GuruPendidikan.Com – Supaya lingkungan hidup dapat terpelihara dengan baik, yang salah satu solusi yang terbaik ditawarkan ialah dengan melakukan kegiatan daur ulang. Daur ulang ialah sebuah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas yang menjadi bahan yang baru dengan bertujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna.
Untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan dan emisi gas ruamh kaca bila dibandingkan dengan sebuah proses pembuatan barang yang baru.
Dalam hal ini daur ulang merupakan salah satu strategi dalam mengelola sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai serta sebagai sebuah komponen utama dalam manajemen sampah modern sekaligus menjadi bagian ketika dalam sebuah proses hierarki sampah yang dikenal dengan istilah “4 R” “Reduce, Reuse, Recyle, and Replace”.
Daur ulang biasanya lebih difokuskan pada sampah yang tidak dapat didegradasi oleh alam yang secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang ialah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan dan pemprosesan material baru untuk proses produksi.
Dalam pemahaman yang terbatas, untuk proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang yang aslinya dengan material yang sama. Seringkali hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal jika dibandingkan dengan proses pembuatn dengan bahan yang baru. Jadi daur ulang ialah sebuah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda.
Bahan Material Yang Dapat Didaur Ulang
Ada beberapa bahan material yang dapat didaur ulang berserta prosesnya antara lain yaitu:
Bahan Bangunan
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan akan dihancurkan dengan menggunakan mesin penghancur dan kadang-kadang bersamaan dengan aspal, baru bata, tanah dan batu. Hasil yang lebih kasar dapat dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.
Baterai
Dalam hal ini banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Baterai harus disortir terlebih dahulu dan tiap jenisnya memiliki perhatian khusus dalam pemprosesannya. Seperti baterai jenis lama yang masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Barang Elektronik
Untuk barang elektronik yang populer seperti komputer dan telepon genggam pada umumnya tidak didaur ulang hal ini karena belum jelas perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik seperti logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut yakni emas, besi, baja, silikon ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai seperti microchip, processor, kabel, reistor, plastik. Namun tujuan utama dari proses daur ulang tersebut ialah demi kelestarian lingkungan, meski manfaat ekonominya masih belum jelas.
Logam
Besi dan baja ialah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Logam termasuk salah satu yang termudah didaur ulang karena dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang ini meliputi proses logam pada umumnya, seperti peleburan dan pencetakan kembali.
Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut, contoh lainnya ialag aluminium yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, yang sehingga dapat dipastikan jika logam dapat dijadikan sebagai bahan yang dapat diaur ulang dengan tidak terbatas.
Kaca
Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainnya dibersihkan terlebihb dahulu dari bahan kontaminan, kemudian dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juag dipakai sebagai bahan bangunaan dan jalan.
Kertas
Dalam hal ini kertas dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan materila kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material yang baru atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah.
Plastik
Untuk hal ini plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Untuk saat ini berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang.
Demikianlah pembahasan mengenai Penjelasan Lengkap Bahan Material Yang Bisa Didaur Ulang semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Baca Juga: