sutau proses yang bersifat disosiatif.
Contoh Disintegrasi Sosial
Misalnya, pemerintah merencanakan suatu pembangunan jalan tol dari sebuah kota ke kota lainnya. Jalan tol tersebut akan melewati tanah, kebun, sawah, bahkan pemukiman warga. Itu berarti akan ada penggusuran.
Setiap unsur dalam suatu masalah ini (masyarakat dan pemerintah) saling memaksakan suatu kehendak. Dengan kekuasaannya, pemerintah akan mengerahkan polisi dan tentara untuk mengamankan jalannya penggusuran.
Sementara warga akan bertahan mati-matian dan tidak mau digusur, karena akan menyengsarakan hidup mereka sendiri. Tentu keadaan semacam ini akan memunculkan disintegrasi sosial.
Itulah ulasan tentang Pengertian, Bentuk, Dan Penyebab Disintegrasi Sosial Beserta Contohnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Baca juga refrensi artikel terkaitnya disini :
- Pengertian, Fungsi, Dan Bentuk-Bentuk Persaingan Beserta Contohnya Lengkap
- pengertian, Ciri, Bentuk, Dan Jenis Penyimpangan Sosial Beserta Contohnya Lengkap.
- Pengertian Dan Faktor Penyebab terjadinya Kesenjangan Sosial Beserta Cara Mengatasinya Terlengkap
- Pengertian, Ciri, Bentuk, Dan Penyebab Kenakalan Remaja Beserta Contohnya Secara Lengkap
- Pengertian, Macam Dan Faktor Penyebab Konflik Sosial Beserta Dampaknya Terlengkap