Quantcast
Channel: SMA – GuruPendidikan.Com
Viewing all 5405 articles
Browse latest View live

Pengertian Larutan Basa

$
0
0

Pengertian Larutan Baca, Ciri, Sifat, Macam, Klasifikasi dan Contohnya : adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH). Jadi, pembawa sifat basa adalah ion OH– (ion hidroksida)

Basa


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Asam, Basa, Dan Garam


Pengertian Larutan Basa

Basa ialah zat(senyawa) yang bisa beraksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut garam. Sedangkan basa yaitu suatu zat-zat yang bisa menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Sifat basa pada umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin.


Basa adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH). Jadi, pembawa sifat basa adalah ion OH– (ion hidroksida), sehingga rumus kimia basa selalu mengandung senyawa OH (X-OH, X adalah atom atau senyawa lain.. misal Na (Natrium) menjadi NaOH = Natrium Hidroksida).


Sedangkan menurut kamus sains bergambar (2000), Basa ialah suatu zat yang bereaksi dengan suatu asam untuk membentuk garam dan air saja, umumnya berupa suatu oksida logam atau hidroksida logam.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Termokimia : Pengertian, Persaman, Reaksi, Rumus Dan Contoh Soal



Teori Menurut Para Ahli

Teori Menurut Para Ahli


Teori Menurut Arrhenius

Menurut teori Arrhenius, zat yang dalam air menghasilkan ion H + disebut asam danbasa adalah zat yang dalam air terionisasi menghasilkan ion OH – .

HCl –> H + + Cl –
NaOH –> Na + + OH –


Meskipun teori Arrhenius benar, pengajuan desertasinya mengalami hambatan berat karena profesornya tidak tertarik padanya. Desertasinya dimulai tahun 1880, diajukan pada 1883, meskipun diluluskan teorinya tidak benar. Setelah mendapat bantuan dari Van’ Hoff dan Ostwald pada tahun 1887 diterbitkan karangannya mengenai asam basa. Akhirnya dunia mengakui teori Arrhenius pada tahun 1903 dengan hadiah nobel untuk ilmu pengetahuan.


Sampai sekarang teori Arrhenius masih tetap berguna meskipun hal tersebut merupakan model paling sederhana. Asam dikatakan kuat atau lemah berdasarkan daya hantar listrik molar. Larutan dapat menghantarkan arus listrik kalau mengandung ion, jadi semakin banyak asam yang terionisasi berarti makin kuat asamnya. Asam kuat berupa elektrolit kuat dan asam lemah merupakan elektrolit lemah. Teori Arrhenius memang perlu perbaikan sebab dalam lenyataan pada zaman modern diperlukan penjelasanyang lebih bisa diterima secara logik dan berlaku secara umum. Sifat larutan amoniak diterangkan oleh teori Arrhenius sebagai berikut:


NH 4 OH –> NH 4 + + OH –

Jadi menurut Svante August Arrhenius (1884) asam adalah spesi yang mengandung H + dan basa adalah spesi yang mengandung OH -, dengan asumsi bahwa pelarut tidak berpengaruh terhadap sifat asam dan basa.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa:


Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H + .  Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH – .
Contoh:

1) HCl (aq) –> H + (aq) + Cl – (aq)
2) NaOH (aq) –> Na + (aq) + OH – (aq)


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Perbedaan Antara Senyawa Ionik Dan Senyawa Molekul


Teori Menurut Bronsted-Lowry

Asam ialah proton donor, sedangkan basa adalah proton akseptor.
Teori asam basa dari Arrhenius ternyata tidak dapat berlaku untuk semua pelarut, karena khusus untuk pelarut air. Begitu juga tidak sesuai dengan reaksi penggaraman karena tidak semua garam bersifat netral, tetapi ada juga yang bersifat asam dan ada yang bersifat basa.


Konsep asam basa yang lebih umum diajukan oleh Johannes Bronsted, basa adalah zat yang dapat menerima proton. Ionisasi asam klorida dalam air ditinjau sebagai perpindahan proton dari asam ke basa.

HCl + H 2 O –> H 3 O + + Cl –

Demikian pula reaksi antara asam klorida dengan amoniak, melibatkan perpindahan proton dari HCl ke NH 3 .


HCl + NH 3 ⇄ NH 4 + + Cl –

Ionisasi asam lemah dapat digambarkan dengan cara yang sama.

HOAc + H 2 O ⇄ H 3 O + + OAc –


Pada tahun 1923 seorang ahli kimia Inggris bernama T.M. Lowry juga mengajukan hal yang sama dengan Bronsted sehingga teori asam basanya disebut Bronsted-Lowry. Perlu diperhatikan disini bahwa H + dari asam bergabung dengan molekul air membentuk ion poliatomik H 3 O + disebut ion Hidronium. Reaksi umum yang terjadi bila asam dilarutkan ke dalam air adalah:

HA + H 2 O ⇄ H 3 O + + A –


Penyajian ini menampilkan hebatnya peranan molekul air yang polar dalam menarik proton dari asam.
Perhatikanlah bahwa asam konjugasi terbentuk kalau proton masih tinggal setelah asam kehilangan satu proton. Keduanya merupakan pasangan asam basa konjugasi yang terdi dari dua zat yang berhubungan satu sama lain karena pemberian proton atau penerimaan proton. Namun demikian disosiasi asam basa masih digunakan secara Arrhenius, tetapi arti yang sebenarnya harus kita fahami


Johannes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry membuktikan bahwa tidak semua asam mengandung ion H + dan tidak semua basa mengandung ion OH – .


Bronsted – Lowry mengemukakan teori bahwa asam adalah spesi yang memberi H + ( donor proton ) dan basa adalah spesi yang menerima H + (akseptor proton). Jika suatu asam memberi sebuah H + kepada molekul basa, maka sisanya akan menjadi basa konjugasi dari asam semula. Begitu juga bila basa menerima H + maka sisanya adalah asam konjugasi dari basa semula.  Teori Bronsted – Lowry jelas menunjukkan adanya ion Hidronium (H 3 O + ) secara nyata.


HF merupakan pasangan dari F – dan H 2 O merupakan pasangan dari H 3 O + .  Air mempunyai sifat ampiprotik karena dapat sebagai basa dan dapat sebagai asam.

HCl + H 2 O –> H 3 O + + Cl –
Asam Basa
NH 3 + H 2 O ⇄ NH 4 + + OH –


Manfaat dari teori asam basa menurut Bronsted – Lowry adalah sebagai berikut:

  • 1. Aplikasinya tidak terbatas pada pelarut air, melainkan untuk semua pelarut yang mengandunh atom Hidrogen dan bahkan tanpa pelarut.
  • 2. Asam dan basa tidak hanya berwujud molekul, tetapi juga dapat berupa anion dan kation.
    Contoh lain:
  1. HAc(aq) + H 2 O(l) –> H 3 O+(aq) + Ac – (aq)
    asam-1 basa-2 asam-2 basa-1
    HAc dengan Ac – merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
    H 3 O+ dengan H 2 O merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
  2. H 2 O(l) + NH 3 (aq) –> NH 4 + (aq) + OH – (aq)
    asam-1 basa-2 asam-2 basa-1

H 2 O dengan OH – merupakan pasangan asam-basa konyugasi. NH 4 + dengan NH 3 merupakan pasangan asam-basa konyugasi.

Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (proton donor) dan sebagai basa (proton akseptor). Zat atau ion atau spesi seperti ini bersifat ampiprotik (amfoter).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Pengertian Mikrobiologi Dalam Biologi Dan Faktor Beserta Mekanismenya


Klasifikasi Larutan Basa

Sama halnya dengan zat asam, zat basa juga dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Sifat licin dan rasanya yang pahit merupakan cara mudah untuk mengenali zat basa. Beberapa contoh zat basa yang sering digunakan adalah:


  1. Natrium hidroksida / soda api / soda ash dan kalium hidroksida, sebagai bahan baku pembersih dalam rumah tangga, misalnya sabun mandi, sabun cuci, detergen, pemutih dan pembersih lantai
  2. Magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida, terkandung dalam obat nyeri lambung (antasid)
  3. Amoniak, untuk pelarut desinfektan (pencegah terjadinya infeksi) dan bahan baku pupuk urea

Sama seperti asam, basa juga dibedakan menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan suatu basa dapat ditentukan dari kemampuannya melepaskan ion hidroksida yang bermuatan negatif (ion OH) ketika dilarutkan dalam air. Semakin banyak ion OH yang dilepaskan, semakin kuat sifat basanya. Semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH.

beberapa contoh basa kuat dan basa lemah


Seperti halnya dengan larutan asam, berdasarkan kemampuannya terurai menjadi ion OH- dalam air, larutan basa dapat dibedakan menjadi dua macam yakni, Larutan Basa Kuat dan Larutan basa Lemah


Titrasi asam kuat basa kuat merupkan metode penentuan kadar larutan asam kuat dengan zat peniter (penitrasi) suatu larutan basa kuat, atau penentuan kadar larutan basa kuat dengan zat peniter (penitrasi) suatu larutan asam kuat. Titik akhir titrasi adalah kondisi pada saat terjadi perubahan warna dari indikator. Titik akhir titrasi diharapkan mendekati titik ekuivalen titrasi, yaitu kondisi pada saat larutan asam kuat tepat bereaksi dengan larutan basa kuat.


Pada proses titrasi asam kuat dengan basa kuat dan sebaliknya, kedua larutan dapat terionisasi dengan sempurna. Hal ini dikarenakan oleh larutan asam kuat dan basa kuat termasuk ke dalam larutan elektrolit kuat yang dapat terionisasi secara sempurna di dalam air. Sehingga, garam yang tercipta pada reaksi ini memiliki sifat netral.

Oleh karena itu, pada proses titrasi asam kuat dengan basa kuat titik ekivalennya adalah ketika pH campuran sama dengan 7 (netral).


  • Larutan basa kuat

ialah basa yang bila dilarutkan dalam air sebagian atau. seluruh molekulnya terionisasi menjadi ion OH-.

Konsep Garam dari Asam kuat dan basa kuat

Larutan garam ini bersifat netral. Sebagai contoh, reaksi netralisasi antara NaOH dan HCl menghasilkan garam NaCl. Di dalam air, NaCl terionisasi sempurna menghasilkan ion Na+ dan Cl-


NaOH(aq) + HCl(aq)  =   NaCl(aq) + H2O(l)

Basa                asam                netral

Kuat                kuat

NaCl =  Na+   + Cl-


Ion Na+ berasal dari basa kuat dan ion Cl- juga berasal dari asam kuat, jadi kedua ion tersebut merupakan asam dan basa Bronsted-Lowry lemah sehingga keduannyatidak bereaksi dengan air (tidak terhidrolisis). Oleh karena itu larutan bersifat netral atau pH=7

Larutan basa lemah

Yakni basa yang hanya sebagian molekulnya yang terurai menjadi ion OH-. Konsep Larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah ini bersifat asam. Sebagai contoh adalah NH4Cl, garam ini terbentuk dari hasil reaksi netralisasi antara NH3 dan HCl dan di dalam air terinonisasi sempurna menghasilkan ion NH4+ dan Cl.


NH3(aq)    +    HCl(aq)    =  NH4Cl(aq)

Basa                asam kuat        asam

Lemah

NH4Cl(aq)  =  NH4(aq)+   Cl(aq)

Ion Cl berasal dari asam kuat, merupakan basa Bronsted-Lowry lemah sehingga tidak bereaksi dengan air(tidak mampu menarik ion H+), sedangkan ion NH+ berasal dari basa lemah, jadi merupakan asam Bronsted-Lowry kuat sehingga dapat bereaksi dengan air( terhidrolisis) atau memberikan ion H+ kepada air.


NH4+(aq)     +    H2O  ===  NH3(aq)   H3O+(l)

Karena ion NH4+ dapat memberikan ion H+ kepada air maka larutan menjadi bersifat asam dan diketahui harga Ka dari kesetimbangan di atas adalah 5,6 x 10-10. Penentuan pH


Contoh

Jika diketahui 0,1 M NH4Cl dan Kb NH3= 1,8x 10-5, maka Di dalam air garam NH4Cl terionisasi sempurna dengan persamaan reaksi berikut:

NH4Cl(aq) = NH4+(aq) +  Cl-(aq)


Karena koefisien NH4Cl dan NH4+ sama maka [NH4+]=[NH4Cl]= 0,1 M Ion NH4+ mengalami hidrolisis sebagai berikut,

NH4(aq)+   +   H2O(l) ===  NH3(aq)    +   H3O+(aq)


Persamaan tetapan hidolisisnya adalah sebagai berikut,

Kh =  [NH3][H3O+]

[NH4+]


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 6 Perbedaan Senyawa Polar Dengan Non Polar


Macam Macam Basa

Kekuatan basa dipengaruhi oleh banyaknya ion – ion OH– yang dihasilkan oleh senyawa basa dalam larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH yang dihasilkan, larutan basa juga dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.


  1. Basa Kuat

  • Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan.
  • Secara umum, ionisasi basa kuat dirumuskan sebagai berikut.

M(OH)x(aq) ⎯⎯→ Mx+(aq) + x OH–(aq)

Basa Kuat

  1. Basa Lemah

  • Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya.
  • Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan.

  • Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.

M(OH)(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ M+(aq) + OH–(aq)

Basa Lemah

  • Makin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke kanan, akibatnya Kb bertambah besar.
  • Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, makin besar Kb makin kuat basa.

  • Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah [M+] = [OH–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:

Asam Lemah 1


Contoh Basa kuat :

  1. Litium hidroksida (LiOH)
  2. Natrium hidroksida (NaOH)
  3. Kalium hidroksida (KOH)
  4. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
  5. Rubidium hidroksida (RbOH)
  6. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
  7. Sesium hidroksida (CsOH)
  8. Barium hidroksida (Ba(OH)2)
  9. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
  10. Berilium hidroksida Be(OH)2)

Contoh Basa lemah :

  1. Amonium hidroksida (NH4OH)
  2. Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
  3. Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3)
  4. Amoniak (NH3)
  5. Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)
  6. Karbosium hidroksida (CA(OH)3)
  7. Nikel hidroksida (Ni(OH)2)
  8. Seng hidroksida (Zn(OH)2)
  9. Kadmium hidroksida (Cd(OH)2)
  10. Bismut hidroksida (Bi(OH)3)
  11. Perak hidroksida (Ag(OH))
  12. Emas (I) hidroksida (Au(OH))
  13. Emas (III) hidroksida (Au(OH)3)
  14. Tembaga (I) hidroksida (Cu(OH)2)
  15. Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH))
  16. Raksa (I) hidroksida (Hg(OH))
  17. Raksa (II) hidroksida (Hg(OH)2)
  18. Timah (II) hidroksida (Sn(OH)2)
  19. Timah (IV) hidroksida (Sn(OH)4)
  20. Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2)
  21. Mangan hidroksida (Mn(OH)2)
  22. Kobalt (III) hidroksida (Co(OH)3)
  23. Kobalt (II) hidroksida (Co(OH)2)
  24. Anilia (C6H5NH2)
  25. Dimetilamina ((CH3)2NH)
  26. Hidrasim (H2NNH2)
  27. Hidroksilamida (HONH2)
  28. Metilamina (CH3NH2)
  29. Urea (H2NCONH2)
  30. Glukosa (C6H2O6)
  31. Metil hidroksida (CH3OH)

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Senyawa Polifenol pada Tanaman


Ciri Larutan Basa

Basa adalah zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia asam dan basa saling berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali.


berdasarkan kekuatannya, basa dibedakan menjadi basa lemah dan basa kuat. Makin kecil besar nilai pH-nya, maka semakin kuat basa tersebut. Aku ralat juga yang ini.. Basa lemah memiliki pH sekitar 9 – 11, sedangkan basa kuat memiliki pH dari 12 hingga 14.


  • PH-nya lebih dari 7
  • Membuat kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru (perubahan warna)
  • Bersifat pahit
  • Korosif terhadap kulit

Contoh :

KOH    +    H2O        K+   +   OH

CaOH  +  H2O         Ca+ +  OH


Beberapa basa yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah:

Nama Basa Rumus Kimia Contoh Bahan
Aluminium hidroksida

Kalsium hidroksida

Natrium hidroksida

Kalium hidroksida

Magnesium hidroksida

AlOH3

CaOH2

NaOH

KOH

Mg(OH)2

Deodorant

Plaster

Bahan sabun, pembersih saluran air

Bahan sabun

Obat maag


Sifat Larutan Basa

Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Salah satu definisi basa adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH).

Indikator awalnya diperoleh dari tumbuhan, tetapi kini sudah dibuat di pabrik. Lakmus sebagai contoh, diperoleh dari liken, suatu simbiosis dari jamur dan alga. Selain liken berbagai jenis tumbuhan berwarna dapat digunakan sebagai indikator asam-basa. Misalnya mahkota bunga, kol merah, dan bit.


 Tingkat keasaman (pH)

Larutan asam mempunyai tingkat keasaman yang berbeda-beda. Perbedaan tingkat keasaman dapat terjadi karena perbedaan kepekatannya. Tingkat keasaman lazim dinyatakan dengan skala pH. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14 dengan ketentuan sebagai berikut:


  • Larutan asam mempunyai pH < 7
  • Larutan basa mempunyai pH > 7
  • Larutan netral mempunyai pH = 7

Jadi semakin asam suatu larutan, semakin kecil pH-nya. Larutan dengan pH=1 memiliki sifat 10 kali lebih asam daripada larutan dengan pH=2.

Ion hidroksida mempunyai muatan negatif (makanya dikasih tanda minus (-) disebelah atas belakang OH). Basa adalah lawan dari asam. Secara umum, Basa memiliki sifat sebagai berikut:


  • Rasa pahit jika dilarutkan dalam air (hanya untuk basa lemah)
  • Sentuhan : terasa licin seperti sabun bila disentuh (hanya untuk basa lemah)
  • Bersifat kaustik (dapat merusak jaringan kulit/iritasi)
  • Hantaran listrik : dapat menghantarkan listrik (merupakan larutan elektrolit)
  • Derajat keasaman (pH) lebih besar dari 7
  • Mengubah warna lakmus menjadi berwarna biru
  • Dalam keadaan murni umumnya berupa kristal padat
  • dapat mengemulsi minyak

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Senyawa : Pengertian, Ciri, Sifat, Dan Macam Beserta Contohnya Secara Lengkap


Contoh Larutan Basa


Beberapa contoh basa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:

  • Soda api (natrium hidroksida NaOH) berfungsi untuk melarutkan lemak dan minyak sehingga dapat digunakan untuk membuka saluran bak cuci yang mampat.

  • Kalsium hidroksida atau kapur (Ca(OH)2) digunakan untuk kapur sirih dan sebagai bahan bangunan, yaitu campuran adukan semen

  • Amonia (larutan NH3) digunakan dalam pembersih muka atau pembersih kaca
  • Asam dalam Tubuh

Basa kehidupan sehari-hari

  • soda api (natrium hidroksida, NaOh), berfungsi untuk :

– Melarutkan lemak dan minyak

– membersihkan oven

– menghancurkan seloluse

  • Kalsium hidroksida atau kapur (Ca(OH)
  • Amonia ( larutan NH3) digunakan secagai pembersih kaca.

Indikator

Cara  untuk mengetahui apakah suatu zat tergolong asam atau basa adalah menggunakan indikator.

Indikator adalah merupakan zat yang dapat berupah warna bila dimasukkan kedalam senyawa asam atau basa. Indikatar dapat berupa kertas atau larutan, indicator berupa kertas  adalah kertas lakmus.

Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus berwarna merah dan lakmus berwarna biru. Cara pemakaiannya adalah kertas lakmus dimasukkan kedalam senyawa, kemudian dilihat perubahan warnanya.


Suatu senyawa tergolong asam bila kertas lakmus biru berubah warna menjadi merah, tetapi kertas lakmus merah tidak berubah warna.. sementara kalau senyawa golongan  basa bila kertas lakmus merah berubah warna menjadi biru, tetapi kertas lakmus biru tidak berubah warna. Bila senyawa tidak mengubah warna kertas lakmus digolongkan bukan senyawa asam atau basa atau senyawa netral.


  • Hujan Asam

Air hujan biasanya bersifat asam dengan pH sekitar 6. Hal ini dikarenakan air hujan bercampur dengan karbon dioksida di udara menghasilkan asam karbonat. Nah, kalo pH air hujan kurang dari 5,6.. fenomena ini disebut hujan asam.


Hujan asam terjadi karena udara tercemar oleh zat-zat (oksida) yang bersifat asam, terutama oksida belerang (SO2 dan SO3) dan oksida nitrogen (NO2).


Oksida belerang adalah hasil pembakaran bahan bakar fosil terutama batu bara, dan industri pengolahan logam. sedangkan Oksida nitrogen berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap industri.


Hujan asam menimbulkan kerugian karena dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, mengurangi kesuburan tanah, merusak bangunan terutama yang terbuat dari logam dan batuan karbonat (pualam), membunuh makhluk hidup di air, dan merusak hutan karena pH tanah yang terlalu asam dapat mengakibatkan tumbuhan mati.  pH tanah berkisar antara 4 hingga 8, tetapi kebanyakan antara 6,5 hingga 7,5. Di tanah kapur biasanya lebih bersifat basa, sedangkan di tanah berpasir atau gambut (rawa) dan tanah liat biasanya lebih bersifat asam. Tanah yang subur biasanya ada pada rentang 6,5 hingga 7,5.


  •  Asam di Laboratorium

sangat banyak jenis asam yang digunakan di laboratorium, baik laboratorium sekolah, kampus, maupun laboratorium perusahaan dan penelitian. Diantaranya adalah..


  • Basa dalam Tubuh Manusia

Coba tebak! dimanakah keberadaan asam dalam tubuh kita? Kalo yang bilang ada di lambung, jawaban kamu betul! Yay.. asam lambung adalah HCl (asam klorida) yang sama dengan yang kamu pake buat praktikum kemarin. pH-nya 1-2.. asam kuat! kenapa sih tubuh kita perlu ada asam lambung yang pH-nya kuat?


Inget kan gimana HCl bisa larutin lempeng logam Aluminium sampe habis? Kan serem ya kalo ntar lambung kita jadi bolong.


Normalnya, asam lambung berfungsi untuk membunuh bakteri yang masuk barengan makanan yang kalian makan. Allah itu Mahabaik, tau banget kalo kita ini sering makan sembarangan. Lupa cuci tangan lah.. makan dipinggir jalan banyak debu lah.. apa lah.. pasti banyak bakteri yang masuk ke perut lewat makanan-makanan itu. Nah.. asam lambung (HCl) ini yang akan menetralisir semuanya.. membunuh bakteri yang masuk! Apalagi kalo ketelen seng *amit-amit*.. tapi tenang… asam lambung akan menetralkannya


Asam lambung juga bisa menciptakan kondisi yang sesuai buat pencernaan protein. Jadi dalam proses pencernaan protein, enzim yang ngerjain prosesnya ini cuma mau kalo kondisi asam di dalem lambungnya udah pas, baru dia mau kerja mencerna protein.


kalian udah pake NaOH dalam praktikum kan? sebetulnya manfaat NaOH dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak. NaOH dikenal dengan istilah soda api. NaOH merupakan bahan baku dalam pembuatan sabun karena ia dapat melarutkan lemak menjadi senyawa sabun. Reaksi pembuatan sabun ini disebut penyabunan atau saponifikasi.


Soda api juga dimanfaatkan untuk mencuci saluran bak cuci dan membuka saluran toilet yang mampat tertutup bahan kertas atau tisu, karena soda api dapat menghancurkan selulosa yang merupakan bahan dasar kertas dan tisu. Soda api juga biasa digunakan untuk membersihkan oven (pemanggang). Soda api di industri juga banyak dipake dalam pembuatan kertas dan rayon sebagai pemutih.


Selanjutnya adalah kalsium hidroksida Ca(OH)2 atau kapur. Kapur biasanya dipake nenek-nenek buat nyirih dan bahan bangunan campuran semen. Ayo kamu coba cari tau, kenapa nenek-nenek suka nyirih?? hehehe. Kapur juga dipake buat menetralkan tanah yang tercemar oleh hujan asam.


Contoh lain adalah amonia (NH3) yang sering digunakan dalam pembersih wajah atau pembersih kaca. Kenapa? karena basa amonia adalah basa lemah. Ingat sifat basa yang dapat melarutkan lemak.


Pengertian Larutan Buffer / Penyangga

$
0
0

Pengertian Larutan Buffer, Penyangga, Prinsip, Fungsi, Sifat, Jenis, Macam & Contoh : Adalah larutan yang mengandung campuran asam lemah dan basa konjugatnya, atau sebaliknya

Larutan Buffer / Penyangga


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Asam, Basa, Dan Garam


Pengertian Larutan Buffer

Larutan penyangga (buffer) adalah larutan yang dapat menjaga (mempertahankan) pH-nya dari penambahan asam, basa, maupun pengenceran oleh air . pH larutan buffer  tidak berubah (konstan) setelah penambahan sejumlah asam, basa, maupun air. Larutan buffer mampu menetralkan penambahan asam maupun basa dari luar.


Larutan penyangga atau yang disebut juga larutan buffer atau larutan dapar merupakan larutan yang bisa mempertahankan nilai pH meskipun ditambah sedikit asam, sedikit basa, atau sedikit air (pengenceran). Hal ini dikarenakan karena larutan penyangga mengandung zat terlarut bersifat “penyangga“ yang terdiri atas komponen asam dan basa. Komponen asam berfungsi menahan kenaikan pH, sedangkan komponen basa berfungsi menahan penurunan pH.


Laruat buffer atau larutan penyangga adalah suatu larutan yang terdiri dari:

  • Campuran asam lemah dengan garamnya.

Contoh: Campuran dari larutan CH3COOH (asam lemah) dan larutan CH3COONa (basa konjugasi) membentuk larutan buffer asam, dengan reaksi:

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O .

  • Campuran basa lemah dengan garamnya.

Contoh: Campuran dari larutan NH4OH (basa lemah) dan larutan NH4CL (asam konjugasi) membentuk  larutan buffer basa, dengan reaksi:

NH4OH + HCl → NH4CL + H2O .


Macam Larutan Buffer

Komponen Larutan Buffer / Penyangga Terbagi Menjadi:

  1. Larutan buffer / penyangga Bersifat Asam

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya. Adapun cara lainnya yaitu mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam lemahnya dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan. Pada umumnya basa kuat yang digunakan seperti natriumNa), kalium, barium, kalsium, dan lain-lain.


Adapun cara kerjanya dapat dilihat pada larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO yang mengalami kesetimbangan. Dengan proses sebagai berikut:


  • Pada Penambahan Asam

Penambahan asam (H+) akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Dimana ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH3COO membentuk molekul CH3COOH.

CH3COO(aq) + H+(aq) → CH3COOH(aq)


  • Pada Penambahan Basa

Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka ion OHdari basa itu akan bereaksi dengan ion H+ membentuk air. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga konsentrasi ion H+ dapat dipertahankan. Jadi, penambahan basa menyebabkan berkurangnya komponen asam (CH3COOH), bukan ion H+. Basa yang ditambahkan tersebut bereaksi dengan asam CH3COOH membentuk ion CH3COOdan air.

CH3COOH(aq) + OH(aq) → CH3COO(aq) + H2O(l)


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Larutan Basa


  1. Larutan buffer / penyangga Bersifat Basa

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat. Adapun cara lainnya yaitu dengan mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa lemahnya dicampurkan berlebih.

Adapun cara kerjanya dapat dilihat pada larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+ yang mengalami kesetimbangan. Dengan proses sebagai berikut:


  • Pada Penambahan Asam

Jika ditambahkan suatu asam, maka ion H+ dari asam akan mengikat ion OH. Hal tersebut menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan, sehingga konsentrasi ion OH dapat dipertahankan. Disamping itu penambahan ini menyebabkan berkurangnya komponen basa (NH3), bukannya ion OH. Asam yang ditambahkan bereaksi dengan basa NH3 membentuk ion NH4+.

NH3 (aq) + H+(aq) → NH4+ (aq)


  • Pada Penambahan Basa

Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka kesetimbangan bergeser ke kiri, sehingga konsentrasi ion OH dapat dipertahankan. Basa yang ditambahkan itu bereaksi dengan komponen asam (NH4+), membentuk komponen basa (NH3) dan air.

NH4+ (aq) + OH(aq) → NH3 (aq) + H2O(l)


Cara Kerja Larutan Penyangga

Larutan penyangga mengandung komponen asam dan basa dengan asam dan basa konjugasinya, sehingga dapat mengikatbaik ion H+ maupun ion OH. Sehingga penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat tidak mengubah pH-nya secara signifikan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Larutan Asam : Pengertian, Ciri, Sifat, Dan Contohnya


Sifat Larutan Buffer

Sifat – Sifat dari Larutan Buffer Adalah:

  1. pH tidak berubah bila larutan diencerkan.
  2. pH larutan tidak berubah bila larutan ditambah ditambahnkan asam atau basa.

Hubungan antara pH dengan larutan buffer adalah sebagai berikut:

  1. Larutan buffer dari campuran asam lemah dengan garamnya.

[H+] = Ka                    atau        [H+] = Ka

pH  = – log H+


Dimana:

Ka   = Ketetapan kesetimbangan

= Jumlah mol asam lemah

= Jumlah mol basa konjugasinya

  1. Larutan buffer dari campuran basa lemah dengan garamnya.

[OH]          = Kb         atau        [H+] = Kb

pH              = 14 – POH

POH           = – log OH

Dimana:

Kb   = Ketetapan kesetimbangan

= Jumlah mol basa lemah

= Jumlah mol asam konjugasinya


Fungsi Larutan Buffer

  • Adanya larutan buffer ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari seperti pada obat-obatan, fotografi, industri kulit dan zat warna. Selain aplikasi tersebut, terdapat Fungsi penerapan konsep larutan penyangga ini dalam tubuh manusia seperti pada cairan tubuh.

  • Cairan tubuh ini bisa dalam cairan intrasel maupun cairan ekstrasel. Dimana sistem penyangga utama dalam cairan intraselnya seperti H2PO4dan HPO42- yang dapat bereaksi dengan suatu asam dan basa. Adapun sistem penyangga tersebut, dapat menjaga pH darah yang hampir konstan yaitu sekitar 7,4.

  • Menjaga pH pada plasma darah agar berada pada pH berkisar 7,35 – 7,45, yaitu dari ion HCO3denganion Na+. Apabila pH darah lebih dari 7,45 akan mengalami alkalosis, akibatnya terjadi hiperventilasi / bernapas berlebihan, mutah hebat. Apabila pH darah kurang dari 7,35 akan mengalami acidosis akibatnya jantung, ginjal ,hati dan pencernaan akan terganggu.

  • Menjaga pH makanan olahan dalam kaleng agar tidak mudah rusak/teroksidasi (asambenzoat dengan natrium benzoat).
  • Selain itu penerapan larutan buffer ini dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti pada obat tetes mata.

  • Adanya larutan penyangga ini bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari seperti pada obat-obatan, fotografi, industri kulit dan zat warna. Selain aplikasi tersebut, terdapat fungsi penerapan konsep larutan penyangga ini dalam tubuh manusia seperti pada cairan tubuh.

  • Cairan tubuh ini bisa dalam cairan intrasel maupun cairan ekstrasel. Dimana sistem penyangga utama dalam cairan intraselnya seperti H2PO4- dan HPO42- yang bisa bereaksi dengan suatu asam dan basa. Adapun sistem penyangga tersebut, mampu menjaga pH darah yang hampir konstan yaitu sekitar 7,4.

  • Menjaga pH pada plasma darah supaya berada pada pH berkisar 7,35 – 7,45 ,yaitu dari ion HCO3- denganion Na+ . Jika pH darah lebih dari 7,45 akan mengalami alkalosis, akibatnya terjdi hiperventilasi/ bernapas berlebihan, mutah hebat.Jika pH darah kurang dari 7,35 akan mengalami acidosis akibatnya jantung ,ginjal ,hati dan pencernaan akan terganggu.

  • Menjaga pH cairan tubuh supaya ekskresi ion H+ pada ginjal tidak terganggu, yakni asam dihidrogen posphat (H2PO4-) dengan basa monohidrogen posphat (HPO42-)

  • Menjaga pH makanan olahan dalam kaleng supaya tidak mudah rusak /teroksidasi (asam benzoat dengan natrium benzoat).
  • Selain itu penerapan larutan penyangga ini dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti pada obat tetes mata.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Makalah Teori Indikator Asam Basa : Indikator, Ciri, Contoh Dan Fungsinya


Jenis-Jenis Larutan Buffer

Larutan buffer dapat terbentuk dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya. Berdasarkan asam basa penyusunnya, larutan buffer dibedakan menjadi 2, yakni sebagai berikut :

1. Larutan buffer asam

Larutan buffer asam yaitu larutan penyangga yang terbentuk dari asam lemah dan basa konjugasinya. Larutan penyangga asam mempunyai pH kurang dari 7.

Contoh: CH₃COOH (asam lemah) dan CH₃COO– (basa konjugasinya).

2. Larutan penyangga basa

Larutan buffer basa merupakan larutan penyangga yang terbentuk dari basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan penyangga basa mempauanyai pH lebih besar dari 7.

Contoh: NH₃ (basa lemah) dan NH₄+ (asam konjugasinya).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 11 Fungsi Asam Nukleat Dalam Tubuh Makhluk Hidup


Contoh Larutan/Penyangga Buffer

Contoh Soal Larutan Buffer Penyangga

  1. Tentukan pH larutan jika 800 ml larutan CH3COOH 0,1M dicampur dengan 400ml larutan CH3COONa 0,1M (Ka CH3COOH = 1,8×10-5) !
  2. Tentukan pH larutan apabila 400 ml larutan NH4OH 0,5M dicampur dengan 100 ml larutan NH4Cl 0,5M ( Kb NH4OH = 1,8×10-5)
  3. Sebanyak 50 ml larutan yang terdiri dari CH3COOH 1M dan CH3COONa 1M ditambahkan larutan HCl 1M sebanyak iml. Tentukan pH larutan setelah penambahan HCl 1M ! ( Ka = 1,8 x 10-5)
  4. Sebanyak 50 ml larutan yang terdiri dari CH3COOH 1M dan CH3COONa 1M ditambah 50 ml air. Tentukan pH larutan setelah pengenceran !

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Termokimia : Pengertian, Persaman, Reaksi, Rumus Dan Contoh Soal


Jawaban Larutan Buffer Penyangga

Jawaban No. 1

mol CH3COOH = 800 x 0,1 = 80 mmol

mol CH3COONa = 400 x 0,1 = 40 mmol

[ H+ ] = Ka .na/nbk

= 1,8 x 10-5 x( 80/40)

= 3,6 x 10 -5

pH = -log 3,6 x 10 -5

= 5 – log 3,6


Jawaban No. 2

mol NH3= 400 x 0,5 = 200 mmol

mol NH4Cl = 100 x 0,5 = 50 mmol

[OH] = 1,8 x10 -5 x(200/50)

= 7,2 x 10 -5

pOH = – log 7,2 x 10 -5

= 5 – log 7,2

pH = 14 – (5-log 7,2)

= 9 + log 7,2


Jawaban No. 3

mol CH3COOH = 50 x 1 = 50 mmol

mol CH3COONa = 50 x 1 = 50 mmol

mol HCl = 1 x 1 = 1 mmol

CH3COONa + HCl —-> CH3COOH + NaCl

Mula-mula :……………… 50 mmol………..1 mmol…….50 mmol –

Bereaksi : …………………. 1 mmol………..1 mmol……1 mmol……..1 mmol

____________________________________________________________ –

Sisa………:……………… 49 mmol …………. -…………..51 mmol…….1 mmol

Jadi pH = -log (1,8 x 10-5 x 51/49)

= -log 1,87 x 10-5 = 5 – log 1,87


Jawaban No. 4

Pengenceran CH3COOH : V1.M= V2.M

50×1 = 100xM2

M= 0,5

Pengenceran CH3COONa : V1.M1 = V2.M2

50×1 = 100xM2

M2 = 0,5

Hewan Herbivora

$
0
0

Pengertian Hewan Herbivora, Ciri, Bentuk, Jenis dan Contohnya : Kelompok hewan pemakan tumbuhan, Pada umunya hewan pemakan tumbuhan atau herbivora tidak mempunyai gigi taring yang tajam

Hewan Herbivora


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Hewan Vertebrata dan Invertebrata


Pengertian Hewan Herbivora

Hewan herbivora adalah kelompok hewan pemakan tumbuhan. Mereka bertahan hidup dengan mengandalkan tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar mereka. Pada umunya hewan pemakan tumbuhan atau herbivora tidak mempunyai gigi taring yang tajam. Karena giginya yangtidak terlalu tajam memungkinkan mencerna makanannya dengan mudah. Hewan herbivora tersebar diberbagai belahan dunia. Pada umumnya hewan herbivora hidup di darat.


Hewan ini memiliki habitat kebanyakan di daerah daratan karena sumber makananya berada di daratan. Jenis hewan ini sering di pelihara manusia untuk di pelihara dan tidak buas seperti hewan karnivora. Hewan herbivora adalah jenis hewan yang memakan tumbuh-tumbuhan. Mereka selalu mencari makan di sekitar lingkungan yang mereka tinggali. Bisa kalian ketahui hewan ini berbeda dengan hewan karnivora.


Hewan herbivora ini tidak memiliki gigi taring atau gigi yang runcing. Sedangkan hewan karnivora memilikinya gunanya untuk merobek dan mengoyak daging mangsanya. Hewan jenis ini tersebar di seluruh penjuru dunia.


Ciri Hewan Herbivora

Ciri-ciri dari hewan jenis ini adalah pemakan tumbuhan. Adapun ciri-cirinya hewan yang memakan daging dan juga tumbuhan. Tetapi tunggu dulu kita akan membahasnya di artikel yang akan datang ya.


Cara mengetahui hewan itu jenis pemakan tumbuhan atau bukan berikut ciri-cirinya :

  • Hewan jenis ini melahirkan anaknya dengan cara beranak.
  • Hewan ini berdarah panas.
  • Hewan herbivora berkaki 4.
  • Hewan pemakan tumbuhan tergolong hewan mamalia.
  • Kebanyakan hewan ini hidup didaratan.
  • Memiliki gigi geraham yang lebar

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Hewan, Tumbuhan, Dan Manusia Secara Lengkap


Bentuk Hewan Herbivora

Memiliki bentuk gigi yang diadaptasi untuk memotong dan mengunyah.

Herbivora tidak mempunyai gigi taring, hanya dilengkapi dengan gigi seri untuk memotong makanannya dan gigi geraham guna menghaluskan makanannya.


Memiliki lambung banyak atau caecum yang panjang.

Hewan ruminansia atau hewan pemamah biak seperti sapi dan kawan – kawan mempunyai empat lambung guna memaksimalkan dalam mencerna makanannya. Lambung pertama dan kedua (rumen dan retikuum) adalah lambung dimana ada protozoa selulolitik. Di dalam lambung ini makanannya akan dicerna secara enzimatis dengan enzim yang dihasilkan oleh mikroba simbionnya. Kemudian makanannya akan dimuntahkan kembali ke dalam mulut untuk dikunyah kembali dan masuk ke lambung ke tiga dan ke empat.


Sementara herbivora lannya dilengkapi dengan caecum yang panjang. Caecum ialah usus persimpangan antara usus halus dengan usus besar,bila pada hewan usus ini berukuran sangat pendek yang disebut dengan appendix. Caecum pada herbivora yaitu tempat pencernaan selulosa secara enzimatis. Di dalam caecum terdapat mikroba selulolitik yang bersimbiosis dengan herbivora.


Bersimbiosis dengan mikroorganisme selulolitik.

Hewan herbivora mengandalkan tumbuhan atau autotrof lainnya sebagai sumber nutrisinya. Struktur tumbuhan yang kaku oleh senyawa selulosa tentu menjadi sangat sulit dimana hewan tidak mempunyai enzim selulosa. Dengan demikian, herbivora melakukan hubungan yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) dengan mikroorganisme selulolitik non patogen. Diantara dari golongan protozoa bahkan sampai bakteri.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Reproduksi Virus – Pengertian, Cara, Strategi, Bakteriofage, Virus Hewan, Contohnya


Contoh Hewan Herbivora dan Penjelasanya

  • Sapi

Sapi

Hewan ini sama halnya seperti kambing, di indonesia banyak orang yang berternak sapi. Dengan tujuan yang sama yaitu bisa dimanfaatkan daging, susu, dan kulitnya. Hewan ini memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia dari kotoranya yang bisa dibuat pupuk kompos sampai dagingnya.


Pada jaman dahulu sapi bukan hanya dimanfaatkan untuk diambil susu dan dagingnya. Melainkan digunakan untuk alat pembajak sawah dan menarik barang. Makan utama dari hewan yang satu ini adalah rumput. Hewan ini tergolong hewan herbivora denganmemakan tumput dan juga tumbuhan.


Ternyata sapi sama halnya dengan kambing memiliki jenis yang tersebari di seluruh dunia. Berikut adalah jenis-jenis sapi & asal negaranya. Sapi Limousin dari prancis, sapi brahman dari Amerika Serika, sapi simetal berasal dari Australia. Masih banyak lagi jenis sapi yang sekarang berada di negara Indonesia.


  • Kelinci

Kelinci

Pada jaman sekarang banyak orang yang menjual hewan pemakan tumbuhan ini. Dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah, kelinci termasuk golongan hewan mamalia. Kelinci terbagi menjadi 2 jenis yang berbeda.


Kelinci jenis pertama adalah yang hidup di alam liar sedangkan yang kedua kelinci peliharaan. Makanan utama dari hewan yang satu ini adlah buah wortel. Bisa juga banyam, sawi asal masih sejenis tumbuhan dan buah-buahan.


  • Panda

Panda

Binatang pemakan tumbuhan ini banyak di temukan di wilayah Cina Barat-Tengah. Mereka adalah hewan yang suka memakan bambu yang masih berusia muda. Perburuan liar yang lagi-lagi menjadi alasan salah satu hewan yang satu ini manjadi langka.


Hewan ini hidup secara berkelompok dan tinggal satu wilayah. Panda Raksasa sudah ditetapkan menjadi spesies yang terancam kepunahanya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Makalah Hewan Aves (Burung)


  • Rusa

Rusa

Kalian pasti sudah pernah melihat hewan yang satu ini. Binatang ini berasal dari negara Australia dan Antartika. Hewan ini termsauk jenis golongan spesies cerviade, makanan utamanya adalah rumput & gulma.


Rusa sendiri memiliki banyak spesies yang tersebar diseluruh penjuru dunia. Ada beberapa dari spesies hewan pemakan tumbuhan ini yang terancam punah. Karena adanya perburuan liar di berbagai hutan.


  • Kambing 

Kambing 

Kambing juga merupakan hewan herbivora lainnya, kambing memiliki gigi geraham yang digunakan untuk mengunyah rumput-rumputan. Kambing berkaki empat yang memungkinkan dirinya untuk berlari yang sangat kencang sehingga dapat menghindar dari serangan binatang buas.


Pada zaman modern seperti ini, kambing sering diakomodasi sebagai hewan ternak. Selain itu daging kambing juga banyak dimanfaatkan untuk barang konsumsi karena mengandung banyak protein yang baik untuk tubuh manusia. Pada perkembangannya sampai saat ini terdapat jenis kambing yang biasa disebut kambing etawa yang dapat menghasilkan susu. Susu kambing etawa memiliki nilai gizi sedikit lebih tinggi dari susu sapi perah, sehingga tidak jarang sering dimanfaatkan sebagai barang konsumsi yang menyehatkan.


  • Gajah

Gajah

Gajah merupakan hewan menysusi (mamalia) yang mempunyai tubuh yang cukup besar, mempunyai mata yang sipit, telinga yang lebar, serta hidung yang berupa belalai. Gajah merupakan hewan herbivora yang dapat kita jumpai diberbagai habitat. Seperti sabana, hutan, gurun, bahkan rawa-rawa.


Gajah betina cenderung hidup dalam kelompok keluarga, yang terdiri dari satu betina dengan anak-anaknya atau beberapa betina yang berhubungan dengan anak-anak mereka. Kelompok ini dipimpin oleh individu gajah yang disebut nenek gajah yang biasanya merupakan betina tertua. Gajah memakan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitarnya untuk bertahan hidup.


Gajah memiliki gigi geraham yang cukup banyak untuk mengunyah makanannya. Belalai gajah merupakan gabungan hidung dan bibir atas pada gajah. Belalai merupakan organ yang sangat penting bagi gajah, selain memiliki otot yang kuat, belalai juga digunakan gajah untuk membantu melakukan aktifitas seperti makan, minum, dan lain-lain.


  • Jerapah

Jerapah

Jerapah merupakan hewan pemakan tumbuhan yang mempunyai leher yang sangat panjag. Leher yang panjang tersebut memungkinkan jerapah untuk mencari makanan yang berupa dedauan yang berada di pohon yang tinggi. Tidak hanya itu, leher jerapah yang panjang juga digunakan untuk melawan musuhnya terutama dalam pertarungan jantan melawan jantan yang merebutkan satu betina.


Jerapah memiliki empat kaki yang berkuku sehingga memungkinkan dirinya untuk berlari kencang. Jerapah dinobatkan sebagai hewan tertinggi yang hidup di darat.  Jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.


  • Badak

Badak

Badak adalah satwa yang keberadaanya kian trancam punah. Di Indonesia badak bercula satu hanya terdapat di ujung provinsi Banten yaitu taman marga satwa Ujung Kulon. Badak merupakan hewan pemakan tumbuhan. Makanan favoritnya adalah buah-buahan dan dedaunan.


Meskipun bukan hewan pemburu, badak dapat membahayakan ketika dia dalam keadaan tertekan. Badak yang bercula memanfaatkan culanya untuk melindungi diri dari serangan musuh.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya


  • Kuda

Kuda

Kuda merupakan hewan pemakan tumbuhan. Kuda banyak dimanfaatkan untuk transportasi tradisional seperti delman dan andong. Pada zaman dahulu, sebelum adanya mobil dan berbagai transportasi modern seperti sekarang, kuda digunakan sebagai transportasi perang dan pengembaraan. Kuda memakan tumbuh-tumbuhan seperti rumput dan dedaunan.


Kuda mempunyai kecepatan lari diatas rata-rata hewan berkaki empat lainnya. Kuda memiliki gigi geraham yang cukup banyak sehingga memungkinkan untuk mengunyah makanan yang berupa tumbuh-tumbuhan dan dedaunan.


  • Anoa

Anoa

Anoa adalah hewan endemik yang berasal dari sulawesi tenggara. Keberadaan hewan ini terancam punah karena sering diambil kulit, tanduk dan dagingnya. Anoa berhabitat di sabana dan di padang rumput. Selain itu anoa juga cenderung hidup di daerah yang dekat dengan air seperti rawa-rawa. Mereka juga penghuni hutan yang bertahan hidup dengan berpindah-pindah tempat.


Anoa termasuk hewan pemakan tumbuhan, mereka memakan makanan yang berair seperti tunas-tunas pohon, rumput, pakis, buah-buahan, dan sebagian jenis umbi-umbian. Setiap tahunnya, induk anoa rata-rata hanya melahirkan satu bayi anoa. Anoa bisa bertahan hidup sekitar 20 tahun hingga 25 tahun, dan sudah mampu kawin serta berkembang biak pada umur 2 tahun sampai 3 tahun.


Periode kehamilan terjadi selama 276 hari sampai 315 hari. Bayi anoa yang dilahirkan induknya hanya satu ekor, dan sangat jarang sekali mereka sampai melahirkan hingga dua ekor bayi anoa. Saat dilahirkan, bayi anoa memiliki bulu berwarna cokelat keemasan atau kekuningan dan sangat tebal. Warnanya perlahan akan berubah menjadi lebih gelap seiring dengan pertumbuhannya.


  • Tapir 

Tapir 

Tapir adalah hewan pemakan tumbuhan, mereka biasanya memakan dedaunan dan rerumputan yang mengandung air. Mereka bertahan hidup di hutan dan di pinngiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia.


Tapir merupakan hewan soliter, yaitu hewan yang hidup menyendiri dan suka bersosialisasi dengan hewan-hawan lainnya. Pada umumnya, hewan ini aktif pada siang hari, dan istirahat pada malam hari.


  • Onta

Onta

Onta adalah hewan pemakan tumbuhan yang hidup di padang pasir. Onta mampu hidup tanpa air cukup lama, mereka menyimpan cadangan air dan cadangan makanannya di dalam punuk. Onta memiliki satu punuk dan ada yang memiliki dua punuk. Onta memiliki kaki empat yang masing-masing kakinya memiliki kuku.


Onta banyak ditemukan di daratan Afrika dan dan gurun-gurun di Asia. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun. Onta di manfaatkan tenaganya untuk transportasi tradisional, selain itu onta juga diambil susunya yang dinilai mempunyai nutrisi ebih tinggi dari pada susu sapi.

Pengertian Teori Komunikasi

$
0
0

Pengertian Teori Komunikasi, Jenis, Model, Fungsi, Sejarah, Tujuan & Menurut Para Ahli : adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara

teori komunikasi


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Pengertian Komunikasi

Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari Bahasa Latin “communicatus” yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”.Dengan demikian,  kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.Menurut  Webster New Collogiate Dictionary  dijelaskan bahwa komunikasi adalah “suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”.


Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.


Teori komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan Dalam proses komunikasi teori akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang hendak dibuat. Melalui penulisan ini pejelasan tentang beberapa teori komunikasi akan dibuat.


Setiap pelaku komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain.


Proses penyampaian pesan berupa ide, gagasan, emosi, keterampilan ataupun pesan lainnya baik secara verbal ataupun nonverbal dari pengirim (komunikator) kepada penerima (komunikan) melalui channel / media untuk mendapatkan respons.


Dalam penyampaian komunikasi, ada beberapa teori yang menggambarkan peliknya hubungan antara komunikator dan komunikan. Teori-teori ini tidak serta merta dapat diaplikasikan di masyarakat atau ke setiap orang, melainkan memerlukan sebuah situasional tertentu yang memungkinkan teori-teori ini bekerja.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :Komunikasi Sosial – Pengertian, Hubungan, Sistem, Jenis, Perubahan


Menurut Para Ahli

Menurut lexicographer

(ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.


Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.

Ada lebih dari 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli tetapi ada tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi, yang diantaranya adalah :


Harold Lasswell

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa”  “mengatakan “apa”  “dengan saluran apa”, “kepada siapa” , dan “dengan akibat apa”  atau “hasil apa”.(who says what in which channel to whom and with what effect).


Barnlund

Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.


Weaver

Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.


Gode

Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula yang dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih. 


Hovland, Janis & Kelley

Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).


Berelson dan Stainer,

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.


Lasswell,

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)


Ruesch,

Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.

Dari berbagai definisi tentang ilmu  komunikasi tersebut di atas, terlihat bahwa para ahli memberikan definisinya sesuai dengan sudut pandangnya dalamelihat komunikasi. Masing-masing memberikan penekanan arti, ruang lingkup, dan konteks yang berbeda.Hal ini menunjukkan bahwa, ilmu komunikasi sebagai bagian dari ilmu sosial adalah suatu ilmu yang bersifat multi-disipliner.

Sarah Trenholm & Arthur Jensen (1996: 4)

mendefinisikan komunikasi sebagai ‘A process by which a source transmits a message to a receiver through some channel’ (Komunikasi adalah suatu proses di mana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran)


Hoveland (1948: 371)

mendefinisikan kominikasi sebagai ‘The process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal symbols) to modify, the behavious of other individu’. (Komunikasi adalah proses di mana individu mentransmisikan stimulus untuk mengubah perilaku individu yang lain)

Gode (1969: 5)

memberi pengertian mengenai komunikasi sebagai berikut: ‘It is a process that makes common to or several what was monopoly of one or some’. (Komunikasi adalah suatu proses yang membuat kebersamaan bagi dua atau lebih yang semula monopoli oleh satu atau beberapa orang)

Cherrey

yang dikutip oleh Anwar Arifin (1995:24) mengatakan bahwa ‘Communication is essentially the relationship set up by the transmission of stimuli and evocation of response”.

Raymond S. Ross (1983: 8)

mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respon dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.

Everett M. Rogers dan Lawrence Kincaid (1981: 18)

menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.

Harold D. Lasswell

sebagaimana dikutip oleh Sendjaja (1999: 7) cara yang baik untuk menggambarkan komuinikasi adalah dengan menjawab pertanyaan berikut: Who Says What To Whom In Which Channell With What Effect? (Siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan efek bagaimana)

Bernard Berelson dan Gary A. Steiner (1964: 527)

mendefinisikan komunikasi sebagai berikut: ‘Communication: the transmission of information, ideas, emotions, skills, etc by the uses of symbol…’ (Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya. Tindakan dan proses transmisi itulah yang biasa disebut komunikasi.

Shanon dan Weaver (1949),

bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lin, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi.

Definisi Hovland Cs,

memberikan penekanan bahwa tujuan komunikasi adalah mengubah atau membentuk perilaku.Definisi Berelson dan Steiner, menekankan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian, yaitu penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain.Definisi Lasswell, secara eksplisit dan kronologis menjelaskan tentang lima komponen yang terlibat dalam komunikasi, yaitu :

  • siapa (pelaku komunikasi pertama yang mempunyai inisiatif atau sumber.
  • mengatakan apa ( isi informasi yang disampaikan)
  • kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima)
  • melalui saluran apa (alat/saluran penyampaian informasi)
  • dengan akibat/hasil apa (hasil yang terjadi –pada diri penerima)

Definisi Lasswell

ini juga menunjukkan bahwa komunikasi itu adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Definisi Gode, memberi penekanan pada proses penularan pemilikan, yaitu dari yang semula (sebelum komunikasi) hanya dimiliki oleh satu orang kemudian setelah komunikasi menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.Definisi Barnlund, menekankan pada tujuan komunikasi, yaitu untuk mengurangi ketidakpastian, sebagai dasar bertindak efektif, dan untuk mempertahankan atau memperkuat ego.


Definisi komunikasi

Berdasarkan definisi-definisi tentang komunikasi tersebut di atas, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai karakteristik sebagai berikut :

Komunikasi adalah suatu proses Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.

Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara  sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya.

Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi  (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang samaterhadap topik pesan yang disampaikan.

Komunikasi bersifat simbolis Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya.

Komunikasi bersifat transaksional Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau porsional.

Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Maksudnya adalah bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :15 Cara Menggunakan Kata, Bentuk Kata, Serta Kalimat Dalam Berkomunikasi


Model Komunikasi

Adapun model komunikasi tersebut menurut Wiryanto (Pengantar Ilmu Komunikasi, Grasindo : 2004) adalah sebagai berikut :

  • Model Komunikasi Intrapribadi

Merupakan proses pengolahan dan penyusunan informasi melalui sistem syaraf dalam otak yang disebabkan oleh stimulus yang ditangkap oleh panca indera. Dalam hal ini, semua isyarat dan informasi setelah di-decode, akan membentuk (encode) mengenai isyarat perilaku nonverbal baik positif, netral atau negatif.

  • Model Komunikasi Antarpribadi

Model komunikasi ini dapat diartikan sebagai komunikasi yang berlangsung di antara dua orang, tiga atau bahkan empat orang yang terjadi secara spontan dan tidak terstruktur.

  • Model Stimulus-Respons

Merupakan model komunikasi yang berasal dari aksi sehingga menimbulkan reaksi.

Model Komunikasi

  • Model Matematika Shannon dan Weaver

Model Matematika

Model ini menjelaskan bahwa komunikasi merupakan informasi sebagai pesan ditransmisikan dalam bentuk pesan kepada penerima (receiver) untuk mencapai tujuan komunikasi tertentu yang dalam prosesnya memiliki kemungkinan terjadinya noise atau gangguan.

  • Model Komunikasi Lasswell

Model Komunikasi ini merupakan ungkapan verbal sebagai berikut:

  • Who
  • Says What
  • In Which Channel
  • To Whom
  • With What Effect

Model Komunikasi Lasswell

  • Model Sirkuler

Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses yang dinamis dimana pesan ditransmisikan melalui proses decoding  dan encoding. Hubungan antara encoding dan decoding layaknya sumber (encoder) ­– penerima (decoder) yang saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, Interpreter berfungsi ganda sebagai pengirim dan penerima pesan.

  • Model Melvin Defleur

Model Komunikasi ini merupakan perluasan dari komunikasi antarpribadi dari model Shannon dan Weaver dengan memasukkan piranti media massa (mass medium device) dan piranti umpan balik (feedback device). Komunikasi digambarkan behwa sumber (source), pemancar (transmitter), penerima (receiver) dan sasaran (destination) merupakan tahapan-tahapan yang terpisah dalam proses komunikasi massa.

  • Model John W. Rilley dan Mathilda W. Rilley

Proses komunikasi menggunakan pendekatan sosiologi untuk mengkaji perilaku komunikasi antar manusia. Secara sosiologis, penerima (receiver) pesan yang disampaikan oleh sumber (communicator) tidak secara langsung akan ditanggapi.

  • Model Maletzke

Model komunikasi ini, di dalam pencarian informasi, disebabkan oleh kebutuhan rasa ingin tahu (need cognition) dan gaya intuisi seseorang (personal cognition style). Menurut pandangannya, khalayak tidak dipengaruhi oleh media massa dalam keadaan kosong. Pesan itu disaring berdasarkan keyakinan, sikap, nilai-nilai dan lingkungan sosialnya.


Dalam perkembangannya, sifat, tujuan dan fungsi teori komunikasi dapat saja berbeda-beda menurut peruntukan dan situasi yang dialami oleh komunikator dan komunikan. Perluasan makna dan fungsi dapat saja terjadi dalam sebuah proses komunikasi yang berdasarkan pada sebuah teori atau model tertentu di dalam proses tersebut.

Dapat saja sebuah sifat dasar sebuah teori yang mengawali sebuah proses komunikasi menjadi berubah di akhir proses komunikasi menjadi sebuah pendekatan teori yang benar-benar berbeda dari awalnya. Perluasan atau pun penyempitan sifat, tujuan dan fungsi teori komunikasi ini mutlak tergantung pada skala kebutuhan dan juga proses komunikasi itu sendiri.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :Komunikasi Verbal Dan Nonverbal (Contoh, Ciri, Faktor Juga Fungsinya)


Macam Teori Komunikasi

Secara umum teori-teori komunikasi dapat dibagi dalam beberapa kelompok :

Teori-teori umum (general theories).

Teori ini merupakan teori yang mengarah pada bagaimana menjelaskan fenomena komunikasi (metode penjelasannya).


Teori-teori fungsional dan struktural.

Ciri dan pokok pikiran dari teori ini adalah: Individu dipengaruhi oleh struktur sosial atau sistem sosial dan individu bagian dari struktur. Sehingga cara pandangnya dipengaruhi struktur yang berada di luar dirinya. Pendekatan ini menekankan tentang sistem sebagai struktur yang berfungsi. Karakteristik dari pendekatan ini adalah :

  1. Mementingkan sinkroni (stabilitas dalam kurun waktu tertentu) daripada diacrony (perubahan dalam kurun waktu tertentu). Misalnya dalam mengamati suatu fenomena menggunakan dalil-dalil yang jelas dari suatu kaidah. Perubahan terjadi melalui tahapan metodologis yang telah baku.
  2. Cenderung memusatkan perhatiannya pada akibat-akibat yang tidak diinginkan (unintended consequences) daripada hasil yang sesuai tujuan. Pendekatan ini tidak mempercayai konsep subjektivitas dan kesadaran. Fokus mereka pada faktor-faktor yang berada di luar kontrol kesadaran manusia.
  3. Memandang realitas sebagai sesuatu yang objektif dan independent. Oleh karena itu, pengetahuan dapat ditemukan melalui metode empiris yang cermat.
  4. Memisahkan bahasa dan lambang dari pemikiran dan objek yanng disimbolkan dalam komunikasi. Bahasa hanyalah alat untuk merepresentasikan apa yang telah ada.
  5. Menganut prinsip the correspondence theory of truth. Menurut teori ini bahasa harus sesuai dengan realitas. Simbol-simbol harus merepresentasikan ssuatu secara akurat.

Teori-teori behavioral dan kognitif.

Teori ini berkembang dari ilmu psikologi yang memusatkan pengamatannya pada diri manusia secara individual. Beberapa pokok pikirannya :

    1. Model stimulus-respon (S-R) yang menggambarkan proses informasi antara stimulus dan respon.
    2. Mengutamakan analisa variabel. Analisis ini pada dasarnya merupakan upaya mengidentifikasi variabel-variabel kognitif yang dianggap penting serta mencari hubungan antar variabel.
    3. Menurut pandangan ini komunikasi dipandang sebagai manifestasi dari proses berfikir, tingkah laku dan sikap seseorang. Oleh karenanya variabel-variabel penentu memegang peranan penting terhadap kognisi seseorang (termasuk bahasa) biasanya berada di luar kontrol individu.

Teori-teori konvesional dan interaksional.

Teori ini beranggapan bahwa agar komunikasi dapat berlangsung, individu-individu yang berinteraksi menggunakan aturan-aturan dalam menggunakan lambang-lambang. Bukan hanya aturan mengenai lambang itu sendiri tetapi juga harus sepakat dalam giliran berbicara, bagaimana bersikap sopan santun atau sebaliknya, bagaimana harus menyapa dan sebagainya. Teori ini berkembang dari aliran interactionisme simbolik yang menunjukan arti penting dari interaksi dan makna. Pokok pikiran teori ini adalah :

  1. Kehidupan sosial merupakan suatu proses interaksi yang membangun, memelihara, serta mengubah kebiasaan-kebiasaan tertentu, termasuk dalam hal ini bahasa dan simbol. Komunikasi dianggap sebagai alat perekat masyarakat (the glue of society).
  2. Struktur sosial dilihat sebagai produk dari interaksi. Interaksi dapat terjadi melalui bahasa, sehingga bahasa menjadi pembentuk struktur sosial. Pengetahuan dapat ditemukan melalui metode interpretasi.
  3. Struktur sosial merupakan produk interaksi, karena bahasa dan simbol direproduksi, dipelihara serta diubah dalam penggunaannya. Sehingga focus pengamatannya adalah pada bagaimana bahasa membentuk struktur social, serta bagaimana bahasa direproduksi, dipelihara, serta diubah penggunaannya.
  4. Makna dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu dari konteks ke konteks. Sifat objektif bahasa menjadi relatif dan temporer. Makna pada dasarnya merupakan kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh melalui interaksi. Oleh karena itu makna dapat berubah dari waktu ke waktu, konteks ke konteks, serta dari kelompok social ke kelompok lainnya. Dengan demikian sifat objektivitas dari makna adalah relative dan temporer.

Teori kritis dan interpretif.

Jenis teori ini berkembang dari tradisi sosiologi interpretift, yang dikembangkan oleh Alfred Schulzt, Paul Ricour et al. sementara teori kritis berkembang dari pemikiran Max Weber, Marxisme dan Frankfurt School. Interpretif berarti pemahaman (verstechen) berusaha menjelaskan makna dari suatu tindakan. Karena suatu tindakan dapat memiliki banyak arti, maka makna idak dapat dengan mudah diungkap begitu saja. Interpretasi secara harfiah merupakan proses aktif dan inventif. Teori interpretif umumnya menyadari bahwa makna dapat berarti lebih dari apa yang dijelaskan oleh pelaku. Jadi interpretasi adalah suatu tindakan kreatif dalam mengungkap kemungkinan-kemungkinan makna. Implikasi social kritis pada dasarnya memiliki implikasi ekonomi dan politik, tetapi banyak diantaranya yang berkaitan dengan komunikasi dan tatanan komunikasi dalam masyarakat.

Meskipun demikian teoritisi kritis biasanya enggan memisahkan komunikasi dan elemen lainnya dari keseluruhan system. Jadi, suatu teori kritis mengenai komunikasi perlu melibatkan kritik mengenai masyarakat secara keseluruhan. Pendekatan kelompok ini terutama sekali popular di Negara-negara Eropa.Karakteristik umum yang mencirikan teori ini adalah :


    1. Penekanan terhadap peran subjektifitas yang didasarkan pada pengalaman individual.
    2. Makna merupakan konsep kunci dalam teori-teori ini. Pengalaman dipandang sebagai meaning centered.
    3. Bahasa dipandang sebagai kekuatan yang mengemudikan pengalaman manusia. Di samping karakteristik di atas yang menunjukan kesamaan, terdapat juga perbedaan mendasar antara teori-teori interpretif dan teori-teori kritis dalam pendekatannya. Pendekatan teori interpretif cenderung menghndarkan sifat-sifat preskriptif dan keputusan-keputusan absolute tentang fenomena yang diamati. Pengamatan menurut teori interpretif, hanyalah sesuatu yang bersifat tentative dan relative. Sementara teori-teori kritis lazimnya cenderung menggunakan keputusan-keputusan absolut, preskriptif dan juga politis sifatnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa teori interpretif ditujukan untuk memahami pengalaman hidup manusia, atau untuk menginterpretasikan makna-makna teks. Sedangkan teori kritis berkaitan dengan cara-cara di mana kondisi manusia mengalami kendala dan berusaha menciptakan berbagai metode untuk memperbaiki kehidupan manusia.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Ilmu Komunikasi: Teori, Pengertian, Macam Dan Jenisnya


Teori Kontekstual Komunikasi

Berdasarkan konteks dan tingkatan analisisnya, teori komunikasi dapat dibagi menjadi lima :

Intra personal communication,

yaitu proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Fokusnya adalah pada bagaimana jalannya proses pengolahan informasi yang dialami seseorang melalui sistem syaraf dan inderanya. Umumnya membahas mengenai proses pemahaman, ingatan, dan interpretasi terhadap simbol-simbol yang ditangkap melalui pancainderanya.


Interpersonal communication,

yaitu komunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung (non-media) atau tidak langsung (media). Fokus teori ini adalah pada bentukbentuk dan sifat hubungan, percakapan, interaksi dan karakteristik komunikator.


Komunikasi kelompok.

Fokus pada interaksi diantara orang-orang dalam kelompok kecil. Komunikasi kelompok juga melibatkan komunikasi antar pribadi, namun pembahasannya berkaitan dengan dinamika kelompok, efisiensi dan efektifitas penyampaian informasi dalam kelompok, pola dan bentuk interaksi serta pembuatan keputusan.


Komunikasi Organisasi.

Mengarah pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi formal dan informal. Pembahasan teori ini menyangkut struktur dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia, komunikasi dan proses pengorganisasiannya serta budaya organisasi.


Komunikasi massa.

Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa yang ditujukan pada sejumlah khalayak yang besar. Proses komunikasi melibatkan keempat teori sebelumnya. Teori ini secara umum memfokuskan perhatiannya pada hal-hal yang menyangkut struktur media, hubungan media dan masyarakat, hubungan antara media dan khalayak, aspek-aspek budaya dari komunikasi massa, serta dampak komunikasi massa terhadap individu.


Fungsi  Komunikasi

Fungsi komunikasi menurut Harol D. Lasswell adalah sebagai berikut : The surveillance of the environment, fungsi komunikasi adalah untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai kejadian dalam suatu lingkungan (kalau dalam media massa hal ini sebagai penggarapan berita).


The correlation of correlation of the parts of society in responding to the environment, dalam hal ini fungsi komunikasi mencakup interpretasi terhadap informasi mengenai lingkungan (disini dapat diidentifikasi sebagai tajuk rencana atau propaganda).


The transmission of the social heritage from one generation to the next, dalam hal ini transmission of culture difocuskan kepada kegiatan mengkomunikasikan informasi, nilai- nilai, dan norma sosial dari suatu generasi ke generasi lain. Onong Uchjana Effendi dalam buku Dimensi-dimensi Komunikasi mempunyai pendapat sebagai berikut :

Public Information*
Publik Education*
Publik Persuasion*


  1. Memberikan informasi kepada masyarakat. Karena perilaku menerima informasi merupakan perilaku alamiah masyarakat. Dengan menerima informasi yang benar masyarakat akan merasa aman tentram. Informasi akurat diperlukan oleh beberapa bagian masyarakat untuk bahan dalam pembuatan keputusan.

    Informasi dapat dikaji secara mendalam sehingga melahirkan teori baru dengan demikian akan menambah perkembangan ilmu pengetahuan. Informasi disampaikan pada masyarakat melalui berbagai tatanan komunikasi, tetapi yang lebih banyak melalui kegiatan mass communication .


  2. Mendidik masyarakat. Kegiatan komunikasi pada masyarakat dengan memberiakan berbagai informasi tidak lain agar masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju, lebih berkembang kebudayaannya. Kegiatan mendidik masyarakat dalam arti luas adalah memberikan berbagai informasi yang dapat menambah kemajuan masyarakat dengan tatanan komunikasi massa.

    Sedangkan kegiatan mendidik masyarakat dalam arti sempit adalah memberikan berbagai informasi dan juga berbagai ilmu pengetahuan melalui berbagai tatanan komunikasi kelompok pada pertemuan-pertemuan, kelas-kelas, dan sebagainya. Tetapi kegiatan mendidik masyarakat yang paling efektif adalah melalui kegiatan Komunikasi Interpersonal antara penyuluh dengan anggota masyarakat, antara guru dengan murid, antara pimpinan dengan bawahan, dan antara orang tua dengan anak- anaknya.


  3. Mempengaruhi masyarakat. Kegiatan memberikan berbagai informasi pada masyarakat juga dapat dijadikan sarana untuk mempengaruhi masyarakat tersebut ke arah perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan. Misalnya mempengaruhi masyarakat untuk mendukung suatu pilihan dalam pemilu dapat dilakukan melalui komunikasi massa dalam bentuk kampanye, propaganda, selebaran-selebaran, spanduk dan sebagainya. Tetapi berdasarkan beberapa penelitian kegiatan mempengaruhi masyarakat akan lebih efektif dilakukan melalui Komunikasi Interpersonal.

  4. Menghibur masyarakat. Perilaku masyarakat menerima informasi selain untuk memenuhi rasa aman juga menjadi sarana hiburan masyarakat. Apalagi pada masa sekarang ini banyak penyajian informasi melalui sarana seni hiburan.

Tujuan Komunikasi

Tujuan Komunikasi. Ada empat tujuan atau motif komunikasi yang perlu dikemukakan di sini. Motif atau tujuan ini tidak perlu dikemukakan secara sadar, juga tidak perlu mereka yang terlibat menyepakati tujuan komunikasi mereka.


Tujuan dapat disadari ataupun tidak, dapat dikenali ataupun tidak. Selanjutnya, meskipun. teknologi komunikasi berubah dengan cepat dan drastis (kita mengirimkan surat elektronika, bekerja dengan komputer, misalnya) tujuan komunikasi pada dasarnya tetap sama, bagaimanapun hebatnya revolusi elektronika dan revolusi-revolusi lain yang akan datang. (Arnold dan Bowers, 1984; Naisbit.1984).


  1. Menemukan Salah satu tujuan utama komunikasi menyangkut penemuan diri (personal discovery) Bila anda berkomunikasi dengan orang lain, anda belajar mengenai diri sendiri selain juga tentang orang lain. Kenyataannya, persepsi-diri anda sebagian besar dihasilkan dari apa yang telah anda pelajari tentang diri sendiri dari orang lain selama komunikasi, khususnya dalam perjumpaan-perjumpaan antarpribadi.

    Dengan berbicara tentang diri kita sendiri dengan orang lain kita memperoleh umpan balik yang berharga mengenai perasaan, pemikiran, dan perilaku kita. Dari perjumpaan seperti ini kita menyadari, misalnya bahwa perasaan kita ternyata tidak jauh berbeda dengan perasaan orang lain. Pengukuhan positif ini membantu kita merasa “normal.”


    Cara lain di mana kita melakukan penemuan diri adalah melalui proses perbandingan sosial, melalui perbandingan kemampuan, prestasi, sikap, pendapat, nilai, dan kegagalan kita dengan orang lain. Artinya, kita mengevaluasi diri sendiri sebagian besar dengan cara membanding diri kita dengan orang lain. Dengan berkomunikasi kita dapat memahami secara lebih baik diri kita sendiri dan diri orang lain yang kita ajak bicara. Tetapi, komunikasi juga memungkinkan kita untuk menemukan dunia luar—dunia yang dipenuhi objek, peristiwa, dan manusia lain. Sekarang ini, kita mengandalkan beragam media komunikasi untuk tadi sebagai hasil interaksi kedua sumber ini.


  2. Untuk berhubungan mendapatkan informasi tentang hiburan, olahraga, perang, pembangunan ekonomi, masalah kesehatan dan gizi, serta produk-produk baru yang dapat dibeli. Banyak yang kita peroleh dari media ini berinteraksi dengan yang kita peroleh dari interaksi antarpribadi kita.

    Kita mendapatkan banyak informasi dari media, mendiskusikannya dengan orang lain, dan akhirnya mempelajari atau menyerap bahan-bahan Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain (membina dan memelihara hubungan dengan orang lain).


    Kita ingin merasa dicintai dan disukai, dan kemudian kita juga ingin mencintai dan menyukai orang lain. Kita menghabiskan banyak waktu dan energi komunikasi kita untuk membina dan memelihara hubungan sosial. Anda berkomunikasi dengan teman dekat di sekolah, di kantor, dan barangkali melalui telepon. Anda berbincang-bincang dengan orangtua, anak-anak, dan saudara anda. Anda berinteraksi dengan mitra kerja.


  3. Untuk meyakinkan Media masa ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah sikap dan perilaku kita. Media dapat hidup karena adanya dana dari iklan, yang diarahkan untuk mendorong kita membeli berbagai produk. Sekarang ini mungkin anda lebih banyak bertindak sebagai konsumen ketimbang sebagai penyampai pesan melalui media, tetapi tidak lama lagi barangkali anda-lah yang akan merancang pesan-pesan itu—bekerja di suatu surat kabar, menjadi editor sebuah majalah, atau bekerja pada biro iklan, pemancar televisi, atau berbagai bidang lain yang berkaitan dengan komunikasi.

    Tetapi, kita juga menghabiskan banyak waktu untuk melakukan persuasi antarpribadi, baik sebagai sumber maupun sebagai penerima. Dalam perjumpaan antarpribadi sehari-hari kita berusaha mengubah sikap dan perilaku orang lain.


    Kita berusaha mengajak mereka melakukan sesuatu, mencoba cara diit yan baru, membeli produk tertentu, menonton film, membaca buku, rnengambil mata kuliah tertentu, meyakini bahwa sesuatu itu salah atau benar, menyetujui atau mengecam gagasan tertentu, dan sebagainya. Daftar ini bisa sangat panjang. Memang, sedikit saja dari komunikasi antarpribadi kita yang tidak berupaya mengubah sikap atau perilaku.


  4. Untuk bermain Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain dan menghibur diri. Kita mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik, dan film sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari perilaku komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain (menceritakan lelucon mengutarakan sesuatu yang baru, dan mengaitkan cerita-cerita yang menarik).

    Adakalanya hiburan ini merupakan tujuan akhir, tetapi adakalanya ini merupakan cara untuk mengikat perhatian orang Iain sehingga kita dapat mencapai tujuan-tujuan lain.


    Tentu saja, tujuan komunikasi bukan hanya ini; masih banyak tujuan komunikasi yang lain. Tetapi keempat tujuan yang disebutkan di atas tampaknya merupakan tujuan-tujuan yang utama. Selanjutnya tidak ada tindak komunikasi yang didorong hanya oleh satu faktor; sebab tunggal tampaknya tidak ada dunia ini. Oleh karenanya, setiap komunikasi barangkali didorong oleh kombinasi beberapa tujuan bukan hanya satu tujuan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Peranan Media Massa Dalam Komunikasi Politik Beserta Proses Dan Modelnya


Jenis Teori komunikasi

Teori adalah merupakan satu pandangan dan strategi yang akan membentuk hala tuju dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan. Dalam proses komunikasi teori akan membina bentuk dan kaedah komunikasi yang hendak dibuat. Melalui penulisan ini pembentangan akan dibuat terhadap beberapa teori penting berkenaan komunikasi. Di antara beberapa teori yang akan dijelaskan adalah seperti di bawah :


Teori Penyebaran

Teori ini mempunyai hubungan yang kuat dengan inovasi di dalam teknologi pendidikan. Apabila sesuatu komuniti masyarakat telah dapat menerima sesuatu inovasi yang baru maka perlulah ada jalan dimana inovasi itu tadi akan dapat disalurkan kepada masyarakat. Teori ini secara umumnya menekankan proses penyebaran maklumat setelah berlaku inovasi di dalam teknologi pendidikan.


Menurut Rogers (1995) ada empat faktor utama yang mempengaruhi proses penyebaran iaitu inovasi itu sendiri, bagaimana untuk menyebarkan maklumat tentang inovasi yang telah dibuat, masa penyebaran dan struktur masyarakat di mana inovasi itu disebarkan. Manakala Schiffman (1991) menyatakan guru yang memahami proses inovasi dan teori penyebaran inovasi dan dapat bekerja dengan lebih berkesan kepada pelajar mereka .


Faktor paling dalam proses untuk memahami teori ini ialah ianya tidak dibina sebagai satu teori tetapi adalah merupakan satu teori yang komprehensif dan merupakan gabunga dari berbagai disiplin yang memberikan pengkhususan kepada elemen yang berbeza di dalam proses inovasi.


Rogers (1995) ada menyatakan teori penyebaran ini adalah merupakan gabungan daripada empat elemen penting iaitu proses membuat keputusan, proses inovasi individu, kadar penerimaan dan penerimaan keaslian.


Teori Struktur Penyesuaian

Teori dibentuk berdasarkan kepada penyesuaian berkomunikasi di dalam sesuatu kumpulan. Poole et al. (1986) menyatakan teori ini dibentuk berdasarkan kepada struktur penyesuaian maklumat yang berkomunikasi di dalam sesuatu kumpulan. Poole et al. (1986) juga menyatakan teori ini akan memudahkan penyesuaian komunikasi di dalam satu kumpulan yang berkomunikasi untuk menyelesaikan sesuatu masalah.


Teori ini bergantung kepada kebenaran dalam proses komunikasi dan berpandukan kepada garis panduan yang telah ditetapkan. Semasa proses komunikasi peraturan akan ditetapkan untuk memudahkan proses penyesuaian. Fokus utama semasa proses komunikasi ialah maklumat yang berdasarkan fakta dan boleh berubah berdasarkan keadaan yang sesuai.


Walaubagaimanapun semasa proses komunikasi setiap kumpulan tidak perlu terlalu berpegang kepada peraturan yang telah ditetapkan. Pengubahsuaian terhadap peraturan boleh dibuat semasa proses komunikasi bagi memastikan matlamat perbincangan tercapai.


Teori Tipu Helah Peribadi

Menurut Buller et al. (1996) teori ini berdasarkan kepada manipulasi maklumat oleh penyampai semasa proses komunikasi di mana penyampai khuatir terhadap pemalsuan maklumat yang telah dibuat akan dapat dikesan. Buller et al. (1996) juga menyatakan ini aka menyebabkan penerima maklumat akan cuba memastikan setiap maklumat yang diterima adalah sahih dan tidak akan terdapat pemalsuan maklumat oleh penyampai.


Menurut Buller et al. (1996) terdapat tiga aspek penting untuk maklumat yang biasanya dipalsukan iaitu pada kebiasaannya maklumat yang biasanya dipalsukan ialah maklumat yang dibina komunikasinya secara lisan. Selain dari itu maklumat tambahan semasa proses komunikasi samada secara lisan atau tidak akan mendedahkan kebenaran sesuatu maklumat. Buller et al. (1996) seterusnya menjelaskan tingkah laku yang meragukan semasa proses penyampaian maklumat boleh mendedahkan secara tidak langsung proses pemalsuan maklumat.


Seterusnya teori ini juga dapat membantu penerima maklumat mengenalpasti maklumat yang sahih dan dapat membantu penerima maklumat mengenalpasti ciri –ciri maklumat yang telah dipalsukan. Melalui tingkahlaku seseorang semasa proses komunikasi samada secara lisan atau tidak akan dapat membantu untuk mengesahkan setiap maklumat yang diterima oleh si penerima maklumat.


Teori Persamaan Media

Melalui teori ini Reeves et al. (1996) ada menjelaskan bagaimana andaian boleh dibuat terhadap tindakbalas secara tidak sedar ke atas media komunikasi dengan menjadikannya seperti manusia yang sebenar. Teori  ini juga melihat komunikasi interpersonal yang berlaku di antara media dan seseorang individu. Kita berkomunikasi dengan komputer dengan teknik dan pendekatan yang sama apabila kita berkomunikasi dengan seseorang.


Secara tidak disedari kita berkomunikasi dalam keadaan di mana komputer dianggap seperti manusia biasa. Menurut Reeves et al. (1996) teori ini membentuk satu fenomena baru dalam komunikasi interpersonal. Menurut Griffin (2000) terdapat beberapa ciri penting di dalam cara berkomunikasi dengan menggunakan pendekatan teori ini iaitu :

  1. Mereka yang berkomunikasi dengan media akan menganggap ianya sebagai manusia biasa.
  2. Satu bentuk komunikasi yang mudah untuk difahami.
  3. Secara umum ianya adalah konsisten dari sudut saintifik.
  4. Boleh menyusun pengetahuan tentang tingkah laku pemerhati.

Teori Komunikasi Kecekapan

Spitzberg et al. (1984) menjelaskan teori ini menyediakan keupayaan untuk memilih tingkahlaku yang sesuai dan berkesan pada situasi yang diberi dalam proses komunikasi. Kecekapan interpersonal memberi peluang kepada seseorang untuk mencapai matlamat komunikasi tanpa melukakan perasaan pasangan yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut.


Menurut Spitzberg et al. (1984) terdapat tiga komponen utama di dalam proses komunikasi yang berdasarkan teori ini iaitu pengetahuan, kemahiran dan motivasi. Pengetahuan menjurus kepada keupayaan untuk mengetahui tingkahlaku yang paling sesuai semasa proses komunikasi dalam situasi yang diberi. Manakala kemahiran pula ialah keupayaan untuk menggunakan tingkahlaku yang sesuai semasa proses komunikasi. Seterusnya motivasi ialah mempunyai keinginan untuk berkomunikasi secara bersaing.


Teori Konstruktivism

Teori ini berdasarkan kepada pendapat Jesse Delia dan dibina pada tahun 1982. Menurut Delia (1982) konstruktivism menekankan kepada perubahan yang berlaku semasa proses komunikasi. Bagi mengukur dan memerhatikan perubahan adalah merupakan satu tugas yang sukar. Delia (1982) juga berpendapat mereka yang berjaya untuk mengubah bentuk komunikasi mereka pada situasi yang berbeza akan menjadi lebih berjaya dalam proses komunikasi.


Untuk penjelasan yang lebih lanjut tentang teori ini Griffin (2000) menyatakan teori ini berdasarkan kepada seseorang yang mempunyai kesedaran yang komplek di dalam persepsinya terhadap orang lain dan akan mempunyai keupayaan yang lebih baik di dalam komunikasi yang canggih untuk mengeluarkan hasil yang positif dari komunikasi tersebut. Mereka juga akan berupaya untuk merekabentuk logik maklumat yang retorik yang akan menjadikan seseorang itu sebagai pusat maklumat dalam proses komunikasi dan seterusnya mencapai matlamat komunikasi yang besar. Pendekatan komunikasi dengan teori ini akan menyebabkan seseorang itu akan lebih berjaya dalam komunikasi interpersonal dalam rangka untuk mencapai matlamatnya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :Pengertian Media Komunikasi Menurut Para Ahli Beserta Jenis Dan Fungsinya


Daftar Pustaka :
Buller, D.B. & Burgoon, J.K. 1996. Interpersonal deception theory. Communication Theory,6 .
Delia,J.O’Keefe, B. & O’Keefe, D. 1982. The constructivist approach to
communication. Human communication theory. New York : Harper and Row.
Griffin, E. (2000). A first look at communication theory. Boston : Mc Graw – Hill.
Poole,M.S.Seibold, D.R. & McPhee, R.D. 1986. A structurational approach to theory-
building in group decision – making research. Dlm. R.Y. Hirokawa & M.S.Poole (pnyt).
Communication and group decision making. Beverly Hills : Sage.
Rogers, E. M. (1995). Diffusion of innovations. Ed. ke-4. New York : The Free Press.
Reeves,B. & Nass,C. 1996. The media equation : How people treat computers.
Television and new media like real people and places. New York : Cambridge University Press.
Schiffman, S. S. 1991. Instructional systems design: Five views of the field. In G. J.
Anglin (Ed.), Instructional technology: Past, present, and future. Englewood, CO : Libraries Unlimited.
Spitzberg, B.H. & Cupach, W.R. 1984. Interpersonal communication competence.
Beverly Hills, California : Sage.
Theory Workbook. 2001. Persuasion context. (atas talian)
http://www.uky.edu/~drlane/capstone/persuasion/ (28 Jun 2001).
Theory Workbook. 2001. Adaptive structuration. (atas talian)
http://www.uky.edu/~drlane/capstone/group/adaptstr.html (28 Jun 2001).
Theory Workbook. 2001. Interpersonal deception. (atas talian)
http://www.uky.edu/~drlane/capstone/interpersonal/deception.html (28 Jun 2001).
Theory Workbook. 2001. Media equation. (atas talian)
http://www.uky.edu/~drlane/capstone/mass/equation.htm (28 Jun 2001).
Theory Workbook. 2001. Constructivism. (atas talian)
http://www.uky.edu/~drlane/capstone/interpersonal/construct.html (28 Jun 2001).
Theory Workbook. 2001. Communication competence. (atas talian)
http://www.uky.edu/~drlane/capstone/interpersonal/competence.htm (28 Jun 2001).

Penginderaan Jauh – Pengertian, Komponen, Interaksi, Sensor Dan Wahana, Keunggulan, Manfaat

$
0
0

Penginderaan Jauh – Pengertian, Komponen, Interaksi, Sensor Dan Wahana, Keunggulan, Manfaat : Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain.


"Penginderaan Jauh" Pengertian & ( Keunggulan - Kelemahan - Manfaat )

Pengertian Penginderaan Jauh

Dalam hal ini Penginderaan jauh atau inderaja ialah sebuah metode pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah obejak atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain.


Sementara itu, dimasa modern yang seperti saat ini, dalam istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya, seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya ialah penerapan dari penginderaan jauh, istilah “penginderaan jauh” umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan terestrial dan pengamatan cuaca.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  Makalah Teori Indikator Asam Basa : Indikator, Ciri, Contoh Dan Fungsinya


Penginderaan Jauh Menurut Para Ahli

  • Menurut Lillesand dan Kiefer (1979)(2007)

Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, wilayah, atau gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek, wilayah, atau gejala yang dikaji.


  • Menurut Colwell (1984)

Penginderaaan Jauh yaitu suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek yang diindera.


  • Menurut Curran (1985)

Penginderaan Jauh yaitu penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna.


  • Menurut American Society of Photogrammetry (1983)

Penginderaan jauh merupakan pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena, dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji.


  • Menurut Avery (1985)

Penginderaan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, menunjukkan (mengidentifikasi) dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian.


  • Menurut Lindgren (1985)

Penginderaan jauh yaitu berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Larutan Elektrolit : Pengertian, Ciri, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara Lengkap


Komponen-Komponen Penginderaan Jauh

Sumber Tenaga

Sumber tenaga dalam proses inderaja terdiri atas :

  • Sistem pasif adalah sistem yang menggunakan sinar matahari
  • Sistem aktif adalah sistem yang menggunakan tenaga buatan seperti gelombang mikro

Jumlah tenaga yang diterima oleh obyek di setiap tempat berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :

  • Waktu penyinaran

Jumlah energi yang diterima oleh objek pada saat matahari tegak lurus (siang hari) lebih besar daripada saat posisi miring (sore hari). Makin banyak energi yang diterima objek, makin cerah warna obyek tersebut.


  • Bentuk permukaan bumi

Permukaan bumi yang bertopografi halus dan memiliki warna cerah pada permukaannya lebih banyak memantulkan sinar matahari dibandingkan permukaan yang bertopografi kasar dan berwarna gelap. Sehingga daerah bertopografi halus dan cerah terlihat lebih terang dan jelas.


  • Keadaan cuaca

Kondisi cuaca pada saat pemotretan mempengaruhi kemampuan sumber tenaga dalam memancarkan dan memantulkan. Misalnya kondisi udara yang berkabut menyebabkan hasil inderaja menjadi tidak begitu jelas atau bahkan tidak terlihat.


Atmosfer

Lapisan udara yang terdiri atas berbagai jenis gas, seperti O2, CO2, nitrogen, hidrogen dan helium. Molekul-molekul gas yang terdapat di dalam atmosfer tersebut dapat menyerap, memantulkan dan melewatkan radiasi elektromagnetik.


Di dalam inderaja terdapat istilah Jendela Atmosfer, yaitu bagian spektrum elektromagnetik yang dapat mencapai bumi. Keadaan di atmosfer dapat menjadi penghalang pancaran sumber tenaga yang mencapai ke permukaan bumi. Kondisi cuaca yang berawan menyebabkan sumber tenaga tidak dapat mencapai permukaan bumi.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Campuran : Pengertian, Ciri, Dan Macam Serta Contohnya Dalam Ilmu Kimia


Interaksi antara tenaga dan objek

Interaksi antara tenaga dan obyek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara. Tiap-tiap obyek memiliki karakterisitik yang berbeda dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor.


  • Objek yang mempunyai daya pantul tinggi akan terilhat cerah pada citra, sedangkan obyek yang daya pantulnya rendah akan terlihat gelap pada citra. Contoh: Permukaan puncak gunung yang tertutup oleh salju mempunyai daya pantul tinggi yang terlihat lebih cerah, daripada permukaan puncak gunung yang tertutup oleh lahar dingin.

Sensor Dan Wahana

  • Sensor

Merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik pesawat maupun satelit. Sensor dapat dibedakan menjadi dua :


  1. Sensor fotografik, merekam obyek melalui proses kimiawi. Sensor ini menghasilkan foto. Sensor yang dipasang pada pesawat menghasilkan citra foto (foto udara), sensor yang dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit)

  2. Sensor elektronik, bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal elektrik ini direkam dalam pada pita magnetik yang kemudian dapat diproses menjadi data visual atau data digital dengan menggunakan komputer. Kemudian lebih dikenal dengan sebutan citra.

  • Wahana

Adalah kendaraan/media yang digunakan untuk membawa sensor guna mendapatkan inderaja. Berdasarkan ketinggian persedaran dan tempat pemantauannya di angkasa, wahana dapat dibedakan menjadi tiga kelompok:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Larutan Asam : Pengertian, Ciri, Dan Sifat Beserta Contohnya Secara Lengkap


  1. Pesawat terbang rendah sampai menengah yang ketinggian peredarannya antara 1.000 – 9.000 meter di atas permukaan bumi
  2. Pesawat terbang tinggi, yaitu pesawat yang ketinggian peredarannya lebih dari 18.000 meter di atas permukaan bumi
  3. Satelit, wahana yang peredarannya antara 400 km – 900 km diluar atmosfer bumi.

Perolehan Data

Data yang diperoleh dari inderaja ada 2 jenis :

  • Data manual, didapatkan melalui kegiatan interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra secara manual diperlukan alat bantu bernamastereoskop. Stereoskop dapat digunakan untuk melihat objek dalam bentuk tiga dimensi.
  • Data numerik (digital), diperoleh melalui penggunaan software khusus penginderaan jauh yang diterapkan padakomputer.

Pengguna Data

Pengguna data merupakan komponen akhir yang penting dalam sistem inderaja, yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil inderaja. Jika tidak ada pengguna, maka data inderaja tidak ada manfaatnya. Salah satu lembaga yang menggunakan data inderaja misalnya adalah:


  • Bidang militer
  • Bidang kependudukan
  • Bidang pemetaan
  • Bidang meteorologi dan klimatologi

Keunggulan, Keterbatasan dan Kelemahan Penginderaan Jauh

Keunggulan Inderaja

Menurut Sutanto (1994:18-23), penggunaan penginderaan jauh baik diukur dari jumlah bidang penggunaannya maupun dari frekuensi penggunaannya pada tiap bidang mengalami pengingkatan dengan pesat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :


  • Citra menggambarkan obyek, daerah, dan gejala di permukaan bumi dengan; wujud dan letak obyek yang mirip ujud dan letak di permukaan bumi, relatif lengkap, meliputi daerah yang luas, serta bersifat permanen.
  • Dari jenis citra tertentu dapat ditimbulkan gambaran tiga dimensional apabila pengamatannya dilakukan dengan alat yang disebut stereoskop.
  • Karaktersitik obyek yang tidak tampak dapat diwujudkan dalam bentukcitra sehingga dimungkinkan pengenalan obyeknya.
  • Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.
  • Merupakan satu-satunya cara untuk pemetaan daerah bencana.
  • Citra sering dibuat dengan periode ulang yang pendek.

Keterbatasan Inderaja

Berupa ketersediaan citra SLAR yang belum sebanyak ketersediaan citra lainnya. Dari citra yang ada juga belum banyak diketahui serta dimanfaatkan (Lillesand dan Kiefer, 1979). Di samping itu jugaharganya yang relative mahal dari pengadaan citra lainnya (Curran, 1985).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Termokimia : Pengertian, Sistem, Reaksi, Dan Rumus Serta Contohnya Lengkap


Kelemahan Inderaja

Walaupun mempunyai banyak kelebihan, penginderaan jauh juga memiliki kelemahan antara lain sebagai berikut

  • Orang yang menggunakan harus memiliki keahlian khusus;
  • Peralatan yang digunakan mahal;
  • Sulit untuk memperoleh citra foto ataupun citra nonfoto.

Manfaat Penginderaan Jauh

Bidang Kelautan (Seasat, MOS)

  • Pengamatan sifat fisis air laut.
  • Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut.
  • Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.

     

Bidang hidrologi (Landsat, SPOT)

  • Pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi sungai.
  • Pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai.
  • Pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir.

Bidang geologi

  • Menentukan struktur geologi dan macamnya.
  • Pemantauan daerah bencana (gempa, kebakaran) dan pemantauan debu vulkanik.
  • Pemantauan distribusi sumber daya alam.
  • Pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut.
  • Pemanfaatan di bidang pertahanan dan militer.
  • Pemantauan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan aplikasisistem informasi geografi (SIG).

Bidang meteorologi dan klimatologi (NOAA)

  • Membantu analisis cuaca dengan menentukan daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai siklon.
  • Mengetahui sistem atau pola angin permukaan.
  • Permodelan meteorologi dan data klimatologi.
  • Untuk pengamatan iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat kewarnaan dan kandungan air di udara.

Bidang oseanografi

  • Pengamatan sifat fisis air seperti suhu, warna, kadar garam dan arus laut.
  • Pengamatan pasang srut dengan gelombang laut (tinggi, frekuensi, arah).
  • Mencari distribusi suhu permukaan.
  • Studi perubahan pasir pantai akibat erosi dan sedimentasi

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Larutan Basa : Pengertian, Ciri, Dan Sifat Beserta Contohnya Secara Lengkap


Lillesland, Thomas. M dan Ralph W. Kiefer. 2007. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
1979. Pengetahuan Dasar Interpretasi Citra. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Revolusi Amerika

$
0
0

Sejarah Revolusi Amerika, Latar Belakang, Tujuan, Dampak, Faktor dan Penyebab : merupakan perang kemerdekaan Amerika Serikat kepada Kerajaan Britania Raya

Revolusi Amerika


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : VOC : Sejarah, Hak Istimewa, Kebijakan, Tujuan, Dan Latar Belakang VOC


Sejarah Revolusi Amerika

Revolusi Amerika bermula dengan adanya kemerdekaan Amerika akan imperium Inggris. Hal yang paling menonjol adalah sikap tidak puas kaum kolonis terhadap kebijaksanaan Ingeris antara lain ditunjukkannoleh James Otis yang berbicara mengatasnamakan pedagang Boston tahun 1761. Othis menentang kesewenang-wenangan dan otoritas Perlemen Inggeris mengenai beberapa aspek kehidupan kaum kolonis termasuk di bidang perdagangan.


Demikian juga pada tahun 1763, Patrick Henry menentang hak-hak Privi Council mengenai masalah hukum di Virginia. Walaupun kedua tokoh tersebut tidak mewakili aspirasi orang-orang Amerika secara keseluruhaa, sikap yang mereka tunjukkan merupakan bentuk perlawanan kaum kolonis terhadap sistem imperium Inggeris. Demikian juga tidak semua orang Amerika menentang sikap Inggris. Banyak di antara mereka terutama yang berpandangan aristokrat mendukung kebijaksanan Inggris.


Puncak dari latar beakang revolusi Amerika adalah peristiwa Pembantaian Boston tahun 1770 yang memakan lima orang korban sipil. Peristiwa tersebut menggambarkan betapa pemerintah kolonial Inggeris telah memaksakan kehendaknya terhadap rakyat Amerika., Dicabutnya Townshend Act pada tahun 1770 dapat meredakan ketegangan. Namun demikian, kehadiran pasukan Inggris di daerah koloni yang mengawasi kegiatan perdagangan dan mencegah terjadinya penyelundupan menimbulkan rasa tidak senang kaum kolonis.


Kapal patroli Inggeris Gaspee, yang melakukan pengawasan di sekitar Rhode Island dibakar oleh kaum patriot dan membuat takut pejabat Inggeris yang harta miliknya ikut hancur. Para juri koloni menolak bekerjasama dengan para pejabat kerajaan dalam mengakhiri perdagangan ilegal. Ketika Gubernur Massachussetts, Thomas Hatchinson menyatakan tahun 1772 bahwa para hakim akan.dibayar dari uang kerajaan, timbul protes dari berbagai kalangan.


Salah seorang di antaranya adalah tokoh Boston, Samuel Adams, menentangnya dengan cara membentuk panitia korespondensi untuk mengkordinasi berita dan serta keluhan kelompok masyarakat yang berkaitan dengan tindakan pemerintah kerjaaan Inggris.


Sikap pemerintah kerajaan Inggeris masih tetap keras. Inggris mengeluarkan Undang-undang Teh yang memberikan hak monopoli kepada East India Company untuk melakukan eksport ke suluruh daerah koloni. Tindakan ini dibuat oleh kaum kolonis dengan cara memboikot seluruh produksi teh Inggris yang dikirim ke daerah koloni dan menganjurkan para agen untuk tidak mendual tehnya ke pasar Amerika serta mengirim kembali teh yang diterimanya ke Inggris atau ditimbun di gudang.


Banyak agen-agen dagang Inggeris, yang mendapat dukungan gubernur, yang menolak tuntutan kaum kolonis. Mereka memaksakan diri untuk menurunkan muatan kapal the Inggeris di Pelabuhan Boston. Kaum kolonis yang mendapat dukungan dari Samuel Adam menjawab sikap keras para agen itu dengan cara kekerasan. Pada tanggal 16 Desember 1773 kaum kolonis yang menyamar sebagai Indian Mohawk menaiki tiga kapal Inggris yang akan berlabuh di Pelabuhan Boston dan segera  menceburkan muatan teh ke laut. Peristiwa yang dalam bahasa kaum kolonis sebagai “Boston Tea Party” tersebut sangat menjengkelkan Inggeris.


Pada tahun 1774, diselenggarakan Kongres Kontinental yang dihadiri oleh delegasi-delegasi dari semua daerah koloni, kecuali Georgia. Kongres yang diselenggarakan di kota Philadeplhia dimaksudkan untuk merundingkan keadaan daerah koloni yang semakin memburuk. Akhirnya semua delegasi sepakat untuk mengeluarkan “Deklarasi Hak dan Keluhan” (Declaration of Right and Grievances) berupa pernyataan akan tetap setia kepada Raja dan tetap menentang hak Parlemen Inggris untuk mengenakan pajak terhadap darah koloni Amerika.


Ditengah-tengah ketegangan antara Inggris dan kaum kolonis, Kongres Kontinental Kedua diselenggarakan tanggai 10 Mei 1775 Walaupun delegasi kongres kedua itu lebih banyak dihadiri kelompok radikal dibandingkan dengan delegasi pada kongres yang pertama, tidak dicapai kesepakatan mengenai pernyataan kemerdekaan kecuali menyepakati perlunya angkat.


senjata melawan Inggeris seperti diusulkan oleh John Dickinson dan Jefferson Kongres yang dipimpin oleh John Hancock dan dihadiri juga oleh Benjamin Franklin tersebut menyepakati perlunya dikirim pasukan ke Massachusetts untuk membantu kaum kolonis di sana dan menugaskan George Washington sebagai pemimpin pasukan Kontinental untuk memimpin pasukan ke Boston untuk melindungi kota yang sedang dikepung pasukan Inggris.


Pada tanggal 7 Juni Richard henry Lee dari Virginia mengajukan resolusi yang menyatakan persetujuan atas kemerdekaan dari Inggris. Kongres ini menghendaki adanya dukungan dan konsensus yanbg lebih luas, membentuk sebuah komite yang dipimpin oleh Thomas Jefferson untuk menyiapkan langkah-langkah rasional menuju pernyatan kmerdekaan. Kongres juga menyepakati usulan Richard Henry Lee tanggal 2 Juli 1776 dan mengesahkan pembacaan Deklarasi Kemerdekaan dua hari kemudian.


Deklarasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Thomas Jefferson tersebut berisi dua bagian. Pada pembukaannya, Jefferson menyatakan bahwa pada dasarnya pemberontakan atau gerakan merupakan hak alamiah umat manusia untuk mendirikan pemerinthan baru yang didasarkan atas keinginan warganya. Bagoian kedua yang lebih panjang berisi tuduhan terhadap Raja Inggris yang mngabaikan hak-hak khusus kaum kolonis, dan memprotes ikut campurnya pemerintahan raja dalam pemerintahan kolonial di Amerika.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :70 Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli


Revolusi Amerika

Peperangan Amerika

Perang kemerdekaan AS yang berlangsung selama enam tahun membuktikan bahwa kekuatan baru yang ditunjang oleh semangat kemerdekaan telah menang terhadap kekuatan lama Imperium Inggeris.- Kemenangan militer awal dalam pertempuran di Lexington, Charleston, Concord dan Bunker Hill telah memperkuat optimisme orang-orang Amerika.


Pada awal meletusnya perang, Inggris berusaha memaksakan kemenangan militeraya. Ditunjang dengan angakatan bersenjata yang besar, kekuatan ekonomi serta angkatan laut terkuat di dunia, Inggris ternyata memiliki banyak kelemahan. Pasukannya dan perlengkapan perang dalam jumlah besar hams diangkut dari jarak sekitar 3000 mil dan tidak mengenal medan tempur Amerika.


Sebaliknya pasukan Amerika dapat sembunyi dan melakukan serangan dimanapun di daerahnya. Lebih lanjut, di Inggeris tidak teradapat kesepakatan di antara warganya mengenai pengiriman pasukan ke Amerika terlebih-lebih pengiriman tersebut telah menimbulkan permusuhan dari Spanyol dan Perancis. Konflik strategi juga terlihat anatara Jenderal William Howe, sebagai komandan militer dan Admiral Richard Howe sebagai komisaris perdamaian.


Walaupun mengalami kekalahan di beberapa tempat, Washington mencoba mengkonsolidari pasukannya pada musim gugur tahun 1776 dan mundur melalui New Jersey. Ketika pasukan Howe memasuki musim dingin, pasukan Washington memukul pangkalan Inggeris di Trenton pada Natal 1776. Setelah kemenangan kecil di Princeton, pasukan Washington istirahat pada musim dingin. Pertempuran awal tersebut merupakan rahasia awal kemenangan Wahington. Pasukan Inggeris berusaha memperoleh wilayah strategis seluas-luasnya seperti New York, sedangkan Washington berusaha memperoleh kemenangan pasukan.


Seperti halnya pada perang gerilya moderen, pasukan revolusioner Amerika mengorbankan wilayah sambil tetap memelihara konsolidari pasukan, dan sepanjang pasukan tetap terpelihara, Inggeris tidak bisa mengklaim kemenangan. Sikap tegtuh George Wahington telah memberi waktundan pelung kepada pasukan Amerika unruk memperkuat din. Kemenangan di New Jersey telah meningkatkan moral pasukan negeri baru tersebut.


Pada musim gugur Inggris memulai serangan baru ke pusat-pusat perlawanan pasukan Amerika. Serangan dilakukan melalui tiga pusat penyerangan. Dari utara, Jenderal John Burgoyne melakukan serangan dari Kanada ke Albany. Pasukan lain dipimpin oleh Barry St Leger bergerak dari Danau Ontario ke Albany. Sedangkan pasukan Howe bergerak dari New York menuju Sungai Hudson lalu menuju selatan dan mengalahkan pasukan Washington di Brandywine (September 1777), dan selanjutnya menduduki Philadephia, markas Kongres Kontinental Amerika.


Dalam waktu yang sama Burgoyne bergerak ke arah selatan dari Kanada dan merebut Fort Ticonderoga. Setelah itu, pasukan Inggeris mulai dihadapkan pada kesulitan. Dukungan kaum Loyalis tidak bisa dibuktikan, sedangkan para patriot lokal mulai berpartisipansi dalam merintangi pasukan Inggeris dengan cara menebangi pohon dan menempatkannya di jalan raya yang dilewati pasukan Inggeris. Ketika laju pasukan Burgoyne berhenti, pasukan kecil Amerika yang dipimpin oleh Bennedick Arnold, mengalahkan pasukan St Leger di Oriskany, dan memaksa pasukan Inggris menarik diri dari Fort Oswego di Danau Ontario.


Burgoyne yangterhenti di hutan New York dan dikepung oleh para patriot Amerika, mencoba menghancurkan kekuatan kaum kolonis di Saratoga. Ternyata Burgoyne tidak mampu memaksakan kekuatannya dan akhirnya menyerah pada pasukan Amerika pada bulan Oktober 1777.


Pembentukan aliansi internasional tidak menjamin sepenuhnya kemenangan Amerika terhadap Inggris. Namun demikian, bantuan internasional tetap memiliki peran besar terhadap tumbuhnya semangat juang pasukan kontinental Amerika., Sejak tahun; 1780, pasukan Inggeris mulai mengalami kekalahan di berbagai medan tempur Amerika. Dalam pertempuran di Lembah Ohio mereka kalah. Demikian juga usahanya untuk menyerang daerah Selatan tidak berhasil. Walaupun Karolina, Charleston dan Virginia sempat dikuasai, pada pertempuran berikutnya pasukan Inggeris tidak bisa mengalahkan pasukan gabungan Amerika dan Perancis.


Gabungan pasukan Washington dan Rochambeau yang berjumlah 15.000 berhasil mengalahkan pasukan Lord Cornwallis di Yorktown, pantai Virginia. Akhirnya pada tanggal 19 Oktober 1781, pasukan Cornwallis menyerah dan Parlemen Inggeris segera memutuskan untuk menghentikan perang. Setelah mengalami kekalahan perang, Inggeris sepakat untuk berunding pada bulan Maret 1782. Perundingan damai yang diselenggarakan di Paris dihadiri oleh delegaasi dari AS, Inggeris, Perancis, Spanyol dan negara-negara yang berkepentingan dengan daerah koloni di Amerika.


Hasil perjanjian-Paris ditandatangani secara formal tanggal 3 September 1783. Raja George III dari Inggeris mengakui kemerdekaan AS, mengakui perbatasan AS yang terbentang dari utara (Great lakes), barat (Sungai Mississippi) dan Selatan hingga 31 derajat LU. Selain itu disepakati juga bahwa orang-orang Amerika diijinkan untuk menangkap ikan di perairan Kanada, kedua negara berhak melayari Sungai Mississippi; dan Kongres AS harus mengembalikan hak milik kaum royalis yang dirampas pada masa perang.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :Makalah Kerajaan Malaka : Sejarah Dan Peninggalan Serta Pendirinya


Pembentukan Konferendansi

Dengan adanya Deklarasi kemerdekaan 1776 dan perang kemerdekaan sampai tahun 1783, bangsa Amerika rnulai mengubah struktur sosial politiknya. Pada bulan Mei 1776 Kongres Amerika merekomentasi berdirinya negara bagian dan menggantikan pemerintahan provinsi yang didasarkan atas prinsip-prinsip pemerintahan republik. Setiap negara bagian segera membuat undang-undang dasar (konstitusi) yang disahkan oleh Kongres provinsi dan persetujuan rakyat.


Parlemen negara-negara bagian terdiri dari dua kamar (majelis) – kecuali di Pensilvania yang memiliki multim-majelis – yang terdiri dari majelis rendah yang mewakili rakyat dan majelis tinggi yang terdiri dari snator negara bagian meliputi golongan aristokrat. Dalam prakteknya semua golongan, terutama golongan kaya, dapat saja duduk dalam majelis tinggi. Konstitusi negara bagian menjamin melindungi kebebasan sipil warganya terutama dari kemungkinan meluasnya pengaruh kekuatan legislatif.


 Artikel mengenai Konfederasi tahun 1777 telah mengabaikan kemungkian dibentuknya pemerintahan union, dan setiap negara bagian di bawah konfederasi tetap memiliki kedaulatannya. Karena merasa khawatir dengan terbentuknya pemerintahan nasional yang kuat yang dikendalikan jauh dan negara-negara bagian, setiap negara bagian menyerahkan kekuasaannya kepada Kongres sambil tetap mempertahankan kepentingan lokal negara bagian.


Menurut artikel tersebut, Kongres memiliki kewenangan dalam 1) menyatakan peirang dan damai, 2) merundingkan perjanjian dan aliansi, 3) mengatur urusan Indian, 4) membentuk sistem mata uang, ukuran dan timbangan, dan 5) menjalan sistem pengiriman pos. Negara bagian tetap memiliki hak atas pengenaan pajak terhadap warganya, mengatur perdagangan. Kongres tidak dapat mengenakan aturan terhadap warga negara bagian. Dalam sistem konfederasi, pemerintahan pusat dipegang oleh Kongres yang anggota-anggotanya berasal utusan dari setiap negara bagian yang memiliki satu hak suara.


Untuk menyelenggarakan pemerintahan, Kongres membentuk beberapa kementrian dan menunjuk Robert Morris serbagai pimpinan pejabat keuangan. Kemampuan Mods dalam menanganni masalah keuangan teramasuk memperlancar arus pinjaman dari luar dapat mencegah masalah keuangan negara baru tersebut.


Konvensi Philadelpia 1787

Konvensi Philadelphia diawali dengan Pertemuan Alexandria antara Virginia dan Maryland mengenai masalah pelayaran di Sungai Patomak tahun 1785. Pertemuan tersebut merekomendasikan perlunya diadakan pertemuan lebih luas mengenai masalah perdagangan di seluruh Amerika Serikat. Pada tahun 1786 diselenggarakan Konferensi Annapolis dn menyepakati usulan Alexander Hamilton untuk mengadakan Konvensi Philadephia yang dihadiri oleh semua negara bagian.


Pada bulan Mei JConvensi Philadelhia dibuka dan dihadiri oleh utusan-utusan dari seluruh negara bagian kecuali Rhode Island. Persidangan Konvensi, yang sebagian besar delegasinya berasal dari kalangan muda dan beraspirasi terbentuknya pemerintahan nasional tersebut, dipimpin oleh George Wahington. Secara prinsip mereka menyapakati dibentuknya pemerintahan pusat dengan memberikan kekuasaan yang berimbang antara pemerintah pusat dan pemerintah negara bagian sarnbil tetap memprioritaskan kepentingan warganya.


Konstisusi Amerika Serikat

Konstitusi Amerika Serikat yang dihasilkan dari Konvensi tersebut menjamin dua majelis pembuat undang-undang (legislature), yaitu eksekutif dan lembaga pengadilan yang mandiri. Konstitusi juga menjamin Kongres untuk mengesahkan pajak, mengatur perdagangan luar negeri dan antarnegara bagian, mencetak dan meminjam uang, membangun angjtatan bersenjata, menyatakan perang, membangun sistem pos, dan mengeluarkan udang-undang yang diperlukan untuk pendelegasian kewenangan.


Sedangkan untuk melindungi para wakil rakyat (representative) senator dipilih berdasarkan undang-undang negara bagian dan akan menjabat sdama enam tahun. Konstitusi juga menjamin persetujuan Senate mengenai penunjukan seorang eksekutuf serta perjanjian luar negeri. Secara teoritis, Senate bukan hanya mewakili negara bagian melainkan juga menggambarkan kukuhnya kelompok aristokrat.


Presiden AS dipilih secara tidak langsung oleh badan pemilih presiden (electoral college) sehingga membebaskan dia dari ketergantungan pada Kongres atau pada rakyatnya. Konstitusi juga memberikan kewenangan kepada seorang presiden untuk menuntut undang-undang mengenai masalah tanah, membuat perjanjian luar negeri, berperan sebagai panglima angkatan bersenjata, menunjuk hakim dan pejabat-pejabat lainnya serta berhak mengeluarkan veto terhadap keputusan Kongres.


Dalam pembuatan konstitusi terdapat banyak kelompok-kelompok yang terbuat dan kelompok federalis adalah kelompok yang terkuat.Kelompok Federalis akhirnya mampu menentukan kepemimpinan dalam pemerintah pusat yang baru George Washington dari Virginia, sebagi pemimpin Konvensi Konstitusional Philadelphia dengan suara bulat terpilih sebagai presiden pertama tahun 1789.


John Adams dari Massachusetts, mantan dubes di negara-negara Eropa dipilih sebagai wakil presiden. Sedangkan anggota kongres sebagian besar berasal dari kaum federalis. Untuk sementara pemerintahan baru mampu menciptakan stabilitas politik yang didukung oleh mayoritas federalis. Namun demikian,  kurang dari satu dekade, perselisihan mengenai kebijaksanaan politik pada pemerintahan federalis tersebut menyebabkan terpecahnya kubu federalis ke dalam dua aliran yaitu, satu kubu yang masih menamakan din Federalis dan kubu lainnya bergabung dengan kelompok Republik. Persaingan kedua kubu tersebut menjadi dasar bagi terbentuknya partai-partai politik di Amerika Serikat.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :Sejarah Kerajaan Makassar


Dampak Revolusi Amerika

Agama

Para menteri yang menganut Protestan, sebagai agama mayoritas, menekankan pentingnya persaingan di antara penganut berbagai agama sebab hal itu akan memperkuat terbentuknya masyarakat Kristiani di Amerika Sedangkan agama Protestan berusaha membentuk Gereja Unitarian atau gereja bersatu untuk semua aliran Protestan. Namun demikian, di kalangan Protestan sendiri timbul revitalisasi Protestan yang dipelopori oleh gereja Baptist dan Methodist yang menekankan pada Ajaran Injil Lama, Old Testamen atau Perjanjian Lama. Penganut ini mengkritik orang-orang Protestan yang semakin sekular dan terlalu menekankan kehidupan agama pada aspek rasional dan ilmu pengetahuan ciptaan manusia.


Kehidupan Keluarga

Keluarga Amerika sangat menekankan pentingnya pendidikan Kristen kepada anak-anak mereka dengan tujuan untuk menghindari disintegrasi moral dalam keluarga Amerika Namun demikian, setelah AS memasuki industrianisasi pada abad ke-19 lembaga keluarga menjadi tidak begitu penting sebagai satu kesatuan ekonomi. Adanya penggunaan anak-anak dan wanita sebagai tenaga kerja telah menurunkan ikatan keluarga. Akibatnya orang tua lebih menekankan pentingnya kemandirian kepada anak-anaknya agar si anak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa tergantung bagi penghasilan orang tua.


Sebagai konsekuensi dari perubahan sikap tersebut setiap keluarga di AS cenderung semakin mengecil. Sedangkan pembantu rumah tangga tidak lagi menjadi anggota keluarga sebab mereka hanya berperan sebagai tenaga kerja mandiri karena pengaruh dari konsep egaliter dan equality. Adanya disintegrasi dalam keluarga menyebabkan posisi wanita tidak lagi sebagdi ibu rumah tangga melainkan memiliki posisi yang sama dengan suami dan boleh bekerja di luar rumah. Mereka juga berusaha mengejar karier seperti  menentang batasan-batasan tradisional secara gender terhadap mereka.


Kemanusiaan

Berkembangnya humanitarian, aliran yang menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokratisasi, berpengaruh terhadap timbulnya gerakan anti-perbudakan atau abolisionist. Pada awalnya gerakan ini hanya didukung oleh kelompok Protestan yang tergabung dalam American Colonization Society (1817) dan berusaha mengirimkan orang-orang kulit hitam kembali ke Afrika. Kelompok ini akhirnya mendapat dukungan dari golongan Gereka Avctngefis (Pencil) yang memandang perbudakan sebagai Iembaga yang merusak tatanan masyarakat Amerika. Kelompok ini berhasil mengirimkan sekitar 12.000 budak ke Republik Liberia, Afrika, tahun 1822.


Program pengiriman budak tersebut tidak berjalan lancar yang disebabkan oleh timbulnya kecaman dari negara-negara bagian di Selatan yang menerapkan sistem tersebut. Pemimpin abolisionis baru, William Lloyd Garrison, yang menerbitkan koran anti-perbudakan, The Garrison (1831) berusaha meneruskan program pengiriman tersebut ke Afrika sambil terus mengecam system rasialis tersebut yang masih tetap dipertahankan di negara-negara bagian Selatan. Usaha tersebut tidak banyak membawa hasil sampai meletusnya perang sipil tahun 1861-1867.


Dampak Revolusi bagi dunia

Dewasa ini, revolusi Amerika Serikat memberikan dampak yang sangat berpengaruh terhadap dunia. Seperti yang kita ketahui, Amerika adalah negara adikuasa setelah mereka melakukan perang dingin dengan Rusia dan memenangi perang tersebut. Hal yang paling terlihat adalah perekenomian dunia yang berpusat dan diunggui oleh Amerika. Terlihat dari terjadinya krisi ekonomi yang melandan Amerika pada tahun 2010 yang akhirnya menyebabkan krisis dunia.


Dalam sosial-politik Amerika juga turut berperan penting terutama dalam perang yang terjadi pada Israel dan Palestina. Hal ini pun mendukung terjadinya aksi terorisme yang terjadi di gedbung WTC pada tanggal 11 September 2003. Selain hal tersevut, revolusi Amerika juga berpengaruh terhadap semnagat juang meraih kemerdekaan terutama di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.


Faktor Revolusi Amerika

Revolusi Amerika serikat merupakan bentuk sebuah pemberontakan (perlawanan) rakyat koloni Amerika terhadap pemerintah kolonial Inggris di Amerika. Rakyat koloni di Amerika menyuarakan kebebasan secara mendasar dan fundamental dalam segala aspek kehidupan dari kekuasaan kerajaan Inggris. Gel ora api revolusi Amerika ini lahir melalui proses yang panjang, pada awalnya rakyat koloni tunduk pada peraturan yang dibuat oleh kerajaan Inggris.


Akan tetapi dengan adanya keterlibatan kerajaan Inggris berperang dengan Perancis telah mengakibatkan kas kerajaan menjadi terkuras. Untuk menutupi keuangan kerajaan ini, pemerintah colonial di Amerika mendapat mandate dari kerajaan untuk melaksanakan sebuah peraturan perundang-undangan yang baru.

Pada implementasinya undang-undang yang baru ini sangat memberatkan bagi rakyat koloni. Mereka tidak mau tunduk pada peraturan yang baru ini. Pada akhirnya meletuslah revolusi Amerika, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi:


Faktor Umum Terjadinya Revolusi Amerika

Adanya pengaruh ajaran tentang kebebasan dari Jhon Locke, yang meliputi:

  • Paham Individualis
  • Paham freedom
  • Paham private property
  • Paham popular choice
  • Paham limited government
  • Paham equality

  • Adanya Paham Kebebasan dalam Politik Koloni Inggris di Amerika tidak didirikan oleh pemerintah Inggris, tetapi diciptakan oleh pelarian-pelarian dari Inggris yang mendapat tekanan agama, sosial, ekonomi, dan politik. Kaum koloni menyatakan bahwa mereka adalah manusia merdeka yang membangun koloni di dunia baru. Paham kebebasan kaum koloni bertentangan dengan paham pemerintahan Inggris yang menganggap bahwa daerah koloni adalah jajahannya. Hal ini didasarkan pada Perjanjian Paris 1763.

  • Adanya Paham Kebebasan dalam Perdagangan Kaum koloni juga menganut paham

kebebasan dalam perdagangan. hal itu bertentangan dengan paham pemerintah Inggris yang merasa berkuasa atas koloni di Amerika. Oleh karena itu, pemerintah Inggris memerintahkan agar hasil bumi dari daerah koloni harus dijual kepada negara induk saja. Sebaliknya,   penduduk koloni  diwajibkan pemerintah Inggris


hanya membeli barang-barang hasil industri negara induk saja. Kaum koloni menentang peraturan yang bersifat monopoli dan menghendaki adanya kebebasan. dagang.


  • Adanya berbagai macam pajak diterapkan, berkaitan dengan adanya krisis keuangan

Inggris akibat Perang Laut Tujuh Tahun. Perang berakhir dengan kemenangan di pihak Inggris. Walaupun kemenangan ada di tanggan pihak Inggris tetapi timbul persoalan baru mengenai masalah keuangan Inggris dan bagaimana cara mengisi kekosongan uang kas Negara akibat peperangan selama tujuh tahun. Pemerintah Inggris kemudian memberlakukan berbagai macam yang  sanga memberatkan rakyat


koloni. Adapun Undang-Undang yang dikeluarkan pemerintah Inggris dari tahun 1764­1767, diantaranya adalah:

  1. Undang-Undang Mata Uang tahun 1761: pemerintah Inggris mencegah supaya surat- surat kredit yang dikeluarkan koloni tidak dijadikan alat pembayaran yang sah.

  2. Undang-undang Gula tahun 1764 yang melarang import minuman keras luar negeri, memasang bea masuk yang rendah atas sirup dari segala sumber, mengenakan bea masuk atas anggur, sutra dan sejumlah barang mewah lainnya.

  3. Undang-Undang Tempat Tinggal tahun 1765: mewajibkan rakyatnya di daerah koloni untuk menyediakan perumahan dan segala kepentingan pasukan kerajaan Inggrisyang bertempat didaerah koloni, misalnya di Boston.

  4. Undang-Undang Pendapatan tahun 1767: dibuat oleh Charlesn Twnsland ini, pemerintah Inggris mengenakan bea masuk terhadap kertas gelas, timah dan teh yang di ekspor dari Inggris ke koloni-koloni yang ada di Amerika. Adapun hasilnya akan dipergunakan untuk meningkatkan pendapatan dan membayar gaji gubernur koloni, hakim dan para petugas bea cukai dan pasukan tentara Inggris yang ada di Amerika.

    Sebaliknya, warga koloni dengan tokohnya Samuel Adams menentang kebijakan tersebut dengan semboyan no taxation without representation, artinya tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.


  5. Undang-undang Materai: peraturan ini menyatakan bahwa cukai materai akan dikenakan atas semua Koran, majalah, pamphlet, lisenis, sewa atau dokumen resmi lainnya. Pumgutan (yang dilakukan angen bea cukai Amerika) akan digunakan untuk memebela, melindungi, dan mengamankan koloni-koloni.

    Undang-undang material mampu memepengaruhi semua orang yang melakukan bisnis apapun. Yak pelek hokum ini menimbulkan sikap bermusuhan dari kelompok paling kuat dan fasih bicara didalam populasi Amerika: jurnali, pengacara, pendeta, pedagang dan kkaum bisnis diutara dan selata juga timur dan barat. Segera saja pedagang terkemuka menggalang perlawanan dan membentuk asosiasi nonimpor.[1]


  6. Samuel Adam: beliau merupakan pemimpin radikal paling efektif, yang berjuang untuk satu tujuan yaitu kemerdekaan. Beliau bertujuan untuk membebaskan rakyat dari ketakjuban mereka terhadap orang-orang yang lebih kuat secara politik dan social, membuat mereka sadar dan nilai penting mereka untuk mengambil tindakan nyata.

Faktor Khusus Terjadinya Revolusi Amerika

The Boston Tea Party

Tahun 1774 dikeluarkan Tea Act atau akta teh. Dengan aturan itu kas pemerintah Inggris semakin cepat terisi dan beban negara itu semakin ringan karena pajak dibebankan kepada koloni-koloni. Namun, hal itu dianggap sewenang-wenang dan melanggar hak kebebasan rakyat koloni di Amerika.


Maka muncul reaksi terhadap pemerintah Inggris di daerah koloni. Para kolonis mendengungkan semboyan “No Tax Without Representation” (tidak ada pajak tanpa perwakilan). Tuntuan kaum kolonis tidak didengar oleh pemerintah Inggris yang bersifat kolot. Hal itu jelas menggores hati nurani kebebasan individu yang selama ini dipegang oleh rakyat koloni. Kelompok yang paling keras menentang adalah “Sons of Liberty” (Putra-Putra Kebebasan) yang dipimpin oleh Samuel Adams.


Hal lain yang menjadi ketegangan pemerintah Inggris dengan kaum koloni di Amerika adalah adanya aturan pemerintah Inggris yang mengharuskan rakyat kolonis membeli teh dari pemerintah Inggris dengan harga tinggi. Aturan itu menurut kaum kolonis, bertentangan dengan kebebasan ekonomi yang mereka anut. Reaksi keras dipimpin Samuel Adams terhadap aturan pemerintah Inggris tersebut terjadi di pelabuhan Boston, kaum kolonis menyamar sebagai pekerja Indian untuk membongakar peti-peti yang berisi teh. Akan tetapi para pekerja itu membuang teh kelaut bagaikan sebuah pesta. Peristiwa itu dikenal sebagai “The Boston Tea Party” atau peristiwa Boston 1773.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :Sejarah Kerajaan Kanjuruhan


Lahirnya Amerika

Peristiwa “The Boston Tea Party” atau peristiwa Boston 1773 ini telah menyebabkan Jenderal Gage mengirimkan pasukannya untuk menumpas para perusuh. Tersiar kabar adanya penimbunan bubuk mesiu dan perlengkapan persenjataan oleh penduduk koloni Massachussetts telah membuat cemas Jenderal Gage. Jenderal Gage kemudian memerintahkan kepada Mayor John Pitcairn beserta pasukan garnisunya untuk melakukan penyitaan terhadap perlengkapan militer tersebut.


Setelah semalaman berjalan kaki, pasukan inggris mencapai desa Lexington pada tanggal 19 April 1775, dan melihat 70 orang Minutemen disebut demikian karena mereka dipercaya siap tempur dalam hitungan menit yang berparas cemberut dibalik kabut pagi. Kelompok Minutemen ini semula hanya bertujuan melakukan protes tanpa suara, tapi Mayor John Pitcairn.


Pemimpin pasukan inggris, berteriak “Bubar, kalian pemberontak- pemberontak Laknat! Anjing kamu semua, larilah!” pemimpin kelompok Minutemen, kapten John Paker menegaskan kepada pasukannya untuk tidak menembak kecuali mereka ditembak lebih dulu. Orang-orang Amerika tersebut mundur ketika tiba-tiba ada seseorang yang memulai tembakan, yang membuat pasukan inggris menembaki Minutemen. Selanjutnya pasukan inggris menyerbu dengan banyonet, mengakibatkan 8 orang tewas dan 10 luka-luka. Peristiwa tersebut disebut oleh Ralph Waldo Emerson denga kata-kata “tembekan yang terdengar ke seluruh dunia”.


Kemudian pasukan Inggris terus mendesak hingga ke Concord. Pihak Amerika berhasil membawa sebagian besar amunisi, namun pasukan Inggris menghancurkan apa saja yang tersisa. Sementara itu pasukan Amerika di pinggiran kota dimobilisasi bergerak kea rah Concord dan banyak menyebakan kerugia pada pihak Inggris, yang sedang mulai perjalanan panjang pulang ke Boston.


Sepanjang perjalanan pulang itu, dari balik tembok batuan , gundukan tanah dan rumah, anggota misili dari “seluruh desa dan pertanian Middlesex” menjadikan jaket merah menyala yang dipakai tentara inggris sebagai sasaran mereka. Ketika pasukan yang kelelehan ini tiba di Boston, jumlah yang tewas dan luka di pihak Inggris mencapai lebih dari 250. Pihak Amerika 93 orang.


Kerika tanda bahaya dari Lexington dan Concord bergema, kongres continental kedua dilaksanakan di Philadelphia, Pennsylvania pada tanggal 10 mei 1774. Pada tanggal 15 mei kongres memutuskan untuk berperang dengan pihak inggris, mengubah milisi colonial menjadi tentara continental dan menunjuk Kolonel George Washington dari Virginia sebagai pemimpin pasukan tertinggi Amerika. Sementara itu, Amerika kehilangan banyak korban jiwa di Bunker Hill, tepat diluar kota Boston. Kongres juga memerintahkan ekspedisi Amerika untuk bergerak kea rah utara, menuju kanada pada musim gugur. Walaupun pada akhirnya terpaksa mundur ke New Work.


Terlepas merebaknya konflik senjata, pemikiran pemisahan sepenuhnya dari Inggris masih belum bisa diterima bagi sebagian anggota Kongres Kontinental. Pada bulan Juli John Dickinson menulis resolusi yang isinya memohon kepada raja untuk mencegah tindaka- tindakan permusuhan lebih lanjut hingga mencapai kesepakatan bersama tetapi hal tersebut tidak ditanggapi oleh Raja Geogre II, pada tanggal 23 agustus lalu mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut koloni-koloni berada dalam situasi pemberontakan.


Inggris mengharapkan koloni-koloni selatan tetap hal ini dikarenakan ketergantunga mereka pada perbudakan. Ini membuat banyak orang di koloni-koloni selatan khawatir bahwa pemberontakan terhadap negeri induk memicu pemberontakan para budak. Kenyataannya pada bulan November 1775 Lord Dunmore menawarkan kebebasan bagi semua budak yang bersedia bertempur untuk inggris. Namun hal tersebut justru mengakibatkan kaum loyalis di Virginia beralih menjadi pendukung kaum pemberontak.


  • Common Sense dan Kemerdekaan

Dibulan januari 1776, Thomas Paine seorang pemikir politik dan menulis menerbitkan pamphlet yang bertajuk Coman Sense (akal sehat) dan hal ini membuat para koloni membulatkan tekad untuk melakukan pemisahan diri. Tetapi masih ada tugas yang harus mereka selesaikan, yaitu memperoleh kesepakatan dari semua koloni untuk mencetuskan deklarasi secara resmi.


Setahun setelah pertemuan pertama Kongres Kontinental Keda pada tanggal 10 Mei 1776, disepakatilah sebuah resolusi yang meminta pemisahan diri. Seseorang yang bernama Richad Henry Lee yang berasal dari Virginia, mencetuskan sebuah resolusi yaitu “Bahwa Serikat Koloni adalah negara-negara bagian yang


bebas dan independen, karena secara hak mengharuskan demikian…”. Setelah pencetusan resolusi, terbentuklah sebuah komite yang terdiri dari lima orang yang dipimpin oleh Thomas Jefferson dari Virginia, dia juga ditunjuk untuk menyiapkan secepatnya sebuah deklerasi secara resmi.


Deklarasi kemerdekaan yang merupakan sebagian dari karya Jefferson dan yang diserukan pada tanggal 4 Juli 1776, deklarasi ini bukan saja hanya mengumumkan kelahiran sebuah negara baru tetapi juga merencanakan sebuah filosofi kebebasan manusia yang kemudian meyebar ke seluruh dunia. Deklarasi ini diambil dari filosofi politik Prancis dan Pencerahan Inggris, dan ada satu hal yang sangat mempengaruhinya adalah karangan Jhon Locke: Second Trea-tise of Government (Uraian Kedua tentang Pemerintahan). Locke mengambil hak-hak tradisional orang Inggris dan menjadikannya hak-hak asasi seluruh umat manusia. Alinea Deklarasi Kemerdekaan yang sangat dikenal dari teori kontrak social Locke tentang pemerintahan:


Kami berpegang teguh pada kebenaran-kebenaran ini, bahwa semua manusia diciptakan sederajat, bahwa mereka dianugerahi pencipta-NYA Hak-Hak Asasi yang melekat diantaranya adalah Kehidupan, Kemerdekaan dan hak untuk mencapai Kebahagiaan. Untuk melindungi hak-hak ini, Pemerintah, dibentuk di antara orang- orang, kekuasaan mereka berasal dari yang diperintah, sehingga kapan saja sebuah Bentuk Pemerintahan menjadi bersifat merusak terhadap tujuan-tujuan ini menjadi Hak Rakyat untuk menggantinya atau menghapuskannya, dan membentuk Pemerintahan baru,yang berlandaskan prinsip-prinsip tertentu dan yang mengatur kekuasaannya dalam bentuk tertentu, sehingga bagi orang-orang hal ini dinilai paling bisa menjamin Keselamatan dan Kebahagiaan mereka.


Dalam Deklarasi tersebut, Jefferson menghubungkan prinsip-prinsip Locke secara langsung dengan situasi-situasi yang ada di koloni-koloni. Berjuang demi kemerdekaan Amerika sama seperti berjuang un tuk mendapatkan suatu pemerintah yang berdsarkan kesepakatan bersama sebagai ganti sebuah pemerintahan yang dipimpin seorang raja yang telah “dengan satu dan lain cara menjadikan kita subjek kekuasaan hokum asing di luar konstitusi kita, dan yang tidak diakui oleh hukum kita”. Pemerintah yang dibangun berdasarkan kesepakatan bersama yang dapat melindungi hak-hak asasi untuk hidup, merdeka, dan mengejar kebahagiaan. Maka, berjuang demi kemerdekaan Amerika adalah berjuang atas nama hak-hak dasar seseorang.


  • Persekutuan Prancis-Amerika

Di Prancis, berkobar antusiasme terhadap perjuangan Amerika: dunia intelektual Prancis sendiri sedang dalam perlawanan revolusi menentang feodalisme dan hak-hak khusus. Namun, Kerajaan Prancis memberikan dukungannya kepada koloni-koloni lebih demi kepentingan goepolitik daripada alasan ideologi.


Pemerintah Prancis memang ingin membalas Inggris sejak kekalahan mereka pada tahun 1763. Untuk mendapat dukungan bagi perjuangan Amerika, Benjamin Franklin dikirim ke Paris pada tahun 1776. Kejenakaan, kecerdasan, dan keintelekannya segera membuat kehadiran mereka di ibu kota Prancis, dan memainkan peran penting dalam memperoleh dukungan Prancis.


Prancis mulai menyediakan bantuan untuk koloni-koloni pada bulan Mei 1776, dengan mengirimkan 14 kapal penuh dengan pasukan perang ke Amerika. Sesungguhnya, sebagian besar bubuk mesiu yang digunakan oleh Angkatan, Perang Amerika berasal dari Prancis. Setelah kekalahan Inggris di Saratoga, Prancis melihat suatu kesempatan untuk benar-benar memperlemah musuh bebuyutannya dan menyeimbangkan kembali kekuatan mereka yang telah berubah karena Perang Tujuh Tahun (Perang Prancis dan Suku Indian).


Pada tanggal 6 Februari 1778, Amerika dan Prancis menandatangani Traktat Persahabatan dan Perdagangan, yang mana Prancis mengakui Amerika memenangkan kemerdekaanya, tidak aka nada juga perdamaian dengan Inggris tanpa persetujuan dari pihak yang lain, dan bahwa masing-masing menjamin pemilikan yang lain di Amerika. Inilah satu-satunya Traktat pertahanan dua Negara yang ditandatangani oleh Amerika Serikat, atau pendahuluanya sampai dengan Tahun 1949.


Persekutuan Prancis-Amerika dengan segara meluaskan konflik. Pada bulan Juni 1778 kapal-kapal perang Inggris menembaki kapal dagang Prancis, dan dua Negara ini pun mulai berperang lagi di tahun 1779, Spanyol yang berharap untuk memperoleh kembali wilayahnya yang direbut oleh Inggris dalam Perang Tujuh Tahun, ikut masuk dalam konflik dengan berpihak pada Prancis, tetapi bukan sebagai sekutu Amerika. Di tahun 1780, Inggris mengumumkan perang kepada Belanda, yang melanjutkan


hubungan dagang dengan Amerika. Gabungan kekuatan-kekuatan Eropa, dengan Prancis sebagai pemimpin, adalah suatu ancaman yang jauh lebih besar bagi Inggris disbanding dengan Koloni-Koloni Amerika itu sendiri.


  • Penyusunan Konstitusi Amerika

Setelah perjanjian Versailles ditandatangani, rakyat koloni Amerika mulai merasakan hidup di negara merdeka. Pada awal kehidupannya itu, kembali terjadi perbedaan. Setelah perang usai, terjadi perebutan bagian kekuasaan sebesar-besarnya. Ada 9 negara bagian yang menuntut kekuasaan sebesar-besarnya atau adanya pemerintahan negara bagian yang sering disebut kelompok republikan. Kelompok ini dipimpin oleh Thomas Jefferson. Sementara yang menginginkan adanya pemerintahan pusat, 4 negara bagian dan sering disebut kelompok federalis. Kelompok ini dipimpin oleh Alexander Hamilton.


Pertentangan yang ada menyadarkan mereka tentang lemahnya aturan yang ada, yaitu Articles of Confederation. Undang-Undang tersebut belum mengatur cara-cara mengatur negara. Karena itu dilakukan perbaikan-perbaikan lewat sebuah pertemuan bernama Federal Convention. Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun konstitusi negara Amerika Serikat. Dalam pertemuan ini bertujuan menyusun konstitusi negara Amerika Serikat.


Dalam pertemuan ini kedua kelompok yang bertikai menyatakan sepakat. Akhirnya, tahun 1788 sidahkan Constitution of United States of America. Perancang isi konstitusi adalah James Madison. Konstitusi berisi 12 amandemen. Sepuluh amandemen berisi tentang pernyataan hak-hak pribadi (warga negara) dan negara bagian. Kesepuluh Amandemen itu disebut Bill of Right.


Hal penting lainnya dalam konstistusi itu adalah adanya pernyataan pemerintahan yang demokratis. Ini diperlihatkan dengan adanya wakil-wakil negara bagian dalam pemerintahan pusat. Kongres tersiri dari dua lembaga Senate (Dewan Legislatif) dan House of Representative (Dewan Yudikatif). Anggota Senate sebanyak 2 orang dan anggota House of Representative tergantung jumlah penduduk setiap negara bagian. Pemerintah pusat dipimpin oleh seorang presiden. Pada saat itu, semua wakil dengara


bagian sepakat memilih George Washington sebagai presiden. Pahlawan perang kemerdekaan Amerika Serikat itu disumpah menjadi presiden tanggal 30 April 1789 di New York.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Kerajaan Sunda atau Pasundan


Konflik Timbulnya Revolusi Amerika

Konflik ini akhinya memuncak dalam sebuah revolusi. Adapun sebab-sebab timbulnya Revolusi Amerika adalah sebagai berikut:


a. Adanya Paham Kebebasan dalam Politik

Koloni Inggris di Amerika tidak didirikan oleh pemerintah Inggris, tetapi diciptakan oleh pelarian-pelarian dari Inggris yang mendapat tekanan agama, sosial, ekonomi, dan politik. Kaum koloni menyatakan bahwa mereka adalah manusia merdeka yang membangun koloni di dunia baru. Paham kebebasan kaum koloni bertentangan dengan paham pemerintahan Inggris yang menganggap bahwa daerah koloni adalah jajahannya. Hal ini didasarkan pada Perjanjian Paris 1763.


b. Adanya Paham Kebebasan dalam Perdagangan

Kaum koloni juga menganut paham kebebasan dalam perdagangan. hal itu bertentangan dengan paham pemerintah Inggris yang merasa berkuasa atas koloni di Amerika. Oleh karena itu, pemerintah Inggris memerintahkan agar hasil bumi dari daerah koloni harus dijual kepada negara induk saja. Sebaliknya, penduduk koloni diwajibkan pemerintah Inggris hanya membeli barang-barang hasil industri negara induk saja. Kaum koloni menentang peraturan yang bersifat monopoli dan menghendaki adanya kebebasan dagang.


c. Adanya Berbagai Macam Pajak

Berbagai macam pajak diterapkan, berkaitan dengan adanya krisis keuangan Inggris akibat Perang Laut Tujuh Tahun. Perang berakhir dengan kemenangan di pihak Inggris. Dengan kemenangan tersebut, menimbulkan beban baru bagi pemerintah Inggris terutama masalah keuangan. Pemerintah Inggris kemudian memberlakukan berbagai macam pajak (pajak teh, pajak gula, pajak metera,i dan lain-lain) yang sangat memberatkan warga koloni. Sebaliknya, warga koloni dengan tokohnya Samuel Adams menentang kebijakan tersebut dengan semboyan no taxation without representation, artinya tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.


d. Peristiwa The Boston Tea Party

Sebab khusus meletusnya Revolusi Amerika ialah adanya peristiwa yang dikenal dengan nama The Boston Tea Party pada tahun 1773. Pada saat itu, pemerintah Inggris memasukkan teh ke Pelabuhan Boston, Amerika. Pada malam harinya, muatan teh itu dibuang ke laut oleh orang-orang Amerika yang menyamar sebagai orang Indian suku Mohawk. Hal inilah yang menimbulkan kemarahan pemerintah Inggris (Raja George III) sehingga menuntut pertanggungjawaban. Namun penduduk koloni tidak ada yang mau bertanggung jawab sehingga menimbulkan pertempuran yang menandai terjadinya Revolusi Amerika.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :Sejarah Suku Bali


Penyebab Revolusi Amerika Serikat

Revolusi Amerika membukakan mata dunia bahwa dengan kekuatan persatuan dan penghargaan atas hak-hak asasi manusia, kemerdekaan dapat diperoleh. Namun, bukan berarti kemerdekaan dapat diperoleh secara cuma-cuma. Kemerdekaan harus diraih dengan usaha sendiri dan pantang menyerah. Hikmah demikian pula yang menggerakkan rakyat Indonesia untuk mulai memperjuangkan kemerdekaannya. Dengan kesadaran akan hak asasi dan persatuan kepentingan, kemerdekaan Indonesia akhirnya dapat diperoleh.

 

Pengertian Biosfer – Faktor, Pencemaran, Tata Ruang Hidup, Sumber Daya, Contohnya

$
0
0

Pengertian Biosfer – Faktor, Pencemaran, Tata Ruang Hidup, Sumber Daya, Contohnya : Pengertian biosfer  secara umum,  Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic  berlangsung.


Pengertian Biosfer

Biosfer merupakan sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri atas gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Secara etimologi,  kata biosfer terdiri atas 2 kata yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan.Pengertian Biosfer dalam arti sempit adalah lapisan atau bagian di bumi yang menjadi tempat makhluk hidup.


Pengertian biosfer dalam arti luas memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan.Pengertian biosfer dalam arti luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Dioda: Pengertian, Fungsi, Prinsip Kerja, Contoh Dan Jenis Dioda


Litosfer (batuan)

Berdasarkan tempat terjadinya maka batuan penyusun litosfer dapat dibedakan atas:

  • Batuan intrusif: terjadi di bagian dalam, jauh dari permukaan bumi.
  • Batuan ekstrusif: terjadi di dekat permukaan bumi, atau diluar permukaan bumi.
  • Batuan hypoobisis: terjadi dalam gang atau saluran-saluran kulit bumi.

Bagian luar dari bumi lapisan batuan yang disebut litosfer. Karena adanya peristiwa diferensiasi, terbentuklah lapisan SIAL dan lapisan SIMA. SIAL merupakan bagian teratas dari kerak bumi yang terdiri dari Silica dan Aluminium (SI-AL). Sedangkan SIMA merupakan bagian bawah dari SIAL, yang terdiri dari Silica dan magnesium (SI-MA). Kedua lapisan di atas merupakan litosfer.


Hidrosfer (air)

Yang termasuk hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada di atas muka bumi. Yang terbesar adalah samudra dan lautan. Dikatakan bahwa perbandingan antara samudra dan daratan berkisar antara 72% dan 28%. Artinya 72% muka bumi berupa air sedangkan 28% berupa daratan.


Atmosfer (udara)

Bumi Dikelilingi oleh selimut gas yang disebut udara atau atmosfer. Ada lapisan dalam atmosfer.

  • Yang dekat dengan permukaan bumi setebal ± 10 km disebut troposfer.
  • Lapisan di atas troposfer disebut stratosfer.

Pengertian biosfer  secara umum,  Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic  berlangsung.


Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumi yang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer).  Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Fluida Dinamis : Rumus Hukum Bernoulli, Pengertian, Jenis, Ciri Dan Contoh Soal


Faktor Pendukung Dan Penghambat Kelangsungan Hidup Biosfer

Makhluk hidup yang menempati planet bumi adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Hewan maupun tumbuhan ada yang hidup di darat , perairan, baik pada kawasan air tawar ataupun air laut. Namun, tidak seluruh permukaan bumi dapat menjadi tempat hidup bagi organisme. Karena berhubungan erat dengan berbagai persyaratan hidup, faktor pendukung, dan faktor penghambat bagi kelangsungan hidup organisme itu sendiri.


Faktor Pendukung

  • Kondisi geologi

Bumi kita ini menurut beberapa teori dahulu terdiri atas satu benua besar dan satu samudra, namun karena adanya gaya endogen yang sangat kuat maka benua yang besar itu menjadi terpisah. Pecahan benua ini yang sering disebut sebagai puzzle raksasa. Apabila diperhatikan peta dunia maka Benua Afrika dan Amerika selatan dapat digabungkan menjadi satu sesuai dengan pola garis pantainya.


Keanekaragaman flora fauna di permukaan bumi ini diperkirakan sesuai dengan perkembangan bumi dalam membentuk benua (kontinen) menurut Teori ”Apungan” dan ”Pergeseran Benua” yang disampaikan oleh Alfred Lothar Wegener (1880-1930).


  • Iklim

Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses perkembangan fisik flora dan fauna, sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk fotosintesis dan metabolisme tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin sangat berperan dalam proses penyerbukan atau bahkan menerbangkan beberapa biji-bijian sehingga berpengaruh langsung terhadap persebaran flora.


Kondisi iklim yang berbeda menyebabkan flora dan faunaberbeda pula. Di daerah tropis sangat kaya akan keanekaragamanflora dan fauna, karena pada daerah ini cukup mendapatkan sinar matahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di daerah gurun.


Daerah gurun beriklim kering dan panas, curah hujan sangat sedikit menyebabkan daerah ini sangat minim jenis flora dan faunanya. Flora dan fauna yang hidup di daerah gurun mempunyai daya adaptasi yang khusus agar mampu hidup di daerah tersebut.


  • Ketinggian tempat

Ahli klimatologi dari Jerman yang bernama Junghunn membagi habitat beberapa tanaman di Indonesia berdasarkan suhu, sehingga didapatkan empat penggolongan iklim sebagai berikut :


    • Wilayah berudara panas (0 – 600 m dpal).

Suhu wilayah ini antara 23,3 ºC – 22 ºC, tanaman yang cocok ditanam di wilayah ini adalah tebu, kelapa, karet, padi, lada, dan buah-buahan.

    • Wilayah berudara sedang (600 – 1.500 m dpal)

Suhu wilayah ini antara 22 ºC – 17,1 ºC, tanaman yang cocok ditanam pada wilayah ini adalah kapas, kopi, coklat, kina, teh, dan macam-macam sayuran, seperti kentang, tomat, dan kol.


    • Wilayah berudara sejuk (1.500 – 2.500 m dpal)

Suhu wilayah ini antara 17,1 ºC – 11,1 ºC, tanaman yang cocok ditanam pada wilayah ini antara lain sayuran, kopi, teh, dan aneka jenis hutan tanaman industri.

    • Wilayah berudara dingin (lebih 2.500 m dpal)

Wilayah ini dijumpai tanaman yang berjenis pendek, contoh: edelweis.


  • Faktor biotik.

Pohon beringin merupakan salah satu tanaman yang disukai burung. Burung-burung tersebut memakan biji beringin yang telah matang, lalu burung tersebut tanpa sadar ternyata telah menyebarkan tanaman beringin melalui biji yang masuk ke dalam tubuh burung lalu keluar bersama kotorannya.


Pencernaan burung ternyata tidak mampu memecah kulit keras biji-biji tertentu sehingga biji tersebut keluar bersama kotoran. Biji yang keluar bersama kotoran tersebut apabila berada di habitat yang cocok akan tumbuh menjadi tanaman baru.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Momen Inersia


Faktor penghambat

Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Faktor-faktor yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan antara lain :


  • Polusi

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982). Z


at atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.


Sifat polutan adalah:

    1. merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat, lingkungan tidak merusak lagi
    2. merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

Macam-macam Pencemaran Biosfer

Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam bahan pencemarnya, dan tingkat pencemaran.


  • Menurut tempat Terjadinya

Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pencemaran udara, air, dan tanah.

Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel.

Contohnya:

polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi, materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia.


Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian. Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.


Pencemaran air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar.

Contohnya:

Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. • Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun.


Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran.

Contohnya:

    • sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.
    • detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan).
    • zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

  • Menurut macam bahan pencemar

Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut :

  • Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
  • Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa.
  • Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.

  • Menurut Tingkat Pencemaran

Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak.Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tabel Periodik Unsur Kimia : Pengertian, Makalah, Sistem Dan Gambar


  • Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.

  • Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.
  • Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir.

Manusia sebagai Pengubah Biosfer dan Implikasinya terhadap Tata Ruang Hidup

  • Implikasi terhadap Tata Ruang Hidup

Manusia sebagai pengubah biosfer dengan pengetahuaannya mampu mengubah keadaan lingkungan sehingga menguntungkan dirinya, guna memenuhi kebutuhannya. Ekosistem yang kini terdapat disekitar manusia merupakan suatu ekosistem yang baru diciptakan sesuai dengan kebutuhan manusia. Suatu ekosistem manusia penuh dengan beranekaragam tumbuhan dan hewan yang ditanam dan dipelihara.


Mula-mula, pengaruh manusia terhadap lingkungannya dan keselarasannya ini tidaklah terlalu besar. Alam masih sanggup membuat keseimbangan baru yang dibuat oleh manusia. Namun, apa yang terjadi kemudian berbanding terbalik dengan kenyataannya.


Manusia membuat ilmu dan teknologi yang terkadang belum dikuasai sepenuhnya oleh manusia telah digunakan secara luas, bukankah hal yang mustahil justru menghancurkan kemampuan alam. Akibatnya, lingkungan tidak dapat lagi mendukung kehidupan dan akhirnya berhenti pula manusia sebagai penduduk bumi.


Dengan ilmu dan teknologi, kemampuan manusia untuk mengubah lingkungan semakin besar. Mulailah manusia melepaskan diri dari ketergantungan pada alam sekitarnya. Dia merasa bahwa alam diciptakan untuk manusia dan karena itu alam haruslah ditaklukan untuk kepentingannya. Di lain pihak, kemajuan dalam bidang telah menambah kebutuhan manusia.


Mencari makan bukan sekedar penawar lapar, berpakaian bukan sekedar untuk melindungi tubuh dari panas dan dingin, melainkan ingin menikmatinya. Alat rumah tangga semakin bermacam-macam. Semua ini diciptakan demi kesenangan manusia.


Diciptakan juga berbagai jenis alat angkutan untuk memudahkan kehidupan. Digalinya berbagai jenis barang tambang, dibangunnya berbagai bendungan, pusat tenaga listrik untuk memudahkan hidup manusia, dan batubara untuk menggerakkan pabrik dan alat transportasi.


Pendek kata, intervensi manusia terhadap lingkungan dan ekosistem semakin dalam dan rumit, semuanya itu demi kesenangannya. Semakin tinggi kualitas lingkungan bagi dirinya, jumlahnyapun semakin meningkat. Terlihat bahwa populasi manusia yang berkembang dengan pesat ini, didampingi oleh perubahan lingkungan yang terus menerus.


Akhirnya perlu mendapatkan perhatian dan tindakan bersama yang berencana dan terkoordinasi sehingga janganlah sampai menjurus ke arah yang dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia itu sendiri.


  • Implikasi terhadap Sumber Daya

Manusia sebagai pengubah biosfer dapat membawa implikasi terhadap sumber daya, ada yang positif dan negatif.


Dampak positifnya meliputi:

  1. Dapat menaikkan kuantitas suatu produksi, misalnya di bidang pertanian dan industri. Penggunaan bioteknologi, misalnya hormone tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga, atau buah yang banyak juga telah diterapkan dalam dunia pertanian.

  2. Menaikkan kualitas atau mutu produksi, misalnya; pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium dimana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah atau cepat merusak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.

  3. Pengolahan SDA yang efektif dan efesien, menambah ragam produksi. Misalnya; pada pengolahan minyak bumi yang mula-mula hanya menghasilkan macam-macam bahan bakar, seperti; LNG, LPG, Avigas, premium, solar, minyak tanah, dan minyak pelumas lilin serta aspal, sekarang dapat dikembangkan untuk menghasilkan propylene atau bahan untuk pembuatan plastik, gas H2 untuk pembuatan pupuk, ABS (alkyl bennema sulfonat) untuk pembuatan detergen.

Dampak negatifnya meliputi:

  1. Timbulnya pencemaran lingkungan. Misalnya; adanya suatu pabrik yang menggunakan mesin yang mengadakan pembakaran tidak sempurna akibatnya mengeluarkan gas CO yang dapat menimbulkan pencemaran udara. Afinitasantara CO dan hemoglobin sekitar 200 kali lebih kuat bila dibandingkan antara O2 dan hemoglobin dan membentuk senyawa karboksi hemoglobin yang stabil.Atmosfer yang mengandung 80 ppm CO dalam tempo 8 jam dapat mengurangi distribusi O2 dalam darah kita sekitar 15%.

    Untuk itu, aliran darah dipercepat akibatnya orang dapat pusing-pusing kemudian lemas dan kandungan CO sebesar1.300 ppm dalam tempo 30 menit dapat menyebabkan fatal. Pabrik yang  mengeluarkan bahan buangan (air limbah) yang mengandung bahan yang dapat menimbulkan pencemaran air, misalnya Hg dapat mengganggu ekosistem di sungai dan di laut.


    Misalnya ikan-ikan akan mati sehingga mengurangi populasi ikan  yang ada di dalamnya. Selain itu, sampah-sampah yang dibuang di sungai akan merusak kualitas air sungai.Penggunaan pestisida di bidang pertanian dapat pula menimbulkan pencemaran tanah bila penggunaannya kurang tepat. Penggunaan teknik nuklir yang dapat pula menimbulkan pencemaran, misalnya dengan adanya kebocoran akan terjadi radiasi.


  2. Terjadi kepunahan, Apabila manusia menggunakan SDA yang melampaui batas tanpamelestarikannya kembali maka akan terjadi kepunahan dalam ketersediaan SDA. Misalnya; penebangan hutan secara liar, perburuan binatang buas dan langka, pengambilan barang tambang secara terus-menerus karena barang-barang tambang tersebut tidak dapat diperbaharui.

  3. Implikasi terhadap Ketersediaan Energi, Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dengan perkembangan IPA dan teknologi, proses pengilangan minyak bumi dan pengambilan biji menjadi efesien, sehingga produksinya meningkat. Contohnya bensin dari minyak bumi. Minyak bumi adalah hasil pelapukan dari lau.

    Pada proses penyulingan belum diperoleh bensin yang memadai dan kualitasnya rendah. Dengan perkembangan IPA dan teknologi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dilakukan proses keretakan (proses memanaskan bahan bertitik didih tinggi di bawah tekanan) dengan menggunakan katalisator,


    hingga molekul-molekul besar pecah menjadi molekul-molekul kecil dan proses reformasi (proses dengan katalisator mengubah senyawa alifatik menjadi senyawa aromatik). Dengan proses keretakan dan reformasi diperoleh peningkatan bensin, baik kuantitas maupun kualitasnya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Asam, Basa, Dan Garam


 

Perilaku Menyimpang – Pengertian, Faktor, Jenis, Dampak, Mengantisipasi, Mengatasi, Contohnya

$
0
0

Perilaku Menyimpang – Pengertian, Faktor, Jenis, Dampak, Mengantisipasi, Mengatasi, Contohnya :Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang, sadar atau tidak sadar pernah kita alami atau kita lakukan. Penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun dan dilakukan oleh siapapun.


Perilaku Menyimpang

Pengertian Perilaku Menyimpang

Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang, sadar atau tidak sadar pernah kita alami atau kita lakukan. Penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun dan dilakukan oleh siapapun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil, dalam skala luas atau sempit tentu akan berakibat terganggunya keseimbangan kehidupan dalam masyarakat.


Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat atau dengan kata lain penyimpangan (deviation) adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity) terhadap kehendak masyarakat.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tugas DPD : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tugas, Dasar Hukum Dan Wewenang DPD


Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli

  • James W. Van Der Zanden:

Penyimpangan perilaku merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.


  • Robert M. Z. Lawang:

Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang.


  • Lemert

Penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk:

    • Penyimpangan Primer (Primary Deviation)

Penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih dapat ditolerir oleh masyarakat.

Contohnya: Menunggak iuran listrik dan telepon, melanggar rambu-rambu lalu lintas dan ngebut di jalanan.


    • Penyimpangan Sekunder (secondary deviation)

Penyimpangan yang berupa perbuatan yang dilakukan seseorang yang secara umum dikenal sebagai perilaku menyimpang. Pelaku didominasi oleh tindakan menyimpang tersebut, karena merupakan tindakan pengulangan dari penyimpangan sebelumnya. Penyimpangan ini tidak bisa ditolerir oleh masyarakat.

Contohnya:    Pemabuk,    pengguna    obat-obatan    terlarang,    pemerkosa,    pelacuran, pembunuh, perampok dan penjudi.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 6 Lembaga Agama : Pengertian, Contoh, Macam, Tujuan (LENGKAP)


Faktor-faktor Perilaku Menyimpang

  • Longgar/tidaknya nilai dan norma.

Ukuran perilaku menyimpang bukan pada ukuran baik buruk atau benar salah menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran longgar tidaknya norma dan nilai sosial suatu masyarakat.


Norma dan nilai sosial masyarakat yang satu berbeda dengan norma dan nilai sosial masyarakat yang lain. Misalnya: kumpul kebo di Indonesia dianggap penyimpangan, di masyarakat barat merupakan hal yang biasa dan wajar.


  • Sosialisasi yang tidak sempurna.

Di masyarakat sering terjadi proses sosialisasi yang tidak sempurna, sehingga menimbulkan perilaku menyimpang. Contoh: di masyarakat seorang pemimpin idealnya bertindak sebagai panutan atau pedoman, menjadi teladan namun kadangkala terjadi pemimpin justru memberi contoh yang salah, seperti melakukan KKN. Karena masyarakat mentolerir tindakan tersebut maka terjadilah tindak perilaku menyimpang.


  • Sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang.

Perilaku menyimpang terjadi pada masyarakat yang memiliki nilai-nilai sub kebudayaan yang menyimpang, yaitu suatu kebudayaan khusus yang normanya bertentangan dengan norma-norma budaya yang dominan/ pada umumnya.


Contoh: Masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh, masalah etika dan estetika kurang diperhatikan, karena umumnya mereka sibuk dengan usaha memenuhi kebutuhan hidup yang pokok (makan), sering cekcok, mengeluarkan kata-kata kotor, buang sampah sembarangan dan sebagainya. Hal itu oleh masyarakat umum dianggap perilaku menyimpang.


Jenis-Jenis Perilaku Menyimpang

  • Penyimpangan Individual (Individual Deviation)

Penyimpangan individual merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang yang berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Penyimpangan ini disebabkan oleh kelainan jiwa seseorang atau karena perilaku yang jahat/tindak kriminalitas. Penyimpangan yang bersifat individual sesuai dengan kadar penyimpangannyadapat dibagi menjadi beberapa hal, antara lain:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Lembaga Pendidikan : Pengertian, Macam Dan 6 Fungsi Lengkap


  • Tidak patuh nasihat orang tua agar mengubah pendirian yang kurang baik, penyimpangannya disebut
  • Tidak taat kepada peringatan orang-orang yang berwenang di lingkungannya, penyimpangannya disebut
  • Melanggar norma-norma umum yang berlaku, penyimpangannya disebut pelanggar.
  • Mengabaikan norma-norma umum, menimbulkan rasa tidak aman/tertib, kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya, penyimpangannya disebut perusuh atau penjahat.

  • Penyimpangan Kolektif (Group Deviation)

Penyimpangan kolektif yaitu: penyimpangan yang dilakukan secara bersama- sama atau secara berkelompok. Penyimpangan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang beraksi secara bersama-sama (kolektif). Mereka patuh pada norma kelompoknya yang kuat dan biasanya bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku.


Penyimpangan yang dilakukan kelompok, umumnya sebagai akibat pengaruh pergaulan/teman. Kesatuan dan persatuan dalam kelompok dapat memaksa seseorang ikut dalam kejahatan kelompok, supaya jangan disingkirkan dari kelompoknya.


Penyimpangan yang dilakukan secara kelompok/kolektif antara lain:

  • Kenakalan remaja

Remaja memiliki keinginan membuktikan keberanian dalam melakukan hal-hal yang dianggap bergengsi, sekelompok orang melakukan tindakan-tindakan menyerempet bahaya, misalnya kebut-kebutan dan membentuk geng-geng yang membuat onar.


  • Tawuran/perkelahian pelajar

Perkelahian antar pelajar termasuk jenis kenakalan remaja yang pada umumnya terjadi di kota-kota besar sebagai akibat kompleknya kehidupan di kota besar.


Demikian juga tawuran yang terjadi antar kelompok/etnis/warga yang akhir-akhir ini sering muncul. Tujuan perkelahian bukan untuk mencapai nilai yang positif, melainkan sekedar untuk balas dendam atau pamer kekuatan/unjuk kemampuan.


  • Penyimpangan kebudayaan

Ketidakmampuan menyerap norma-norma kebudayaan kedalam kepribadian masing-masing individu dalam kelompok maka dapat terjadi pelanggaran terhadap norma-norma budayanya. Contoh: tradisi yang mewajibkan mas kawin yang tinggi dalam masyarakat tradisional banyak ditentang karena tidak lagi sesuai dengan tuntutan zaman.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Lembaga Keluarga : Pengertian Dan 4 Tahapannya ( LENGKAP )


Dampak Perilaku Menyimpang

  • Terhadap Diri Sendiri/ Individu

Seseorang yang melakukan tindak penyimpangan oleh masyarakat akan dicap sebagai penyimpang (devian). Sebagai tolok ukur menyimpang atau tidaknya suatu perilaku ditentukan oleh norma-norma atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.


Setiap tindakan yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat akan dianggap sebagai penyimpangan dan harus ditolak. Akibat tidak diterimanya/ditolak perilaku individu yang bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat, maka berdampaklah bagi si individu tersebut.


  • Terhadap Masyarakat/kelompok

Seorang pelaku penyimpangan senantiasa berusaha mencari kawan yang sama untuk bergaul bersama, dengan tujuan supaya mendapatkan „teman‟. Lama- kelamaan berkumpullah berbagai individu pelaku penyimpangan menjadi penyimpangan kelompok, akhirnya bermuara kepada penentangan terhadap norma masyarakat. Dampak yang ditimbulkan selain terhadap individu juga terhadap kelompok/masyarakat.


Usaha Mengantisipasi dan Mengatasi Perilaku Menyimpang

  • Upaya-upaya Mengantisipasi Perilaku Menyimpang

Antisipasi adalah usaha sadar yang berupa sikap, perilaku atau tindakan yang dilakukan seseorang melaui langkah-langkah tertentu untuk menghadapi peristiwa yang kemungkinan terjadi. Jadi sebelum tindak penyimpangan terjadi atau akan terjadi seseorang telah siap dengan berbagai perisai untuk menghadapinya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 10 Organ Sistem Alat Reproduksi Wanita Beserta Fungsi Dan Bagiannya


Upaya mengantisipasi tersebut melalui:

  • Penanaman nilai dan norma yang kuat

Penanaman nilai dan norma pada seseorang individu melalui proses sosialisasi. Adapun tujuan proses sosialisasi antara lain sebagai berikut:

    1. Pembentukan konsep diri
    2. Pengembangan keterampilan
    3. Pengendalian diri
    4. Pelatihan komunikasi

Melihat tujuan sosialisasi tersebut jelas ada penanaman nilai dan norma. Apabila tujuan sosialisasi tersebut terpenuhi pada seseorang individu dengan ideal, niscaya tindak penyimpangan tidak akan dilakukan oleh si individu tersebut.


  • Pelaksanaan Peraturan Yang Konsisten

Segala bentuk peraturan yang dikeluarkan pada hakekatnya adalah usaha mencegah adanya tindak penyimpangan, sekaligus juga sebagai sarana/alat penindak laku penyimpangan.


Namun apabila peraturan-peraturan yang dikeluarkan tidak konsisten justru akan dapat menimbulkan tindak penyimpangan. Apa yang dimaksud dengan konsisten? Konsisten adalah: satu dan lainnya saling berhubungan dan tidak bertentangan atau apa yang disebut dengan ajeg.


  • Berkepribadian Kuat dan Teguh

Menurut Theodore M. Newcomb kepribadian adalah kebiasaan, sikap-sikap dan lain-lain, sifat yang khas yang dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain.


Seseorang disebut berkepribadian, apabila seseorang tersebut siap memberi jawaban dan tanggapan (positif) atas suatu keadaan. Apabila seseorang berkepribadian teguh ia akan mempunyai sikap yang melatarbelakangi semua tindakannya. Dengan demikian ia akan mempunyai pola pikir, pola perilaku, pola interaksi yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakatnya.


  • Upaya-upaya Mengatasi Perilaku Menyimpang

Sebelum kita menemui penyimpangan sosial terjadi dalam masyarakat, secara pribadi individu hendaklah sudah berupaya mengantisipasinya. Namun, apabila penyimpangan sosial terjadi juga, kita masing-masing berusaha untuk mengatasinya.

Langkah-langkah yang dapat lakukan.


  • Sanksi yang tegas

Sanksi adalah persetujuan atau penolakan terhadap perilaku tertentu. Persetujuan adalah sanksi positif, sedangkan penolakan adalah sanksi negatif yang mencakup pemulihan keadaan, pemenuhan keadaan dan hukuman. Sanksi diperlukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan dipatuhinya norma-norma.


Pada pelaku penyimpangan sudah selayaknya mendapatkan sanksi yang tegas berupa hukuman yang tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi pemulihan keadaan masyarakat untuk tertib dan teratur kembali.


  • Penyuluhan-penyuluhan

Melalui jalur penyuluhan, penataran ataupun diskusi-diskusi dapat disampaikan kepada masyarakat penyadaran kembali pelaksanaan nilai, norma dan peraturan yang berlaku. Kepada pelaku penyimpangan sosial kesadaran kembali untuk berlaku sesuai dengan nilai, norma dan peraturan yang berlaku yang telah dilanggarnya, harus melalui penyuluhan secara terus menerus dan berkesinambungan.


Terlebih-lebih pada pelaku tindak kejahatan/ kriminal. Peran lembaga-lembaga agama, kepolisian, pengadilan, Lembaga Permasyarakatan (LP) sangat diharapkan untuk mengadakan penyuluhan- penyuluhan tersebut.


  • Rehabilitasi sosial

Untuk mengembalikan peranan dan status pelaku penyimpangan ke dalam masyarakat kembali seperti keadaan sebelum penyimpangan terjadi, itulah yang dimaksud dengan Rehabilitasi.


Panti-panti rehabilitasi sosial sangat dibutuhkan untuk pelaku penyimpangan tertentu, misalnya Panti Rehabilitasi Anak Nakal, Pecandu Narkoba, dan Wanita Tuna Susila.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 12+ Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Fungsi, Penjelasan, dan Gambar Lengkap



Pengertian Idiom Adalah – Macam, Unsur, Bentuk, Contohnya

$
0
0

Pengertian Idiom Adalah – Macam, Unsur, Bentuk, Contohnya : Idiom adalah bentuk ujaran yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan dari makna-makna unsur pembentuknya, baik secara leksikal maupun secara gramatikal.

Pengertian Idiom Adalah Menurut Para Ahli Beserta Ciri Dan Contohnya

Pengertian Idiom Adalah

Idiom adalah bentuk ujaran yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan dari makna-makna unsur pembentuknya, baik secara leksikal maupun secara gramatikal. Bahwa idiom umumnya dianggap merupakan gaya bahasa yang bertentangan dengan prinsip penyusunan kekomposisian (Principle of Compositionality).


Idiom adalah konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggota- anggotanya. Contoh kambing hitam, secara keseluruhan maknanya tidak sama dengan makna “kambing” dan “hitam”.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Pramuka Di Indonesia Dan Dunia TERLENGKAP


Idiom disebut juga suatu ungkapan berupa gabungan kata yang membentuk makna baru, tidak ada hubungan dengan kata pembentuk dasarnya. Idiom adalah suatu ekspresi atau ungkapan dalam bentuk istilah atau frase yang artinya tidak bisa didapatkan dari makna harfiah dan dari susunan bagian-bagiannya, namun lebih mempunyai makna kiasan yang hanya bisa diketahui melalui penggunaan yang lazim.


Pengertian Idiom Menurut Para Ahli

  • Menurut Munir Ba’albaki

Idiom adalah ungkapan yang mempunyai makna yang mana tidak mungkin difahami secara kata-perkata saja.


  • Beekmaan dan Callow

menjelaskan idiom yaitu ungkapan untuk dua kata atau lebih yang tidak dapat dimengerti secara harfiah dan secara semantis berfungsi sebagai satu kesatuan.


  • Longman

Idiom adalah kumpulan kata-kata yang memiliki makna khusus yang berbeda dengan makna tiap-tiap kata dalam pengertian kata itu sendiri.


  • Muhammad Ismail Shiniy

Idiom adalah ungkapan atau kumpulan kata yang tidak bisa kita fahami maknanya secara harfiah setiap katanya.


  • Sbrony Rachmadie

Idiom adalah suatu ungkapan yang tidak bisa difahami dengan makna harfiyah kata-kata yang menyusunnya. Dalam hal ini idiom bisa dilihat dari makna konteks.


Macam-macam idiom

macam-macam idiom berdasarkan konstruksi yang membentuknya menurut Kridalaksana dalam Imamuddin (2001) bisa berupa:


  • Gabungan kata dengan preposisi

Konstruksi dari unsur-unsur yang saling memilih masing-masing anggota mempunyai makna yang ada hanya karena bersama yang lain. Pengertian ini mengacu pada gabungan kata dengan preposisi seperti kata: أَخَذَ  yang bermakna mengambil, ketika kata ini bergabung dengan preposisi بـ  yang bermakna dengan dan menjadi أَخَذَبـِ bukan bermakna “mengambil dengan” tetapi bermakna “melakukan”.


Di sini harus dilihat bahwa tidak bisa langsung diterjemahkan satu persatu kemudian makna kata tersebut digabungkan, tetapi gabungan kata dengan preposisi tersebut menjadi satu kesatuan yang bermakna lain dari makna kata jika berdiri sendiri, karena ketika digabungkan akan mempunyai makna yang baru.


  • Gabungan kata dengan kata

Kontruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggota-anggotanya. Pengertian ini mengacu pada gabungan kata dengan kata lain seperti kata ثَقِيْلٌ yang bermakna “berat” ketika bergabung dengan الدم yang bermakna “darah” lalu menjadi ثَقِيْلُ الدَّم, bukan berarti bermakna “berat darahnya” tetapi bermakna “tidak disukai orangnya”.


  • Peribahasa

Ungkapan yang bisa diterjemahkan dengan penerjemahan para frase atau pengungkapan bebas mutlak dapat juga digunakan ungkapan bahasa sasaran yang selaras. (Midred L Larson, 1989: 121) Seperti menterjemahkan peribahasa (tamsil) metafora, bahasa adat atau yang lainnya.


Dengan demikian penerjemahan peribahasa atau ungkapan tak perlu diterjemahkan secara harfiah, karena mungkin ungkapan tersebut tidak lazim pada bahasa sasaran, tetapi bisa dicarikan padanannya dalam bahasa sasaran atau cukup maksudnya saja.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah BPUPKI


Berdasarkan jenis unsur yang membentuknya Idiom

  • Idiom yang terdiri dari bagian tubuh

Pateda (1989:114) menyebutnya sebagai diri manusia, dengan istilah Antropomorfis, yakni unsur-unsur yang membentuk diri manusia (tubuh manusia), misalnya hati, jantung, mata dan lain sebagainya. Contoh:

Rendah hati

“Tidak angkuh”

Idiom (20) mengunakan bagian tubuh manusia sebagai unsur leksikal, yaitu hati. Bagian tubuh manusia yang bernama hati merupakan inti dari perasaan manusia yang sesungguhnya.


  • Idiom yang terdiri dari kata indra

Idiom dibentuk dari perubahan kegiatan tanggapan indra satu ke indra yang lain. Pateda mengistilahkannya dengan sinestetik (1989:115). Indra adalah alat untuk melihat, mendengar, meraba, merasa dan membau sesuatu secara naluri ( intuitif). Contoh:


Berdarah dingin

“Kejam”

Merupakan perubahan tanggapan dari indra peraba yaitu dingin ke indra perasa, yaitu kejam


  • Idiom nama warna

Yaitu idiom yang menggunakan nama-nama warna sebagai unsur leksikalnya. Contoh:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah PPKI


Merah muka

marah

  • Idiom nama benda alam

Idiom yang menggunakan nama-nama benda alam sebagai unsur leksikalnya, seperti matahari, bumi, bulan dan lain sebagainya. Contoh:

Bulan terang

“ mujur”.

Idiom (26) menggunakan nama benda alam yaitu bulan sebagai unsur leksikal yang membentuk idiom.


  • Idiom nama-nama binatang

Unsur leksikal yang membentuk idiom berhubungan dengan binatang, bagian-bangiannya dan sifat binatang tertentu yang diperbandingkan dengan sifat-sifat manusia yang Nampak dengan unsur-unsur tubuh hewan. Contoh:

Ular berkepala dua

“Munafik”

Merupakan idiom yang menggunakan nama binatang yaitu ular.


  • Idiom nama atau bagian tumbuhan

Menggunakan unsur leksikal yang dibentuk dari nama-nama tumbuhan maupun bagian dari tumbuhan seperti daun, cabang, buah, batang dan lain sebagainya. Contoh:

Lidah bercabang

“Tidak dapat dipercaya”

Idiom ini menggunakan unsur leksikal bagian tumbuhan yaitu cabang. Cabang merupakan bagian tumbuhan yang menjalar kemana-mana.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  105 Nama Tarian Daerah Tradisional Di Indonesia Beserta Gambar Dan Asalnya


Contoh idiom

  1. anak emas = anak yang paling disayang
  2. Angkat topi = salut atau hormat
  3. Cagar alam = tempat pelindungan alam
  4. Darah daging = anak
  5. Batang hidung = tampak/ hadir
  6. Buaya darat = penggemar wanita, pembohong
  7. Hidung belang = laki-laki suka selingkuh
  8. Lupa daratan = hilang ingatan
  9. Lintah darat = rentenir
  10. Kucing garong = sifat garang, raut muka yang kurang menyenangkan
  11. Panjang tangan = pencuri
  12. Merah padam = marah
  13. Keras kepala = watak yang keras
  14. Cinta buta = betul-betul cinta
  15. Makan garam = banyak pengalaman
  16. Angkat tangan = menyerah
  17. Ringan kepala = mudah mengerti dan memahami

Norma Hukum Dan Sosial

$
0
0

Pengertian Norma Hukum Dan Sosial, Fungsi, Jenis, Macam, Ciri dan Contoh : Norma hukum merupakan suatu ketentuan atau aturan-aturan yang diciptakan oleh lembaga berwenang dan Norma sosial merupakan kebiasaan yang sering menjadi patokan perilaku dalam kelompok masyarakat

Norma hukum dan Sosial


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Norma Kesopanan


Pengertian Norma Hukum

Kata norma berasal dari bahasa Belanda norm, yang berarti pokok kaidah, patokan, atau pedoman. Dalam Kamus Hukum Umum, kata norma atau norm diberikan pengertian sebagai kaidah yang menjadi petunjuk, pedoman bagi seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat, dan bertingkah laku dalam lingkungan masyarakatnya


Norma adalah bentuk nyata dari nilai-nilai sosial di dalam masyarakat yang berbudaya, memiliki aturan-aturan, dan kaidah-kaidah, baik yang tertulis maupun tidak. Norma-norma ini mengatur kehidupan manusia dalam bermasyarakat.  Di dalam norma terkandung aturan-aturan dan pentunjuk kehidupan mengenai benar dan salah, baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, yang harus ditaati oleh warga masyarakat. Jika norma itu dilanggar, si pelanggar akan terkena sanksi.


Norma memiliki kekuatan yang mengingat dan memaksa pihak lain untuk mematuhi aturan yang berlaku. Jadi, secara sederhana pengertian norma adalah aturan yang mengandung sanksi. Terbentuknya norma didasari oleh kebutuhan demi terciptanya hubungan yang harmonis, selaras, dan serasi di antara warga masyarakat.


Norma hukum merupakan suatu ketentuan atau aturan-aturan yang diciptakan oleh lembaga berwenang yang sifatnya memaksa dan mengikat. Aturan ini dibuat guna melindungi kepentingan masyarakat dan sebagai tata tertib dalam kehidupan bermasyarakat


Proses terbentuknya norma hukum Saat bermasyarakat, mesikipun telah ada norma untuk menjaga keseimbangan, tetapi norma sebagai pedoman perilaku sering dilanggar atau tidak dipatuhi. Sebab hal itu dibuatlah norma hukum sebagai kesepakatan/peraturan tertulis yang mempunyai sanksi serta alat penegaknya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 21 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Terlengkap


Ciri dan Unsur Norma Hukum

Ciri Norma Hukum

Norma-norma hukum memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan norma lainnya, adapun ciri-ciri norma hukum adalah sebagai berikut :


  1. Dibuat oleh pejabat atau lembaga yang berwenang – Suatu negara tentunya memiliki aturan-aturan dalam bentuk norma hukum. Misalnya di Indonesia, DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) memegang kekuasaaan dalam membentuk UU (Undang-Undang)

  2. Proses pembuatannya mengikuti tata cara tertentu – Pembuatan norma hukum harus mengikuti tata cara tertentu yang telah disepakati, tata cara pembuatan UU di Indonesia diatur dalam Pasal 20, 21, dan 22 UUD (Undang-Undang Dasar) 1945 dan UU No.10 Tahun 2004.

  3. Mengikuti hierarki tertentu – Hierarki disini mengartikan bahwa norma hukum itu berjenjang dan berlapis dimana norma hukum yang lebih rendah bersumber dari norma hukum yang lebih tinggi.

  4. Terdapat aturan yang mengatur pergaulan hidup manusia – Untuk mengatur warga negaranya, pemerintah membuat aturan tertulis berupa norma hukum. Aturan ini mengatur hubungan antara pemerintah dengan warga negaranya maupun antar warga negara. Selain itu juga terdapat hukum tidak tertulis yang hanya berlaku di daerah tertentu saja.

  5. Peraturannya bersifat memaksa – Norma hukum bersifat memaksa artinya norma ini harus dipatuhi tanpa kecuali oleh seluruh masyarakat yang berada di wilayah hukum norma tersebut.

  6. Disertai sanksi yang tegas dan memaksa – Agar norma hukum dipatuhi maka diberikan sanksi yang tegas dan memaksa bagi para pelanggarnya seperti denda, penjara, bahkan hukuman mati.

Unsur Norma Hukum

Dari pengertian dan ciri-ciri norma hukum tersebut dapat disimpulkan unsur-unsur norma hukum sebagai berikut:

  1. Adanya aturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan hidup manusia.
  2. Aturan tersebut dibuat oleh badan-badan resmi negara.
  3. Aturan itu bersifat memaksa.
  4. Adanya sanksi yang tegas dan memaksa.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :Pengertian, Ciri Dan Macam-Macam Norma Beserta Contohnya Terlengkap


Klasifikasi Norma Hukum

Klasifikasi Pengelompokkan norma hukum

  • Ditinjau dari segi hubungan yang diatur
  1. hukum publik: mengatur hubungan antara negara dan warga negara (HTN, HTUN, Hukum Pidana)
  2. hukum privat: mengatur hubungan antar warga negara (Hukum Perdata dan Hukum Dagang).

  • Ditinjau dari segi isi aturannya
  1. hukum material: berisi aturan tentang suatu perbuatan dan sanksinya atau konsekuensinya. Contoh: KUHP, KUH Perdata
  2. hukum formal: berisi aturan tentang cara penerapan hukum material. Contoh: KUHAP, KUHA Perdata

  • Ditinjau dari segi ruang lingkup berlakunya
  1. hukum nasional: berlaku dalam batas teritorial suatu negara. Contoh: Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, dll
  2. hukum internasional: berlakunya tidak dibatasi oleh batas teritorial negara tertentu. Contoh: Hukum Perdata Internasional

  • Ditinjau dari segi saat berlakunya
  1. hukum constitutum (hukum positif). Hukum yang berlaku sekarang, bagi masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu. Hukum constitutum (hukum positif) ini ada ahli hukum yang menamakannya sebagai “tata hukum”
  2. hukum constituendum. Hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang
  3. hukum asasi (hukum alam). Hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia.

Klasifikasi Perihal Norma Hukum

Norma atau kaidah merupakan pelembagaan nilai-nilai baik dan buruk dalam bentuk tataaturan yang berisi kebolehan, anjuran dan perintah. Norma adalah suatu ukuran yang harus dipatuhi oleh seseorang dalam hubungannya dengan sesamanya ataupun dengan lingkungannya. Dalam perkembangannya norma diartikan sebagai suatu ukuran atau patokan bagi seorang untuk bertindak atau bertingkah laku dalam masyarakat, jadi inti suatu norma adalah segala aturan yang harus dipatuhi.


Dalam bukunyab “Perihal Kaidah Hukum”, Soerjono Soekanto dan Purnadi Purbacaraka mengemukakan bahwa, kaedah adalah patokan atau ukuran ataupun pedoman unruk berperilaku atau bersikap tindak dalam hidup. Apabila ditinjau dari hakikatnya, maka kaedah merupakn perumusan suatu pandangan (oordel) mengenai perikelakuan atu sikap tindak.


Apabila ditinjaau dari segi etimologinya, kata norma itu sendiri berasal dari bahasa latin, sedangkan kaedah berasal dari bahasa arab. Norma berasal dari kata nomos yang berti nilai kemudian dipersempit maknanya menjadi norma hukum. Sedangkan kaidah dalam bahsa arab qo’idah berarti ukuran atau nilai pengukur. Jika pengertian norma atau kaedah sebagai pelembagaan itu dirinci, kaedah atau norma yang dimaksud dapat berisi:


  • Kebolehan atau yang dalam bahasa arab disebut ibahah, mubah.
  • Anjuran positif untuk melakukan sesuatu atau dalam bahasa arab disebut sunnah.
  • Anjuran negatif untuk tidak mengerjakan sesuatu atau dalam bahsa arab disebut makruh.
  • Perintah positif untuk melakukan sesuatu atau kewajiban (obligattere)
  • Perintah negatif untuk tidak melakukan sesuatu.

Dalam teori yang dikenal dalam dunia barat, norma-norma tersebut biasanya hanya digambarkan atas tiga macam saja yaitu, obligattere, prohibere, permittere. Akan tetapi di Indonesia dengan meminjam teori hukum fiqih, menurut Profesor Hazairin, norma terdiri atas lima macam, yaitu:


  • Halal atau mubah (permittere)
  • Sunah
  • Makruh
  • Wajib (obligattere)
  • Haram (prohibere)

Dalam sistem ajaran islam, kelima kaedah tersebut sama-sama disebut sebagai norma agama. Akan tetapi jika diklasifikasikan, ketiga sistem norma agama (dalam arti sempit) sistem norma hukum dan sistem norma etika (kesusilaan) dapat saja dibedakan satu sama lain. Norma etika dapat dikatakan hanya menyangkut kaidah mubah  (permittere), sunnah dan makruh saja, sedangkan norma hukum berkaitan dengan kaedah mubah (permittere, mogen) kewajiban atau suruhan (obligattere, gebot) dan larangan (prohibere, verbod).


Kaidah kesusilaan yang dipahami sebagai etika dalam arti sempit hanya dapat dimengerti  sebagai kaedah yang timbul dalam kegidupan peribadi (internal life). Karena itu, kaedah semacam itu disebut juga dengan kesusilaan peribadi.


Norma hukum dapat dibentuk secara tertulis maupun tidak tertulis oleh lembaga-lembaga yang berwenang membentuknya, sedangkan norma-norma moral, adat, agama, dan lainnya, terjadi secaratidak tertulis tetapi tumbuh dan berkembang dari kebiasaan-kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat.


Kaidah atau norma hukum mempunyai sumber legitimasi dan sumber kekuatan mengikat pada adanya norma hukum yang lebih tinggi, yang dijabarkan dalam kaidah hukum yang lebih rendah, yang dilakukan oleh badan yang memiliki kewenangan dan kekuasaan yang berhak memaksakan akibat atau sanksi terhadap suatu pelanggaran norma hukum, diluar kehendak orang itu. Dengan demikian terdapat alat-alat kekuasaan untuk memaksakan ketaatan terhadap norma hukum.


Dari sudut asal-usul, sesuai dengan pendirian aliran positivisme, maka kaidah hukum tersebut merupakan kehendak pemegang kekuasaan, yang dituangkan dalam bentuk perundang-undangan. Tindakan kemauan atau kehendak yang dirumuskan menjadi norma, agar menjadi sah keberadaannya mensyaratkan adanya satu badan yang mempunyai kekuasaan atau kewenangan untuk itu, sebagaimana sering dikatakan bahwa “tiada imperatif tanpa seorang (suatu) imperator, tiada komando tanpa seorang komandan.


Akan tetapi kaidah atau norma hukum adat dan kebiasaan, sebagaimana menjadi kenyataan pengalaman kita sendiri merupakan norma yang sangat berbeda dilihat dari segi asal-usul kelahirannya. Ia lahir dan berkembang dalam pergaulan hidup kemasyarakatan sendiri, yang berwujud dalam keputusan-keputusan primus inter-pares dalam penyelesaian sengketa yang dihadapkan kepadanya. Hukum itu tidak dibuat secara artifisial melainkan di temukan dalam relung jiwa rakyatnya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Nilai Dan Norma Sosial Menurut Definisi Para Ahli


Jenis dan Fungsinya Norma Hukum

Hans Kelsen mengemukakan adanya dua sitem norma, yaitu sistem noram yang statik (nomostatics) dan sistem norma yang dinamik (nomodynamics).


Sistem norma yang statik adalah sistem yang melihat ‘isi’ norma. Menurut sistem norma yang statik, suatu norma hukum dapat ditarik menjadi norma-norma khusus. Sistem norma yang dinamik adalah sitem norma yang dilihat dari berlakunya suatu norma.


Perbedaan Norma Hukum dan Norma Lainnya

Diantara perbedaanya adalah sebagai berikut:

  • Suatu norma hukum itu bersifat heteronom, dalam arti bahwa norma hukum itu datangnya dari luar diri seseorang. Sedangkan norma hukum lainnya bersifat otonom, dalam arti norma itu datangnya dari dalam diri seseorang.

  • Norma hukum dapat didekati dengan sanksi pidana maupun sanksi secara fisik, sedangkan norma lainnya tidak dapat didekati oleh sanksi pidana maupun pemaksa secara fisik.

  • Dalam norma hukum sanksi pidana atau sanksi pemaksa itu dilaksankan oleh parat negara misalnya polisi, jaksa, hakim, sedangkan terhadap pelanggaran norma-norma lainnya sanksi itu datangnya dari diri sendiri, misalnya ada perasaan bersalah, perasaan berdosa.

Norma Hukum Umum-Individual dan Norma hukum Abstrak-Konkreet

  • Norma Hukum Umum dan Individual

Norma hukum umum adalah suatu norma hukum yang ditujukan untuk orang banyak (addressatnya) umum dan tidak tertentu. Umum disini dapat berarti suatu bahwa peraturan itu ditujukan untuk semua orang. Norma hukum ini sering dirumuskan dengan, barang siapa, setiap orang, setiap warga negara, dll.


Norma hukum individual adalah suatu norma hukum yang ditujukan pada seseorang, beberapa orang atau banyak orang yang telah tertentu, sehingga norma hukum yang individual dapat dirumuskan sebagai berikut: Para pengemudi bis kota Mayasari Bakti jurusan Blok M – Rawamangun yang beroperasi pada jam 7.00 sampai jam 8.00 pagi pada tanggal 1 Oktober 2006 … dst


  • Norma Hukum Abstrak dan Norma Hukum Konkret

Norma hukum abstrak adalah norma hukum yang melihat pada perbuatan seseorang yang tidak ada batasnya dalam arti tidak konkret. Norma hukum abstrak ini merumuskan suatu perbuatan itu secara abstrak. Norma hukum konkret adalah suatu norma hukum yang melihat perbuatan seseorang itu lebih nyata (konkret).


Dari sifat-sifat norma hukum umum-individual dan norma hukum yang abstrak-konkret, terdapat empat paduan kombinsai dari norma-norma tersebut, yaitu:

  1. Norma hukum umum-abstrak
  2. Norma hukum umum-konkret
  3. Norma hukum individula-abstrak
  4. Norma hukum individula konkret

  • Norma hukum umum-abstrak

Adalah suatu norma hukum yang ditujukan untuk umum dan perbuatannya masih bersifat abstrak. Dapat dirumuskan sebgai berikut:

  1. Setiap warga negara dilarang mencuri
  2. Setiap orang dilarang membunuh sesemanya

  • Norma hukum umum-konkret

Adalah suatu norma hukum yang ditujukan untuk umum dan perbuatannya sudah tertentu. Dapat dirumuskan sebagai berikut: Setiap orang dilarang membunuh si Badu dengan parang


  • Norma hukum individul-abstrak

Adalah norma hukum yang ditujukan untuk seseorang atau orang tertentu dan perbuatannya bersifat abstra (belum konkret). Dirumuskan sebagai berikut: Si Badu yang bertempat tinggal di Jl. Flamboyan No. 21 Jakarta dilarang mencuri


  • Norma hukum individul-konkret

Adalah norma hukum yang ditujukan untuk seseorang atau orang tertentu dan perbuatannya bersifat konkret. Dirumuskan sebagai berikut: Si Badu, umur 20 tahun dilarang merokok di kantor tempat ia bekerja.


Norma Hukum Tunggal dan Norma Hukum Berpasangan

  • Norma hukum tunggal

Norma hukum tunggal adalah suatu norma hukum berdiri sendiri dan tidak diikuti oleh suatu norma hukum lainnya, jadi isinya hanya merupakan suatu suruhan tentang bagaimana seseorang hendaknya bertindak atau bertingkah laku. Contoh perumusannya: hendaknya engkau berperikemanusian.


  • Norma hukum berpasangan

Adalah norma hukum yang terdiri atas dua norma hukum, yaitu norma hukum sekunder naorma hukum primer.


  • Norma hukum primer

Adalah norma hukum yang berisi aturan/patokan bagaimana seseorang harus berperilaku dalam masyarakat. Biasanya dirumuskan: hendaknya engkau tidak mencuri, hendaknya engkau tidak menganiaya orang lain.


  • Norma hukum sekunder

Adalah suatu norma hukum yang berisi tata cara penanggulangannya apabila norma hukum primer itu tidak terpenuhi atau dipatuhi. Norma hukum sekunder ini mengandung sanksi bagi seseorang yang tidak mematuhi suatu ketentuan dalam norma hukum primer. Biasanya dirumuskan dalam kalimat, hendaknya engkau yang mencuri dihukum, hendaknya engkau yang menganiaya orang lain dihukum paling lama 10 tahun penjara.


Norma Hukum Peraturan Perundang undangan

Menurut D.W.P Ruiter, dalam kepustakaan di Eropa Kontinental, yang di maksud peraturan perundang undangan mengandung tiga unsur:


  • Norma hokum (rechtsnorm)

Sifat norma hukum dalam peraturan perundang undangan dapat berupa:

  • Peeintah ( gebod)
  • Larangan (verbod)
  • Pengizinan (toestemming)
  • Pembebasan (vrijstelling)
  • Berlaku ke luar (naar buiten warken)

Ruiter berpendapat bahwa, di dalam peraturan perundanga undangan terdapat tradisi yang hendak membatasi berlakunya norma hanya bagi mereka yang tidak termasuk dalam organisasi pemerintahan. Norma yang mengatur hubungan antar bagian-bagian organisasi pemerintahan dianggab bukan norma ysng sebenarnya, dan hanya di anggab norma organisasi. Oleh karena itu, norma hukum dalam peraturan perundang-undangan selalu disebut “berlaku ke luar”


  • Bersifat umum dalam arti luas (algemeenheid in ruimezin)

Dalam hal ini terdapat pembedaan antara norma yang umum  dan yang individual, hal ini dilihat dari alamat yang dituju, yaitu ditujukan kepada siapa “setiap orang” atau kepada “orang tertentu”, serta antara norma yang abstrak dan konkret jika dilihat dari hal yang diaturnya, apakah mengatur peristiwa-peristiwa yang tidak tertentu atau mengatur peristiwa-peristiwa yang tertentu.


Menurut Ruiter, sebuah norma, (termasuk norma hukum) mengandung unsur-unsur berikut:

  • Cara keharusan berperilaku (modus van behoren)
  • Seorang atau sekelompok orang (normadressat) disebut subyek norma.
  • Perilaku yang dirumuskan (normgedrag) disebut obyek norma
  • Syarat-syaratnya (normcondities) disebut kondisi norma.

Contoh Norma Hukum

Pembunuhan menjadi salah satu masalah sosial di dalam masyarakat dan di seluruh dunia. Pembunuhan merupakan salah satu masalah HAM yang sangat berat dan merupakan tindakan yang sangat keji. Pembunuhan dapat terjadi karena berbagai faktor seperti dilatar belakangi dendam, masalah kejiwaan,terdesak dan keterbatasan.
Maraknya tindakan pembunuhan dalam masyarakat seperti mutilasi,pencurian jenajah untuk diambil organnya atau untuk dijual bagian tubuh seperti rambut.


Di dalam agama membunuh adalah sesuatu yang sangat haram untuk dilakukan dan merupakan tindakan yang sangat diharamkan untuk dilakukan. Orang yang membunuh sepantasnya harus dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku dalam masyarakat. Untuk itu masyarakat perlu duhimbau untuk tidak melakukan pembunuhan.


Cara-cara yang dapat dilakukan untuk masyarakat agar tidak terjadi tindakan pembunuhan adalah dengan memperdalam iman dan ketakwaan kepada Tuhan, mengikuti kegiatan-kegiatan sosial,dan memperluas serta meningkatkan kominikasi dalam bersosialisasi. Masyarakat dan pemerintah juga dapat berpartisipasi dengan melakukan berbagai kegitan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya untuk mencintai sesama manusia.


Perubahan sikap pada masyarakat tentang cara hidup yang benar dengan mulai mencintai diri sendiri lalu mencintai orang lain.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Norma Hukum Dan Sosial


Pengertian Norma Sosial

Norma adalah peraturan hidup yang wujud dalam masyarakat sebagai unsur pengikat dan pengendali manusia dalam kehidupan masyarakat. Dengan ditaatinya norma-norma tersebut maka kehidupan bermasyarakat tentunya ada dalam kedamaian dengan toleransi tinggi. Guna mendukung tercapainya nilai yang dianut, tentu dibutuhkan norma-norma sebagai aturan berperilaku.


Norma merupakan sekumpulan pendapat tentang bagaimanakah seharusnya manusia itu harus bertingkah laku bahkan harus bertindak yang pantas sehingga keharusan dan kepantasan itu menjadi terbiasa dan selanjutnya diturunkan secara turun-temurun hingga mewujudkan peraturan-peraturan hidup dalam pergaulan kehidupan masyarakat.


Norma sosial merupakan kebiasaan yang sering menjadi patokan perilaku dalam kelompok masyarakat serta batasan wilayah tertentu. Norma akan berkembang seiring dengan kesepakatan sosial masyarakatnya, sering juga disebut dengan peraturan sosial.


Norma sangat erat hubungannya dengan prilaku-prilaku yang pantas untuk dilakukan dalam menjalani interaksi sosial. Keberadaan norma dalam masyarakat bersifat memaksa individu atau kelompok suapay bertindak sesuai dengan aturan sosial yang sudah terbentuk. Pada dasarnya, sebuah norma disusun suapaya hubungan diantara manusia dalam masyarakat dapat berlangusng tertib sebagaimana yang diharapkan.


Norma tidak untuk dilanggar. Siapa pun yang melanggar norma atau tidak sesuai dengan ketentuan yang bercantum dalam norma tersebut, maka akan mendapatkan hukuman. Sebagai contoh, bagi siswa yang terlambat akan dihukum tidak diperbolejkan untuk masuk kelas, untuk siswa yang mencontek pada saat ujuan makan tidak diperbolehkan meneruskan ujian.


Norma adalah hasil dari buatan manusia sebagai makhluk sosial. Awalnya, aturan tersebut dibuat secara tidak sengaja. Lambat laut norma-norma itu disusun atau dibentuk secara sadar. Norma dalam masyarakat berisi tata tertib, aturan, serta petunjuk standar perilaku yang wajar atau pantas.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pancasila Sebagai Norma Bernegara


Menurut para ahli

  • Jhon J. Macionis

Menurut Jhon J. Macionis, norma adalah aturan-aturan dan harapan-harapan masyarakat yang memandu perilaku anggota-anggotanya.


  • Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm

Menurut mereka, norma adalah standar perilaku yang mapan yang dipelihara oleh masyarakat.


  • Craig Calhoun

Menurutnya norma adalah aturan atau pedoman yang menyatakan tentang bagaimana seseorang seharusnya bertindak.


  • Broom and Selznic

Menurut mereka, norma adalah rancangan ideal perilaku manusia yang memberikan batas-batas bagi anggota masyarakat dalam mencapai tujuan hidupnya.


  • Giddens

Menurutnya norma adalah prinsip atau aturan yang konkret yang seharusnya diperhatikan oleh warga masyarakat.


Ciri Norma Sosial

Norma sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Umumnya tidak tertulis;
  • Hasil dari kesepakatan masyarakat;
  • Warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinya;
  • Apabila norma dilanggar maka yang melanggar norma harus menghadapi sanksi;

  • Norma sosial kadang-kadang bisa menyesuaikan perubahan sosial, sehingga norma sosial bisa mengalami perubahan, Artinya norma sosial bersifat fleksibel dan luwes terhadap perubahan sosial. Setiap ada keinginan dari masyarakat untuk berubah, norma akan menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Meskipun tidak berubah seluruhnya, aturan ini pasti akan mengalami perubahan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Basis Data dan Normalisasi Lengkap


Macam dan Klasifikasi Norma Sosial

Norma sosial di masyarakat dibedakan menurut aspek-aspek tertentu yang saling memengaruhi satu sama lain. Adapun macam-macam norma tersebut antara lain :


 Menurut Kekuatan Mengikat

Norma-norma yang ada di dalam masyarakat mempunyai kekuatan mengikat yang berbeda-beda. Ada norma yang berdaya ikat lemah, sedang, dan kuat. Untuk dapat membedakan kekuatan mengikat norma-norma tersebut, dikenal empat pengertian norma, yaitu cara (usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores), dan adat istiadat (custom).


  1.      Cara (Usage)

Norma ini mempunyai daya ikat yang sangat lemah dibanding dengan kebiasaan. Cara (usage) lebih menonjol di dalam hubungan antarindividu. Suatu penyimpangan terhadap cara tidak akan mengakibatkan hukuman yang berat, tetapi hanya sekedar celaan. Misalnya, cara makan dengan mengeluarkan bunyi. Orang yang melakukannya akan mendapat celaan dari anggota masyarakat yang lain karena dianggap tidak baik dan tidak sopan.


  1.     Kebiasaan (Folkways)

Kebiasaan mempunyai kekuatan mengikat yang lebih tinggi daripada cara (usage). Kebiasaan diartikan sebagai perbuatan diulang-ulang dalam bentuk yang sama yang membuktikan bahwa banyak orang menyukai perbuatan tersebut. Contohnya kebiasaan menghormati orang-orang yang lebih tua, membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan sebelum makan, serta mengucapkan salam sebelum masuk rumah. Setiap orang yang tidak melakukan perbuatan tersebut dianggap telah menyimpang dari kebiasaan umum yang ada dalam masyarakat.


  1. Kelakuan (Mores)

Apabila kebiasaan tidak semata-mata dianggap sebagai cara perilaku saja, tetapi diterima sebagai norma pengatur, maka kebiasaan tersebut menjadi tata kelakuan. Tata kelakuan mencerminkan sifat-sifat yang hidup dari kelompok manusia dan dilaksanakan sebagai alat pengawas oleh masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Tata kelakuan di satu pihak memaksakan suatu perbuatan, namun di lain pihak merupakan larangan, sehingga secara langsung menjadi alat agar anggota masyarakat menyesuaikan perbuatan-perbuatannya dengan tata kelakuan tersebut. Dalam masyarakat, tata kelakuan mempunyai fungsi sebagai berikut:


  •       Memberikan batas-batas pada kelakuan individu

Setiap masyarakat mempunyai tata kelakuan masing-masing, yang seringkali berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Misalnya pada suatu masyarakat perkawinan dalam satu suku dilarang, tetapi di suku lain tidak ada larangan.


  •       Mengidentifikasikan individu dengan kelompoknya

Di satu pihak tata kelakuan memaksa orang agar menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan tata kelakuan yang berlaku, di lain pihak diharapkan agar masyarakat menerima seseorang karena kesanggupannya untuk menyesuaikan diri.


  • Menjaga solidaritas di antara anggota-anggotanya

Misalnya tata pergaulan antara pria dan wanita yang berlaku bagi semua orang, segala usia, dan semua golongan dalam masyarakat.


  •     Adat Istiadat (Custom)

Tata kelakuan yang berintegrasi secara kuat dengan pola-pola perilaku masyarakat dapat meningkat menjadi adat istiadat. Anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat akan mendapatkan sanksi keras. Contohnya hukum adat masyarakat Lampung yang melarang terjadinya perceraian antara suami istri.


Apabila terjadi perceraian, maka tidak hanya nama orang yang bersangkutan yang tercemar, tetapi juga seluruh keluarga, bahkan seluruh suku. Oleh karena itu, orang yang melakukan pelanggaran tersebut dikeluarkan dari masyarakat, termasuk keturunannya, sampai suatu saat keadaan semula pulih kembali. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan upacara adat khusus (yang biasanya membutuhkan biaya besar).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Struktur Dan Proses Sistem Sosial Budaya Indonesia


Fungsi Dan Peranan Norma Sosial

Norma memiliki beberapa fungsi dan peranan yaitu :

  1. Pedoman hidup yang berlaku bagi semua anggota masyarakat pada wilayah tertentu.
  2. Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.
  3. Mengikat warga masyarakat, karena norma disertai dengan sanksi dan aturan yang tegas bagi para pelanggarnya.
  4. Menciptakan kondisi dan suasana yang tertib dalam masyarakat.
  5. Adanya sanksi yang tegas akan memberikan efek jera kepada para pelanggarnya, sehingga tidak ingin mengulangi perbuatannya melanggar norma.
  6. Wujud konkret dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
  7. Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku suatu masyarakat.

Contoh Norma Sosial

  • Bentuk nilai sosial masyarakat dalam bidang sosial misalnya saja, tidak menyalip antrean, tapi menghargai antrean menjadi aturan yang harus dikuti sekaligus menjadi ukuran ketertiban seseorang dalam lingkungan sosialnya. Selain itu, ada juga dengan mengembangkan rasa cinta terhadap sesama yang tidak terbatas oleh biologis sebagai manusia, tetapi kita juga harus bisa mencintai sesama

  • Pendidikan yang menjadi bagian daripada nilai sosial ini misalnya saja, dalam proses belajar, peserta didik sejak awal telah ditanamkan tentang nilai bahwa melakukan aktivitas menyontek, tawuran, bolos sekolah adalah tindakan yang kurang baik untuk dilakukan. Selain itu, seluruh peserta didik wajib berpakaian seragam lengkap dengan atributnya tanpa terkecuali ketika mengikuti upacara bendera atau datang ke sekolah.

Daftar Pustaka
  • IdiantoMuin. 2013. Sosiologiuntuk SMA/MA Kelas X. KelompokPeminatanIlmu-IlmuSosial. Jakarta: Erlangga. Hal: 108-114
  • Hendra Akhdhiat, 2011. PsikologiHukum. Yang Menerbitkan CV PustakaSetia : Bandung.
  • Sosiologi 1: SuatukajianKehidupanMasyarakat (2007) untuk SMA kelas  XolehTaufiq Rahman dkk., PenerbitYudhistira.
  • Pengambilankeputusanetisdanfaktor di dalamnyaoleh Malcolm brownlee (2006) olehPenerbitGunungMulia di Jakarta
  • Etika&hukumolehE.Sumaryono (2002) olehPenerbitKanisius di Jakarta
  • Rahardjo, Budi, dkk. 2011. Buku Ajar SosiologiKelas X Semester Ganjil. Solo: CV. TrijayaUtama.
  • Sudarmi, Sri. 2009. Sosiologi 1 Kelas X SMA/ MA. Jakarta: PusatPerbukuanDepartemenPendidikan Nasional.

Surat Pribadi – Pengertian, Macam, Ciri, Cara, Bagian, Contohnya

$
0
0

Surat Pribadi – Pengertian, Macam, Ciri, Cara, Bagian, Contohnya : Ialah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Surat pribadi juga disebut dengan surat prive. Orang menulis surat pribadi karena adanya pergaulan sehari-hari. Dari pergaulan itu akhirnya muncul suatu ide yang mendorong untuk menulis surat pribadi.


surat-pribadi

Pengertian Surat Pribadi

Surat pribadi merupakan jenis surat yang berisi keperluan pribadi yang biasanya ditulis dengan secara pribadi dan ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan suatu bahasa yang tidak baku.


Secara garis besar, sebenarnya surat pribadi tidak mempunyai peraturan yang mengikat. Surat pribadi bisa ditulis menurut selera masing-masing penulis. meskipun begitu,dalam etika dan penggunaan bahasa yang sopan tentu saja harus tetap diperhatikan sesuai latar belakang dan kepada siapa surat itu akan ditujukan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : BPUPKI : Pengertian, Anggota, Tugas, Sidang, Dan Tujuan Beserta Sejarahnya Lengkap


Macam-macam Surat Pribadi

Berdasarkan isi dan sifatnya, surat pribadi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

  • Surat pribadi yang isinya bersifat kekeluargaan, misalnya surat perkenalan, surat antarkerabat, surat kepada teman, surat kepada orang tua dan
  • Surat pribadi yang isinya bersifat setengah resmi atau ada hubungannya dengan kedinasan, misalnya surat lamaran pekerjaan, surat izin tidak masuk kerja, surat tidak masuk sekolah, surat izin cuti

Ciri-Ciri Surat Pribadi

Surat pribadi mempunyai ciri-ciri nya yaitu sebagai berikut :

  • Tidak mempunyai kop surat
  • Tidak mempunyai nomor surat
  • Salam pembuka maupun penutup sangat beragam dan lebih bersifat santai, non formal
  • Dalam penggunaan bahasa bebas (tidak baku) sesuai keinginan sih penulis
  • Format surat bebas

Cara Menulis Surat Pribadi

Agar dapat menulis surat pribadi dengan baik dan benar, kita harus menggunakan beberapa pedoman menulis surat pribadi, seperti berikut:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Lahirnya Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara


  • Tidak menggunakan kop
  • Penulisan tanggal surat memakai nama tempat atau
  • Tidak menggunakan nomor surat
  • Menggunakan salam penutup “Hormat saya,”.
  • Tidak menggunakan tembusan.
  • Dapat ditulis pada kartu pos, warkat pos atau surat

Bagian-Bagian Surat Pribadi

Jakarta, 7 April 2016

Dian Lestari
Jl. Jendral Sudirman No.14 I/I
kupang, Tanjung Karang
Bandar Lampung

Salam Persahabatan,

Halo Dian, bagaimana kabar kamu ? Aku berharap semoga kamu baik-baik saja ya ! Alhamdulillah soalnya aku di sini juga sehat dan baik-baik saja.


Eh, Ian, tahun depan aku mau ke rumah nenekku yang ada di Bandar Lampung. Jadi aku bisa mampir sekalian kerumah kamu. Boleh kan aku main ke rumah kamu? Pasti boleh lah, soalnya aku kangen berat dengan kamu. Awas, kalau tidak boleh! Jangan marah lho Ian, aku cuma bercanda ko. Ian, gmana foto kenangan kita, masih disimpan nggak? Soalnya punya aku hilang nggak tau kemana.


Ian, cukup sampai di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya Ian. Aku tunggu lho balesan suratnya!

Dari temanmu

Ttd.

Bunga


1. Alamat dan tempat tanggal PembuatanSurat

Bagian ini menjelaskan posisi serta waktu ditulisnya surat. Lihat contoh:
Kotaraja, 21 Maret 2007

Dian Lestari
Jl. Jendral Sudirman No.14 I/I
kupang, Tanjung Karang
Bandar Lampung


2. Salam Pembuka

Salam pembuka ialah sapaan seseorang sebelum menulis surat. Anda bisa menggunakan kalimat seperti dalam contoh di atas ( Salam persahabatan) atau dengan salam yang lain seperti:

  • Asalamualaikum
  • Salam manis
  • salam sejahtera
  • dan lain sebagainnya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Isi Trikora ( Tri Komando Rakyat ) : Tujuan, Latar Belakang, Sejarah Awal Hingga Akhir


3.Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka bisa berupa pertanyaan mengenai kabar, kesehatan, keadaan atau sekedar basa-basi.

Contohnya:
“Halo Dian, bagaimana kabar kamu ? Aku berharap semoga kamu baik-baik saja ya ! Alhamdulillah soalnya aku di sini juga sehat dan baik-baik saja”


4. Paragraf Isi

Paragraf ini berisi inti atau tujuan dibuatnya surat. meskipun yang anda tulis ialah surat pribad,bagian ini tetap harus anda tulis jelas dan mudah dimengerti.Hal ini bertujuan supaya pesan anda bisa tersampaikan dengan baik pula:


“Eh, Ian, tahun depan aku mau ke rumah nenekku yang ada di Bandar Lampung. Jadi aku bisa mampir sekalian kerumah kamu. Boleh kan aku main ke rumah kamu? Pasti boleh lah, soalnya aku kangen berat dengan kamu. Awas, kalau tidak boleh! Jangan marah lho Ian, aku cuma bercanda ko. Ian, gmana foto kenangan kita, masih disimpan nggak? Soalnya punya aku hilang nggak tau kemana.”


5. Paragraf Penutup

Paragraf penutup digunakan untuk mengakhiri isi surat. Biasanya paragraf ini berisi permohonan maaf, mohon diri, harapan dan sebagainya.
Ian, cukup sampai di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya Ian. Aku tunggu lho balesan suratnya!


Contoh Surat Pribadi

Dibawah ini ada beberapa contoh dari surat pribadi silahkan kamu simak selengkapnya :


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : VOC : Sejarah, Hak Istimewa VOC, Kebijakan, Tujuan, Dan Latar Belakang


Surat pribadi kepada teman

Semarang, 20 Agustus 2014

Sahabatku,  
Agus Prayitno
Di Pandanaran
Asalamualaikum


Hai agus, bagaiamana kabarmu? Bagaimana kabarmu gus ? Semoga selalu sehat dan sejahtera? Rasanya sudah lama sekali kita tidak berjumpa. Tak terasa sudah empat tahun sejak kamu dan keluargamu pindah ke semarang tak pernah kudengar bagaimana berita kabarmu. Aku berharap kamu senantiasa berada didalam perlindungan Tuhan di manapun kamu berada. Akhir bulan ini keluarga besarku berencana pergi ke rumah saudara di semarang. Doakan aku semoga aku bisa ikut dalam ro


mbongan dan sekalian aku mampir ke rumahmu untuk silaturahmi.

Jangan lupa ya gus beritahu aku alamat lengkap rumahmu di semarang.

Gus, sekian dulu, ya suratku ini !Sampaikan salamku untuk ayah dan ibumu gus.

Temanmu

Setiawan Ahmad


Surat pribadi kepada sahabat,

Ungaran, 20 Mei 2013

Sahabatku
Galuh Permani
Di Ungaran
Salam persahabatan,


Hai, apa kabarmu ? Bagaimana keadaanmu disana ? Semoga senantiasa sehat serta bahagia ? Apa kamu masih memelihara hamster ? Aku sangat rindu candaanmu lo Luh ? Kamu pasti sekarang sudah tambah cantik ya Luh ?


Galuh, sahabat karibku. Sejak kita berdua terpisah karena kepindahan keluargamu, berbagai hal telah terjadi di sini di kota tempat kita menghabiskan masa kecil. Sekarang kota ini sudah jauh berbeda dari saat kita kecil dulu, Ya kota ini sangat pesat berkembang. Taman dan lapangan yang dulu menjadi tempat bermain teman-teman kita sekarang sudah berganti menjadi bangunan-bangunan tinggi. Gedung bertingkat yang berfungsi menjadi mall atau tempat berbelanja.


Luh, sekian dulu, ya suratku ini !Sampaikan salamku untuk ayah dan ibumu gus. Dan jangan lupa segera membalasnya ya. Segera kutunggu kabarmu !

Sampai jumpa.

Sahabatmu,


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 


Reproduksi Virus – Pengertian, Cara, Strategi, Bakteriofage, Virus Hewan, Contohnya

$
0
0

Reproduksi Virus – Pengertian, Cara, Strategi, Bakteriofage, Virus Hewan, Contohnya : Dalam virus berkembang baik dengan dua proses reproduksi yakni reproduksi siklus litik dan repsoduksi siklus lisogenik yang dimana pada umumnya reproduksi virus terdiri atas lima tahap.


Virus berkembang biak dengan cara replikasi atau perbanyakan diri dalam sel inang. Energi dan bahan untuk sintesis protein virus ialah berasal dari sel inang. Virus ini membawa asam nukleat yang membawa informasi genetic dengan menjadikan semua makromolekul pembentuk virus di dalam sel inang sehingga virus baru yang terbentuk memiliki sifat yang sama dengan virus induk.


Reproduksi Virus

Pengertian Reproduksi Virus

Virus  menunjukkan satu ciri kehidupan , yaitu reproduksi, namun reproduksi  virus hanya  terjadi jika berada dalam sel organism lain, dengan demikian virus hanya dapat hidup secara parasit, reproduksi virus  terjadi dengan cara yang bervariasi.


Meskipun demikian semua cara reproduksi virus melalui 5 tahap, yaitu tahap pelekatan (adsorbs), penetrasi (injeksi),replikasi dan sintesis (penggabungan), pematangan  (perakitan )dan pelepasana (lisis ) .


Baca Juga : Jaringan Penguat Kolenkim Sklerenkim Lengkap


Cara Reproduksi Virus

Berdasarkan  tahapan – tahapannya itu daur hidup virus dapat dibedakan  menjadi daur litik  dan daur lisogenik. Berikut ini akan diuraikan kedua macam daur hidup virus tersebut, terutama virus penginfeksi  bakteri atau fag.


  • Fase pembelahan

Dalam keadaan tersambung itu, DNA Virus tidak aktif, yang dikenal sebagai profag. Karena DNA Virus menjadi satu dengan DNA Bakteri, maka jika DNA Bakteri melakukan replikasi, profag juga melakukan  replikasi. Misalnya saja jika bakteri akan membelah diri,


DNA Bakteri akan mengcopy diri dengan proses replikasi. Dengan demikian profag juga ikut terkopi, terbentuklah dua sel bakteri sebagai hasil pembelahan  dan di dalam setiap sel anak bakteri terkandung profag yang identik.


Demikian seterusnya hingga proses pembelahan bakteri berlangsung berulang kali sehingga setiap sel bakteri yang terbentuk di dalamnya terkandung profag, dengan demikian jumlah profag mengikuti jumlah sel bakteri  yang ditumpanginya.


  • Fase Sintesis

Oleh karena satu dan lain hal umpamanya karena radiasi atau pengaruh zat kimia tertentu, profag tiba – tiba aktif, profag tersebut memisahkan diri dari DNA Bakteri, kemudian menghancurkan DNA Bakteri, selanjutnya DNA virus mengadakan sintesis yakni mengsintesis potein untuk digunakan  sebagai kapsid  bagi virus – virus baru dan juga mereplikasiDNA sehingga DNA Virus menjadi banyak.


  • Fase perakitan.

Kapsid – kapsid  di rakit  menjadi kapsid virus yang utuh yang berfungsi sebagai selubung virus. Kapsid Virus yang terbentuk mencapai  100 – 200 kapsid baru, selanjutnya DNA Hasil replikasi masuk ke dalamnya guna membentuk virus – virus baru.


  • Fase litik

Setelah terbentuk virus – virus baru terjadilah lisis sel bakteri ( uraian sama dengan  litik ) virus – virus yang terbentuk berhamburan keluar sel  bakteri guna menyerang bakteri baru, dalam daur selanjutnya virus dapat mengalami daur litik atau lisogenik, demikian seterusnya.


Strategi Virus Untuk Membuat Virus Baru

Virus dapat memaksa sel – sel inang untuk memproduksi virus – virus baru, berdasarkan jenis asam nukleatnya, ada 3 bentuk strategi virus  dalam ‘’memaksa’’ sel – sel inang untuk membentuk virus – virus baru.


Baca Juga : Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna : Pengertian, Beserta Contoh dan Gambar, Tahapan Dan Bentuk Perubahannya


  • Virus Yang Memiliki Asam Nukleat Yang Berupa DNA

Virus  menginfeksi  sel inang, DNA mengalami replikasi  ( penggandaan ) menjadi beberapa DNA. DNA juga  mengalami transkripsi membentuk mRNA ( RNA- Duta ). RNA Duta ( mRNA) akan mengalami translasi ( penerjemahan ) untuk menghasilkan protein selubung virus .


masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkontruksi diri menjadi virus – virus baru. mRNA juga menstralasi membentuk enzim penghancur yang akhirnya menghancurkan membran sel. Dengan demikian sel inang lisis ( hancur ) dan virus – virus keluar dan siap menginfeksi sel inang yang baru, virus yang intinya berupa DNA misalnya virus herpes, bakteriofag, virus cacar.


  • Virus Yang Intinya Berupa RNA

Virus yang intinya berupa RNA, di daam sel inang akan mengalami replikasi membentuk  RNA- RNA baru. RNA juga mengalami translasi membnentuk protein untuk selubung virus.  Di dalam sel inang, RNA dan protein virus mengkontruksi diri menjadi virus – virus baru.


mRNA juga menstranslasi membentuk enzim penghancur yang menghancurkan membrane sel. Dengan demikian sel inang lisis ( hancur ) dan virus – virus keluar dan siap menginfeksi sel inning yang baru.


Baca Juga : Perbedaan Gonosom Dan Autosom Berdasarkan Pewarisan Sifat LENGKAP


  • RETROVIRUS ( Virus Dengan Inti RNA Yang Dapat Menjadi Cetakan  Untuk Membentuk Kopi DNA)

Berbeda dengan kedua  macam virus di atas retrovirus masuk ke dalam sel dengan endositosis, endositosis adalah masuknya molekul ke dalam sel dengan cara : sel membentuk tonjolan kemudian molekul di telan masuk ke dalam sel. Jadi dengan cara endositosis, baik inti maupun kapsid retrovirus ikut masuk ke dalam sel inang.


Di daalm sel inang, RNA, retrovirus dapat membuat kopi DNA ( cDNA). Hal ini dapat terjadi karena retrovirus memiliki enzim  transcriptase balik,, yaitu suatu enzim yng dapat membuat kopi DNA  dari RNA. Kemampuan ini  tidak  dimiliki organisme, dan hanya dimiliki  oleh virus.


DNA kopi ini kemudian diintegrasikan kedalam DNA inang ( pada umumnya sel hewan )DNA kemudian mengalami transkripsi membentuk RNA, baik RNA Yang akan  menjadi RNA inti virus, maupun mRNA yang membawa kodon yang  akan ditranslasikan  menjadi protein dan enzim transcriptase balik.


Selanjutnya RNA – RNA inti virus, enzim transriptase balik, dan protein virus mengkontruksi  diri membentuk  virus – virus baru. Retrovirus tidak memproduksi enzim penghancur, jadi virus – virus baru yang di bentuk di dalam sel inang keluar sel tanpa menghancurkn membrane sel, yaitu dengan eksositosis, eksositosis adalah kebalikan dari endositosis


Contoh retrovirus adalah HIV,
virus  penyebab penyakit AIDS. HIV mempunyai inti RNA, dan didalam sel tubuh manusia enzim transcriptase balik akan membuat kopi DNA dari RNA HIV tersebut.


Seperti telah disebutkan  bahwa cara reproduksi virus bervariasi. Berikut ini 2 contoh reproduksi virus. Yaitu reproduksi  pada virus  bakteri ( bakteriofage ) dan virus hewan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Rantai Makanan : Pengertian, Jenis, Jaring, Contoh Dan Gambarnya


Reproduksi Bakteriofage

Reproduksi bakteriofage dapat terjadi melalui dua siklus. Yaitu siklus litik dan lisogenik, pada siklus litik tahap pelekatan,penetrasi, replikasi dan sintesis serta pematangan berlangsung cepat. Partikel virus dapat dari sel yang diinfeksi dengan memecahkan sel tersebut sehingga sel inang mati ( lisis).


Pada siklus lisogenik, DNA/RNA virus akan disisipkan pada romosom sel inang. Kromosom yang tersisipi DNA/RNA virus akan mengadakan replikasi, hal ini terjadi secara terus menerus selama pembelahan sel sehingga materi genetic virus akan diwariskan pada sel – sel anakan sel inang, jadi pada siklus lisogenik, infeksi virus memasuki masa laten, artinya sel inang tidak pecah ( mati ).


Reproduksi Virus Hewan

Salah satu jenis virus hewan adalah  virus yang memiliki sampul virus, pada tahap pelekatan, sampul virus melekat dan berfusi ( bergabung ) dengan membrane sel inang.


Pada tahap penetrasi DNA virus dan kapsid terpisah, selanjutnya pada tahap replikasi dan sintesis terjadi replikasi DNA Virus,kapsid dan sampul virus.pada tahaap pematangan terbentuklah partikel partikel virus baru, pada tahap ini juga sampul virus terbentuk pada partikel virus baru.pada tahap pelepasan, virus baru keluar dari sel inang dan siap menginfeksi sel lain.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Kingdom Fungi / Klasifikasi Jamur


Seni Rupa Kontemporer – Pengertian, Ciri, Keunikan, Apresiasi, Macam, Contohnya

$
0
0

Seni Rupa Kontemporer – Pengertian, Ciri, Keunikan, Apresiasi, Macam, Contohnya : Salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini.


Seni Rupa Kontemporer

Pengertian Seni Kontemporer

Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini, jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Akhlak – Tujuan, Jenis, Ruang, Lingkup, Faktor, Karimah, Perbedaan


Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.


Kata “Kontemporer” yang berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo” (waktu). Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer” adalah seni yang melawan tradisi modernisme Barat.


Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak moderenisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II.


Istilah ini berkembang di Indinesia seiring beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antar praktek suatu disiplin yang berbeda, pilihan artistic, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.


Ciri-ciri Seni Kontemporer

Sesuai dengan pengertian seni kontemporer di atas, kita dapat mengetahui apakah suatu karya tergolong hasil seni kontemporer atau bukan melalui beberapa ciri. Ciri-ciri seni kontemporer tersebut antara lain:


  1. Tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dulu
  2. Berkembang sesuai zaman
  3. Tidak ada sekat antar berbagai disiplin seni
  4. Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, hingga aksi politik
  5. Memiliki gairah dan nafsu “moralistik”
  6. Cenderung diminati media massa
  7. Sering dijadikan komoditas pewacanaan

Keunikan Gagasan dan Teknik Seni  Kontemporer

Gagasan adalah ide kreatif dalam penciotaan suatu karya. Gagasan/ide dalam seni rupa merupakan buah pikaran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagsan untuk membuat suatu karya akan tercetus bika disebabkan karena kebutuhan jasmani dan rohani.


Keunikan gagasan berkarya seni rupa kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa kontemporer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Definisi Sistem Pemerintahan 2 Kamar Beserta Contohnya


  1. Unik (tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya)
  2. Individual (bersifat pribadi atau perseorangan)
  3. Universal (diperuntuk semua orang atau masyarakat luas)
  4. Ekspresif (ungkapan perasaan atau curahan jiwa)
  5. Survival (berlangsung sepanjang zaman/abadi)

Teknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu karya. Teknik berkarya seni rupa kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya.


Apresiasi karya seni rupa kontemporer Indonesia

Karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenis, dan corak, antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi: seni lukis, grafis, batik, dll; tiga dimensi: seni patung, keramik, seni instalasi, dll. Dengan kreativitas masing-masing, para seniman Indonesia menciptakan suatu karya seni rupa sebagai perwujudan.ekspresi.jiwanya.


Kreativitas para seniman Indonesia telah meramaikan perkembangan seni rupa di Indonesia. Munculnya berbagai karya seni rupa menyebabkan terjadinya komunikasi apresiasi untuk memahami makna yang tersirat di baik karya-karya para seniman Indonesia tersebut. Apresiasi adalah penghargaan atau penilaian.


Apresiasi seni rupa adalah kegiatan dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni rupa. Apresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/tertulis.


Beberapa seniman mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya dengan cara vulgar dan mudah dipahami, akan tetapi ada pula yang mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol yang mengandung makna tertentu.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 25 Contoh Lembaga Pendidikan : Fungsi, Pengertian, Ciri


  • Kegiatan apresiasi dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu:

    1. Apresiasi simpatik adalah merasakan tingkat keindahan suatu karya berdasarkan pengamatan (kasat mata), seperti suka atau tidak suka.
    2. Apresiasi empatik/estetik adalah merasakan secara mendalam nilai estetik yang tersirat dalam suatu karya, seperti ada perasaan kagum atau terharu.
    3. Apresiasi kritis adalah apresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan kaidah-kaidah komposisi seni rupa.

  • Pendekatan/metode dalam melakukan apresiasi karya seni rupa, yaitu:

    1. Deskriptif  (paparan secara obyektif)
    2. Analitis (paparan berdasarkan kaidah-kaidah estetika)
    3. Interpretatif (paparan berdasarkan sudut pandang pengamat)
    4. Penilaian (paparan dengan pengukuran nilai)
    5. Interdisiplin (berbagai disiplin keilmuan)

Macam – macam Seni Yang Mengandung Seni Kontemporer

  • Seni Lingkungan

Pada pertumbuhan seni rupa kontemporer di pertengahan tahun1960an hingga 1970an ada kecenderungan para perupa untukmemanfaatkan lingkungan alam sebagai bagian atau bahkan inti darikarya seni yang digagasnya. Mereka mengusung dua tujuan utama,yakni penolakan atas komersialisasi seni dan mendukung gerakancinta lingkungan.


Nama yang diberikan kepada konsep seni yangmelibatkan alam ini adalah Seni Lingkungan.Perupa Indonesia Teguh Ostenrik  pernah membuat sebuah piramiddari sampah plastik yang dipadatkan sebagai keprihatinannya padamasalah sampah di negara kita.


Hal yanglain dilakukan Dadang Christanto dengan karyanya berjudul 1001Manusia Tanah dengan isi menggugat persoalan tanah. Seribu patung fiberglass (serat kaca) diletakkan di pinggir pantai Marina, Ancol dandirinya sebagi satu patung bergerak.


  • Seni Rupa Pertunjukan

Seni Rupa Pertunjukan atau Performance Art  mulai berkembang padaakhir tahun 1960an dan bersifat mendunia. Istilah kecenderungandalam seni ini berkaitan dengan  Body Art  , Happenings , Actions ,Fluxus, dan Feminist Art. Konsep utama para perupanya adalah bahwadiperlukan media ekspresi baru yang dapat memadukan aspek gerakdan bunyi dengan aspek rupa.


Elemen-elemen musik, tari, teater, danvideo pun turut membentuk cabang seni yang unik dan menganggapperistiwa senilah yang paling utama dalam hal ini. Padapertunjukannya, aspek improvisasi yang teatrikal amat menguatsehingga terkadang agak sulit dimengerti penonton.


Bahkan adakalanya penonton pun dilibatkan sebagai bagian dari karya yangdilangsungkan.Di Indonesia, gejala yang sama muncul pula di kalangan perupa mudayang tinggal di kota-kota besar. Ada yang mengangkat isu lingkunganyang makin rusak seperti dilakukan Tisna Sanjaya ;Yoyo Yogasmana banyak mengeksplorasi tubuhnya;


Nindityo Adipurnomo yang seringmengangkat lambang tradisi Jawa; Nyoman Erawan yang berangkatdari akar tradisi Bali; Arahmaiani dengan tanggapannya atasglobalisasi; dan perupa Iwan Wijono.


  • Seni Instalasi

Seni Instalasi (Installation) berkembang sejak tahun 1970an terutamadi Amerika Serikat dan juga Eropa.Makna seni Instalasi erat terkait dengan lokasi di mana karya inidipasang sekaligus dipamerkan, baik di galeri biasa maupun di tempattertentu berdasarkan konsep sang perupa.


Karya yang dipamerkanumumnya tidak untuk dijual karena objeknya dapat berupa apa sajaseperti dengan memanfaatkan ribuan kertas yang disusun sedemikianrupa di dalam sebuah ruangan sehingga mirip lingkungan di bawah airatau dunia khayal.Seni Instalasi juga tumbuh di Indonesia dan mula-mula muncul padasaat Gerakan Seni Rupa Baru muncul pada tahun 1975.


Saat itu adakeinginan dari para perupa muda seperti FX Harsono, Hardi, B. MunniArdhi , Nyoman Nuarta, dan Jim Supangkat untuk menampilkan karya yang tidak lagi tersekat seperti seni lukis, patung, atau desain. Padamasa kini Seni Instalasi digiatkan oleh banyak perupa seperti HeriDono, Tisna Sanjaya, Dadang Christanto, Krisna Murti, Andar Manik, dan Teguh Ostenrik.


Tisna Sanjaya melalui Seni Instalasinya yangberjudul “Pohon Tidak Tumbuh Tergesa” menanam seribu pohonmahoni di Bandung dan Solo sebagai bentuk daya kritisnya selakuperupa atas kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepadakelestarian lingkungan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Teks Debat


  • Seni Video

Istilah Seni Video merupakan terjemahan dari Video Art yang mulai berkembang pada pertengahan tahun 1960an. Seni Video adalahkarya rekaman video yang dibuat oleh seorang perupa. Pengaruhnya bersifat internasional, termasuk ke Indonesia.Di Indonesia perupa Krisna Murti adalah salah seorang tokohpenting seni baru ini.


Pada praktiknya pula karya rekaman videoseni ini kadang menjadi elemen Seni Instalasi atau Seni RupaPertunjukan.Kecenderungan para perupa untuk memanfaatkan teknologi sebagaimedia berekspresi melahirkan beragam bentuk seni rupa alternatif yang inovatif atau baru sama sekali. Sebuah karya atau peristiwaseni yang berlangsung di belahan dunia berbeda dapat dikunjungisecara langsung (on-line ) melalui layar monitor.


Sebagai contoh, Maki Ueda, seorang perupa kontemporer dari Jepang membuatsebuah proyek seni “Hole in the Earth” hasil kerja sama dengan mitranya di Belanda.


Ueda menempatkan sebuah monitor dankamera di Pesantren Daarut Tauhid pimpinan Aa Gym di Bandung dimana para pengunjung dapat berkomunikasi secara langsungdengan siapapun yang kebetulan melakukan hal yang sama diRotterdam Belanda. Dengan begitu kontak antarmanusia kini tidaklagi terbatasi ruang dan waktu.


Contoh Karya Seni Kontemporer Dan Gambarnya

  • The Dream

Lukisan dengan judul karya “The Dream” ini merupakan lukisan karya Pablo Picasso. Media yang digunakan adalah kanvas, sedangkan alat yang digunakan yaitu cat minyak, kuas, dan palet. Lukisan ini menggambarkan sosok wanita yang mencari jati diri dan diciptakan sebagai pajangan / hiasan sehingga termasuk ke dalam fine art / karya seni rupa murni.


Dari penilaian pribadi penulis gambar lukisan disamping cukup menarik karena menggunakan warna-warna terang seperti kuning dan oren, dan sedikit warna putih pada background.


The Dream

  • Sunrise

Lukisan karya Claude Monet yang berjudul “Sunrise” ini menggambarkan penampakan sebuah objek yang berbah seiring berubahnya posisi matahari. Media yang digunakan adalah kanvas, sedangakan alat yang digunakan adalah cat minyak, kuas dan palet.


Lukisan tersebut termasuk ke dalam karya seni fine art karena dibuat hanya untuk kepuasan pribadi pembuatnya. Menurut penilaian pribadi penulis, lukisan tersebut di buat dengan teknik impresionisme atau melukis cepat, terlihat dari bentuk objek (perahu) yang tidak realistis, namun meskipun begitu lukisan ini terlihat elegan dengan perpaduan warna yang enak dilihat.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Sistem Sosial Budaya Indonesia Menurut Para Ahli Budaya


  • Ice Of Telephone

Patung berjudul “Ice Of Telephone” ini meruapakan karya Mark Jenis. Media yang digunakan adalah es batu, sedangkan alat yang digunakan adalah alat pembentuk es batu. Patung ini termasuk ke dalam fine art karena meskipun berbentuk telepon umum namun patung tersebut tidak dapat digunakan sesuai bentuknya.


Patung ini termasuk ke dalam karya seni rupa tiga dimensi. Menurut penilaian pribadi penulis karya seni di samping terlihat kurang menarik karena bentuk yang tidak sesuai antara tempat telepon dan karya seni itu sendiri sehingga kurang enak di pandang. Background yang digunakan dalam mengambil foto juga terlihat tidak selaras dengan patung.


  • Air Pollutio

Karya indah berupa knalpot motor yang dibuat menyerupai bola di samping merupakan karya seniman asal Indonesia Made Wianta. Karya bertajuk Air Pollution tersebut terinspirasi dari banyaknya penggunaan motor di Asia Tenggara,


termasuk Indonesia yang tentu menyebabkan polusi udara. Karya Seni tersebut termasuk ke dalam karya seni murni dengan media yang digunakan adalah knalpot motor.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :√ Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli Serta Contohnya Lengkap


Air Pollution

Pengertian Urine – Komposisi, Fungsi, Terapi, Pemeriksaan, Warna

$
0
0

Pengertian Urine – Komposisi, Fungsi, Terapi, Pemeriksaan, Warna : Urine atau air seni maupun air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksiurin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.


Kandungan Urine Yang Berwarna Kuning

Pengertian Urine

Urine atau air seni maupun air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksiurin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.


Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Dari urin kita bisa memantau penyakit melalui perubahan warnanya.


Meskipun tidak selalu bisa dijadikan pedoman namun ada baiknya kita mengetahui hal ini untuk berjaga-jaga. Urin merupakan cairan yang dihasilkan oleh ginjal melalui proses penyaringan darah. Oleh karena itu kelainan darah dapat menunjukkan kelainan di dalam urin.


Baca Juga Artikel Detil Tentang : Pengertian Lengkap Porifera, Ciri-Ciri, Reproduksi


Komposisi Urine

Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial.


Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh.


Materi yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos.


Diabetes adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. Urin seorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urine orang yang sehat.


Baca Juga Artikel Detil Tentang : Penjelasan Klasifikasi Coelenterata ( Cnidaria ) Beserta Cirinya


Pandangan Awal Mengenai Warna Urine

  • Kuning jernih

urin berwarna kuning jernih merupakan pertanda bahwa tubuh kita Urin ini tidak berbau, hanya saja beberapa saat setelah meninggalkan tubuh, bakteri akan mengontaminasi urin dan mengubah zat dalam urin sehingga menghasilkan bau yang khas.


  • Kuning tua atau pekat

warna ini disebabkan karena tubuh mengalami kekurangan cairan. Namun bila terjadi terus, segera periksakan ke dokter karena merupakan tahap awal penyakit liver.


  • Kemerahan

kondisi ini bisa menandakan gangguan batu ginjal dan kandung kemih. Namun bisa juga karena mengonsumsi obat pencahar maupun rifampisin secara berlebihan.


  • Oranye

mengindikasikan penyakit hepatitis atau malaria, Pyridium, antibiotik yang biasa digunakan untuk infeksi kandung kemih dan saluran kencing juga dapat mengubah warna urin menjadio.


Selain warna, bau urin juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. Misalnya pada penderita diabetes dan busung lapar, urin cenderung berbau manis, sementara jika seseorang mengalami infeksi bakteri E. coli, urinnya cenderung berbau menyengat.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Ciri, Struktur Tubuh, Dan Klasifikasi Beserta Peranannya Lengkap


Fungsi Urin

Fungsi utama urin adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Anggapan umum menganggap urin sebagai zat yang “kotor”. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terinfeksi, sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri.


Namun jika urin berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urin sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang dihasilkan berasal dari urea. Sehingga bisa diakatakan bahwa urin itu merupakan zat yang steril .


Urin dapat menjadi penunjuk dehidrasi. Orang yang tidak menderita dehidrasi akan mengeluarkan urin yang bening seperti air. Penderita dehidrasi akan mengeluarkan urin berwarna kuning pekat atau cokelat.


Baca Juga Artikel Detil Tentang : Annelida : Pengertian, Reproduksi, Ciri, Dan Klasifikasi Beserta Peranannya Secara Lengkap


Terapi urin Amaroli

Terapi urin Amaroli adalah salah satu usaha pengobatan tradisional India, Ayurveda. Fungsi dari urine yang di kenal dimasyarakat menjadi lebih sering kita jumpai meski punya kontrofersi dan menjadi hal yang tabu. Namun dibelahan negara lain juga tidak kalah dengan hal yang ada di indonesia sepertii:


  • Dukun Aztec menggunakan urin untuk membasuh luka luar sebagai pencegah infeksi dan diminum untuk meredakan sakit lambung dan usus.
  • Bangsa Romawi Kuno menggunakan urin sebagai pemutih pakaian.

  • Di Siberia, orang Kroyak meminum urin orang yang telah mengkonsumsi fly agaric (sejenis jamur beracun yang menyebabkan halusinasi bahkan kematian) atau sejenisnya untuk berkomunikasi dengan roh halus.
  • Dahulu di Jepang, urin dijual untuk dibuat menjadi pupuk.

Penggunaan urin sebagai obat telah dilakukan oleh banyak orang, di antara mereka adalah Mohandas Gandhi, Jim Morrison, dan Steve McQueen.


Pemeriksaan Urine             

Yang dimaksud dengan pemeriksaan urin rutin adalah pemeriksaan makroskopik, mikroskopik dan kimia urin yang meliputi pemeriksaan protein dan glukosa. Sedangkan yang dimaksud dengan pemeriksaan urin lengkap adalah pemeriksaan urin rutin yang dilengkapi dengan pemeriksaan benda keton, bilirubin, urobilinogen, darah samar dan nitrit.


Baca Juga Artikel Detil Tentang : Mollusca : Pengertian, Struktur Tubuh, Ciri, Klasifikasi, Contoh dan Peranannya Secara lengkap


Pemeriksaan Makroskopik

Yang diperiksa adalah volume, warna, kejernihan, berat jenis, bau dan pH urin. Pengukuran volume urin berguna untuk menafsirkan hasil pemeriksaan kuantitatif atau semi kuantitatif suatu zat dalam urin, dan untuk menentukan kelainan dalam keseimbangan cairan badan. Pemeriksaan Makroskopik adalah pemeriksaan yang meliputi :


  1. Volume urin banyak sekali faktor yang mempengaruhi volume urin seperti umur, berat badan, jenis kelamin, makanan dan minuman, suhu badan, iklim dan aktivitas orang yang bersangkutan. Rata-rata didaerah tropik volume urin dalam 24 jam antara 800–1300 ml untuk orang Bila didapatkan volume urin selama 24 jam lebih dari 2000 ml maka keadaan itu disebut poliuri.

    Bila volume urin selama 24 jam 300–750 ml maka keadaan ini dikatakan oliguri, keadaan ini mungkin didapat pada diare, muntah -muntah, deman edema, nefritis menahun. Anuri adalah suatu keadaan dimana jumlah urin selama 24 jam kurang dari 300 ml. Hal ini mungkin dijumpai pada shock dan kegagalan ginjal.


  2. Warna urin pemeriksaan terhadap warna urin mempunyai makna karena kadang-kadang dapat menunjukkan kelainan klinik. Warna urin dinyatakan dengan tidak berwarna, kuning muda, kuning, kuning tua, kuning bercampur merah, merah, coklat, hijau, putih susu dan Warna urin dipengaruhi oleh kepekatan urin, obat yang dimakan maupun makanan.

    Warna normal urin berkisar antara kuning muda dan kuning tua yang disebabkan oleh beberapa macam zat warna seperti urochrom, urobilin dan porphyrin.


  3. Berat jenis urin, pemeriksaan berat jenis urin berkaitan dengan pemekatan ginjal, dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan memakai falling drop, gravimetri, menggunakan piknometer, refraktometer dan reagens ‘pita’.

  4. Bau urin, bau urin normal disebabkan oleh asam organik yang mudah menguap. Bau yang berlainan dapat disebabkan oleh makanan seperti jengkol, petai, obat-obatan seperti mentol, bau buah-buahan seperti pada ketonuria.

  5. pH urin, penetapan pH diperlukan pada gangguan keseimbangan asam basa, kerena dapat memberi kesan tentang keadaan dalam badan. pH urin normal berkisar antar 4,5 – 8,0.

    Selain itu penetapan pH pada infeksi saluran kemih dapat memberi petunjuk ke arah etiologi. Pada infeksi oleh Escherichia coli biasanya urin bereaksi asam, sedangkan pada infeksi dengan kuman. Proteus yang dapat merombak ureum menjadi atnoniak akan menyebabkan urin bersifat basa.


Pemeriksaan Mikroskopik

Yang dimaksud dengan pemeriksaan mikroskopik urin yaitu pemeriksaan sedimen urin. Ini penting untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal dan saluran kemih serta berat ringannya penyakit.


Baca Juga Artikel Detil Tentang : Arthropoda : Pengertian, Ciri, Dan Klasifikasi Beserta Reproduksinya Secara lengkap


Pemeriksaan Kimia Urin

Di samping cara konvensional, pemeriksaan kimia urin dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dengan hasil cepat, tepat, spesifik dan sensitif yaitu memakai reagens pita. Reagens pita (strip) dari berbagai pabrik telah banyak beredar di Indonesia. Reagens pita ini dapat dipakai untuk pemeriksaan pH, protein, glukosa, keton, bilirubin, darah, urobilinogen dan nitrit.


  • Pemeriksaan glukosa, dalam urin dapat dilakukan dengan memakai reagens pita. Selain itu penetapan glukosa dapat dilakukan dengan cara reduksi ion cupri menjadi cupro. Dengan cara reduksi mungkin didapati hasil positip palsu pada urin yang mengandung bahan reduktor selain glukosa seperti: galaktosa, fruktosa, laktosa, pentosa, formalin, glukuronat dan obat-obatan seperti streptomycin, salisilat, vitamin C. Cara enzimatik lebih sensitif dibandingkan dengan carareduksi. Cara enzimatik dapat mendeteksi kadar glukosa urin sampai 100 mg/dl, sedangkan pada cara reduksi hanya sampai 250 mg/dl.

  • Benda- benda keton, dalam urin terdiri atas aseton, asam asetoasetat dan asam 13-hidroksi butirat. Karena aseton mudah menguap, maka urin yang diperiksa harus segar. Pemeriksaan benda keton dengan reagens pita ini dapat mendeteksi asam asetoasetat lebih dari 5–10 mg/dl, tetapi cara ini kurang peka untuk aseton dan tidak bereaksi dengan asam beta hidroksi butirat.

    Hasil positif palsu mungkin didapat bila urin mengandung bromsulphthalein, metabolit levodopa dan pengawet hidroksi-quinoline yang berlebihan. Dalam keadaan normal pemeriksaan benda keton dalam urin negatif. Pada keadaan puasa yang lama, kelainan metabolisme karbohidrat seperti pada diabetes mellitus, kelainan metabolisme lemak didalam urin didapatkan benda keton dalam jumlah yang tinggi.


  • Pemeriksaan bilirubin, dalam urin berdasarkan reaksi antara garam diazonium dengan bilirubin dalam suasana asam, yang menimbulkan warna biru atau ungu tua. Garam diazonium terdiri dari p-nitrobenzenediazonium dan p-toluene sulfonate, sedangkan asam yang dipakai adalah asam sulfo salisilat.

    Adanya bilirubin 0,05-1 mg/dl urin akan memberikan basil positif dan keadaan ini menunjukkan kelainan hati atau saluran empedu. Hasil positif palsu dapat terjadi bila dalam urin terdapat mefenamic acid, chlorpromazine dengan kadar yang tinggi sedangkan negatif palsu dapat terjadi bila urin mengandung metabolit pyridium atau serenium.


  • Pemeriksaan urobilinogen, dengan reagens pita perlu urin segar. Dalam keadaan normal kadar urobilinogen berkisar antara 0,1 – 1,0 Ehrlich unit per dl urin. Peningkatan ekskresi urobilinogen urin mungkin disebabkan oleh kelainan hati, saluran empedu atau proses hemolisa yang berlebihan didalam tubuh. Dalam keadaan normal tidak terdapat darah dalam urin, adanya darah dalam urin mungkin disebabkan oleh perdarahan saluran kemih atau pada wanita yang sedang haid.

    Dengan pemeriksaan ini dapat dideteksi adanya 150-450 ug hemoglobin per liter urin. Tes ini lebih peka terhadap hemoglobin daripada eritrosit yang utuh sehingga perlu dilakukan pula pemeriksaan mikroskopik urin. Hasil negatif palsu bila urin mengandung vitamin C lebih dari10 mg/dl. Hasil positif palsu didapatkan bila urin mengandung oksidator seperti hipochloridatau peroksidase dari bakteri yang berasal dari infeksi saluran kemih atau akibat pertumbuhan kuman yang terkontaminasi.


Baca Juga Artikel Detil Tentang : Echinodermata : Pengertian, Ciri, Dan Klasifikasi Beserta Peranannya Secara Lengkap


 

Volume Paru-paru – Pengertian, Struktur, Kapasitas, Jenis, Perubahan

$
0
0

Volume Paru-paru – Pengertian, Struktur, Kapasitas, Jenis, Perubahan : Pengertian Paru-paru adalah organ tubuh manusia yang terdapat di dalam dada. Paru-paru ini mempunyai fungsi memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Paru-paru merupakan organ dalam sistem pernafasan dan termasuk dalam sistem kitaran vertebrata yang bernafas.


Volume Paru-Paru Dan Ventilasi

Pengertian Paru-paru Manusia

Pengertian Paru-paru adalah organ tubuh manusia yang terdapat di dalam dada. Paru-paru ini mempunyai fungsi memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.


Paru-paru merupakan organ dalam sistem pernafasan dan termasuk dalam sistem kitaran vertebrata yang bernafas. Ia berfungsi untuk menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah dengan bantuan hemoglobin. Proses ini dikenali sebagai respirasi atau pernafasan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Fluida Dinamis : Rumus Hukum Bernoulli, Pengertian, Jenis, Ciri Dan Contoh Soal


Paru-paru terletak di dalam rongga dada (thoracic cavity), dilindungi oleh struktur tulang selangka dan diliputi dua dinding yang dikenal sebagai pleura. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh lapisan udara yang dikenal sebagai rongga pleural yang berisi cairan pleural.


Manusia menghirup udara untuk mendapatkan oksigen, namun tidak semua udara yang dihirup dapat digunakan oleh tubuh, karena udara tercampur dengan berbagai jenis gas. Pada waktu kita bernapas, paru-paru menarik udara dari ruang tenggorokan.


Saat dihembuskan, rangka tulang rusuk tertarik ke arah dalam, dan diafragma di bawah tulang rusuk bergerak ke atas. Ketika paru-paru mengecil, udara yang ada di dalam kantung udara sedikit demi sedikit terdorong ke luar melalui batang tenggorokan.


Cara Kerja Paru-Paru

  • Jika Oksigen sudah sampai pada bronkus, maka oksigen siap untuk masuk ke dalam saluran paru-paru.
  • Oksigen akan berdifusi lewat pembuluh darah berupa kapiler-kapiler arteri dengan cara difusi. Kapiler-kapiler ini terdapat pada alveolus yang merupakan cabang dari Bronkiolus. Pada alveolus ini akan terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbondioksida.

  • Oksigen diikat oleh hemoglobindalam sel-sel darah merah (eritrosit), lalu diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh  yang nantinya akan digunakan oleh mitokondoria alam respirasi tingkat seluler untuk menghasilkan energi berupa ATP (Adenosin Tripospat).
  • Karbondioksida akan dibawa oleh kapiler vena untuk dibawa ke alveolus dan akan dikeluarkan di alveolus melalui proses respirasi.

Penyebab Paru-paru Basah

  • Infeksi (TB paru, pneumonia)
  • Tumor paru (baik yang asalnya dari paru-paru maupun proses penjalaran dari tumor di tempat lain)
  • Trauma (misal hantaman benda tumpul di rongga dada, dll)

Struktur Paru – Paru

Struktur paru-paru sangatlah rumit karena paru-paru terdiri dari bermacam-macam bagian. Paru-paru itu sendiri hanya terbagi dua, yaitu paru-paru kanan dan kiri. Sedangkan bagian-bagian yang terdapat pada paru-paru kanan dan kiri sangatlah banyak dan terbagi-bagi.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Momen Inersia


Apabila manusia bernafas, maka struktur paru-paru yang akan dilalui oleh udara yang kita nafas adalah sebagai berikut:

Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).


Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.


b. Faring (Tenggorokan)

Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.


Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.


Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.


c. Tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya kurang lebih 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tabel Periodik Unsur Kimia : Pengertian, Makalah, Sistem Dan Gambar


d. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki)

Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.


e. Paru-paru (Pulmo)

Struktur Paru-paru sangatlah berbeda dengan rongga hidung dan tenggorokan. Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus.


Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).


Volume Dan Kapasitas Paru-Paru

Volume udara respirasi pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara 5 – 6 liter yang terdiri dari:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 10 Organ Sistem Alat Reproduksi Wanita Beserta Fungsi Dan Bagiannya


  • Volume Tidal (VT)

Volume udara tidal adalah volume udara hasil inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali bernapas normal. Volume udara tidal bervariasi tergantung pada tingkat kegiatan seseorang. Pada kondisi tubuh istirahat, volume udara tidal sebanyak kira-kira 500 mililiter pada rata-rata orang dewasa muda, dan besarnya akan meningkat bila kegiatan tubuh meningkat.


Dari 500 mililiter udara tidal yang dipernapaskan pada kondisi istirahat tersebut hanya 350 mililiter saja yang dapat sampai di alveolus, sedang yang 150 mililiter mengisi ruang yang terdapat pada saluran respirasi (disebut ruang rugi).


  • Volume Cadangan Inspirasi (VCI)

adalah volume udara yang dapat dihisap dengan kekuatan inspirasi yang lebih kuat setelah volume tidal dilakukan, pada keadaan normal sebanyak kira-kira 3000 mililiter.


  • Volume Cadangan Ekspirasi (VCE)

adalah volume udara ekstra yang dapat dikeluarkan (dihembuskan) dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, pada keadaan normal sebanyak kira-kira 1000 mililiter.


  • Volume Residu (VR)

yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, kira-kira sebanyak 1500 mililiter.


Jenis Kapasitas Paru-paru

Dalam menguraikan proses respirasi terkadang diperlukan penyatuan dua atau lebih jenis-jenis volume di atas. Kombinasi dari jenis-jenis volume itu disebut kapasitas paru-paru. Beberapa jenis kapasitas paru-paru sebagai berikut.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 12+ Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Fungsi, Penjelasan, dan Gambar Lengkap


  • Kapasitas Inspirasi (KI)

sama dengan volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspirasi. Kapasitas inspirasi merupakan jumlah udara yang dapat dihirup oleh seseorang mulai ekspirasi normal dan mengembangkan paru-parunya sampai jumlahnya maksimum (kira-kira 3500 ml).


  • Kapasitas Residu Fungsional (KRF)

sama dengan volume cadangan ekspirasi ditambah dengan volume residu. Besarnya kapasitas residu fungsional adalah udara yang tersisa dalam paru-paru pada akhir ekspirasi normal (kira-kira 2500 ml).


  • Kapasitas Vital (KV)

sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah dengan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi. Kapasitas vital ini adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru seseorang setelah terlebih dahulu mengisi paru-paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya (kira-kira 4500 ml).


  • Kapasitas total paru-paru

adalah volume maksimum dimana paru-paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa atau sama dengan kapasitas vital ditambah dengan volume residu (kira-kira 6000 ml).


Perubahan Volume Paru – paru

Dalam hal ini terdapat berbagai jenis perubahan volume paru-paru pada berbagai keadaan pernapasan yaitu:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Rantai Makanan : Pengertian, Jenis, Jaring, Contoh Dan Gambarnya


  • Volume tidal

yaitu volume udara yang masuk atau keluar dari hidung sewaktu bernapas dalam keadaan istirahat, sebanyak 500 cc.

  • Volume cadangan ekspirasi (suplemen)

yaitu volume udara ekspirasi yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi normal “tidal” kira-kira 1250 cc.


  • Volume cadangan inspirasi (komplemen)

yaitu volume udara inspirasi yang masih dapat dihirup setelah inspirasi normal “tidal” ialah 3000 cc.

  • Kapasitas Vital

yaitu jumlah volume suplemen + volume tidal + volume komplemen atau sama dengan volume udara maksimal yang dapat dikeluarkan dalam sekali ekspirasi setelah inspirasi maksimal, volumenya 4750 cc.


  • Volume residu

Volume residu 1200 cc meskipun kita melakukan ekspirasi semaksimal mungkin, tetapi terdapat sisa udara dalam aru-paru yang tidak dapat dikeluarkan dengan ekspirasi biasa. Volume udara sisa ini disebut dengan volume residu. Udara volume residu hanya dapat dikeluarkan bila dada kita tertindas dengan stoomwool.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Persaingan ( Competition ) Beserta Macam, Fungsi Dan Contohnya


 


Pengertian Pantun

$
0
0

Pengertian Pantun, Ciri, Jenis, Unsur, Makna, Contoh dan Menurut Para Ahli : ialah karya fiksi yang dibangun melalui berbagai unsur keindahan penyusunan kosakata

Pantun


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Pantun Jenis Beserta Ciri-Cirinya


Pengertian Pantun

Pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan.Dalam kesusastraan, pantun pertama kali muncul dalam Sejarah Melayu dan hikayat-hikayat popular yang sezaman.Kata pantun sendiri mempunyai asal-usul yang cukup panjang dengan persamaan dari bahasa Jawa yaitu kata parik yang berarti pari, artinya paribasa atau peribahasa dalam bahasa Melayu.Arti ini juga berdekatan dengan umpama dan seloka yang berasal dari India.


Pantun merupakan sastra lisan yang dibukukan pertama kali oleh Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji.Antologi pantun yang pertama itu berjudul Perhimpunan Pantun-pantun melayu. Genre pantun merupakan genre yang paling bertahan lama. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara.Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa minangkabau yang berarti “petuntun”.


Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa sunda dikenal sebagai PAPARIKAN dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a).


Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: SAMPIRAN dan ISI. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak.Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.


Abdul Rani (2006:23) mengatakan bahwa ciri-ciri pantun sebagai berikut:

  • Terdiri atas empat baris.
  • Tiap baris terdiri atas 9 sampai 10 suku kata
  • Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya berisi maksud si pemantun. Bagian ini disebut isi pantun.

Pantun mementingkan rima akhir dan rumus rima itu disebut dengan abjad /ab-ab/. Maksudnya, bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan baris kedua sama dengan baris keempat.


Pada mulanya pantun merupakan senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan (Fang, 1993: 195). Pantun pertama kali muncul dalam Sejarah Melayu dan hikayat-hikayat popular yang sezaman dan  disisipkan dalam syair-syair seperti Syair Ken Tambuhan. Pantun dianggap sebagai bentuk karma dari kata Jawa Parik yang berartipari, artinya paribahasa atau peribahasa dalam bahasa Melayu. Arti ini juga berdekatan dengan umpama atau seloka yang berasal dari India. Dr. R. Brandstetter mengatakan bahwa kata pantun berasal dari akar kata tun,


yang terdapat dalam berbagai bahasa Nusantara, misalnya dalam bahasa Pampanga, tuntun yang berarti teratur, dalam bahasa Tagalog ada tonton yang berarti bercakap menurut aturan tertentu; dalam bahasa Jawa kuno, tuntun yang berarti benang atau atuntun yang berarti teratur dan matuntun yang berarti memimpin; dalam bahasa Toba pula ada kata pantun yang berarti kesopanan, kehormatan.


Zaman dahulu pantun menduduki tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat Melayu.Pantun banyak digunakan dalam permainan kanak-kanak, dalam percintaan, upacara peminangan dan pernikahan, nyanyian, dan upacara adat.Secara umum setiap tahap kehidupan masyarakat Melayu dihiasi oleh pantun.


Pantun ialah karya fiksi yang dibangun melalui berbagai unsure keindahan penyusunan kosakata, unsure-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat mirip dengan dunia yang nyata lengkap dengan peristiwa-peristiwa di dalamnya, yang sehingga Nampak seperti sungguh ada dan terjadi.


Unsur inilah yang akan menyebabkan karya sastra hadir, unsure intrinsic sebuah pantun ialah unsur yang secara langsung membangun sebuah cerita. Keterpaduan berbagai unsur intrinsik ini akan menjadikan sebuah pantun yang sangat bagus. Kemudian untuk dapat menghasilkan pantun yang bagus juga sangat diperlukan pengolahan bahasa. Bahasa merupakan sarana atau media untuk menyampaikan gagasan atau pikiran pengarang yang akan dituangkan sebuah karya yaitu salah satunya pantun tersebut.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Puisi – Ciri, Unsur, Jenis, Puisi Baru dan Lama, Contohnya


Unsur, Peranan dan Struktur Pantun

Unsur dalam Pantun

Sebagaimana yang dijelaskan dalam perenggan terdahulu, unsur alam ialah segala-gala yang boleh (berupaya) dilihat, didengar, dan dirasai (dengan deria sentuh dan perasaan) oleh insan dan makhluk yang lain.  Maksud  boleh pula ialah, manusia boleh membuat sesuatu berdasarkan kuderat dan kerelevanan pancaindera yang dimiliki oleh manusia.  Mereka yang cacat, mungkin tidak boleh mendengar, melihat, dan merasai seperti mereka yang normal.  Namun, kita jangan lupa, bahawa mereka yang cacat [penglihatan] mungkin lebih tajam daya imiginasi mereka berbanding dengan kita yang normal.


Hal inilah yang dikatakan bahawa mata hati mereka (yang cacat penglihatan) lebih tajam derianya (perasaan) daripada manusia yang normal.  Mereka dapat bermonolog dan bermeditasi  dengan daya imiginasi yang lebih ampuh jika dibandingkan dengan mereka yang normal penglihatannya.   Begitu juga yang cacat pendengaran, mungkin daya agakan mereka lebih tajam, iaitu seumpama lintah di dalam air yang tajam pendengaran lalu hanya dengan melalui riak dan getaran air, si lintah akan datang kepada objek yang menyebabkan kocakan atau riakan air itu.  Demikian juga rasa sentuhan, deria sentuh dan rasa (perasaan).  Yang cacat pendengaran dan penglihatan mungkin  lebih tajam daya rasa dan perasaan berbanding dengan insan yang normal.


Selaku manusia yang normal, kita amat bertuah kerana dengan kenormalan itu kita dapat mencetuskan idea bagi menghasilkan puisi yang baik.  Oleh itu, penggunaan unsur alam akan dilihat lebih membawa makna yang lebih dari sekadar maknanya yang harfiah.  Unsur ini perlu ditafsir bagi menghayati makna yang sebenar.  Tuntutan untuk melaksanakan tafsiran bagi menemukan makna ini memberi implikasi bahawa kesusasteraan memiliki sifat zahir dan batin atau yang tersurat dan yang tersirat  (Hashim Awang, 2002).


Muhamad Haji Salleh (1999), memberi pandangan bahawa manusia Melayu membaca dan mentafsir kejadian alam untuk memahami sesuatu yang telah berlaku atau sesuatu yang akan berlaku (ramalan).  Alam sering dilihat seperti mengetahui perasaan manusia dan menyebelahinya dalam menyediakan tanda, memberi peringatan atau pun merayakan sesuatu peristiwa dan keadaan.  Alam membayangkan kebenaran.  Maka bayangan ini selalu dicari oleh pemikir dan pengarang untuk dipindahkan ke dalam karya mereka.  Misalnya, unggas atau ayam akan berbunyi menandakan sesuatu (seperti manusia dan bukan manusia) akan datang dan terbit waktu fajar  pada waktu subuh.


Mengikut Za’ba (1934)  perlambangan atau teknik yang sengaja menyamarkan citra dan makna adalah salah satu teknik utama sastera Melayu yang bukan sahaja digunakan dalam pantun tetapi juga dalam naratif yang lain.  Menurut pendapat Pendeta ini, hal ini demikian kerana dalam pemikiran sastera, sekurang-kurangnya pantun, hikayat dan beberapa bentuk yang berkaitan, sesuatu yang lebih  misterius.  Oleh itu, segala-galanya akan lebih mencabar akal fikiran khalayaknya.


Peranan Pantun

Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.


Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan bermain-main dengan kata. Namun demikian, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.


Struktur pantun

Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun merupakan sastra lisan.


Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi kadang-kadang bentuk sampiran membayangkan isi. Sebagai contoh dalam pantun di bawah ini:

Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh

Beberapa sarjana Eropa berusaha mencari aturan dalam pantun maupun puisi lama lainnya. Misalnya satu larik pantun biasanya terdiri atas 4-6 kata dan 8-12 suku kata. Namun aturan ini tak selalu berlaku.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 14 Pengertian Puisi Menurut Para Ahli Terlengkap


Pengertian Pantun Menurut Para Ahli

Ada beberapa pengertian pantun menurut para ahli yang antara lain yaitu:

Menurut Herman J Waluyo “2005:32”

Pantun merupakan puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat.


Menurut Kaswan Dan Rita “2008:77”

Pantun merupakan jenis puisi melayu lama yang satu baitnya terdiri atas empat larik dan bersajak a-b-a-b, larik pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat berupa isi sampiran tidak berisi maksud hanya diambil rima persajaknya, jadi hendak membuat pantun, sebaiknya membuat dulu isinya kemudian menyusul sampirannya.


Menurut Edi Dan Farika “2008:89”

Pantun merupakan bentuk puisi lama yang dikenal luas dalam berbagai bahasa di nusantara, dalam bahasa Jawa pantun dikenal sebagai parikan, sedangkan dalam bahasa sunda pantun dikenal sebagai paparikan.


Menurut Alisyahbana “2004:1”

Pantun merupakan puisi lama yang sangat dikenal oleh orang dulu atau sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun memiliki ciri-ciri seperti tiap bait terdiri dari empat baris dan setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Dimana baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.


Menurut Hidayat “2010:1”

Pantun merupakan salah satu jenis puisi melayu lama yang secara luas dikenal di tanah air kita.


Menurut Sunarti “2005:11”

Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang salah satu keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.


Menurut R.O. Winsted

Pantun tidaklah sebatas gubahan suatu kalimat yang mempunyai rima serta irama, namun ialah sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih saying serta rindu, dendam, penuturnya.


Menurut Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “2008:1016”

Pantun ialah suatu bentuk puisi Indonesia “melayu”, tiap bait “kuplet” terdiri dari sebuah empat baris yang bersanjak “a-b-a-b”, pada tiap larik biasanya terdiri atas sebuah empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk suatu tumpuan “sampiran” saja sedangkan pada beris ketiga dan keempat ialah isi; pribahasa sindiran.


Menurut Dr. R. Brandstetter

Menurut Dr. R. Brandstetter menyatakan bahwa pantun berasal dari akar kata tun, yang terdapat dalam berbagai bahasa di Nusantara, misalnya dalam sebuah bahasa Pampanga, tuntun bermakna teratur, didalam bahasa Tagalog, tonton bermakna bercakap sesuai dengan aturan tertentu, dalam bahasa Jawa Kuno, tuntun yang artinya benang dan atuntun yang berarti teratur serta metuntun yang artinya memimpin. Dalam bahasa Toba pantun yang artinya kesopanan atau kehormatan dalam bahasa Melayu pantun yang artinya quatrain yaitu sajak berbaris empat dengan rima a-b-a-b, sedangkan dalam bahasa sunda, pantun yang artinya cerita panjang yang bersanjak dan diiringi dengan musik.


Menurut Surana “2010:31”

Menurut Surana “2010:31” menyatakan bahwa pantun ialah sebuah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, yang berima silang “a-b-a-b”, larik pertama dan kedua disebut dengan sampiran atau bagian objektis, yang biasanya berupa sebuah lukisan alam atau hal apa saja yang dapat diambil sebagai suatu kiasan, larik ketiga dan keempat dinamakan isi atau bagian dari subjektif.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Teks Ulasan, Contoh, Ciri, Tujuan, Struktur Dan Kaidahnya


Jenis Pantun

Menurut Effendi (1983:29), pantun dapat dibagi menurut jenis dan isinya yaitu:

1. pantun anak-anak,

berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi:
a. pantun bersukacita
b. pantun berdukacita
c. pantun jenaka atau pantun teka-teki

2. pantun orang muda,

berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi:
a. pantun dagang atau pantun nasib
b. pantun perkenalan
c. pantun berkasih-kasihan
d. pantun perceraian

3. pantun orang tua,

berdasarkan isinya data dibedakan menjadi:
a. pantun nasihat
b. pantun adat
c. pantun agama


Klasifikasi dan Ciri Pantun

Ada beberapa jenis-jenis pantun yang diantaranya yaitu:

Berdasarkan Siklus Kehidupan Atau Usia

  • Pantun anak-anak yaitu salah satu jenis pantun yang berhubungan dengan suatu kehidupan masa anak-anak. Pada pantun anak-anak dapat bermakna sebuah suka cita ataupun duka cita.
  • Pantun Orang Muda yaitu salah satu jenis pantun yang masih berhubungan dengan sebuah kehidupan masa muda. Pantun orang muda memiliki makna tentang sebuah perkenalan, asmara, perasaan dan sebagainya.
  • Pantun Orang Tua yaitu salah satu jenis pantun yang berhubungan dengan sebuah keadaan pada masa tua, yang biasanya pantun ini akan membahas mengenai sebuah kebudayaan, agama, nasihat dan sebagainya.

Berdasarkan Isinya

  • Pantun Jenaka yaitu jenis pantun ini yang berisikan tentang suatu hal yang lucu serta menarik.
  • Pantun Nasihat yaitu salah satu jenis pantun yang berisikan mengenai suatu nasihat, pantun ini memiliki tujuan untuk mendidik dengan memberikan berbagai sebuah nasihat mengenai moral, budi perkerti dan sebagainya.
  • Pantun Teki-Teki yaitu salah satu jenis pantun yang berisikan tentang sebuah teka-teki dan bisanya pendengar diberi kesempatan untuk menjawab dari sebuah teka-teki pantun tersebut.
  • Pantun Kiasan yaitu jenis pantun ini yang berisikan mengenai sebuah kiasan yang biasanya memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu hal yang secara tersirat.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 105 Nama Tarian Daerah Tradisional Di Indonesia Beserta Gambar Dan Asalnya


Contoh Pantun dan Penjelasannya

Berikut merupakan makna dan nilai- nilai luhur yang terkandung dalam pantun nusantara.Penggalian makna pantun dibagi berdasarkan jenis pantun.

  1. Pantun anak-anak, berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi:

  • Pantun bersukacita: Pantun yang mengungkapkan perasaan suka cita orang tersebut. Dilontarkan dalam situasi yang suka cita.Dituturkan agar orang yang mendengarnya ikut merasakan suka cita.

Burung merpati burung dara
Terbang menuju angkasa luas
Hati siapa takkan gembira
Karena aku telah naik kelas

Pantun tersebut menggambarkan kegembiraan hati anak-anak yang berhasil naik kelas.Penyampaian pantun itu tentunya dalam suasana yang suka cita.Apabila pantun tersebut dilayangkan, tentu saja membuat yang mendengar merasa turut bersuka cita.


  • Pantun berdukacita: Pantun yang mengungkapkan kesedihan seseorang. Pantun ini juga dilontarkan oleh seseorang untuk menghapus suasana duka cita yang ada.

Memetik manggis di kota Kedu
Membeli tebu uangnya hilang
Menangis adik tersedu-sedu
Mencari ibu belum juga pulang

Pantun tersebut mewakilkan perasaan anak yang ditinggal oleh orang tuanya.Pantun tersebut dilayangkan dalam situasi yang sedih. Biasanya, anak yang ditinggal orang tuanya tentu akan merasa sedih, dan mungkin mereka bisa mengungkapkannya dalam bentuk pantun.


  • Pantun jenaka atau pantun teka-teki: Pantun jenaka atau pantun teka teki merupakan pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang.

Pohon mangis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu

Masyarakat terdahulu menggunakan pantun sebagai media pelipur lara atau menia hiburan. Dapat dilihat dari pantu tersebut, tujuannya juga untuk menambah keakraban penutur dengan pendengarnya.


  1. Pantun orang muda, berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi:

  • Pantun dagang atau pantun nasib: Pantun dagang atau pantun nasib merupakan rangkaian kata-kata yang merefleksikan nasib atau keadaan seseorang. Pantun ini biasanya dinyanyikan/dibacakan oleh orang-orang yang berada di perantauan jika mereka ingat akan kampung halamannya atau nasibnya yang tak seberuntung temannya.

Tudung saji hanyut terapung
hanyut terapung di air sungai
Niat hati hendak pulang kampung
apa daya tangan tak sampai

Pantun diatas menggambarkan bagaimana orang yang merantau, berada jauh dari kampung halamannya, sangat merindukan kampungnya.Disini tergambar bahwa masyarakat daerah merantau untuk mencari uang ataupun belajar, jauh dari keluarga, namun mereka tak lupa dengan tempat asal mereka.Mereka bertahan di tempat rantau demi mencapai tujuan.


  • Pantun perkenalan: Pantun yang berisi ungkapan untuk mengenal seseorang dan ucapannya berupa pantun.

Dari mana hendak kemana 
Manggis dipetik dengan pisau 
Kalau boleh kami bertanya 
Gadis cantik siapa namamu

Pantun tersebut menggambarkan bagaimana keinginan seseorang untuk berkenalan dengan orang yang ditemuinya. Dalam hal ini, kearifan local yang dapat ditemui yakni masyarakat sangat gemar membuka tali pertemanan, suka mengenal satu sama lain. Apabila ia bertemu dengan seseorang yang menarik perhatiannya, ia akan menanyakan hal awam untuk menjalin tali pertemanan, agar mereka menjadi lebih akrab.


  • Pantun berkasih-kasihan: Pantun yang berisi ungkapan yang ditujukan pada orang yang dicintainya.

Jalan lurus menuju Tuban 
Terus pergi mengangkat peti
Badan kurus bukan tak makan 
Kurus memikir si jantung hati

Pantun tersebut dituturkan oleh seseorang kepada pasangannya.Pantun berkasih-kasihan berisikan hal yang ingin diungkapkan kepada pasangan, atau pun sebagai sarana untuk merayu pasangannya.Pantun tersebut menggambarkan rasa cinta seseorang terhadap pasangannya dan membuat ungkapan yang berlebihan bahwa badannya kurus karena memikirkan kekasihnya. Hal tersebut tentunya akan membuat sang kekasih merasa tersentuh dan kenambah keharmonisan hubungan.


  • Pantun perceraian: Pantun yang berisi ucapan perpisahan atau perceraian. Pantun ini dilontarkan ketika kedua pasangan sedang memiliki masalah dan mungkin berniat untuk berpisahataupun diputuskan hubungannya.

Jaga tugu di tengah jalan 
Menjala ikan mendapat kerang 
Tega nian aku kau tinggalkan 
Hidup di dunia hanya seorang

Pantun perceraian tersebut menggambarkan kegundahan seseorang karena ditinggal oleh pasangannya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 101 Pengertian Dan Definisi Hak Cipta Menurut Para Ahli


  1. Pantun orang tua, berdasarkan isinya data dibedakan menjadi:

  • Pantun nasihat:  Rangkaian kata-kata yang mempunyai makna mengarahkan atau menegur seseorang untuk menjadi lebih baik.Pantun nasehat dari jaman ke jaman mengalami perkembangan, pada awal mulanya pantun hanyalah karya lisan yang spontan terucap dari orang yang kreatif.

Bau paku sedin telabah
Buaq randu masak odaq
Pacu-pacu pada sekolah
Jari sangu sak uwah toak

Memetik paku dekat selokan
Buah kapuk matang muda
Rajin-rajinlah bersekolah
Jadi bekal ketika tua


  • Pantun adat:  pantun yang menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air. jenis pantun ini bertutur lebih kepada kearifan lokal dimana pantun adat tersebut beredar,masing masing daerah di Nusantara ini pasti memiliki pantun adat yang berbeda beda.

Menanam kelapa di pulau Bukum
Tinggi sedepa sudah berbuah
Adat bermula dengan hukum
Hukum bersandar di Kitabullah


Pantun tersebut jelas menggambarkan adat istiadat melayu dimana hukumnya berujung atau bermula dari kitabullah atau alquran.Kearifan local yang terkandung yakni tentang aturan adat yang bertumpu pada alquran. Sebagian besar orang Indonesia memeluk agama islam. Aturan adat yang ada tentunya merujuk pada ajaran islam.


  • Pantun agama: pantun yang didalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang memiliki makna mendalam sebagai sebuah pedoman dalam menjalani hidup, yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang tidak melanggar aturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi orang lain.

Aqu lalo beli tembage
Te ngadu ngelim parang
Lamun mele tame surge
Girang-girang ngaji sembahyang

Saya pergi beli tembaga
Saya pakai untuk merekatkan parang
Apabila ingin masuk surge
Sering-sering mengaji dan sembahyag

Dari baris pertama dan kedua memiliki keterhubungan yang saling berkaitan. Keterhubungan antara baris pertama dengan baris kedua sangat erat, karena pada baris pertama menjelaskan mengenai apa yang digunakan, sedangkan baris kedua menjelaskan mengenai sebab. Sehingga sampiran pada lelakaq ini merupakan keterhubungan sebab-akibat antara baris pertama dan baris kedua.


Selanjutnya pada isi lelakaq kalimat pada baris ketiga berbunyi “lamun mele tame surge”. Apabila dilihat secara kata perkata, maka kata ”lamun” berarti kalau, kata “mele” berarti ingin, dan kata “surge” berarti surga. Dari kata tersebut maka arti seluruhnya pada kalimat di baris ketiga ini adalah “ kalau ingin masuk surga”. Kata-kata tersebut dapat dilihat dari artinya akan memiliki makna yang sangat luas dan mendalam. Dari hal tersebut maka akan lebih mudah untuk menggali makna sebenarnya dari kalimat lelakaq pada baris ketiga ini.


Dan kalimat pada baris keempat pada lelakaq tersebut berbunyi “girang-girang ngaji sembahyang”. Apabila diartikan secara kata-perkata, maka kata “girang-girang” berarti sering-sering, kata “ngaji” berarti membaca Al-Quran, dan kata“sembahyang” dapat berarti sholat. Maka apabila diartikan secara sepenuhnya maka dapat diartikan “ sering-sering membaca Al-Quran dan sholat. Kalimat tersebut sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh kalimat pada baris ketiga tersebut. Sehingga dari hal tersebut maka secara arti kata maka kalimat pada baris ketiga dan keempat sesuai dan saling berhubungan.

Kearifan lokal yang terkandung dalam Lelakaq ini jelas sekali mengenai ajaran agama. Pesan yang terkandung yaitu apabila kita ingin masuk surga, sering-seringlah kita mengaji (Membaca Alquran) serta Sembahyang (Shalat lima waktu dan shalat sunnah). Dari lalekaq tersebut jelas sekali terlihat bahwa masyarakat sasak sebagian besar merupakan pemeluk agama yang kuat.Mereka menanamkan nilai-nilai agama dalam banyak pantun mereka. Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir.Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar.Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.

Daftar Pustaka
Ghawa, John. 2006. Kebijakan dalam 1001 Pantun. Cetakan 2. Jakarta: Kompas Media Nusantara
Abdul Rani, Supratman. 2006. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Effendy, M. Ruslan. 1983. Selayang Pandang Kesusastraan Indonesia. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Surana. 2001. Pengantar Sastra Indonesia. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Suroto. 1989. Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Tim Redaksi. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia dan Departemen Pendidikan Nasional.
WWW.WIKIPEDIA.ORG

Pengertian Litosfer (Lapisan Kulit Bumi)

$
0
0

Pengertian Litosfer, Fungsi, Jenis Lapisan, Material, Lempeng dan Struktur : Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos (λίθος) yang berarti berbatu, dan sphere (σφαῖρα) yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi.

Litosfer


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Awal Mula Terbentuknya Laut Di Bumi Menurut Peneliti Kelautan


Pengertian Litosfer

Kata litosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini hampir 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida.


Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat.  Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat tinggi dan terdapat di bawah kerak bumi.  Magma akan mengalami beberapa proses perubahan sampai menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.


Litosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan.  Tanah terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir.  Selanjutnya bagian ini bercampur dengan hasil pemasukan komponen organis mahluk hidup yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup organisme.


Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi mahluk hidup.  Dalam wujud aslinya, mineral-mineral ini berupa batu-batuan yang treletak berlapis di permukaan bumi.  Melalui proses erosi mineral-mineral yang menjadi sumber makanan mahluk hidup ini seringkali terbawa oleh aliran sungai ke laut dan terdeposit di dasar laut.


Itulah sebabnya mengapa lapisan litosfer sering sekali dinamakan dengan lapisan silikat dengan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas 2 bagian yaitu:

  • Litosfer atas merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian.
  • Litosfer bawah merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian.

Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer yang dalam hal ini merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas dan lebih dalam dari mantel.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Akibat Revolusi Bumi


Struktur Lapisan Kulit Bumi (Litosfer)

Batuan bukanlah benda yang keras saja berupa batu dalam kehidupan sehari-hari, namun juga dalam bentuk tanah liat, abu gunung api, pasir, kerikil dan sebagainya. Tebal kulit bumi tidak merata, kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih tebal daripada di bawah samudra.


Bumi tersusun atas beberapa lapisan yaitu:

  • Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum = nikel dan ferum = besi) jari jari barisfer ± 3.470 km.
  • Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel, merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3.
  • Litosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200 km berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3.

Jenis Lapisan Kulit Bumi (Litosfer)

Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu:

Lapisan sial

yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35 km.


Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:

  1. Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.

  2. Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra.

Lapisan sima (silisium magnesium)

yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km .


Untuk batasa antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responya terhadap tegangan yang dimana litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah seperti cairan kental.


Karena itu pula, litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Akibat Rotasi Bumi : Pengertian, Gambar, Proses, Dan Gerakan


Batuan / Material Pembentuk Litosfer

Litosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan dasar pembentukannya adalah Magma dengan berbagai proses yang berbeda-beda. Berikut merupakan material batuan penyusun litosfer,


Batuan Beku (Igneous Rock)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku. Berdasarkan tempat terbentuknya magma beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam :


  • Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik)

Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diotit, dan gabbro.


  • Batuan Beku Gang/Korok

Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.


  • Batuan Beku Luar

Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (bumice).


Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)

Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan. Bagian – bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen. Batuan Sedimen berdasar proses pembentukannya terdiri atas :

  1. Batuan Sedimen Klastik
  2. Batuan Sedimen Kimiawi

Batuan Sedimen Organik

Berdasar tenaga yang mengangkutnya Batuan Sedimen terdiri atas :

  1. Batuan Sedimen Aeris atau Aeolis
  2. Batuan Sedimen Glasial
  3. Batuan Sedimen Aquatis
  4. Batuan Sedimen Marine
  5. Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan Malihan terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada batuan sedimen.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Gempa Bumi : Pengertian, Jenis Dan Penyebabnya Lengkap


Lempeng Tektonik dan Bentuknya

Teori Tektonika Lempeng (Plate Tectonics) adalah teori dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi. Teori ini telah mencakup dan juga menggantikan Teori Pergeseran Benua yang lebih dahulu dikemukakan pada paruh pertama abad ke-20 dan konsep seafloor spreading yang dikembangkan pada tahun 1960-an.


Bagian terluar dari interior bumi terbentuk dari dua lapisan. Di bagian atas terdapat litosfer yang terdiri atas kerak dan bagian teratas mantel bumi yang kaku dan padat. Di bawah lapisan litosfer terdapat astenosfer yang berbentuk padat tetapi bisa mengalir seperti cairan dengan sangat lambat dan dalam skala waktu geologis yang sangat lama karena viskositas dan kekuatan geser (shear strength) yang rendah. Lebih dalam lagi, bagian mantel di bawah astenosfer sifatnya menjadi lebih kaku lagi. Penyebabnya bukanlah suhu yang lebih dingin, melainkan tekanan yang tinggi.


Lapisan litosfer dibagi menjadi lempeng-lempeng tektonik (tectonic plates). Di bumi, terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng-lempeng yang lebih kecil. Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas astenosfer. Mereka bergerak relatif satu dengan yang lainnya di batas-batas lempeng, baik divergen (menjauh), konvergen (bertumbukan), ataupun transform (menyamping). Gempa bumi, aktivitas vulkanik, pembentukan gunung, dan pembentukan palung samudera semuanya umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng. Pergerakan lateral lempeng lazimnya berkecepatan 50-100 mm/a.


Pergerakan Lempeng (Plate Movement)

Berdasarkan arah pergerakannya, perbatasan antara lempeng tektonik yang satu dengan lainnya (plate boundaries) terbagi dalam 3 jenis, yaitu divergen, konvergen, dan transform. Selain itu ada jenis lain yang cukup kompleks namun jarang, yaitu pertemuan simpang tiga (triple junction) dimana tiga lempeng kerak bertemu.


  • Batas Divergen

Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen. Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.


Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.


  • Batas Konvergen

Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan ke arah kerak bumi yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain. Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones). Di zona inilah sering terjadi gempa. Pematang gunung api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenhes) juga terbentuk di wilayah ini.


Batas konvergen ada 3 macam, yaitu:


1) Konvergen Lempeng Benua – Samudra (Oceanic – Continental)

Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua, lempeng ini masuk ke lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh. Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic mountain range). Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi penunjaman, terbentuklah parit samudra (oceanic trench).


Pegunungan Andes di Amerika Selatan adalah salah satu pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Nazka dan Lempeng Amerika Selatan.


2) Konvergen Lempeng Samudra – Samudra (Oceanic – Oceanic)

Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng samudra lainnya, menyebabkan terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di dasar laut. Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul sampai ke permukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic island chain).


Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh pulau vulkanik dari proses ini. Pulau ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng AmerikaUtara.


3) Konvergen Lempeng Benua – Benua (Continental – Continental)

Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng benua lainnya. Karena keduanya adalah lempeng benua, materialnya tidak terlalu padat dan tidak cukup berat untuk tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh. Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras dan menebal, membentuk deretan pegunungan non vulkanik (mountain range).


Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah satu contoh pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia.


  • Batas Transfrom

Terjadi apabila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar, yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Batas transfrom umumnya berada didasar laut, namun ada juga yang berada didaratan, salah satunya adalah Sesar San Andreas di California, USA. Sesar ini meruppakan pertemuan antara Lempeng Amerika Utara yang bergerak ke Tenggara, degan lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Proses Pembentukan Minyak Bumi Beserta Pengertian Dan Komponennya


Manfaat Litosfer Bagi Kehidupan

Litosfer merupakan bagian bumi yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan di bumi. Litosfer bagian atas merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan dan tanaman. Manusia melakukan aktifitas di atas litosfer. Selanjutnya litosfer bagian bawah mengandung bahan-bahan mineral yang sangat bermanfaat bagi manusia. Bahan-bahan mineral atau tambang yang berasal dari litosfer bagian bawah diantaranya minyak bumi dan gas, emas, batu bara, besi, nikel dan timah.


Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa litosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling atas. Karena itu, litosfer merupakan lapisan yang dapat dihuni oleh manusia. Didalam lapisan litosfer manusia hidup dan berkembang. Menjalankan segala aktifitas dalam kehidupannya. Lapisan litosfer juga menyediakan bahan-bahan yang di butuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Di lapisan ini manusia dapat membangun tempt tinggal, bercocok tanam, membuat lahan pertanian, perkebunan dll.


Pengaruh Bentuk Muka Bumi Terhadap Kehidupan

Bentuk permukaan bumi yang berbeda-beda akan menimbulkan pengaruh bagi kehidupan manusia. Macam-macam bentuk muka bumi diantaranya pantai, dataran rendah, dataran tinggi, serta pegunungan.


  1. Pantai

Pantai adalah suatu bentang daratan yang masih terpengaruh oleh keadaan laut. Sejak kecil penduduk pantai telah mengenal laut, sehingga mereka sering bermain di laut dan sudah tidak asing lagi dengan gelombang laut. Hal ini mengakibatkan penduduk yang hidup dekat laut memanfaatkan laut sebagai sumber kehidupannya. Sehingga ada penduduk yang bekerja sebagai nelayan, petani ikan bandeng, pencari mutiara, pemelihara rumput laut,dll.


  1. Dataran rendah

Menurut Junghun wilyah dataran rendah terletak antara 0-700m diatas permukaan laut. Daerah ini merupakan pusat berbagai macam aktifitas seperti transportasi, perdagangan, perusahaan, dan industri. Hal ini disebabkn tranportasi dan komunikasi lebih murah dan lancar di daerah dataran rendah. Jenis tanaman yang cocok ditanam pada daerah ini adalah kelapa, padi, tebu dan jagung.


  1. Dataran tinggi

Wilayah dataran tinggi terletak pada ketinggian sekitar 700m. Sangat cocok untuk tanaman kopi dan karet. Sistem pertanian yang sering digunakn adalah sistem pertanian lahan kering (holtikultura) seperti sayuran, buah-buahan dan tanaman hias.


  1. Daerah pegunungan

Didaerah yang belum maju, keadaan di daerah pegunungan sangat menyulitkan transportasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan perkembangan penduduk di daerah pegunungan cenderung statis. Biasanya pemukiman penduduk berpusat di lembah-lembah mendekati sumber air.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Susunan Lapisan Planet Bumi Beserta Penjelasannya


DAFTAR PUSTAKA
Sutrijat,Sumadi.1999.Geografi 1, untuk SMU kelas 1.Jakarta:PT.Dian Rakyat.
Priyono,Titi.2004. Geografi untuk SMU kelas 1 semester gasal. Jakarta:MEDIATAMA
Rusermawati,Imtam.dkk.2007. Detik-detik Ujian Nasional Geografi. Klaten: PT INTA PARIWARA.

Latar Belakang Masalah – Pengertian, Permasalahan, Cara, Contoh, Para Ahli

$
0
0

Latar Belakang Masalah – Pengertian, Permasalahan, Cara, Contoh, Para Ahli : Adalah menceritakan hal hal yang melatarbelakangi mengapa peneliti memilih judul penelitiannya. Dalam latar belakang masalah ini, peneliti seolah-olah sebagai detektif yang sedang mengamati situasi lingkungan tempat kejadian perkara.


"Latar Belakang" Pengertian & ( Cara Membuat - Contoh )

Pengertian Latar Belakang Masalah

adalah menceritakan hal hal yang melatarbelakangi mengapa peneliti memilih judul penelitiannya. Dalam latar belakang masalah ini, peneliti seolah-olah sebagai detektif yang sedang mengamati situasi lingkungan tempat kejadian perkara. Untuk memunculkan berbagai alasan mengapa memilih judul tersebut, maka seorang peneliti dalam hal ini dapat mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, akan tetapi belum efektif pada pelaksanaannya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Pramuka Di Indonesia Dan Dunia TERLENGKAP


Latar belakang Masalah dapat juga mengacu pada krisis ideologi, ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan dan keamanan. Latar belakang ditutup dengan kalimat kunci yang menekankan pentingnya masalah tersebut untuk segera diteliti dan dampaknya jika penelitian itu ditunda-tunda untuk tidak diteliti.


Yang menjadi pertanyaan, berapa halaman jumlah latar belakang masalah ?. Jawabannya yaitu proporsional, tergantung jumlah halaman seluruh proposal penelitian atau laporan penelitian.


Perlu digaris bawahi bahwa jangan sampai latar belakang masalah yang ada pada proposal atau yang ada pada Bab 1 pada laporan penelitian jumlahnya lebih banyak dari bab-bab lainnya, kecuali bab terakhir, yaitu kesimpulan dan saran.


Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang ialah:

  • Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan atau diharapkan terjadi, kondisi ideal ini biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
  • Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini, biasa menceritakan perbedaan situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan terjadi.

  • Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelsaian terhadap masalah yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.

Selain itu, latar belakang bisa pula mengandung perbandingan dan penyempurnaan atas tulisan mengenai topik yang sama sebelumnya.


Pengertian Latar Belakang Masalah Menurut Para Ahli

Drs. Tatang M. Amirin

Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1995).Secara ringkas masalah yang biasa diangkat menjadi topik penelitian yang baik itu seharusnya memenuhi kriteria sebagai berikut:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah BPUPKI


1. Masalah tersebut jika diteliti akan mempunyai arti penting baik bagi perkembangan ilmu maupun bagi kehidupan sehari-hari
2. Kesimpulan penelitian mempunyai daya simpul yang cukup lama, artinya dapat digeneralisasikan bukan cuma saat penelitian dilakukan, melainkana sesudahnya.
3. Masalah tersebut memiliki daya tarikkuat baik bagi peneliti pribadi maupun masyarakat.
4. Secara operasional masalah tersebut bisa diteliti (baik dari sudut prosedural, metodologi, maupun dari sudut ketersediaan datanya dilapangan).


Drs. Hariwijaya, Triton PB. Ssi. Msi.

Pedoman Penulisan Skirpsi Dan Tesis, (Nyutran: Tugu Publisher, 2005).
Dalam pembuatan skripsi, tahap ini adalah kegiatan mencari sebanyak-banyaknya permasalahan.


Rumusan permasalahan berdasarkan pada masalah pokok yang terdapat pada bagian latar belakang masalah. Masalah-masalah yang hendak dikemukakan pada bagian ini dirumuskan dalam kalimat pertanyaan yang singkat dan sederhana.


Batasan masalah mempunyai kaitan dengan rumusan masalah. Belum tentu masalah-masalah yang telah didentifikasikan dapat diteliti. Keterbatasan mahasiswa memungkinkan masalah yang telah diidentifikasi itu tidak dapat diteliti semuanya namun hanya sebagian saja. Bahasa lain batasan ini adalah ruang lingkup.


Bila anda memiliki keterbatasan dalam waktu, pemikiran, data dan biaya, maka ruang lingkup yang anda miliki akan sempit. Manfaat lain dari ruang lingkup yang sempit adalah kupasan materi nantinya sangat rapat sehingga tidak akan kerepotan dalam mempetahankannya didepan dewan penguji.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah PPKI


P. Joko Subagyo SH.

Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek, ( Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004). Menurut Joko Subagyo, dalam menentukan rumusan masalah, sebaiknya kita memperhatikan ketentuan-ketentuan dibawah ini:


1. Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
2. Dirumuskan dalam kalimat yang sederhana.
3. Rumusan masalah harus singkat, padat, dan tidak menimbulkan kerancauan dalam pengertian.
4. Mencerminkan keinginan penulis dalam melakukan penelitian.
5. Tidak mempersulit dalam pencarian data lapangan.
6. Rumusan masalah dapat dipakai sebagai rumusan hipotesa.
7. Rumusan masalah dapat direfleksikan kedalam judul.


Drs. Sumadi Surya Brataba MA, Eds, Ph. D.

Metodelogi Penelitian, ( Jakarta: CV. Rajawali, 1983). Menurut Sumadi, rumusan maslah adalah hal yang penting dalam penelitian, karena akan menjadi panutan dalam penelitian, berikut ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan dalam menentukan rumusan masalah.


1. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
2. Rumusan masalah harus padat dan jelas isinya.
3. Memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data guna menjawab pertanyaaan yang terkandung dalam rumusan masalah itu.


Purnomo Setiady Akbar. Mpd, dan DR. Husaini Usman. Mpd.

Metodelogi Penelitian Sosial, ( Jakarta: Bumi Aksara, 1996). Rumusan masalah ialah suatu usaha untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan penelitian apa saja yang spesifik dan perlu dijawab. Rumusan masalah meurut keterangan dari buku ini di bedakan menjadi 3, yaitu deskriptif, komparatif dan asosiatif.


Permasalahan Dalam Penelitian

Seorang peneliti sebelum menentukan bagaimana penelitian bisa dilakukan, terlebih dahulu harus menentukan masalah apa saja yang bisa diteliti. Masalah penelitian bisa didefinisikan sebagai pernyataan yang mempermasalahkan suatu variable atau hubungan antara variable pada suatu fenomena.Sedangkan variable didefinisikan sebagai perbedaan antara sesuatu dengan yang lain.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  105 Nama Tarian Daerah Tradisional Di Indonesia Beserta Gambar Dan Asalnya


Masalah penelitian ini akan menentukan kwalitas penelitian yang akan dilakukan. Baik buruknya penelitian seseorang tergantung bagaimana seorang peneliti tersebut dapat mengidentifikasikan penelitian sebaik-baiknya.


Menentukan masalah peneltian terkadang sulit, hal itu dikarenakan kurang faham akan permasalahan tersebut. Untuk menentukan permasalahan penelitian terlebih dahulu harus memahami sumber masalah.Sumber masalah tersebut bisa berasal dari manusia, program, dan fenomena di sekitar.


Terkadang kesalahan yang terjadi dalam penelitian adalah berangkat dari paradigma yang salah.Penelitian yang yang benar adalah dimulai dengan mencari dan mengidentifikasi permasalahan yang ada.Barulah setelah mendapatkan masalah yang jelas, penelitian di lakukan.


Banyak di antara kita –terutama mahasiswa- ketika melakukan penelitian ilmiah, memulai dengan cara yang salah, yaitu menentukan judul baru kemudian menentukan permasalahan. Sebenarnya hal itu bukan permasalahan pokok, tetapi paradigma seperti ini perlu dibenarkan.


Cara Membuat Latar Belakang Masalah

Banyak hal yang ada dalam latar belakang yaitu:

Keadaan Ideal

Meliputi kondisi yang dicita-citakan atau diinginkan terjadi, keadaan ideal ini umum dituangkan berbentuk misi serta visi yang ingin dicapai.


Keadaan Aktual

Keadaan yang berlangsung sekarang ini, umum bercerita ketidaksamaan kondisi pada keadaan sekarang ini dengan keadaan yang dicita-citakan berlangsung.

Jalan Keluar

Anjuran singkat atau penawaran penyelesaian pada permasalahan yang dihadapi sebelumnya mengambil langkah selanjutnya ke pokok bahasan. Diluar itu latar belakang dapatlah memiliki kandungan perbandingan serta penyempurnaan atas tulisan tentang tema yang sama terlebih dulu.


Terangkan Masalahnya

Bikin susunan latar belakang permasalahan, anda dapat membuatnya dari hal yang umum dahulu lalu baru hal yang khusus atau demikian sebaliknya anda dahulukan yang khusus lalu yang umum.


Contoh Latar Belakang Masalah Dalam Satu Makalah

Berikut ialah latar belakang dalam satu makalah yang berjudul alat komunikasi :

Latar Belakang

Alat komunikasi telah dikenal mulai sejak jaman dulu, bahkan juga mulai sejak jaman pra histori pun alat komunikasi telah ada. Ketika itu manusia cuma mengetahui alat komunikasi dengan symbol atau gerakan/bahasa isyarat untuk mengemukakan suatu hal.


Bila menginginkan lakukan komunikasi dengan yang beda tempat serta memiliki jarak yang lumayan jauh, pada waktu itu orang kirim kurir pembawa pesan yang memanglah mesti sangatlah terpercaya untuk mengemukakan pesan seorang.


Yang kemudian jaman berkembang serta manusia mulai mengetahui bahasa serta tulisan, yang lalu pada jaman ini dikenal dengan jaman histori. Pada jaman ini alat komunikasi berkembang lagi terkecuali symbol serta gerakan isyarat, manusia muali dapat menulis serta berbahasa tambah baik lagi, hingga bisa lakukan komunikasi tambah baik juga, serta bisa menulis surat lalu kirimnya pada orang yang menginginkan diberi pesan.


Lalu jaman makin berkembang sampai saat ini perubahan itu diiringi juga oleh perubahan teknologi yang saat ini semakin mutakhir saja, termasuk juga alat untuk berkomunikasi. Pada jaman globalisasi ini sudah lahir beragam jenis alat komunikasi, terkecuali surat yang lebih dahulu ada, kemudian telephone serta saat ini juga dikenal telephone genggam (handphone) yang kerap dimaksud dengan ponsel.


Bahkan juga aktivitas surat menyurat lewat kantor pos juga saat ini telah mulai menyusut bersamaan karenanya adfa email serta bermuculannya jejaring social seperti facebook, twitter, balckberry, whatsapp, serta ada banyak lagi. Saat ini manusia makin dimudahkan untuk lakukan komunikasi baik dengan yang berjarak dekat maupun dengan yang berjarak jauh. Sampai lalu nampak arti kalau teknologi ini mendekatkan yang jauh.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : BPUPKI : Pengertian, Anggota, Tugas, Sidang, Dan Tujuan Beserta Sejarahnya Lengkap


Pengertian Perubahan Kimia

$
0
0

Pengertian Perubahan Kimia, sejarah, Jenis, Sifat, Ciri dan Contohnya : suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi)

Perubahan Kimia


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Reaksi Kimia


Pengertian Kimia

Kimia adalah ilmu yang mempelajari struktur, komposisi, dan sifat zat dari perubahan skala molekul dan atom serta interaksi mereka untuk membentuk materi. Dan juga mempelajari sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik umumnya ditentukan oleh struktur materi pada tingkat atom.


Sejarah Kimia

Akar kimia dapat ditelusuri ke fenomena pembakaran atau api. Api sebagai kekuatan mistik yan dapat mengubah suatu zat menjadi zat lain. Setelah emas ditemukan dan menjadi sebuah logam mulia, banyak orang yang tertarik untuk menemukan metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan protosains yang disebut Alkimia.


Alkemis menemukan banyak proses kimia yang mengarah pada pengembangan kimia modern. Selama sejarah, alkemis terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan lebih sistematis dan ilmiah. Para alkemis pertama yang Dianggap menerapkan metode ilmiah untuk membedakan antara alkimia dan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (1627-1691).


Nobel Kimia diciptakan pada tahun 1901 Memberikan gambaran yang baik dari penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, mengungkapkan sifat mekanika kuantum atom dan subatom mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada abad ke-20 pertengahan, kimia telah berkembang dan mampu memahami aspek biologi yang meluas ke bidang biokimia.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Termokimia : Pengertian, Persaman, Reaksi, Rumus Dan Contoh Soal


Cabang Ilmu Kimia

Kimia secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bidang. Ada juga beberapa cabang antar-bidang dan cabang yang lebih khusus dalam kimia.


Lima Cabang Utama:

  1. Kimia analitik merupakan analisis bahan rekaman untuk mendapatkan suatu pemahaman tentang komposisi kimia dan struktur.
  2. Biokimia yang mengkaji reaksi, interaksi dan senyawa kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan erat, seperti dalam kimia neurokimia atau medisinal.
  3. Kimia anorganik yang mempelajari reaksi dan sifat senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidak begitu mutlak, khususnya di bidang kimia organologam.
  4. Kimia organik mempelajari struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.
  5. Kimia fisik yang mempelajari dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya, dinamika dan energetika sistem. Daerah penting dalam penelitian ini antara spektroskopi, kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistik dan termodinamika kimia.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tabel Periodik Unsur Kimia : Pengertian, Makalah, Sistem Dan Gambar


Pengertian Perubahan Kimia

Perubahan kimia atau yang sering disebut reaksi kimia dapat diketahui dari perubahan yang diakibatkan oleh reaksi tersebut. Dalam suatu reaksi kimia sering diikuti perubahan-perubahan, misalnya terbentuknya endapan, terjadi perubahan warna, dan  terbentuknya gas dan adanya perubahan suhu.


Perubahan  kimia adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru. Ciri-ciri perubahan kimia adalah: terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.


Sifat Kimia

Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimiawi.

Sifat materi yang mempunyai kenderungan untuk mengadakan reaksi kimia, diantaranya :

  1. Keterbatasan
  2. Daya Ionisasi
  3. Kereaktifan
  4. Kelarutan
  5. Bias/ tidak bisa membusuk

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kimia Menurut Para Ahli Dunia Secara Lengkap


Contoh lain dari sifat kimia zat adalah dapat berkarat, dapat terbakar, dll. Sifat Kimia antara lain

  • Reaksi dengan Logam Natrium

Alkohol dapat bereaksi dengan logam Na membentuk dengan alkoksida dan gas hidrogen.

  • Reaksi Oksidasi

Menghasilkam reaksi yang berbeda-beda, tergantung jenis alkohol oleh zatoksidator sedang (K2Cr2O7) dalam lingukngan asam dapat digunakan untuk mengidentifikasi akohol primer, sekunder, dantersier.

  1. Alkohol primer teroksidasi membentuk aldehid dan dapat teroksidasi lebih lanjut membentuk karboksilat.
  2. Alkohol sekunder teroksidasi membentuk keton
  3. Alkohol tersier tidak teroksidasi
  • Rekasi dengan Hidrogen Halida

Jika alkohol direaksikan dengan hidrogen halida akan terbentuk haloalkana dan air dengan reaksi :

R – OH + HX       R – X +H2O

  • Reaksi esterfikasi

Alkohol dengan asam karboksilatdaat menghasilkan ester.

R – OH + R – COOH       R – COOR’ + H2O

Alkohol     asam karboksilat    ester

  • Reaksi dehidrasi alkohol

Alkohol jika dipanaskan dengan asam kuat, maka akan terjadi alkena dan air.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Campuran : Pengertian, Ciri, Dan Macam Serta Contohnya Dalam Ilmu Kimia


Ciri Ciri Perubahan Kimia

Ada beberapa ciri-ciri perubahan kimia yang bisa diamati. Ciri-ciri ini menjadai unsur perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika. Berikut merupakan ciri-ciri perubahan kimia selengkapnya.

  1. Terbentuk zat baru yang dihasilkan
  2. Selain perubahan fisik, juga terjadi perubahan susunan molekulnya
  3. Sifat partikel zat berbeda dengan sebelumnya
  4. Bersifat ireversibel atau tidak dapat kembali ke bentuk sebelumnya
  5. Bisa terjadi karena proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, pemasakan dan pengenziman

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang terkandung dalam suatu materi yang menghasilkan perubahan sifat. Hasildari perubahan kimia sulit atau tidak dapat dikembalikansepertisemula. Perubahan kimia biasanya ditandai dengan adanya perubahan warna dan keluar aroma tertentu. Namun, massa zat tetap. Berikut adalah contoh perubahan kimia. Langsung saja kita simak yang pertama:

  1. Kertas dibakar menjadiabu.
  2. Buahapel yang membusuk.
  3. Pembakaran bahan bakar minyak pada kendaraan bermotor.
  4. Pelarutan peraknitrat (AgNO3) dan garam dapur (NaCl) yang menghasilkan natriumnitrat (NaNO3) dan endapan perakklorida (AgCl).
  5. Ledakan petasan.
  6. Perubahan susu menjadi keju.
  7. Daging yang dipanggang.
  8. Perkaratan besi.
  9. Proses pembuatan roti.
  10. Daya baterai yang menurun akibat digunakan.
  11. Kayu yang dibakar hingga menjadi arang.
  12. Kedelai yang diolahmenjaditempe.
  13. Proses pembuatan pupuk kompos.
  14. Fotosintesis.
  15. Perubahan warna kertas lakmussaat dicelupkan kelarutan asam/basa.
  16. Garamdapur yang dilarutkandalam air.
  17. Proses pencernaan.
  18. Proses metabolisme.
  19. Apel yang dikupas kulitnya jika didiamkan maka daging buah akan berubah warna karena oksidasi.
  20. Proses memasak telur yang mengubah bagian protein telur dari bening menjadi putih.
  21. Proses pengubahan patimenjadi glukosa dengan bantuan enzim amilase.
  22. Proses pemurnian emas.
  23. Pembentukan sel darahmerah di sumsum tulang.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Makalah Ikatan Kimia : Pengertian, Jenis Beserta Gambarnya Lengkap


Contoh Perubahan Kimia

Perubahan kimia dapat terjadi karena adanya pembakaran, pengaratan, pembusukan, fermentasi, pemasakan, fotosintesis, dan pengenziman.

  • Perubahan Kimia karena Pembakaran

Pembakaran merupakan reaksi kimia antara materi yang terbakar dan gas oksigen. Pembakaran disebabkan adanya api. Selain menghasilkan abu dan gas, pembakaran materi juga menghasilkan energi. Misalnya, pembakaran lilin menghasilkan energi cahaya dan pembakaran bensin! solar menghasilkan energi gerak. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak ditemukan peristiwa jenis reaksi kimia ini. Misalnya, kayu, kertas, lilin, bensin, atau solar dibakar atau bom yang meledak.

Perubahan Kimia karena PembakaranKertas yang dibakar akan menghasilkan zat baru yaitu abu, abu hasil pembakaran sama sekali berbeda dengan kertas semula. Abu hasil dari pembakaran kertas ini tidak dapat berubah kembali menjadi kertas


  • Perubahan Kimia karena Pengaratan

Pengaratan merupakan reaksi kimia antara besi, gas oksigen, dan air. Reaksi kimia ini menghasilkan karat yang secara umum merupakan oksida logam. Pengaratan merupakan perubahan kimia karena menghasilkan zat baru. Besi (Fe) berubah menjadi karat besi (Fe2O3.nH2O).

Perubahan Kimia karena Pengaratan

Sifat besi dan karat besi berbeda. Besi pagar yang berkarat akan rapuh dan mudah runtuh. Begitu juga dengan atap seng. Istilah yang digunakan untuk reaksi antara logam (selain besi), gas oksigen, dan air adalah korosi. Atap seng yang berkorosi akan mudah bocor jika terjadi hujan.

  • Perubahan Kimia karena Pembusukan

Pembusukan merupakan reaksi kimia yang diakibatkan mikroorganisme. Pada pembusukan, makanan berubah menjadi makanan yang berbau, berlendir, dan terkadang mengeluarkan gas. Misalnya, nasi yang basi atau roti yang berjamur.

Perubahan Kimia karena Pembusukan

Kedua makanan yang membusuk tersebut tidak dapat berubah kembali seperti semula. Oleh karena itu, nasi yang basi dan roti yang berjamur telah mengalami perubahan kimia.


  • Perubahan Kimia karena Fermentasi

Fermentasi hampir sama dengan pembusukan, yaitu reaksi kimia karena pengaruh mikroorganisme. Pembusukan merupakan perubahan kimia yang merugikan karena materi menjadi rusak dan terbuang, sedangkan fermentasi merupakan perubahan kimia yang menguntungkan.


Fermentasi termasuk perubahan kimia karena makanan yang difermentasi akan lebih lunak, lebih harum, dan rasanya berbeda. Misalnya, pada pembuatan tape ketan dan tape singkong. Tape ketan terbuat dan beras ketan, sedangkan tape singkong terbuat dan singkong. Dengan cara fermentasi, beras ketan dan singkong berubah menjadi tape. Tape mempunyai sifat yang berbeda dengan bahan pembuatnya. Selain itu, tape tidak dapat dikembalikan menjadi beras ketan atau singkong.

Perubahan Kimia karena Fermentasi

Contoh lain perubahan kimia karena fermentasi adalah pembuatan tauco dan kedelai, pembuatan kecap dan kedelai, dan pembuatan vetsin/MSG dan tetes tebu.


  • Perubahan Kimia karena Pemasakan

Menurutmu, apakah beras yang ditanak sama dengan garam yang dilarutkan, kemudian dipanaskan? Larutan garam yang dipanaskan akan menghasilkan kembali garam. Itulah sebabnya pelarutan garam termasuk perubahan fisika.

Perubahan Kimia karena Pemasakan

Adapun menanak beras termasuk perubahan kimia. Hal ini disebabkan beras yang ditanak berubah menjadi nasi. Nasi tidak dapat berubah kembali menjadi beras. Demikian juga dengan proses-proses lainnya karena pemanasan seperti merebus jagung dan ubi, menggoreng telur, atau membuat kue bolu. Dengan adanya pemanasan, makanan menjadi lebih lunak sehingga perut lebih mudah mencerna.


  • Perubahan Kimia karena Fotosintesis

Fotosintesis merupakan reaksi pembentukan suatu senyawa yang berlangsung pada tumbuhan hijau. Proses fotosintesis merupakan perubahan kimia karena tumbuhan mengolah air dan karbon dioksida dengan bantuan sinar matahari sehingga menghasilkan karbohidrat dan gas oksigen. Padi, jagung dan gandum merupakan sumber karbohidrat bagi manusia. Rumput-rumputan merupakan sumber karbohidrat bagi hewan pemakan tumbuhan, seperti sapi, kambing, dan kerbau.

Perubahan Kimia karena Fotosintesis


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Unsur Kimia dan Asal usulnya Terlengkap


  • Pembakaran Kayu

Pembakaran kayu ialah salah satu contoh pembakaran pada benda organik yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia. Benda organik biasanya memiliki rumus kimia hidrokarbon CxHy. Jika di bakar maka CxHy tersebut akan di reaksikan dengan O2 dan akan menghasilkan H2O serta CO2 jika sempurna. Namun faktanya pembakaran sempurna pada kayu hampir tidak mungkin terjadi, sehingga menyisakan abu karbon. jika di tulis secara singkat reaksinya CxHy + vO2 –> vH2O + uCO2 + tC

Pembakaran Kayu

  • Metabolisme Makanan Dalam Tubuh

Salah satu yang paling dekat namun kita tidak sadari ialah contoh perubahan kimia metabolisme makanan dalam tubuh. Bagaimana makanan yang kita makan hingga akhirnya semua keluar dalam bentuk yang sama yaitu kotoran. Proses metabolisme makanan ini cukup panjang, dari mulut, lambung ,usus hingga akhirnya keluar. Tiap tiap tempat terjadi proses meabolisme sendiri, unsur kimia penyusun makanan di pecah dan diserap hingga dalam bentuk yang bisa diserap. Contohnya saja nasi akan di metabolisme hingga akhirnya ke dalam bentuk glukosa , yang awalnya berupa pati/amilum hingga menjadi glukosa.


Metabolisme Makanan Dalam Tubuh

  • Pencampuran Antara Asam dan Basa

Pencampuran antara asam dan basa mungkin terlihat jarang terjadi padahal ini juga banyak terjadi di sekitar kita. Namun memang untuk asam dan basa kuat pencampuran dan contoh perubahan kimia nya dapat kita amati di luar. misalnya saja pencampuran antara NaOH dan HCl. keduanya akan bereaksi menjadi reaksi berikut :

2NaOH + 2HCl –> 2NaCl + H2O

Pencampuran Antara Asam dan Basa


  • Memasak Telur

Ternyata memasak telur ialah perubahan kimia juga. Dimana perubahan kimianya? jadi perubahan kimia yang terjadi saat memasak telur ialah parubahan pada proein penyusun telur. Protein akan terkoagulasi dan beberapa akan terdenaturasi sehingga menggumpal. Diantara suhu 62.2° C dan 70° C telur akan terkoagulasi seluruhnya

Memasak Telur


  • Mencerna Gula dengan Amilase Pada Air Liur

Ini merupakan contoh nyata pada awal metabolisme makanan , namun karena terlalu spesifik bisa di pisahkan disini. Amilase ialah enzim untuk memecah amilum menjadi bentuk gula yang lebih sedehana seperti fruktosa, glukosa, maltosa , dll . Ini ialah tahap pertama perubahan kimia pada sistem metabolisme makanan, karena terjadi di mulut saat makanan terkena air liur.

Mencerna Gula dengan Amilase Pada Air Liur

  • Mencampur Baking Soda dan Cuka Untuk Menghasilkan Gas CO2

Pencampuran baking soda atau soda kue dengan cuka untuk menghasilkan gas CO2 merupakan salah satu bentuk reaksi yang banyak digunakan untuk berbagai permainan kimia yang menarik. Contohnya ialah percobaan gunung berapi , membuat balon menggembung dan sebagainya. Reaksinya ialah sebagai berikut (dikutip dari thoughtco.co) :

NaHCO3 + HC2H3O2 → NaC2H3O2 + H2O + CO2

Mencampur Baking Soda dan Cuka Untuk Menghasilkan Gas CO2

  • Memanggang Kue

Meemanggang Kue juga merupakan contoh perubahan kimia karena saat kue berubah dari adonan melewati peroses pemanasan kemudian menjadi Kue matang. Disitulah terjadi reaksi kimia, reaksi yang terjadi ialah reaksi endoterm. Saat pemanasan banyak ikatan kimia baru yang tersambung dalam adonan, dan juga banyak gas terbentuk yang menyebabkan banyak rongga di dalam kue. Campuran protein telur juga akan menyebabkan perubahan tekstur kue akibat bercampurnya protein yang terkoagulasi dengan adonannya.

Memanggang Kue

  • Elektroplating Pada Logam

Elektroplating merupakan salah satu contoh perubahan kimia yang banyak digunakan pada proses komersial. Karena dengan elektroplating maka harga dan kualitas barang bisa meningkat. Perubahan kimia dalam elektroplating ialah perubahan dari bentuk ion larutan sehingga menjadi logam padat yang tereduksi dari bentuk Ionnya.

Elektroplating Pada Logam

  • Menggunakan Baterai Kimia

Baterai juga merupakan contoh perubahan kimia yang pasti terjadi di rumah kita. Karena banyak benda benda yang menggunakan baterai. Misalnya jam , timbangan, mainan , dll. Secara teori baterai ialah sel volta. Salah satu reaksi kimia yang terjadi di dalam baterai biasa ialah sebagai berikut :

Anoda      : logam seng (Zn)
Katoda    : batang karbon/gafit (C)
Elektrolit  : MnO2, NH4Cl dan serbuk karbon (C)

Anoda Zn (-)   :  Zn                                → Zn2+ + 2e
Katoda C (+)  :  2MnO2 + 2NH4+ + 2e → Mn2O3 + 2NH3 + H2O

Reaksi total     :  Zn + 2MnO2 + 2NH4+  → Zn2+ + Mn2O3 + 2NH3 + H2O

Menggunakan Baterai Kimia

  • Ledakan Kembang Api

Kembang api memang seru untuk di mainkan terutama pada moment tertentu, karena keindahan ledakannya yang berwarna warni membuatnya sangat menarik untuk di pertunjukkan. Di balik keindahan ledakan kembang api, ternyata kembang api dan ledakannya ini merupakan contoh perubahan kimia. Ledakan warna warni dari kembang api merupakan kombinasi dari berbagai unsur , misalnya natrium memberikan warna kuning , barum memberikan warna hijau, Tembaga memberikan warna biru. Warna warna ini di hasilkan ketika atom yang tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi, kembali ke tingkat energi dasar atau disebut juga ground state. Salah satu contoh api berwarna hijau dari barium

Ledakan Kembang Api


  • Pisang yang Membusuk

Sebenarnya pisang membusuk merupakan salah satu daripada contoh buah yang membusuk saja(baca juga mengapa daging buah kecoklatan). Kita ambil contoh pisang. Saat pisang membusuk, akan terjadi perubahan tekstur daging buah, warna dan aroma. Apa yang sebenarnya terjadi ? Khusus pada pisang, saat mulai terjadi perubahan warna coklat berbintik . Sebenarnya itu ialah tanda peningkatan antioksidan, karena klorofil pada pisang mulai terpecah menjadi anti oksidan. Sedangkan ketika Pisang yang sudah di kupas terlalu lama akan berubah menjadi coklat, hal ini juga berkaitan dengan antioksidan. Antikosidan dalam Pisang akan teroksidasi akibat udara di sekitar. Oleh karena itu semakin lama di biarkan maka akan semakin coklat pisangnya hingga akhirnya semuanya membusuk

Pisang yang Membusuk

  • Memasak Daging

Proses ini telah di jelaskan di salah satu artikel bisakimia yaitu reaksi maillard. Reaksi maillar ini ialah reaksi yang menjelaskan perubahan warna daging menjadi coklat pada proses pemanasan daging. Reaksi maillard terjadi ketika asam amino dalam daging bereaksi dengan mengurangi gula untuk membentuk warna dan rasa. Ketika daging dimasak,itu mengubah warna dan rasa juga. Fenomena perubahan warna ini diambil untuk pertanda bahwa daging sudah masak, tetapi ini sebenarnya adalah hasil dari reaksi kimia ketika suhu daging meningkat.

Memasak Daging


  • Susu menjadi Asam

Susu menjadi asam ini biasanya salah satu tanda susu sudah menjadi basi. Contoh perubahan kimia yang terjadi pada susu ini ialah protein susu yang menggumpal karena asam. Darimana asam? Asam muncul dari bakteri yang tumbuh berkembang biak dan kemudian bermetabolisme mengkonsumsi gula kemudian menghasilkan asam.

Susu menjadi Asam


4 Ciri-Ciri Interaksi Disosiatif Beserta Penjelasannya

$
0
0

4 Ciri-Ciri Interaksi Disosiatif Beserta Penjelasannya

GuruPendidikan.Com – Untuk hal ini dalam menjalani kehidupannya manusia sebagai makhluk sosial melakukan proses interaksi supaya dapat menjalani hari-harinya dengan baik. Salah satu dari proses interaksi yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat ialah interaksi disosiatif.

4 Ciri-Ciri Interaksi Disosiatif Beserta Penjelasannya

Interaksi disosiatif merupakan proses interkasi sosial yang menjurus pada danya konflik atau masalah yang justru menimbulkan kerenggangan dalam berinteraksi. Yang dalam proses interkasi ini juga sering disebut sebagai proses oposisi. Yang dimana proses ini berarti mengharuskan seseorang untuk melawan seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan tertentu.

Ciri-Ciri Interaksi Disosiatif

Adapun beberapa ciri-ciri interaksi disosiatif yang diantaranya yaitu:

Adanya Persaingan Atau Kompetisi “Competition”

Persaingan merupakan sebuah proses sosial pada saat terdapat kedua belah pihak yang saling berlomba untuk melakukan sesutau guna mencapai kemenangan tertentu. Persaingan ini terjadi jika ada beberapa pihak yang menginginkan sesuatu dengan jumlah terbatas.

Ada pula persaingan yang terjadi secara tidak sehat yang menjurus pada terjadinya kekerasan maupun permusuhan. Beberapa contoh persaingan yang sering terjadi dalam kehidupan antara lain:

  • Persaingan dalam bidang ekonomi, misalnya persaiangan antara produsen barang sejenis dalam merebut pasar yang terbatas.
  • Persaingan dalam suatu kedudukan, misalnya persaingan untuk menduduki jabatan strategis.
  • Persaingan dalam hal kebudayaan, misalnya persaingan dalam penyebaran ideologi, pendidikan dan unsur kebudayaan yang lain.

Adanya Kontraversi

Kontraversi merupakan sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak terjadi perselisihan atau konflik secara terbuka. Kontraversi juga merupakan proses sosial dengan adanya keraguan, ketidakpastian, penolakan, maupun penyangkalan dengan tidak mengungkapkannya secara langsung atau bersikap tidak terbuka.

Penyebabnya biasanya karena adanya perbedaan pendirian pada suatu kalangan tertentu, beberapa contoh kontraversi yang sering terjadi dalam kehidupan antara lain:

  • Kontraversi umum, misalnya penolakan, keengganan, protes, perlawanan, gangguan, dan mengancam pihak lawan.
  • Kontraversi sederhana, misalnya menyangkal pernyataan orang di depan umum.
  • Kontraversi intensif misalnya penghasutan dan penyebaran desas-desus.
  • Kontraversi rahasia misalnya membocorkan rahasia atau berkhianat.
  • Kontraversi taktis misalnya mengejutkan kelompok lawan provokasi dan intimidasi.

Adanya Pertikaian

Pertikaian merupakan suatu proses sosial dan kelanjutan dari kontraversi, didalam pertikaian ini, perselisihan yang ada bersifat terbuka. Pertikaian juga dapat terjadi dengan adanya perbedaan yang semakin tajam antar kalangan tertentu dalam masyarakat.

Pada kondisi perbedaan yang semakin jauh ini menyebabkan adanya rasa amarah dan benci sehingga timbul dorongan untuk saling melukai atau menyerang. Contoh: pertikaian antar anak sekolah yang berbeda sekolah karena masalah sepele yang akhirnya membesar dan menyulut pertikaian.

Adanya Pertentangan Atau Konflik

Pertentangan atau konflik merupakan suatu perjuangan individu maupun kelompok sosial guna memenuhi tujuannya dengan cara menentang pihak lain. Konflik ini biasa terjadi dengan adanya ancaman atau kekerasan.

Konflik juga dapat terjadi karena adanya perbedaan pendapat, perasaan individu, kebudayaan, kepentingan baik itu kepentingan individu maupun kelompok dan juga karena terjadi perubahan-perubahan sosial yang sangat cepat sehingga menimbulkan disorganisasi sosial.

Pertentangan ini memiliki bentuk-bentuk khusus, misalnya saja pertentangan pribadi, pertentangan rasial, pertentangan antarkelas sosial, pertentangan politik dan juga pertentangan yang bersifat internasional.

Yang salah satu pertentangan yang sering kita saksikan ialah pertentangan politik yang terjadi antar golongan masyarakat maupun negara-negara berdaulat. Contoh: pertentangan antar partai politik menjelang pelaksanaan pemilihan umum “pemilu”.

Demikianlah pembahasan mengenai 4 Ciri-Ciri Interaksi Disosiatif Beserta Penjelasannya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Baca Juga:

Viewing all 5405 articles
Browse latest View live