GuruPendidikan.Com – Reptil “Binatang melata” yang merupakan sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan mempunyai sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia ialah tetrapoda “hewan dengan empat tungkai” dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh sebuah membran amniotik.
Reptil merupakan makhluk bersisik ektodermik dengan tulang punggung dan sistem paru-paru menurut National Wildlife Federation. Dalam hal ini lebih dari 280 spesies reptil ditemukan di Amerika Serikat dan sekitar 8.700 spesies telah diindentifikasi di seluruh dunia.
Definisi Reptil
Sub-kelas yang paling umum dari Reptilia termasuk penyu, kura-kura, buaya, aligator, ular dan kadal. Sebagai ektodermik, reptil tidak dapat mengatur panas tubuh mereka sendiri dan harus berasal dari sumber kehangatan lingkungan, menurut Scholastic.
Karakteristik ini sering digambarkan sebagai “berdarah dingin” karena suhu tubub reptil ini dapat berfluktuasi secara drastis dalam iklim yang berbeda. Pada Reptil beragam dalam ukuran, mulai dari tokek kerdil kecil hingga ular sepanjang 33 meter.
Yang mayoritas reptil ialah ovipar “bertelur” meski beberapa spesies squamata bersifat vivipar “melahirkan”. Reptil vivipar memberi makan janin mereka dengan menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan mamalia.
Semua reptil memiliki tulang dan dapat menghirup udara. Yang dilengkapi dengan sisik kering kuat, makhluk reptil yang mampu menahan kelembaban di kulit mereka dan mencegah dahidrasi pada habitat kering, menurut Saint Louis Zoo.
Lapisan tebal kulit luar ini ditumpuhkan beberapa kali selama siklus hidup reptil, apakah sekaligus atau hanya serpihan. Kura-kura berdiri di luar dari spesies reptil lain karena cangkang pelindung keras mereka terbuat dari struktur tulang yang kuat.
Dalam semua spesies reptil, dalam pembuahan terjadi secara internal dan mengembangkan keturunan yang dilindungi oleh telur ketuban yang dapat bertahan hidup di darat, menurut Scholastic. Embrio dikelilingi oleh kulit terluar tangguh yang memiliki dinding ganda kantung internal dan cairan ketuban. Tidak seperti banyak amfibi, reptil sepenuhnya terbentuk saat lahir dan tidak maju melalui tahap larva.
Demikianlah pembahasan mengenai Penjelasan Karakteristik Reptil Dalam Biologi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca Juga: