Karaktersitik Benua Eropa Beserta Penjelasannya Secara Lengkap – Selamat datang di gurupendidikan.com pada kesempatan sebelumnya sudah membahas tentang karakteristik benua asia. Pada kesempatan kali ini disini akan membahas tentang karakteristik benua eropa secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Karakteristik Benua Eropa
Benua Eropa adalah suatu gabungan dari beberapa semenanjung. Dua semenanjung besar, yakni daratan utama Eropa dan Skandinavia, dihubungkan oleh Laut Baltik. Tiga semenanjung lebih kecil, yaitu Iberia, Italia, dan Balkan berada di bagian selatan menghadap Laut Mediterania.
Laut ini menjadi batas wilayah Benua Eropa dan Afrika. Di bagian timur daratan utama Eropa yang luas tampak seperti mulut cerobong asap.
Topografi atau relief daratan Benua Eropa sangat bervariasi. Di wilayah bagian selatan berderet pegunungan, yakni Pegunungan Alpen, Pyrenees, dan Carpathian. Ke arah utara dari pegunungan itu adalah suatu wilayah berbukit-bukit yang luas sampai mencapai dataran rendah di wilayah utara dan timur.
Busur dataran tinggi terdapat di wilayah barat laut, mulai Pulau Inggris dan berlanjut sepanjang Pegunungan Norwegia. Rangkaian Pegunungan Alpina melintang di wilayah Benua Eropa dari barat ke timur.
1. Letak dan luas benua Eropa
Wilayahnya terbentang dari Tanjung Utara (North Cape) di Norwegia sampai Pulau Kreta di Laut Merah. Dari barat ke timur mulai dari Tanjung Sao Vicente di Portugal sampai Pegunungan Ural di Rusia.
Letak astronomis Eropa antara 34o51’ LU – 71o06’ LU dan 9o27’ BB – 66o20’ BT. Eropa ialah benua terkecil kedua setelah Australia. Wilayahnya hanya 7% dari luas daratan di muka bumi (±10.531.623 km2) dan terbagi atas Eropa Utara, Eropa Selatan, Eropa Timur dan Eropa Barat.
Berikut ini batas-batas geografis benua Eropa.
- Sebelah utara : Samudra Arktik.
- Sebelah timur : Pegunungan Ural (batas dengan Benua Asia), Sungai Ural, dan Laut Kaspia.
- Sebelah selatan : Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, dan Laut Tengah.
- Sebelah barat : Samudra Atlantik.
2. Bentang alam benua Eropa
Wilayah Eropa mempunyai topografi yang bervariasi, meliputi dataran tinggi di bagian utara dan barat laut, dataran rendah di bagian tengah hingga timur, dan wilayah pegunungan di bagian selatan dan barat daya.
- Dataran tinggi barat laut, Dataran ini membentang dari Britania di Perancis Barat melalui suatu Kepulauan Inggris dan Skandinavia menuju Samudra Arktik. Wilayahnya berupa suatu pegunungan berbatu, plato tinggi, dan lembah dalam. Ketinggiannya beragam.
- Dataran rendah tengah (Plain), Dataran ini membentang dari lembah Garone di Perancis Barat Daya sampai Pegunungan Ural, meliputi Perancis Utara, Belgia, Belanda, Britania Tenggara, Jerman Utara, Denmark, Polandia, dan hampir semua wilayah negara pecahan Rusia di Eropa. Bagian yang benar-benar datar yaitu wilayah Belanda.
- Daerah Pegunungan, Daerah ini meliputi suatu Pegunungan Alpen yang membentang dari Spanyol hingga Kaukasus. Beberapa gunung aktif di wilayah ini, antara lain yaitu Gunung Vesuvius dan Etna di Italia. Pegunungan Alpen terdiri dari Sierra Nevada, Pyrénia, Apennine dan pulau-pulau berbukit di Laut Tengah. Pegunungan Kaukasus antara laut Hitam dan Laut Kaspia memisahkan Eropa dengan Timur Tengah.
- Titik tertinggi di Eropa yaitu Gunung Elbrus di Rusia (±5.642 m). Titik terendahnya terdapat di
Laut Kaspia. - Beberapa sungai utama di Eropa yaitu Sungai Wolga, Thames, Donau, Rhein, dan Rhöne, dan Elbe. Danau-danau terkenal antara lain Danau Onega, Ladoga, Rybinsk, dan Danau Kaspia (sering disebut Laut Kaspia).
- Titik tertinggi di Eropa yaitu Gunung Elbrus di Rusia (±5.642 m). Titik terendahnya terdapat di
3. Iklim Benua Eropa
Secara umum iklim Eropa dipengaruhi oleh Arus Teluk dan Arus Atlantik. Iklim yang dialami oleh seluruh wilayah Eropa bervariasi. Berikut ini ialah karakter setiap iklim dan wilayah yang mengalaminya yaitu sebagai berikut :
- Iklim maritim ini dialami oleh kawasan Atlantik (Irlandia, Inggris, Belgia, dan Belanda). Karakter musim dingin nyaman, musim panas sejuk, dan curah hujan cukup.
- Iklim arktik dan subarktik ini dialami oleh wilayah bagian utara (Islandia, Rusia Utara, Swedia Utara, dan pantai utara Norwegia). Musim panasnya pendek, dan musim dingin sangat pan-jang dengan suhu sangat rendah.
- Iklim kontinental/benua dialami oleh Eropa bagian timur dan tengah. Perbedaan suhu musim dingin dan musim panas sangat ekstrim. Sedikitnya curah hujan dipengaruhi oleh angin barat Samudra Atlantik.
- Iklim mediterania dialami oleh wilayah Eropa bagian selatan di sekitar Laut Tengah.
- Iklim pegunungan dialami oleh daerah-daerah pegunungan. Iklim itu dipengaruhi oleh ketinggian.
4. Sosial budaya benua Eropa
Jumlah penduduk Eropa pada pertengahan 2007 mencapai 733 juta jiwa. Wilayah dengan penduduk terpadat yaitu Eropa Timur.
Masyarakat Eropa merupakan bangsa kulit putih yang bisa dibedakan menjadi beberapa kelompok. Kelompok tersebut yaitu orang Nordik (Norwegia, Swedia, Jerman), orang Alpen (Perancis dan Swiss), orang Dinara (Rumania), dan orang Mediterania (Italia, Portugal, dan Spanyol), orang Slavia (Rusia, Polandia, dan Bulgaria).
Masyarakat Eropa bagian barat dan utara sebagian besar ialah pemeluk Kristen. Sebagian besar penduduk Eropa tengah dan selatan ialah pemeluk Katolik Roma. Sebagian besar masyarakat Turki ialah pemeluk Islam. Mayoritas penduduk wilayah timur dan tenggara ialah pemeluk Kristen Yunani.
Berbagai agama lain juga hidup di benua ini. Eropa ialah tempat lahirnya berbagai bahasa yang kini dipakai oleh banyak masyarakat di dunia. Misalnya bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, dan lain-lain.
5. Perekonomian Benua Eropa
Perekonomian di kawasan Eropa berkembang pesat. Potensi penduduk maupun wilayahnya sangat mendukung berbagai suatu kegiatan perekonomian, seperti pertanian, peternakan, perdagangan, dan perindustrian.
Kegiatan pertanian dilakukan dengan suatu konsep serta peralatan modern untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Demikian pula halnya dengan peternakan. Kegiatan industri maju pesat sejak era revolusi industri yang juga dipelopori oleh negara di kawasan Eropa.
Negara-negara yang mempunyai hasil pertanian dominan, misalnya Inggris, Belanda, dan lain sebagainya. Hasil-hasil peternakan terutama diberikan oleh Denmark, Spanyol, dan Belanda.
Negara industri yang terkenal misalnya Jerman, Inggris, dan Rusia. Hasil industrinya berupa otomotif, mesin-mesin berat, elektronika, dan lain sebagainya.
Secara keseluruhan negara-negara di kawasan Eropa tumbuh menjadi negara maju, terutama negara-negara di kawasan Eropa Barat (Jerman, Prancis, Belanda, dan lain-lain).
Itulah ulasan tentang Karaktersitik Benua Eropa Beserta Penjelasannya Secara Lengkap Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.
Baca juag refrensi artikel terkait lainnya disini :
- Karaktersitik Benua Asia Beserta Penjelasannya Secara Lengkap.
- Pengertian, Fungsi, Komponen, Dan Jenis Peta Beserta Contohnya Secara Lengkap
- “Letak Geografis Indonesia” Pengertian & Pengaruh ( Keuntungan – Kerugian )
- Pengertian, Dan Fungsi Garis Bujur Beserta Perhitungan Pembagian Waktu Di Indonesia Secara Lengkap
- Pengertian Benua Dan Samudra Terlengkap
- Pengertian, Klasifikasi, dan Dampak Perubahan Iklim Beserta 4 Sifatnya Secara Lengkap