“Perwatakan” Definisi & ( Fungsi – Karakter – Cara Memahami – Menggambarkannya )
GuruPendidikan.Com – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai perwatakan yang dimana dalam hal ini meliputi definisi, fungsi, karakter, cara memahami dan menggambarkannya, nah untuk lebih jelasnya simak ulasan dibawah.
Definisi Perwatakan
Perwatakan merupakan penggambaran watak atau sifat tokoh cerita.
Fungsi Perwatakan
Perwatakan berfungsi menyiapkan atau menyediakan alasan bagi tindakan tertentu dengan cara menggambarkan watak atau sifat-sifat tokoh-tokoh cerita.
Karakter Perwatakan
Ada beberapa karakter perwatakan tokoh yaitu:
Protagonis
Tokoh protagonis ialah tokoh yang memegang peranan utama dalam sebuah cerita, yang umumnya tokoh protaganis merupakan tokoh yang baik hati dan tokoh yang menarik simpati pembaca/penonton.
Antagonis
Tokoh antagonis ialah tokoh yang menjadi pesaing/penentang/musuh tokoh utama/protagonis, umumnya tokoh antagonis memiliki sifat yang jahat.
Figuran
Tokoh figuran ialah tokoh yang mendampingi tokoh utama/protagonis, umumnya tokoh figuran bersifat pelengkap dan tidak terlalu memegang peranan penting dan hanya mendukung tokoh utama.
Tritagonis
Tokoh tritagonis ialah tokoh penengah dalam cerita, tokoh tritagonis bukan merupakan tokoh pendukung protagonis atau antagonis. Tokoh tritagonis merupakan pihak ketiga dari dua tokoh yang bertentangan.
Karakter Perwatakan Tokoh
Setiap tokoh dalam novel biasanya memiliki watak yang berbeda, pengarang dapat mengemukakan watak tokoh dengan metode langsung dan metode tidak langsung.
Motode Langsung
Apabila pengarang mengomentari watak “sifat-sifat dasar” tokoh ceritanya itu secara langsung, seperti menyebutkan bahwa tokohnya itu mempunyai kebiasaan yang buruk “suka marah, kasar, serakah, dengki dan sebagainya” atau baik “bijaksana, suka menolong, rendah hati dan sebagainya”.
Metode Tidak Langsung
Bila pengarang mengungkapkan watak tokoh ceritanya hanya melalui penyajian pikiran, percakapan “dialog” dan lakuan “tindakan-tindakan/tingkah laku” tokohnya, melalui metode ini, pengarang mengharapkan pembaca dapat menyimpulkan sendiri tentang watak tokoh ceritanya melalui ucapan dan tingkah laku tokoh.
Cara Memahami Watak Tokoh
Ada beberapa cara memahami watak tokoh yang diantaranya yaitu:
- Tuturan pengarang terhadap karakteristik pelakunya.
- Gambaran yang diberikan pengarang lewat gambaran lingkungan kehidupannya maupun caranya berpakaian.
- Menunjukkan bagaimana perilakukanya.
- Melihat bagaimana tokoh itu berbicara tentang dirinya sendiri.
- Memahami bagaimana jalan pikirannya.
- Melihat bagaimana tokoh lain berbicara dengannya.
- Melihat bagaimana tokoh lain berbicara tentangnya.
- Melihat bagaimanakah tokoh-tokoh yang lain itu memberi reaksi terhadapnya.
- Melihat bagaimana tokoh itu dalam mereaksi tokoh yang lain “Aminuddin. 1984:87-88”.
Cara Melukiskan Atau Menggambarkan Perwatakan
Suardi Tasrif “Dalam Mochtar Lubis, 1960:18” mengemukakan 7 macam cara melukiskan perwatakan tokoh cerita yaitu:
- Physical description, menggambarkan bentuk lahir dari pelaku cerita.
- Portroyal of throught streem of conscious, pelukisan jalan pikiran atau apa yang terlintas dalam pikiran tokoh.
- Reaction to event, penggambaran tentang bagaimana reaksi pelaku terhadap kejadian-kejadian.
- Direct auther analysis, menganalisis langsung watak tokoh.
- Discussion of environment, pelukisan keadaan sekitar lingkungan. pelaku seperti keadaan kamar yang bisa memberi kesan jorok, dsb.
- rection of others about to character, pelukisan mengenai bagaimana pandangan pelaku lain terhadap tokoh utama.
- Conversation of about to character, perbincangan oleh pelaku-pelaku lain terhadap tokoh utama, untuk memberi kesan terhadap tokoh utama.
Demikianlah pembahasan mengenai “Perwatakan” Definisi & ( Fungsi – Karakter – Cara Memahami – Menggambarkannya ) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Baca Juga: