Quantcast
Channel: SMA – GuruPendidikan.Com
Viewing all 5405 articles
Browse latest View live

Pengertian, Dan Jenis-Jenis Pelapukan Beserta Contohnya Secara Lengkap

$
0
0

Pengertian, Dan Jenis-Jenis Pelapukan Beserta Contohnya Secara Lengkap – Tahukah anda ?? salah satu faktor pembentuk permukaan bumi yaitu dengan adanya pengaruh tenaga eksogen, diantara tenaga eksogen yaitu pelapukan, erosi, sedimentasi, dan longsoran. Pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang pengertian pelapukan, jenis pelapukan, serta contohnya secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.

pelapukan-png

Pengertian Pelapukan

Pelapukan merupakan suatu peristiwa penghancuran massa batuan, baik secara fisika, kimiawi, ataupun secara biologis. Proses pelapukan batuan membutuhkan waktu yang sangat lama. Semua proses pelapukan umumnya dipengaruhi oleh cuaca. Batuan yang sudah mengalami suatu proses pelapukan akan berubah menjadi tanah. Jika tanah tersebut tidak bercampur dengan mineral lainnya, maka tanah tersebut dinamakan tanah mineral.

Jenis-Jenis Pelapukan

Berdasarkan penyebabnya, proses pelapukan bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut :

1. Pelapukan Kimia

Pelapukan kimia atau khemis adalah terjadi karena adanya suatu reaksi kimia yang menyebabkan hancurnya batuan. Pelapukan jenis ini bisa terjadi dengan cepat di daerah yang sangat panas atau sangat dingin.

Contoh pelapukan kimia

Peristiwa pelapukan kimia bisa terjadi karena batuan bereaksi dengan bahan kimia tertentu, misalnya pada batuan gamping yang melapuk karena terkena air.

2. Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika atau mekanik merupakan suatu proses hancurnya batuan karena proses fisika pada batuan tersebut. Pelapukan jenis ini biasanya tidak akan mengubah sebuah sifat dasar dan komposisi batuan yang mengalaminya.

Pelapukan fisika biasanya terjadi karena pada temperatur di sekitar batuan selalu berubah-ubah secara cepat. Peristiwa pelapukan fisika bisa terjadi karena batuan mengalami perubahan mekanik.

Contoh pelapukan fisika

Misalnya pada sebuah batu pada siang hari memuai karena panas matahari dan pada malam hari akan mengerut karena udara dingin.

3. Pelapukan Biologi

Pelapukan biologi atau organik merupakan suatu proses hancurnya batuan karena kegiatan makhluk hidup. Pelapukan biologi biasanya disertai oleh pelapukan kimia.

Contoh pelapukan biologi

Misalnya pada batu yang hancur karena ditumbuhi oleh lumut, dan tanaman lain, atau batu yang berlubang karena dilubangi oleh semut.

Itulah ulasan tentang Pengertian, Dan Jenis-Jenis Pelapukan Beserta Contohnya Secara Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.

Baca juga refrensi artikel terkait lainnya disini :

 


Pengertian Larutan Garam

$
0
0

Pengertian Larutan Garam, Sifat, Ciri, Jenis dan Contohnya : Adalah larutan yang didapat dari hasil reaksi asam dan basa. Garam merupakan suatu senyawa yang terbentuk jika hidrogen

Larutan Garam


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Larutan Basa


Pengertian Garam

Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Garam umumnya merupakan hasil reaksi antara senyawa asam dan basa. Bentuk padatnya biasanya berupa kristal sedangkan dalam bentuk larutan unsur-unsur penyusun garam akan mengion kembali dan membuat larutan ini dapat menghantarkan listrik. Garam- garam yang tersusun dari logam alkali dan alkali tanah akan menghantarkan listrik lebih kuat. Garam yang paling umum dan banyak digunakan di masyarakat ialah garam NaCl, berupa padatan kristal berwarna putih.


Dalam ilmu kimia, garam ialah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga akan membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil sebuah reaksi asam dan basa. Hidrolisis garam adalah “terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam dan atau basa.


Bagaimanakah Hidrolisis dapat terjadi?

Hidrolisis garam hanya terjadi JIKA salah satu atau kedua komponen penyusun garam tersebut berupa asam lemah dan atau basa lemah. Jika komponen garam tersebut berupa asam kuat dan basa kuat, maka komponen ion dari asam kuat atau pun basa kuat tersebut Tidak akan terhidrolisis. Berdasarkan penjelasan tadi, maka kation dan anion yang dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah kation dan anion garam yang termasuk elektrolit lemah. Sedangkan kation dan anion garam yang termasuk elektrolit kuat tidak terhidrolisis.


Reaksi garam dengan air, dimana komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air membentuk ion H3O+(=H+) atau ion OH.

Jika hidrolisis menghasilkan H3O+ maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis menghasilkan ion OH maka larutan bersifat basa.


Defini Larutan Garam

Larutan garam merupakan larutan yang didapat dari hasil reaksi asam dan basa. Garam merupakan suatu senyawa yang terbentuk jika hidrogen dari suatu asam diganti oleh suatu logam. Garam dinamakan menurut logam dan asam yang membentuknya. jika larut, garam membentuk ion di dalam larutan, satu kation dari logam dan satu anion dari asam (Kamus sains bergambar;2000).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Larutan Buffer / Penyangga


Sifat Larutan Garam

Sifat Larutan Garam ada 3 Macam

  1. Larutan garam yang bersifat netral yaitu garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau terbentuk dari asam lemah dan basa lemah. Contoh : NaCl , CH3COONH4
  2. Larutan garam yang bersifat asam yaitu garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah. Contoh : NH4Cl, Al2(SO4)3
  3. Larutan garam yang bersifat basa yaitu garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. Contoh : CH3COONa, Na2CO3

Larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah dapat bersifat asam, basa, netral .Karena garam ini terhidrolisis sempurna, maka harga pH bukan tergantung pada konsentrasi garamnya, tetapi bergantung pada harga Ka dan Kb-nya.

  1. Jika Ka = Kb ,larutan garam bersifat netral (pH=7)
  2. Jika Ka = Kb , larutan garam bersifat asam (pH<7)
  3. Jika Ka = Kb , larutan garam bersifat basa (pH>7)

Sifat-sifat garam, yaitu sebagai berikut :

  • Mampu menghantarkan arus listrik,
  • tidak mengubah warna lakmus merah maupun biru.
  • Jika terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, maka garam akan bersifat asam. dan sebaliknya, jika terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, maka garam akan bersifat basa.
  • Bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, maka garam akan bersifat netral, misalnya garam dapur (NaCl).
  • Memiliki pH 7

Klasifikasi Garam Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya setelah reaksi netralisasi asam-basa, garam terbagi menjadi menjadi :

  1. Garam Asam
    Garam asam adalah garam yang terbentuk jika hanya sebagian hidrogen dari asam penyusun garam tergantikan oleh logam atau kation lain, jadi masih terdapat sisa sifat asam pada produk garam tersebut.
  2. Garam Basa
    Garam basa adalah garam yang terbentuk jika tidak semua gugus OH dari basa penyusun garam tersebut ternetralkan oleh suatu radikal asam (sifat basa/anion penyusun garam lebih kuat daripada sifat kation/asam penyusunnya).
  3. Garam Netral
    Garam netral adalah garam yang terbentuk dari reaksi netralisasi antara asam dan basa secara sempurna. Biasanya garam ini merupakan hasil reaksi asam kuat dengan basa kuat.

garam dan sifatnya


Klasifikasi Garam Berdasarkan Kelarutannya

Garam klorida dan iodida dari golongan alkali dan alkali tanah umumnya mudah larut dalam air sedangkan garam klorida dan iodida dari logam-logam timbal dan perak tidak larut dalam air. Garam-garam nitrat umumnya larut dalam air, garam-garam karbonat sukar larut dalam air. Kelarutan garam natrium klorida, kalium klorida dan kalium nitrat pada temperatur yang berbeda dapat dilihat pada kurva berikut.


kurva garam


Berikut ini merupakan beberapa contoh garam yang mudah larut dan sukar larut

sukar larut


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Larutan Asam – Pengertian, Ciri, Sifat, Hujan, Contohnya


Landasan Teori

  • Larutan
    Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat berpariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan, atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sebagian kecil solute, relative terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut. Sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dalam mana solute terlarut (Baroroh, 2004).
  • Molaritas
    Kemolaran atau Molaritas adalah banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Atau konsentrasi suatu larutan yang mengukur banyaknya mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Kemolaran atau Molaritas dilambangkan dengan huruf M. Molaritas dapat dirumuskan sebagai berikut :

M=
Keterangan : M= kemolaran (mol/L)
n= mol zat (mol)
V= volume yang ditempati zat (L)

Pengenceran suatu larutan adalah suatu penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan sehingga konsentrasi larutan menjadi lebih kecil dengan menambahkan air (pelarut). Persamaan rumusnya adalah sebagai berikut :

M1.V1 = M2. V2


  • Endapan
    Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat keluar dari larutan. Endapan terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan. Kelarutan (S) suatu endapan menurut definisi adalah sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi seperti suhu, tekanan, konsentrasi bahan-bahan lain dalam larutan itu, dan pada komposisi pelarutnya (Lesdantina, 2009).
  • Konsentrasi Larutan
    Konsentrasi larutan menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut di dalam larutan. Konsentrasi pada umumnya dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Contoh beberapa satuan konsentrasi adalah molar, molal, dan bagian per juta (part per million).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Larutan Elektrolit : Pengertian, Ciri, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara Lengkap


Ciri Larutan Garam

Apabila larutan asam dengan larutan basa direaksikan, maka ion H+ (dari asam) akan bereaksi dengan ion OH (dari basa) membentuk air. Reaksi antara asam dan basa ini disebut reaksi penetralan (netralisasi) jika jumlah zat asam sama dengan jumlah zat basa. Disebut demikian karena selain air, dihasilkan pula suatu zat yang bersifat netral yaitu garam, jika jumlah asam dan jumlah basanya mempunyai perbandingan yang sama. Reaksi ini juga di kenal dengan reaksi penggaraman karena menghasilkan garam.


Garam terdapat dalam bentuk garam netral, garam basa dan garam asam. Umumnya garam mudah larut dalam air, merupakan padatan pada suhu kamar (25oC), merupakan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik, memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi.


Ciri-ciri garam yaitu antara lain :

  • biasanya terjadi dari reaksi antara asam dan basa
  • bersifat asam bila terbentuk dari asam kuat dan basa lemah
  • bersifat basa bila terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
  • bersifat netral bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau asam lemah dan basa lemah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Larutan Dan Kelarutan Dalam Kimia Beserta Contohnya


Jenis Larutan Garam

Garam terdiri dari 4 jenis

  1. Terbentuk dari asam kuat dan basa kuat ,bersifat netral contohnya NaCl,K2SO4
  2. Terbentuk dari asam kuat dan basa lemah ,bersifat asam, contohnya NH4Cl dan
    Al2(SO4)3
  3. Terbentuk dari asam lemah dan basa kuat , bersifat basa, contohnya
    CH3COONa,HCOOK,Na2CO3
  4. Terbentuk dari asam lemah dan basa lemah, sifatnya tergantung harga Ka dan Kb, contohnya (NH4)2CO3

Garam yang berasal dari Asam kuat dan Basa kuat tidak mengalami hidrolisis. pH = 7
Garam yang berasal dari Asam lemah dan Basa kuat hanya mengalami hidrolisis sebagian dalam air.

Rumus Garam

Jenis Larutan Garam


Jenis Garam Dapat Terhidrolisi, Garam terdiri dari empat jenis, yang terbagi berdasarkan komponen asam basa pembentuknyaTERHIDROLISIS


1. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Kuat

Asam kuat dan basa kuat bereaksi membentuk garam dan air. Kation dan anion garam berasal dari elektrolit kuat yang tidak terhidrolisis, sehingga larutan ini bersifat netral, pH larutan ini sama dengan 7.


Contoh : Garam NaCl
Di dalam air, NaCl terion sempurna membentuk ion Na+ dan Cl-
NaCl(aq)  Na+(aq) + Cl-(aq)
Ion Na+ berasal dari asam kuat dan ion Cl- berasal dari basa kuat sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air.
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Cl-(aq) + H2O(l)  (tidak ada reaksi)
Oleh karena itu, larutan tetap bersifat netral (pH=7).


2. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Lemah

Garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian (parsial) dalam air. Garam ini mengandung kation asam yang mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat asam, pH <7.


Contoh
Menghitung pH larutan garam yang bersifat Asam
Contoh larutan garam yang bersifat asam adalah NH4Cl, NH4Br, Al2(SO4)3.
Perhatikan reaksi hidrolisis berikut ini!
NH4+(aq) +H2O(l) NH4OH(aq) + H+(aq)
Reaksi hidrolisis merupakan reaksi kesetimbangan. Meskipun hanya sedikit dari garam yang mengalami reaksi hidrolisis, tapi cukup untuk mengubah pH larutan. Tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis disebut tetapan hidrolisis dan dilambangkan dengan Kh.
Kh= [NH4OH][H+] /[NH4+]
H2O diabaikan karena H2O adalah konstan. NH4OH selalu sama dengan [ H+] sehingga

Garam dari Asam Kuat


3. Garam dari Asam Lemah dengan Basa Kuat

Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam ini mengandung anion basa yang mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat basa (pH > 7).


Garam ini terionisasi dalam air menghasilkan ion-ion. Kation berasal dari basa kuat dan Anion berasal dari asam lemah. Contoh: CH3COONa, NaF, CH3COOK, HCOOK
Contoh : garam CH3COOBa
Menghitung pH larutan garam yang bersifat Basa
Perhatikan reaksi hidrolisis CH3COO- dari garam CH3COOBa berikut!
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
Konstanta kesetimbangan reaksi hidrolisis disebut konstanta hidrolisis yang dinotasikan dengan Kh

Garam dari Asam Lemah dengan Basa Kuat


4. Garam dari Asam Lemah dengan Basa Lemah

Asam lemah dengan basa lemah dapat membentuk garam yang terhidrolisis total (sempurna) dalam air. Baik kation maupun anion dapat terhidrolisis dalam air. Larutan garam ini dapat bersifat asam, basa, maupun netral. Hal ini bergantung dari perbandingan kekuatan kation terhadap anion dalam reaksi dengan air.


Contoh
Suatu asam lemah HCN dicampur dengan basa lemah, NH 3 akan terbentuk garam NH 4 CN. HCN terionisasi sebagian dalam air membentuk H + dan CN – sedangkan NH 3 dalam air terionisasi sebagian membentuk NH4+ dan OH-. Anion basa CN – dan kation asam NH 4 + dapat terhidrolisis di dalam air.
NH 4 CN (aq) → NH 4 + (aq) + CN – (aq)
NH 4 + (aq) + H 2 O → NH 3(aq) + H 3 O (aq) +
CN – (aq) + H 2 O (e) → HCN (aq) + OH – (aq)


Garam dari Asam Lemah dengan Basa Lemah

  • Sifat larutan bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa penyusunnya (Ka dan Kb)
  • Jika Ka < Kb (asam lebih lemah dari pada basa) maka anion akan terhidrolisis lebih banyak dan larutan bersifat basa.
  • jika Ka > Kb (asam lebih kuat dari pada basa) maka kation akan terhidrolisis lebih banyak dalam larutan bersifat asam.
  • Jika Ka = Kb (asam sama lemahnya dengan basa) maka larutan bersifat netral.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Asam, Basa, Dan Garam


Contoh Larutan Garam

Kehidupan Sehari-hari

garam dan penggunaannya


Contoh Soal 1

Berikut ini adalah beberapa contoh beserta penyelesaian soal-soal yang berkaitan dengan hidrolisis garam yang baru saja kita pelajarai bersama :


1. Berapakah pH larutan dari 100 mL larutan natrium sianida 0,01 M? (Ka HCN = 10-10)

Penyelesaian dan Jawaban:

Larutan natrium sianida terbentuk dari campuran basa kuat (NaOH) dengan asam lemah (HCN). Dengan demikian, larutan garam tersebut mengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa.


NaCN(aq) →  Na+(aq) +  CN(aq)

Ion yang terhidrolisis adalah ion CN. Konsentrasi ion CN adalah 0,01 M. Dengan demikian,  pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut :

  • [OH-]  =  {(Kw /Ka)([ion yang terhidrolisis])}1/2
  • [OH-]  =  {(10-14 / 10-10)(0,01)}1/2
  • [OH-]  =  10-3 M

Dengan demikian, pOH larutan adalah 3. Jadi, pH larutan garam tersebut adalah 11.


2. Berapakah pH larutan dari 200 mL larutan barium asetat 0,1 M? (Ka CH3COOH = 2.10-5)

Penyelesaian dan Jawaban:

Larutan barium asetat terbentuk dari campuran basa kuat (Ba(OH)2) dengan asam lemah (CH3COOH). Dengan demikian, larutan garam tersebut mengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa.


Ba(CH3COO)2(aq) →  Ba+2(aq) +  2 CH3COO(aq)

Ion yang terhidrolisis adalah ion CH3COO. Konsentrasi ion CH3COO adalah 0,2 M. Dengan demikian, pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut :

  • [OH-]  =  {(Kw /Ka)([ion yang terhidrolisis])}1/2
  • [OH-]  =  {(10-14 / 2.10-5)(0,2)}1/2
  • [OH-]  =  10-5 M

Dengan demikian, pOH larutan adalah 5. Jadi, pH larutan garam tersebut adalah 9.


3. Hitunglah pH larutan NH4Cl 0,42 M! (Kb NH4OH = 1,8.10-5)

Penyelesaian dan Jawaban:

Larutan amonium klorida terbentuk dari campuran basa lemah (NH4OH) dengan asam kuat (HCl). Dengan demikian, larutan garam tersebut mengalami hidrolisis parsial dan bersifat asam.


NH4Cl(aq) →  NH4+(aq) +  Cl(aq)

Ion yang terhidrolisis adalah ion NH4+. Konsentrasi ion NH4+ adalah 0,42 M. Dengan demikian, pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut :

  • [H+]  =  {(Kw /Kb)([ion yang terhidrolisis])}1/2
  • [H+]  =  {(10-14 / 1,8.10-5)(0,42)}1/2
  • [H+]  =  1,53.10-5 M

Dengan demikian, pH larutan garam tersebut adalah 4,82.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Hidrolisis Garam : Pengertian, Macam, Dan Rumus, Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap


Contoh Soal 2

a.Percobaan pertama

  1. Timbang 5,58 gram garam dapur (NaCl)
  2. Masukan garam dapur ke dalam gelas kimia yang berisi air ml, kemudian diaduk
  3. Masukan larutan garam dapur tadi ke dalam labu ukur
  4. Tambahkan air sampai volume mencapai 100 ml, kemudian aduk

 b. Percobaan kedua

  1. Masukan larutan HCl 3M + air ke dalam gelas kimia
  2. Lalu campurkanlarutan HCL tersebut dengan 100 ml HCL 1M
  3. Setelah itu ukur hingga volume mencapai 100 ml, kemudian diaduk

Jawaban a & b


Kesimpulan

a. Kesimpulan pertama

Dari pengamatan dan pratikum laboratorium, kelompok kami dapat mengetahui bahwa,membuat larutan garam dapur 100 ml NaCl 1M dengan cara melarutkan garam dapur seberat 5,85 gram + air hingga mencapai volume 100 ml.  Sedangkan dari hasil pratikum kimia ini kelompok kami memperoleh data konsentrasi dari Larutan NaCl adalah 1M

b. Kesimpulan kedua

Dari pengamatan dan pratikum laboratorium, kelompok kami dapat mengetahui bahwa, membuat larutan HCL 100 ml 1M dengan cara  mengencerkan larutan 33,33 ml HCL 3M + air hingga mencapai volume 100 ml.

Saran
Dalam melakukan praktikum pembuatan larutan garam harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan teliti. Karena, apabila praktikum tidak teliti atau salah dalam menghitung massa maka akan mempengaruhi pada proses pembuatan larutan Maka dari itu, dalam praktikum ini harus hati-hati dan teliti.


Contoh Soal 3

Salah satu cara memperoleh senyawa garam adalah dengan cara mereaksikan zat asam dengan zat basa. Reaksi ini dikenal dengan reaksi penggaraman atau disebut juga reaksi netralisasi. Dalam kehidupan sehari-hari garam yang sering digunakan antara lain: garam dapur (NaCl), garam inggris (MgSO4) sebagai obat pencahar, soda kue (NaHCO3) sebagai pengembang roti, monosodium glutamat (MSG) sebagai penyedap rasa.


Sifat garam tergantung pada asam dan basa pembentuknya. Garam yang berasal dari reaksi antara asam dan basa dapat bersifat asam, basa atau netral.


Garam yang bersifat asam, memiliki pH < 7, berasal dari reaksi antara asam kuat dan basa lemah. Contoh: NH4Cl (amonium klorida / salmoniak), dan NH4NO3 (amonium nitrat).


Garam yang bersifat basa, memiliki pH > 7, berasal dari reaksi antara asam lemah dan basa kuat. Contoh: KNO2 (kalium nitrit), NaHCO3 (natrium bikarbonat / soda kue), NaCH3COO (natrium asetat), KCN (kalium sianida / potas), dan KF (kalium fosfat).


Garam yang bersifat netral, memiliki pH = 7, berasal dari asam kuat dan basa kuat.
Contoh: NaCl (natrium klorida), KI (kalium iodida), dan KNO3 (kalium nitrat).

  • garam dapur, NaCl → Na+ + Cl-
  • besi sulfat, Fe2(SO4)3 → 2Fe3+ + 3SO3-4

Pengertian Aqidah dan Ruang lingkup

$
0
0

Pengertian Aqidah, Ruang lingkup, Macam, Fungsi dan Tujuan : adalah tauqifiyah. Artinya, tidak bisa ditetapkan kecuali dengan dalil syar’i, tidak ada medan ijtihad dan berpendapat di dalamnya.

Aqidah


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Zakat


Pengertian Akidah

Definisi Aqidah

Kata “‘aqidah” diambil dari kata dasar “al-‘aqdu” yaitu ar-rabth(ikatan), al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam(penguatan), at-tawatstsuq(menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah(pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk(pengokohan) dan al-itsbaatu(penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yaqiin(keyakinan) dan al-jazmu(penetapan).

“Al-‘Aqdu” (ikatan) lawan kata dari al-hallu(penguraian, pelepasan). Dan kata tersebut diambil dari kata kerja: ” ‘Aqadahu” “Ya’qiduhu” (mengikatnya), ” ‘Aqdan” (ikatan sumpah), dan ” ‘Uqdatun Nikah” (ikatan menikah). Allah Ta’ala berfirman, “Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja …” (Al-Maa-idah : 89).


Secara Terminologi

Menurut Abu Bakar Jabir al Jazairy, Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum (aksioma) oleh manusia berdasarakan akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam hati serta diyakini kesahihan dan keberadaannya secara pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu (Kuliah Aqidah Islam, Dr. Yunahar Ilyas, M.Ag., Lc.)


Secara Etimologi

Aqidah berasal dari kata ‘aqd yang berarti pengikatan. Aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenaran terhadap sesuatu.


Secara Syara’

Yaitu beriman kepada Allah, para MalaikatNya, kitab-kitabNya, para Rasulnya, dan kepada hari Akhir serta kepada qadar baik yang baik maupun yang buruk (rukun iman). Dalilnya adalah

  • QS. Al Kahfi: 110
  • QS Az Zumar: 65
  • QS. Az Zumar: 2-3
  • QS. An Nahl: 36
  • QS. Al A’raf: 59,65,73, 85

Dalam syahadat berasal dari kata Arab al-‘aqdu yang berarti obligasi, di-tautsiiqu yang berarti keyakinan kuat atau keyakinan, al-ihkaamu yang berarti menegaskan (set), dan ar-rabthu biquw-wah yang berarti mengikat dengan kuat.
Sedangkan menurut istilah (terminologi), keyakinan adalah iman yang teguh dan yakin, bahwa tidak ada sedikit pun keraguan bagi mereka yang percaya di dalamnya.


Jadi, aqidah Islamiyyah adalah iman yang teguh dan terikat kepada Allah dengan semua pelaksanaan kewajiban, tauhid dan menaati-Nya, percaya pada malaikat-Nya, rasul, buku-buku mereka, nasib baik dan buruk dan percaya seluruh tidak memiliki prinsip-prinsip Authentic Agama (Teologi Islam), kasus yang tak terlihat, iman dalam apa yang ijma ‘(konsensus) dari Salafush Shalih, dan semua qath’i berita (pasti), baik secara ilmiah dan amaliyah yang telah ditentukan sesuai dengan Al Qur’an dan otentik Sunnah dan ijma ‘Salaf as-Salih.


Aqidah adalah tauqifiyah. Artinya, tidak bisa ditetapkan kecuali dengan dalil syar’i, tidak ada medan ijtihad dan berpendapat di dalamnya. Karena itulah sumber-sumbernya terbatas kepada apa yang ada di dalam al-Quran dan as-Sunnah. Sebab tidak seorangpun yang lebih mengetahui tentang Allah, tentang apa-apa yang wajib bagiNya dan apa yang harus disucikan dariNya melainkan Allah sendiri. Dan tidak ada seorangpun sesudah Allah yang mengetahui tentang Allah selain Rasulullah shalallahu ’alaihi wa sallam. Oleh karena itu manhaj as-Salafush Shalih dan para pengikutnya dalam mengambil aqidah terbatas pada al-Quran dan as-Sunnah (Kitab Tauhid 1, Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah al Fauzan).


Aqidah tersebut dalam tubuh manusia ibarat kepalanya. Maka apabilasuatu umat sudah rusak, bagian yang harus direhabilitasi adalah aqidahnyaterlebih dahulu. Di sinilah pentingnya aqidah ini, apalagi ini menyangkutkebahagiaan dan keberhasilan dunia dan akhirat. Aqidah merupakan kunci kita menuju surga. Aqidah juga menjadi dasar dari seluruh hukum-hukumagama yang berada di atasnya. Aqidah Islam adalah tauhid, yaitumengesakan Tuhan yang diungkapkan dalam syahadat pertama. Sebagaidasar, tauhid memiliki implikasi terhadap seluruh aspek kehidupankeagamaan seorang Muslim, baik ideologi, politik, sosial, budaya,pendidikan dan sebagainya.


Aqidah sebagai dasar utama ajaran Islam bersumber pada Al Qurandan sunnah Rasul. Aqidah Islam mengikat seorang Muslim sehingga iaterikat dengan segala aturan hukum yang datang dari Islam. Oleh karena itu,menjadi seorang Muslim berarti meyakini dan melaksanakan segala sesuatuyang diatur dalam ajaran Islam, seluruh hidupnya didasarkan kepada ajaranIslam.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Nama Nama Hari Akhir (Kiamat)


Aqidah Menurut Firqah

Ada beberapa istilah lain yang dipakai oleh firqah (sekte) selain Ahlus Sunnah sebagai nama dari ilmu ‘aqidah, dan yang paling terkenal di antaranya adalah:

1. Ilmu Kalam
Penamaan ini dikenal di seluruh kalangan aliran teologis mu-takallimin (pengagung ilmu kalam), seperti aliran Mu’tazilah, Asyaa’irah [9] dan kelompok yang sejalan dengan mereka. Nama ini tidak boleh dipakai, karena ilmu Kalam itu sendiri merupakan suatu hal yang baru lagi diada-adakan dan mempunyai prinsip taqawwul (mengatakan sesuatu) atas Nama Allah dengan tidak dilandasi ilmu.

Dan larangan tidak bolehnya nama tersebut dipakai karena bertentangan dengan metodologi ulama Salaf dalam menetapkan masalah-masalah ‘aqidah.


2. Filsafat
Istilah ini dipakai oleh para filosof dan orang yang sejalan dengan mereka. Ini adalah nama yang tidak boleh dipakai dalam ‘aqidah, karena dasar filsafat itu adalah khayalan, rasionalitas, fiktif dan pandangan-pandangan khurafat tentang hal-hal yang ghaib.


3. Tashawwuf
Istilah ini dipakai oleh sebagian kaum Shufi, filosof, orientalis serta orang-orang yang sejalan dengan mereka. Ini adalah nama yang tidak boleh dipakai dalam ‘aqidah, karena merupakan pe-namaan yang baru lagi diada-adakan. Di dalamnya terkandung igauan kaum Shufi, klaim-klaim dan pengakuan-pengakuan khurafat mereka yang dijadikan sebagai rujukan dalam ‘aqidah.

Penamaan Tashawwuf dan Shufi tidak dikenal pada awal Islam. Penamaan ini terkenal (ada) setelah itu atau masuk ke dalam Islam dari ajaran agama dan keyakinan selain Islam.


Dr. Shabir Tha’imah memberi komentar dalam kitabnya, ash-Shuufiyyah Mu’taqadan wa Maslakan: “Jelas bahwa Tashawwuf dipengaruhi oleh kehidupan para pendeta Nasrani, mereka suka memakai pakaian dari bulu domba dan berdiam di biara-biara, dan ini banyak sekali. Islam memutuskan kebiasaan ini ketika ia membebaskan setiap negeri dengan tauhid. Islam memberikan pengaruh yang baik terhadap kehidupan dan memperbaiki tata cara ibadah yang salah dari orang-orang sebelum Islam.”[10]


Syaikh Dr. Ihsan Ilahi Zhahir (wafat th. 1407 H) rahimahullah berkata di dalam bukunya at-Tashawwuful-Mansya’ wal Mashaadir: “Apabila kita memperhatikan dengan teliti tentang ajaran Shufi yang pertama dan terakhir (belakangan) serta pendapat-pendapat yang dinukil dan diakui oleh mereka di dalam kitab-kitab Shufi baik yang lama maupun yang baru, maka kita akan melihat dengan jelas perbedaan yang jauh antara Shufi dengan ajaran Al-Qur-an dan As-Sunnah.


Begitu juga kita tidak pernah melihat adanya bibit-bibit Shufi di dalam perjalanan hidup Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Sahabat beliau Radhiyallahu ‘anhum, yang mereka adalah (sebaik-baik) pilihan Allah Subhanahu wa Ta’ala dari para hamba-Nya (setelah para Nabi dan Rasul). Sebaliknya, kita bisa melihat bahwa ajaran Tashawwuf diambil dari para pendeta Kristen, Brahmana, Hindu, Yahudi, serta kezuhudan Budha, konsep asy-Syu’ubi di Iran yang merupakan Majusi di periode awal kaum Shufi, Ghanusiyah, Yunani, dan pemikiran Neo-Platonisme, yang dilakukan oleh orang-orang Shufi belakangan.”


4. Ilaahiyyat (Teologi)
Illahiyat adalah kajian ‘aqidah dengan metodologi filsafat. Ini adalah nama yang dipakai oleh mutakallimin, para filosof, para orientalis dan para pengikutnya. Ini juga merupakan pena-maan yang salah sehingga nama ini tidak boleh dipakai, karena yang mereka maksud adalah filsafatnya kaum filosof dan penjelasan-penjelasan kaum mutakallimin tentang Allah Subhanahu wa Ta’ala menurut persepsi mereka.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Isi Perjanjian Hudaibiyah


Istilah dan Pembagian dalam Aqidah

Istilah lain Tentang Aqidah

  • Iman, yaitu: sesuatu yang diyakini di dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan anggota tubuh.
  • Tauhid, artinya: mengesakan Allah (Tauhidullah).
  • Ushuluddin, artinya: pokok-pokok agama
  • Fiqh Akbar, artinya: fiqh besar. Istilah ini muncul berdasarkan pemahaman bahwa tafaqquh fiddin yang diperintahkan Allah dalam surat At-Taubah ayat 122, bukan hanya masalah fiqih, tentu dan lebih utama masalah aqidah. Dikatakah fiqh akbar, adalah untuk membedakannya dengan fiqh dalam masalah hukum.

Pembagian Aqidah Tauhid

Meskipun membuat masalah ‘dan Qadar menjadi sengketa antara Muslim, tetapi Allah telah membuka hati hamba-Nya yang beriman, bahwa Salaf Shalih bahwa mereka selalu mengikuti jalan kebenaran dalam pemahaman dan pendapat. Menurut mereka membuat Qadar termasuk rububiyah Allah bagi ciptaan-Nya. Kemudian masalah ini termasuk dalam salah satu dari tiga jenis tauhid menurut pembagian ulama:


  1. Tauhid Al-Uluhiyyah, (al-Fatihah ayat 4 dan an-Nas, ayat 3)
    Keesaan Allah dalam ibadah, ibadah hanya Tuhan dan karena itu saja.
  2. Tauhid Ar-rububiyyah, (al-Fatihah ayat 2, dan an-Nas, ayat 1)
    Kesatuan Tuhan dalam tindakan, yaitu iman dan percaya bahwa hanya Allah yang dapat membuat, kontrol dan mengatur alam semesta.
  3. Tauhid al-Asma ‘adalah-Nature,
    Asma dan keesaan Tuhan di alam-Nya, adalah untuk percaya bahwa tidak ada yang mirip dengan Allah, Satu, asma dan sifat.

Iman di Qadr termasuk tauhid ar-rububiyah. Oleh karena itu, Imam Ahmad berkata: “Qadar adalah kekuatan Allah”. Karena, tidak diragukan lagi, qadar (takdir) termasuk tenaga qudrat menyeluruh dan kreatif. Selain itu, bernama Qadr adalah rahasia Allah yang tersembunyi, tidak ada yang bisa tahu kecuali dia, ditulis pada Tablet Diawetkan, dan tidak ada yang bisa melihatnya. Kita tidak tahu baik atau buruk nasib yang telah ditentukan bagi kita dan bagi makhluk lainnya, kecuali sekali atau berdasarkan teks dari kanan.


Ada tiga jenis tauhid, sebagaimana disebutkan di atas dan tidak ada istilah atau Tauhid Tauhid Mulkiyah Hakimiyah karena istilah ini adalah istilah baru. Jika apa yang dimaksud dengan Hakimiyah itu adalah kekuatan Allah, dan kemudian dimasukkan ke dalam rahim Tauhid Rububiyah.


Hal berhubungan Aqidah

Nama – nama ‘Aqidah :

  1. Al – Iman
    ‘Aqidah disebut juga dengan al Iman sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur’an dan hadits – hadits Nabi saw, karena ‘aqidah membahas rukun iman yang enam dan hal – hal yang berkaitan dengannya. Sebagaimana penyebutan al?Iman dalam sebuah hadits yang masyhur disebut dengan hadits jibril as. Dan para ularna sering menyebut istilah ‘Aqidah dengan al Iman dalarn kitab – kitab mereka.
  2. ‘Aqidah (Itiqaad dan ‘Aqaa’id)
    Para ularna juga sering menyebut ilmu ‘Aqaa’id dan al’I’tiqaad.
  3. Tauhid
    ‘Aqidah dinamakan dengan Tauhid karena pembahasannya berkisar seputar Tauhid atau pengesaan kepada Allah di dalam Rububiyyah, Uluhiyyah dan Asma’ wa Shifat. jadi, Tauhid merupakan kajian ilmu ‘Aqidah yang paling mulia dan merupakan tujuan utamanya. Oleh karena itulah ilmu ini disebut dengan ilmu Tauhid.
  4. As Sunnah
    Disebut As Sunnah karena para penganutnya mengikuti jalan yang diternpuh oleh Rasulullah dan para Sahabat ra, di dalam masalah ‘aqidah. Dan istilah ini merupakan istilah masyhur (populer) pada tiga generasi pertama.
  5. Ushuluddin dan Ushuluddiyanah
    Ushul artinya rukun – rukun Iman, rukun – rukun Islam dan masalah – masalah yang qath’i serta hal – hal yang telah menjadi kesepakatan para ulama.
  6. Al Fiqhul Akbar
    Ini adalah nama lain Ushuluddin dan kebalikan dari al Fiqhul Ashghar, yaltu kumpulan hukum -hukum ijtihadi.
  7. Asy Syari’ah
    Maksudnya adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah saw, dan RasulNya berupa jalan – jalan petunjuk, terutama dan yang paling pokok adalah Ushuluddin (dasar – dasar agama).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tentang Shalat : Pengertian, Rukun Shalat, Manfaat Dan Makna


Ruang Lingkup Aqidah

Kajian aqidah menyangkut keyakinan umat Islam atau iman. Karena itulah, secara formal, ajaran dasar tersebut terangkum dalam rukun iman yang enam. Oleh sebab itu, sebagian para ulama dalam pembahasan atau kajian aqidah, mereka mengikuti sistematika rukun iman yaitu: iman kepada Allah, iman kepada malaikat (termasuk pembahasan tentang makhluk ruhani seperti jin, iblis, dan setan), iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Nabi dan rasul Allah, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qadha dan qadar Allah swt.


Sementara Ulama dalam kajiannya tentang aqidah islam menggunakan sistematika sebagai berikut:

  1. Ilahiyat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan ilah (Tuhan, Allah), seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah,perbuatan-perbuatan (af’al) Allah dan sebagainya.
  2. Nubuwat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi dan Rasul, termasuk pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, mukjizat, karamat dan sebagainya.

  3. Ruhaniyat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperyi Malaikat, Jin, Iblis, Setan, Roh dan lain sebaginya.
  4. Sam’iyat: yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sama’, yaitu dalil naqli berupa al-qur’an dan as-sunnah, seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka dan sebaginya.

Berbeda dengan dua sistematika di atas, Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, MA, dalam Ensiklopedi Aqidah Islam menjabarkan obyek kajian aqidah mengacu pada tiga kajian pokok, yaitu:

  • Pengenalan terhadap sumber ajaran agama (ma’rifatul mabda’), yaitu kajian mengenai Allah.Termasuk dalam bidang ini sifat-sifat yang semestinya ada (wajib), yang semestinya tidak ada (mustahil), dan yang boleh ada dan tiada (jaiz) bagi Allah. Menyangkut dengan bidang ini pula, apakah Tuhan bisa dilihat pada hari kiamat (ru’yat Allah).

  • Pengenalan terhadap pembawa kabar (berita) keagamaan (ma’rifat al-wasithah).Bagian ini mengkaji tentang utusan-utusan Allah (nabi dan rasul), yaitu kemestian keberadaan mereka, sifat-sifat yang semestinya ada (wajib), yang semestinya tidak ada (mustahil), serta yang boleh ada dan tiada (jaiz) bagi mereka. Dibicarakan juga tentang jumlah kitab suci yang wajib dipercayai, termasuk juga cirri-ciri kitab suci. Kajian lainya ialah mengenai malaikat, menyangkut hakekat, tugas dan fungsi mereka.

  • Pengenalan terhadap masalah-masalah yang terjadi kelak di seberang kematian (ma’rifat al-ma’ad). Dalam bagian ini dikaji masalah alam barzakh, surga, neraka, mizan, hari kiamat dan sebagainya.

Kaidah Aqidah

  • Apa yang saya dapat dengan indera saya, saya yakini adanya, kecuali bila akal saya mengatakan ”tidak” berdasarkan pengalaman masa lalu.
  • Keyakinan, di samping diperoleh dengan menyaksikan langsung, juga bisa melalui berita yang diyakini kejujuran si-pembawa berita.
  • Anda tidak berhak memungkiri wujudnya sesuatu, hanya karena anda tidak bisa menjangkaunya dengan indera mata.
  • Seseorang hanya bisa mengkhayalkan sesuatu yang sudah pernah dijangkau oleh inderanya.
  • Akal hanya bisa menjangkau hal-hal yang terikat dalam ruang dan waktu.
  • Iman adalah fitrah setiap manusia.
  • Kepuasan materiil di dunia sangat terbatas
  • Keyakinan pada hari akhir adalah konsekuensi logis dari keyakinan tentang adanya Allah.

Penyimpangan Aqidah

Sebab-Sebab Penyimpangan dari Aqidah Shahihah, yaitu:

1. Kebodohan terhadap aqidah shahihah, karena tidak mau mempelajari dan mengajarkannya, atau karena kurangnya perhatian terhadapnya. Sehingga tumbuh generasi yang tidak mengenal aqidah shahihah dan juga tidak mengetahui lawan atau kebalikannya. Akibatnya, mereka menyakini yang haq sebagai sesuatu yang batil dan yang batil dianggap sebagai yang haq. Sebagaimana yang dikatakan oleh Umar bin Khatab radliyallahu ’anhu : ” Sesungguhnya ikatan simpul Islam akan pudar satu demi satu manakala di dalam Islam terdapat orang yang tumbuh tanpa mengenal kejahiliyahan”.


2. Ta’ashshub (fanatik) kepada sesuatu yang diwarisi dari bapak dan nenek moyangnya, sekalipun hal itu batil, dan mencampakkan apa yang menyalahinya, sekalipun hal itu benar. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 170, yang artinya:


”Dan apabila dikatakan kepada mereka, ’ikutilah apa yang telah diturunkan Allah ’, mereka menjawab, ’(tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami.’ (Apakah mereka akan mengikuti juga ), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”


3. Taqlid Buta

Dengan mengambil pendapat manusia dalam masalah aqidah tanpa megetahui dalilnya dan tanpa menyelidiki seberapa jauh kebenarannya.


4. Ghuluw (berlebihan)

Dalam mencintai para wali dan orang-orang shalih, serta mengangkat mereka di atas derajat yang semestinya, sehingga menyakini pada diri mereka sesuatu yang tidak mampu dilakukan kecuali oleh Allah, baik berupa mendatangkan kemanfaatan maupun meolak kemudharatan. Juga menjadikan para wali itu perantara antara Allah dan makhlukNya, sehingga sampai pada tingkat penyembahan para wali tersebut dan bukan menyembah Allah.


5. Ghaflah (lalai)

Terhadap perenungan ayat-ayat Allah yang terhampar di jagat raya ini (ayat-ayat kauniyah) dan ayat-ayat Allah yang tertuang dalam kitabNya (ayat-ayat Qura’niyah). Di samping itu, juga terbuai dengan hasil teknologi dan kebudayaan, sampai-sampai mengira bahwa itu semua adalah hasil kreasi manusia semata, sehingga mereka mengagung-agungkan manusia dan menisbatkan seluruh kemajuan ini kepada jerih payah dan penemuan manusia semata. Pada umumnya rumah tangga sekarang ini kosong dari pengarahan yang benar menurut Islam.


7. Enggannya media pendidikan dan media informasi melaksanakan tugasnya. Kurikulum pendidikan kebanyakan tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap pendidikan agama Islam, bahkan ada yang tidak peduli sama sekali. Sedangkan media informasi, baik cetak maupun elektronik berubah menjadi sarana penghancur dan perusak, atau paling tidak hanya memfokuskan pada hal-hal yang bersifat meteri dan hiburan semata. Tidak memperhatikan hal-hal yang dapat meluruskan moral dan menanamkan aqidah serta menangkis aliran-aliran sesat.


Cara-cara penanggulangan penyimpangan aqidah adalah dengan :

  1. Kembali pada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shalallahu ’alaihi wa sallam untuk mengambil aqidah shahihah. Sebagaimana para Salafush Shalih mengambil aqidah mereka dari keduanya. Tidak akan dapat memperbaiki akhir umat ini kecuali apa yang telah memperbaiki umat terdahulunya. Juga dengan mengkaji aqidah golongan yang sesat dan mengenal syubuhat-syubuhat mereka untuk kita bantah dan kita waspadai, karena siapa yang tidak mngenal keburukan, ia dikhawatirkan terperosok ke dalamnya.

  2. Memberi perhatian pada pengajaran aqidah shahihah, aqidah salaf, di berbagai jenjang pendidikan. Memberi jam pelajaran yang cukup serta mengadakan evaluasi yang ketat dalam menyajikan materi ini.

  3. Harus ditetapkan kitab-kitab salaf yang bersih sebagai materi pelajaran. Sedangkan kitab-kitab kelompok penyeleweng harus dijauhkan.

  4. Menyebar para da’i yang meluruskan aqidah umat Islam dengan mengajarkan aqidah salaf serta menjawab dan menolak seluruh aqidah batil.(Kitab Tauhid 1, Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah al Fauzan)

Aqidah atau keimanan adalah suatu keyakinan seseorang yang diwujudkan dengan membenarkan dengan hati kita sendiri, menyatakan dengan lisan dan membuktikannya dengan seluruh amal perbuatan. Orang yang benar-benar beriman itu, terkandung di dalam Qs.AL-Hujurat ayat 15 yang artinya :
“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, Mereka itulah orang-orang yang benar ”.


Orang beriman wajib juga percaya kepada AL-Quran, Malaikat, Hari akhir, qodlo dan qodar. Karena semua itu merupakan perangkat dalam seting kehidupan.


Orang beriman seharusnya menyadari bahwa didalam berperilaku senantiasa dihadapkan kepada keuntungan atau kerugian, secara lahir dan batin, yang berakibat keuntungan lahiriah (materi) dan batiniah (pahala), maka setiap orang yang beriman adalah orang yang memiliki komitmen dan tekat yang bulat (commitment and determination), untuk memperoleh keberuntungan dari pencipta kehidupan,yakni Allah dan untuk itu Allah menjamin sebagaimana ketetapannya dalam Qs-AL Muminuun [23] ayat 1, yang artinya : “ Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman ”.


Allah menetapkan sungguh beruntung orang-orang yang beriman, karena itu orang beriman selalu optimis sebabnya selalu akan memperoleh keberuntungan, ketika mendapat musibah ia bersabar karena yakin bahwa musibah adalah rencana Allah untuk meningkatkan derajatnya atau merupakan peringatan untuk perbaikan dirinya.
Dalam AL-Quran Surat at-Tahrim ayat 6,diJelaskan bahwa orang yang beriman diperintahkan untuk : “ Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ”. Ayat ini menekankan orang yang beriman untuk menimpa berupa harta dan pahala.


Orang beriman senantiasanya mengembangkan sikap “tolerance for risk, ambiguity, and uncertainty”, karena ia mempunyai penjamin kulitas (quality assurance) sandaran keyakinan yang tidak mungkin dapat disaingi oleh siapapun, ia merasa aman bersamanya. Orang beriman selalu rindu, cinta, senang bersama Allah, ia selalu melatih diri untuk membesarkannya dengan shalat yang khusuk, tahajud di dua pertiga malam merupakan target mencapai “maqomam mahmuda” tempat yang terpuji.


Untuk memelihara diri dan keluarga serta untuk memudahkan meringankan kehidupan, islam memiliki syariat atau jalan hidup diantaranya adalah menegakan shalat. Rassulullaah menyatakan bahwa shalat itu adalah tiang agama, maka barang siapa yang menegakkannya ia menegakkan agama, barang siapa yang meninggalkannya ia meruntuhkan agama. Dalam sabda yang lain Rasullullah SAW juga menyatakan batas keimanan seseorang dengan kekafirannya adalah meninggalkan shalat.


Dalam kehidupan dunia, shalat merupakan penentu, yakni orang yang dapat shalat dengan khusuk, tawadlu,dalam membesarkan Allah selama melaksanakan shalat, maka makna shalat yakni Ingat kepada Allah dan membesarkannya akan selalu tegak dalam kehidupan sehari-hari setiap saat dalam berbagai kondisi dan situasi, sehingga mencapai apa yang diharapkan Allah yakni terkandung dalam Q.S. Ali Imran [3] ayat 191, yang artinya : “orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi : “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Nabi Dan Rasul


Aqidah Islamiyah

Aqidah Islamiyah adalah iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, kepada qadla dan qadar baik-buruk keduanya dari Allah. Sedangkan makna iman itu sendiri adalah pembenaran yang bersifat pasti (tashdiiqul jazm), yang sesuai dengan kenyataan, yang muncul dari adanya dalil/bukti. Bersifat pasti artinya seratus persen kebenaran/keyakinannya tanpa ada keraguan sedikitpun. Sesuai dengan fakta artinya hal yang diimani tersebut memang benar adanya dan sesuai dengan fakta, bukan diada-adakan (mis. keberadaan Allah, kebenaran Quran, wujud malaikat dll). Muncul dari suatu dalil artinya keimanan tersebut memiliki hujjah/dalil tertentu, tanpa dalil sebenarnya tidak akan ada pembenaran yang bersifat pasti .


Suatu dalil untuk masalah iman, ada kalanya bersifat aqli dan atau naqli, tergantung perkara yang diimani. Jika perkara itu masih dalam jangkauan panca indra/aqal, maka dalil keimanannya bersifat aqli, tetapi jika tidak (yaitu di luar jangkauan panca indra), maka ia didasarkan pada dalil naqli. Hanya saja perlu diingat bahwa penentuan sumber suatu dalil naqli juga ditetapkan dengan jalan aqli. Artinya, penentuan sumber dalil naqli tersebut dilakukan melalui penyelidikan untuk menentukan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dijadikan sebagai sumber dalil naqli. Oleh karena itu, semua dalil tentang aqidah pada dasarnya disandarkan pada metode aqliyah.


Dalam hal ini, Imam Syafi’i berkata:“Ketahuilah bahwa kewajiban pertama bagi seorang mukallaf adalah berfikir dan mencari dalil untuk ma’rifat kepada Allah Ta’ala. Arti berfikir adalah melakukan penalaran dan perenungan kalbu dalam kondisi orang yang berfikir tersebut dituntut untuk ma’rifat kepada Allah. Dengan cara seperti itu, ia bisa sampai kepada ma’rifat terhadap hal-hal yang ghaib dari pengamatannya dengan indra dan ini merupakan suatu keharusan. Hal ini seperti merupakan suatu kewajiban dalam bidang ushuluddin.” (Lihat Fiqhul Akbar, Imam Syafi’i hal. 16)


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Akhlakul Karimah Adalah


MacamKaidah Aqidah

  • Apa yang saya dapat dengan indera saya, saya yakini adanya, kecuali bila akal saya mengatakan ”tidak” berdasarkan pengalaman masa lalu.
  • Keyakinan, di samping diperoleh dengan menyaksikan langsung, juga bisa melalui berita yang diyakini kejujuran si-pembawa berita.
  • Anda tidak berhak memungkiri wujudnya sesuatu, hanya karena anda tidak bisa menjangkaunya dengan indera mata.
  • Seseorang hanya bisa mengkhayalkan sesuatu yang sudah pernah dijangkau oleh inderanya.
  • Akal hanya bisa menjangkau hal-hal yang terikat dalam ruang dan waktu.
  • Iman adalah fitrah setiap manusia.
  • Kepuasan materiil di dunia sangat terbatas
  • Keyakinan pada hari akhir adalah konsekuensi logis dari keyakinan tentang adanya Allah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 7 Pengertian Doa Menurut Agama Islam Terlengkap


Fungsi Aqidah Dalam Islam

Sesuai dengan fungsinya sebagai dasar agama, maka keberadaan aqidah Islam sangat menentukan bagi seorang muslim, sebab dalam system teologi agama ini diyakini bahwa sikap, perbuatan dan perubahan yang terjadi dalam perilaku dan aktivitas seseorang sangat dipengaruhi oleh system teologi atau aqidah yang dianutnya. Untuk itu signifikansi akidah dalam kehidupan seseorang muslim dapat dilihat paling tidak dalam empat hal, yaitu:


  1. Aqidah Islam merupakan landasan seluruh ajaran Islam. Di atas keyakinan dasar inilah dibangun ajaran Islam lainya, yaitu syari’ah (hukum islam) dan akhlaq (moral Islam). Oleh karena itu, pengamalan ajaran Islam lainya seperti shalat, puasa, haji, etika Islam (akhlak) dan seterusnya, dapat diamalkan di atas bagunan keyakinan dasar tersebut. Tanpa keyakinan dasar, pengamalan ajaran agama tidak akan memiliki makna apa-apa.

  2. Akidah Islam berfungsi membentuk kesalehan seseorang di dunia, sebagai modal awal mencapai kebahagiaan di akhirat. Hal ini secara fungsional terwujud dengan adanya keyakinan terhadap kehidupan kelak di hari kemudian dan setiap orang mempertanggungjawabkan perbuatanya di dunia.

  3. Akidah Islam berfungsi menyelamatkan seseorang dari keyakinan-keyakinan yang menyimpang, seperti bid’ah, khurafat, dan penyelewengan-penyelewengan lainya.

  4. Akidah islam berfungsi untuk menetapkan seseorang sebagai muslim atau non muslim. Begitu pentingnya kajian akidah islam hingga bidang ini telah menjadi perbincangan serius di kalangan para ahli sejak zaman awal Islam sampai hari ini, termasuk di Indonesia. Di dalam apresiasinya, kajian mengenai bidang ini melahirkan beberapa aliran, seperti Suni [ Maturidiyah, Asy’ariyah,-Ahlussunnah wal Jama’ah] Murjiah,Muktazilah,Wahabiyah, Syiah, Khawarij, Qadariyah, Jabbariyah dan lain-lain.

Akidah Islam mempunyai banyak tujuan yang baik yang harus dipegang teguh, yaitu :

  • Untuk mengihlaskan niat dan ibadah kepada AllahI semata. Karena Dia adalah pencipta yang tidak ada sekutu bagiNya, maka tujuan dari ibadah haruslah diperuntukkan hanya kepadaNya.
  • Membebaskan akal dan pikiran dari kekacauan yang timbul dari kosongnya hati dari akidah. Karena orang yang hatinya kosong dari akidah ini, adakalanya kosong hatinya dari setiap akidah serta menyembah materi yang dapat di indera saja dan adakalanya terjatuh pada berbagai kesesatan akidah dan khurafat.

  • Ketenangan jiwa dan pikiran, tidak cemas dalam jiwa dan tidak goncang dalam pikiran. Karena akidah ini akan menghubungkan orang mukmin dengan Penciptanya lalu rela bahwa Dia sebagai Tuhan yang mengatur, Hakim yang membuat tasyri’. Oleh karena itu hatinya menerima takdir-Nya, dadanya lapang untuk menyerah lalu tidak mencari pengganti yang lain.
  • Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan dalam beribadah kepada Allah dan bermuamalah dengan orang lain. Karena diantara dasar akidah ini adalah mengimani para Rasul, dengan mengikuti jalan mereka yang lurus dalam tujuan dan perbuatan.

  • Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan beramal baik, kecuali digunakannya dengan mengharap pahala. Serta tidak melihat tempat dosa kecuali menjauhinya dengan rasa takut dari siksa. Karena diantara dasar akidah ini adalah mengimani kebangkitan serta balasan terhadap seluruh perbuatan.

“Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (sesuai) dengan yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al An’am : 132).


Nabi Muhammad SAW juga menghimbau untuk tujuan ini dalam sabdanya :
“Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Dan pada masing-masing terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap sesuatu yang berguna bagimu serta mohonlah pertolongan dari Allah dan janganlah lemah.


Jika engkau ditimpa sesuatu, maka jaganlah engkau katakan : seandainya aku kerjakan begini dan begitu. Akan tetapi katakanlah : itu takdir Allah dan apa yang Dia kehendaki dia lakukan. Sesungguhnya mengada-ada itu membuka perbuatan setan.” ( HR. Musli

  • Menciptakan umat yang kuat yang mengerahkan segala yang mahal maupun yang murah untuk menegakkan agamanya serta memperkuat tiang penyanggahnya tanpa peduli apa yang akan terjadi untuk menempuh jalan itu.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang –rang yang benar.” (QS. Al Hujurat : 15),

  • Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memperbaiki individu-individu maupun kelompok-kelompok serta meraih pahala dan kemuliaan.”Barangsiapa yang mengerjakan amal baik, baik lelaki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang paling baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

” (QS. An Nahl 97)
Inilah sebagian dari tujuan akidah Islam, Kami mengharap agar Allah merealisasikannya kepada Kami dan seluruh umat Islam.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Wakaf Menurut Islam Serta Para Ulama


Tingkatan Aqidah

Tingkatan aqidah seseorang berbeda-beda antara satu dengan yang lainya tergantung dari dalil, pemahaman, penghayatan dan juga aktualisasinya. Tingkatan aqidah ini paling tidak ada empat, yaitu:

1. Tingkat Taqlid

.وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”.


Tingkat taqlid berarti menerima suatu kepercayaan dari orang lain tanpa diketahui alasan-alasanya. Sikap taklid ini dilarang oleh agama Islam sebagaimana disebutkan dalam QS al-Isra’ (17): 36.


2. Tingkat Ilmul Yaqin.

Tingkat ilmul yaqin adalah suatu keyakinan yang diperoleh berdasarkan ilmu yang bersifat teoritis. Sebagaimana yang disebutkan dalam QS at-takatsur (102): 1-5.

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ!حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ!كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ!ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ!كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ!


“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin.”


3. Tingkat ‘Ainul Yaqin

Tingkat ‘ainul yaqin adalah suatu keyakinan yang diperoleh melalui pengamatan mata kepala secara langsung tanpa perantara. Hal ini disebutkan di dalam QS at-Takatsur (102): 6-7.

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ!ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ!

“Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan `ainul yaqin”.


4. Tingkat Haqqul Yaqin

Tingkat haqqul yaqin adalah suatu keyakinan yang diperoleh melalui pengamatan dan penghayatan pengamalan (empiris). Sebagaimana disebutkan di dalam QS al-Waqi’ah (56): 88-89.

فَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ!فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّةُ نَعِيمٍ!وَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ!فَسَلَامٌ لَكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ!وَأَمَّا إِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِينَ الضَّالِّينَ!فَنُزُلٌ مِنْ حَمِيمٍ!وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ!إِنَّ هَذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِينِ!فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ!


“Adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta surga keni`matan. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan. Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, dan dibakar di dalam neraka.


Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar”

Pengertian Firma,

$
0
0

Pengertian Firma, Dasar Hukum, Tujuan, Manfaat, Sifat, Ciri, Kelebihan & Contoh : Adalah Firma atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama

Firma


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Akuntansi Perusahaan Dagang : Pengertian, Contoh, Jenis, Bukti Laporan Transaksi Dan Jurnal


Pengertian Firma

Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk badan usaha untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih (disebut Firmant) dengan memakai nama bersama atau satu nama yang digunakan bersama untuk memperluas usahanya. Menurut Manulang (1975) persekutuan dengan firma adalah persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama. Jadi ada beberapa orang yang bersekutu untuk menjalankan suatu perusahaan. Nama perusahaan seperti umumnya adalah nama dari salah seorang sekutu.


Firma atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Firma (Fa) ialah suatu persekutuan antara dua orang atau lebih yang menjalankan badan usaha dengan nama bersama dengan mempunyai tujuan untuk membagi hasil yang didapat dari persekutuan tersebut. Dalam mendirikan firma mempunyai anggota paling sedikit dua orang atau lebih. Semua anggota mempunyai tanggung jawab terhadap sebuah perusahaan dan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum di dalam akta pendirian Firma. Jika bangkrut semua anggota harus bertanggung jawab sampai harta punya pribadi ikut dipertanggungkan.


Dalam firma semua anggota bertanggung jawab sepenuhnya baik sendiri maupun bersama terhadap utang-utang perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami kerugian akan ditanggung bersama, bila perlu dengan seluruh kekayaan pribadi mereka. Firma dapat dibentuk oleh 2 orang atau lebih yang semuanya belum memiliki usaha. Pemiliki firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

Firma bukan merupakan badan usaha yang berbadan hukum karena : Tidak ada pemisahan harta kekayaan antara persekutuan dan pribadi sekutu‐sekutu, setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan. Tidak ada keharusan pengesahan akta pendirian oleh Menteri Kehakiman dan HAM Firma berakhir apabila jangka waktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir.


Tujuan dari firma adalah untuk memperluas usaha dan menambah modal agar lebih kuat dan mampu bersaing perusahaan yang lain. Firma juga biasa disebut Persekutuan ( Partnership ), sebab perusahaan yang berbentuk firma memang didirikan oleh orang-orang atau sekutu-sekutu sebagai pemilik dari firma. Dengan demikian pemilik firma biasa disebut anggota atau sekutu atau partner. Perusahaan dengan berbentuk firma bisa dijumpai pada berbagai jenis perusahaan. Seperti perusahaan penerbitan, perusahaan perdagangan, perusahaan jasa, juga kantor-kantor konsultan hukum, dan akuntansi politik.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Perusahaan Di Indonesia Berdasarkan Bentuk Hukumnya


Tujuan Firma

Proses Pendirian Firma. Berdasarkan Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Persekutuan Firma adalah persekutuan yang diadakan untuk menjalankan suatu perusahaan dengan memakai nama bersama. Menurut pendapat lain, Persekutuan Firma adalah setiap perusahaan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan di bawah nama bersama atau Firma sebagai nama yang dipakai untuk berdagang bersama-sama.


Adapun pendirian Firma telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dengan cukup lengkap, terutama dalam Pasal 22 hingga Pasal 29 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Adapun pendirian Firma dalam Pasal 22 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang yang menjelaskan bahwa, tiap-tiap persekutuan Firma harus didirikan dengan akta otentik, akan tetapi ketiadaan akta demikian tidak dapat ditemukan untuk merugikan pihak ketiga.

Ada tiga unsur penting dalam isi Pasal di atas, yang dapat diuraikan sebagai berikut :


  1. Firma harus didirikan dengan akta otentik;
  2. Firma dapat didirikan tanpa akta otentik;
  3. Akta yang tidak otentik tidak boleh merugikan pihak ketiga.

Selama akta pendirian belum didaftarkan dan diumumkan, maka pihak ketiga menganggap firma sebagai persekutuan umum yang menjalankan segala macam usaha, didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas serta semua sekutu berwenang menandatangani berbagai surat untuk firma ini sebagaimana dimaksud di dalam Pasal 29 KUHD.

Isi ikhtisar resmi akta pendirian firma dapat dilihat di Pasal 26 KUHD yang harus memuat sebagai berikut:


  1. Nama, nama kecil, pekerjaan dan tempat tinggal para sekutu firma.
  2. Pernyataan firmanya dengan menunjukan apakah persekutuan itu umum ataukah terbatas pada suatu cabang khusus perusahaan tertentu dan dalam hal terakhir dengan menunjukan cabang khusus itu.
  3. Penunjukan para sekutu yang tidak diperkenankan bertanda tangan atas nama firma.
  4. Saat mulai berlakunya persekutuan dan saat berakhirnya.
  5. Dan selanjutnya, pada umumnya bagian-bagian dari perjanjiannya yang harus dipakai untuk menentukan hak-hak pihak ketiga terhadap para sekutu.

Bentuk umumnya perjanjian yang tertuang dalam akta pendirian firma biasanya berisi tentang hal-hal berikut:

  1. Nama dan alamat firma.
  2. Jenis usaha firma, misalnya usaha dalam bidang jasa, perdagangan, atau manufaktur.
  3. Hak dan kewajiban para anggota, misalnya siapa yang menjadi manajer serta tugas dan wewenang anggota lainnya.
  4. Jumlah modal yang ditanamkan pertama kali oleh para anggota, termasuk uraian lengkap tentang aktifa non-kas yang diserahkan (bila ada) yang digunakan dalam operasi firma.
  5. Pembagian laba-rugi yang biasanya ditunjukan dalam bentuk rasio antara anggota yang satu dengan yang lain.
  6. Syarat-syarat pengambilan modal (prive) dan penambahan modal.
  7. Prosedur penerimaan anggota baru firma.
  8. Prosedur keluarnya anggota firma.
  9. Prosedur pembubaran firma apabila firma di likuidasi
  10. Dan uraian penting lainnya.

Dapat disimpulkan, bahwa akta dalam pembentukan Firma hanyalah berfungsi sebagai alat bukti untuk memudahkan pembuktian berdirinya suatu Firma dan perincian hak dan kewajiban masing-masing anggota. Setelah Firma didirikan, maka Firma harus didaftarkan kepada Panitera Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Firma yang bersangkutan, dan pendaftaran Firma dapat berupa petikan akta saja (Pasal 23-25 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, yang diatur lebih lanjut dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan). Dalam Pasal 28 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Ikhtisar resmi dari akta Firma pendirian itu harus diumumkan dalam Berita Negara Rakyat Indonesia (BNRI) atau Tambahan Berita Negara.


Apabila akta Firma tersebut tidak didaftarkan kepada Panitera, maka pendirian Firma tersebut hanya dianggap sebagai persekutuan umum, didirikan tanpa batas, dianggap tidak ada sekutu yang dikecualikan bertindak atas nama Firma (Pasal 29 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang) bahkan tiap sekutu berhak menandatangani dan berbuat perbuatan hukum bagi persekutuannya. Tetapi karena Firma bukan merupakan badan hukum, maka akta pendirian Firma tidak memerlukan pengesahan dari Departemen Kehakiman RI.

Kenapa Firma biasa disebut dengan Perusahaan Bukan Badan Hukum?Persekutuan Firma disebut juga sebagai perusahaan yang tidak berbadan hukum karena Firma telah memenuhi syarat/unsur materiil namun syarat/unsur formalnya berupa pengesahan atau pengakuan dari Negara berupa peraturan perundang-undangan belum ada. Hal inilah yang menyebabkan Persekutuan Firma bukan merupakan persekutuan yang berbadan hukum.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Perusahaan Manufaktur” Pengertian & ( Karakteristik – Fungsi – Contoh )


Dasar Hukum Firma

Hukum Dasar Firma
Firma harus didirikan dengan akta otentik yang dibuat di muka notaris. Akta Pendirian Firma harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Firma yang bersangkutan. Setelah itu akta pendirian harus diumumkan dalam Berita Negara atau Tambahan Berita Negara. Tetapi karena Firma bukan merupakan badan hukum, maka akta pendirian Firma tidak memerlukan pengesahan dari Departemen Kehakiman RI.


Pendirian, pengaturan dan pembubaran Firma diatur di dalam Kitab Undang‐Undang Hukum Dagang (KUHD) (Wetboek van Koophandel voor Indonesie) S.1847-23. Hukum mengenai Firma terdapat dalam bagian 2 dalam KUHD dengan judul “Perseroan Firma Dan Perseroan Dengan Cara meminjamkan Uang Atau Disebut Perseroan Komanditer” yang dimulai dari pasal 16 sampai 35. Isi di dalam Hukum tersebut adalah sebagai berikut:


  • Pasal 16
    (s.d.u. dg. S. 1938-276.) Perseroan Firma adalah suatu perseroan yang didirikan untuk melakukan suatu usaha di bawah satu nama bersama. (KUHD 19 dst., 22 dst., 26-11, 29; Rv.6-5o, 8-2 o, 99.)
  • Pasal 17
    Tiap-tiap persero kecuali yang tidak diperkenankan, mempunyai wewenang untuk bertindak, mengeluarkan dan menerima uang atas nama perseroan, dan mengikat perseroan kepada pihak ketiga, dan pihak ketiga kepada perseroan. tindakan-tindakan yang tidak bersangkutan dengan perseroan, atau yang bagi para persero menurut perjanjian tidak berwenang untuk mengadakannya, tidak dimasukkan dalam ketentuan ini. (KUHPerd. 1632, 1636, 1639, 1642; KUHD 20, 26, 29, 32.)
  • Pasal 18
    Dalam perseroan firma tiap-tiap persero bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk seluruhnya atas perikatan-perikatan perseroannya. (KUHPerd.1282, 1642, 1811.)
  • Pasal 19
    Perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang atau disebut juga perseroan komanditer, didirikan antara seseorang atau antara beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara tanggung-renteng untuk keseluruhannya, dan satu orang atau lebih sebagai pemberi pinjaman uang. Suatu perseroan dapat sekaligus berwujud perseroan firma terhadap persero-persero firma di dalamnya dan perseroan komanditer terhadap pemberi pinjaman uang. (KUHD. 16, 20, 22 dst.)
  • Pasal 20
    Dengan tidak mengurangi kekecualian yang terdapat dalam pasal 30 alinea kedua, maka nama persero komanditer tidak boleh digunakan dalam firma. (KUHD 19-21.) Persero ini tidak boleh melakukan tindakan pengurusan atau bekerja dalam perusahaan perseroan tersebut, biar berdasarkan pemberian kuasa sekalipun. (KUHD 17, 21, 32.)
    Ia tidak ikut memikul kerugian lebih daripada jumlah uang yang telah dimasukkannya dalam perseroan atau yang harus dimasukkannya, tanpa diwajibkan untuk mengembalikan keuntungan yang telah dinikmatinya. (KUHPerd. 1642 dst.)
  • Pasal 21
    Persero komanditer yang melanggar ketentuan-ketentuan alinea pertama atau alinea kedua dari pasal yang lain, bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk seluruhnya terhadap semua utang dan perikatan perseroan itu. (KUHD 18.)
  • Pasal 22
    Perseroan-perseroan firma harus didirikan dengan akta otentik, tanpa adanya kemungkinan untuk disangkalkan terhadap pihak ketiga, bila akta itu tidak ada. (KUHPerd. 1868, 1874, 1895, 1898; KUHD 1, 26, 29, 31.)
  • Pasal 23
    Para persero firma diwajibkan untuk mendaftarkan akta itu dalam register yang disediakan untuk itu pada kepaniteraan raad van justitie (pengadilan negeri) daerah hukum tempat kedudukan perseroan itu. (Rv. 82; KUHPerd. 152; KUHD 24, 27 dst., 30 dst., 38 dst.; S. 1946-135 pasal 5.)
  • Pasal 24
    Akan tetapi para persero firma diperkenankan untuk hanya mendaftarkan petikannya saja dari akta itu dalam bentuk otentik. (KUHD 26, 28.)
  • Pasal 25
    Setiap orang dapat memeriksa akta atau petikannya yang terdaftar, dan dapat memperoleh salinannya atas biaya sendiri. (KUHD 38; S. 1851-27 pasal 7.)
  • Pasal 26
    (s.d.u. dg. S. 1938-276.) Petikan yang disebut dalam pasal 24 harus memuat:
  1. nama, nama kecil, pekerjaan dan tempat tinggal para persero firma;
  2. pernyataan firmanya dengan menunjukkan apakah perseroan itu umum, ataukah terbatas pada suatu cabang khusus dari perusahaan tertentu, dan dalam hal terakhir, dengan menunjukkan cabang khusus itu; (KUHD 17.)
  3. penunjukan para persero, yang tidak diperkenankan bertandatangan atas nama firma;
  4. saat mulai berlakunya perseroan dan saat berakhirnya;
  5. dan selanjutnya, pada umumnya, bagian-bagian dari perjanjiannya yang harus dipakai untuk menentukan hak-hak pihak ketiga terhadap para persero. (KUHD 27 dst.)

  • Pasal 27
    Pendaftarannya harus diberi tanggal dari hari pada waktu akta atau petikannya itu dibawa kepada panitera. (KUHD 23.)
  • Pasal 28
    Di samping itu para persero wajib untuk mengumumkan petikan aktanya dalam surat kabar resmi sesuai dengan ketentuan pasal 26. (Ov. 105; KUHPerd. 444, 1036; KUHD 29, 38.)
  • Pasal 29
    (s.d.u. dg. S. 1938-276.) Selama pendaftaran dan pengumuman belum terjadi, maka perseroan firma itu terhadap pihak ketiga dianggap sebagai perseroan umum untuk segala urusan, dianggap didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan dianggap tiada seorang persero pun yang dilarang melakukan hak untuk bertindak dan bertanda tangan untuk firma itu. Dalam hal adanya perbedaan antara yang didaftarkan dan yang diumumkan, maka terhadap pihak ketiga berlaku ketentuan-ketentuan yang berkenaan dengan pasal yang lalu yang dicantumkan dalam surat kabar resmi. (KUHPerd. 1916; KUHD 30 dst., 39.)
  • Pasal 30
    Firma dari suatu perseroan yang telah dibubarkan dapat dilanjutkan oleh seorang atau lebih, baik atas kekuatan perjanjian pendiriannya maupun bila diizinkan dengan tegas oleh bekas persero yang namanya disebut di situ, atau bila dalam hal adanya kematian, para ahli warisnya tidak menentangnya, dan dalam hal itu untuk membuktikannya harus dibuat akta, dan mendaftarkannya dan mengumumkannya dalam surat kabar resmi atas dasar dan dengan cara yang ditentukan dalam pasal 23 dan berikutnya, serta dengan ancaman hukuman yang tercantum dalam pasal 29. Ketentuan pasal 20 alinea pertama tidak berlaku, jikalau persero yang mengundurkan diri sebagai persero firma menjadi persero komanditer. (KUHPerd. 1651, KUHD 26.)
  • Pasal 31
    Pembubaran sebuah perseroan firma sebelum waktu yang ditentukan dalam perjanjian, atau terjadi karena pelepasan diri atau penghentian, perpanjangan waktu setelah habis waktu yang ditentukan, demikian pula segala perubahan yang diadakan dalam perjanjian yang asli yang berhubungan dengan pihak ketiga, diadakan juga dengan akta otentik, dan terhadap ini berlaku ketentuan-ketentuan pendaftaran dan pengumuman dalam surat kabar resmi seperti telah disebut. Kelalaian dalam hal itu mengakibatkan, bahwa pembubaran, pelepasan diri, penghentian atau perubahan itu tidak berlaku terhadap pihak ketiga. Terhadap kelalaian mendaftarkan dan mengumumkan dalam hal perpanjangan waktu perseroan, berlaku ketentuan-ketentuan pasal 29. (KUHPerd. 1646 dst.; KUHD 22, 26, 30.)
  • Pasal 32
    Pada pembubaran perseroan, para persero yang tadinya mempunyai hak mengurus harus membereskan urusan-urusan bekas perseroan itu atas nama firma itu juga, kecuali bila dalam perjanjiannya ditentukan lain , atau seluruh persero (tidak termasuk para persero komanditer) mengangkat seorang pengurus lain dengan pemungutan suara seorang demi seorang dengan suara terbanyak. Jika pemungutan suara macet, raad van justitie mengambil keputusan sedemikian yang menurut pendapatnya paling layak untuk kepentingan perseroan yang dibubarkan itu. (KUHPerd. 1652; KUHD 17, 20, 22, 31, 56; Rv. 6-50, 99.)
  • Pasal 33
    Bila keadaan kas perseroan yang dibubarkan tidak mencukupi untuk membayar utang-utang yang telah dapat ditagih, maka mereka yang bertugas untuk membereskan keperluan itu dapat menagih uang yang seharusnya akan dimasukkan dalam perseroan oleh tiap-tiap persero menurut bagiannya masing-masing. (KUHD 18, 22.)
  • Pasal 34
    Uang yang selama pemberesan dapat dikeluarkan dari kas perseroan, harus dibagikan sementara. (KUHD 33.)
  • Pasal 35
    Setelah pemberesan dan pembagian itu, bila tidak ada perjanjian yang menentukan lain, maka buku-buku dan surat-surat yang dulu menjadi milik perseroan yang dibubarkan itu tetap ada pada persero yang terpilih dengan suara terbanyak atau yang ditunjuk oleh raad van justitie karena macetnya pemungutan suara, dengan tidak mengurangi kebebasan para ersero atau para penerima hak untuk melihatnya. (KUHPerd. 1801 dst., 1652, 1885; KUHD 12, 56.)

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Perusahaan Jasa” Pengertian & ( Karakteristik – Ciri – Contoh )


Sifat Firma (Fa)

Sifat dari Persekutuan Firma adalah:

  • Keagenan atau perwakilan bersama
  • Umur terbatas
  • Dalam Tanggung jawab tak terbatas
  • Pemilikan kepentingan
  • Partisipasi (Keikutsertaan) dalam sebuah Persekutuan Firma
  • Bentuk firma ini sudah digunakan baik untuk suatu kegiatan usaha berskala besar ataupun kecil
  • Bisa berupa perusahaan kecil yang menjual sebuah barang pada satu lokasi, atau suatu perusahaan besar yang memiliki cabang atau kantor di banyak lokasi;
  • Masing-masing sekutu menjadi suatu agen atau wakil dari persekutuan firma untuk sebuah tujuan usahanya
  • Pembubaran persekutuan firma akan tercipta bila terdapat salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal;
  • Tanggung Jawab seorang anggota tidak terbatas pada jumlah investasinya;
  • Harta benda yang diinvestasikan dalam suatu persekutuan firma tidak lagi dipunyai secara terpisah oleh masing-masing sekutu; dan
  • Masing-masing sekutu berhak mendapatkan pembagian laba persekutuan firma.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Bentuk-Bentuk Organisasi Perusahaan Terlengkap


Ciri-Ciri Firma

Secara umum, ciri-ciri dan sifat Firma yang dapat kita lihat yaitu:

  • a. Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling mempercayai.
  • b. Perjanjian firma dapat dilakukan di hadapan notaris maupun di bawah tangan.
  • c. Memakai nama bersama dalam kegiatan usaha.
  • d. Adanya tanggung jawab dan resiko kerugian yang tidak terbatas.
  • e. Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
  • f. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
  • g. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
  • h. keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
  • i. seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
  • j. pendiriannya tidak memelukan akte pendirian.
  • k. mudah memperoleh kredit usaha.

Jelas berdasarkan ciri-ciri diatas, di dalam firma semua anggota adalah pemilik yang sekaligus merangkap pengelola yang secara langsung aktif melaksanakan usaha perusahaan. Karena hal tersebut, maka firma memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan bentuk organisasi perusahaan yang lain. Maka dari itu, Drebin (1982) membagi karakteristik Firma itu menjadi 5 yaitu:


  1. Mutual Agency (saling mewakili), setiap anggota dalam menjalankan usaha firma merupakan wakil dari anggota firma yang lain. Apabila ada salah seorang anggota beroperasi dalam bidang usaha firma, maka secara tidak langsung anggota tersebut mewakili anggota firma yang lain.

  2. Limited Life (umur terbatas), firma yang didirikan oleh beberapa anggota memiliki umur yang terbatas. Artinya adalah jika ada anggota yang keluar berarti firma tersebut dinyatakan bubar secara hokum, demikian juga apabila ada anggota baru yang bergabung. Firma dinyatakan masih beroperasi atau bubar jika tidak ada perubahan dalam komposisi keanggotaannya.

  3. Unlimited Liability (tanggung jawab terhadap kewajiban firma tiak terbatas), tanggung jawab atas hutang tidak terbatas pada kekayaan yang dimiliki firma saja, tapi juga sampai harta milik pribadi para anggota firma. Jadi jika dalam keadaan tertentu firma memiliki hutang pada kreditur dan firma tersebut tidak mampu membayar karena jumlah kekayaan tidak mencukupi maka kreditur berhak menagih kepada para anggota firma sampai harta milik pribadi.

  4. Ownership of an Interest in a Partnership, bahwa kekayaan setiap anggota yang sudah ditanamkan dalam firma merupakan kekayaan bersama dan tidak dapat dipisahkan secara jelas. Masing-masing anggota adalah sebagai pemilik bersama atas kekayaan Firma. Tanpa seijin naggota lain, anggota lain tidak boleh menggunakan kekayaan firma. Hak anggota terhadap kekayaan firma akan terlihat dalam saldo modal akhir para anggota firma yang terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut : penanaman modal awal, penanaman modal tambahan, pengambilan prive, penambahan dari pembagian laba, dan pengurangan dari pembagian rugi.

  5. Participating in Partnership Profit, laba atau rugi sebagai hasil operasi Firma akan dibagikan kepada setiap anggota firma berdasarkan partisipasi para anggota didalam firma. Jika ada seorang anggota yang aktif menjalankan usaha firma, maka anggota tersebut berhak atas bagian laba yang lebih besar daripada anggota yang lain meskipun modal yang ditanamkan lebih kecil daripada modal yangditanam oleh anggota yang tidak aktif atau dapat ditentukan secara lain atas persetujuan anggota lainnya. Ketentuan mengenai besarnya pembagian laba rugi ini harus dicantumkan secara rinci dan jelas dalam akte pendirian firma tersebut.

Selain Drebin (1982) yang mengemukakan karakteristik Firma seperti diatas,FischerTaylor, dan Leer menyatakan bahwa karakteristik firma akan lebih mudah dipahami dengan jelas jika dibandingkan dengan karakteristik perseroan seperti yang tercantum pada table berikut :


Firma Perseroan
1.  KESINAMBUNGAN USAHA Umur firma terbatas dan secara hukum dinyatakan bubar jika ada perubahan dalam komposisi sekutu atau anggota, tetapi secara ekonomis dapat terus beroperasi untuk melanjutkan usahanya, tidak perlu dilikuidasi. Umur dianggap tidak terbatas. Perubahan komposisi pemilikan perusahaan tidak mengakibatkan berakhirnya umur poerseroan.
2. PERIJINAN       PENDIRIAN Diperlukan sedikit prosedur untuk memperoleh formalitas usahanya. Didirikan berdasarkan ijin Negara dan harus taat pada aturan yang telah ditetapkan. Prosedur untuk memperoleh ijin usaha biasanya relatif lama dan sulit.
3.TANGGUNG JAWAB PEMILIK TERHADAP HUTANG Tanggung jawab setiap anggota pemilik tidak terbatas, bahkan sampai harta pribadi nya dijaminkan. Kewajiban pemilik (pemegang saham) hanya terbatas sebesar modal yang di tanamkan.
4. KETERLIBATAN DALAM PENGELOLAAN PERUSAHAAN Para anggota terlibat aktif dalam pengelolaan firma secara langsung. Pemegang saham bisa tidak aktif dalam pengelolaan perseroan. Mereka memilih dewan direktur untuk melaksanakan pengelolaan langsung terhadap perseroan.

Dengan adanya beberapa karakteristik firma dan perbedaan antara firma dengan bentuk perusahaan yang lain, maka jelas sudah bahwa firma memiliki ciri tersendiri. Walaupun tidak bisa dipisahkan antara pemilik dan manajemen dalam firma, namun pengelolaan akuntansi pada firma harus tetap berpedoman pada prinsip akuntansi yang lazim. Yaitu firma merupakan salah satu unit usaha yang berdiri sendiri dan memiliki kedudukan yang terpisah dari pemiliknya (business entity).


Seperti halnya persekutuan yang lain, firma juga mempunyai ciri-ciri. Adapun ciri-ciri firma yaitu antara lain :

  • Para sekutu aktif di dalam mengelola sebuah perusahaan
  • Tanggung jawab yang tidak terbatas atas semua resiko yang terjadi
  • Akan selesai jika salah satu anggota mengundurkan diri dari anggota atau meninggal dunia.
  • Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan sudah saling mempercayai satu sama lain sebelumnya.
  • Perjanjian sebuah firma bisa dilakukan dihadapan notaris
  • Dalam sebuah kegiatan usaha selalu memakai nama bersama;
  • Setiap anggota bisa melakukan suatu perjanjian dengan pihak lain.
  • Adanya suatu tanggungjawab dalam resiko kerugian yang tidak terbatas;
  • Jika terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib untuk melunasi dengan harta pribadi;
  • Setiap anggota firma mempunyai hak untuk menjadi pemimpin;
  • Seorang anggota tidak berhak memasukkan seorang anggota baru tanpa seizin dari anggota yang lainnya
  • Keanggotaan firma sangat melekat dan berlaku seumur hidup;
  • Seorang anggota memiliki hak untuk membubarkan firma; dan
  • Mudah dalam mendapatkan kredit usaha

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Perusahaan Menurut Para Ahli Beserta Jenis, Unsur Dan Contohnya Lengkap


Kelebihan dan Kekurangan  Firma

Kelebihan Firma

Setiap bentuk-bentuk usaha pasti mempunyai kebaikan dan keburukan. Begitu pula Firma, pasti memiliki kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan yang harus di pertimbangkan.


Berikut adalah kebaikan-kebaikan dari Firma, yaitu:

  1.  Jumlah modalnya relatif besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usahanya.
  2.  Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar yang merupakan gabungan modal yang dimiliki beberapa orang.
  3. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Disamping itu, semua keputusan di ambil bersama-sama. Sehingga keputusan-keputusan menjadi lebih baik
  4. Tergabung alasan-alasan rasional.
  5. Perhatian sekutu yang sungguh-sungguh pada perusahaan.
  6. 6Prosedur pendirian relative mudah.
  7. Pimpinan dalam firma bisa dibagi sesuai dengan keahlian masing-masing.
  8. Kelangsungan pada badan usaha lebih terjamin.
  9. Pinjaman untuk modal lebih mudah didaptkan
  10. Modal firma lebih besar dibandingkan dengan sebuah usaha perorangan.

Kekurangan Firma

Selain memiliki kebaikan-kebaikan, Firma juga mempunyai keburukan-keburukan sebagai berikut:

  1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas seluruh utang perusahaan.

Contoh : Anggota Investasi Dalam Toko Pengecer Kekayaan Pribadi A = Rp. 400.000, B = Rp. 200.000, C = Rp. 100.000. Dengan berbagai macam alasan, toko tersebut mempunyai hutang sebesar Rp. 800.000. modal yang ditanamkan oleh para anggota hanya sebesar Rp. 700.000 dipakai untuk melunasi hutang tersebut. Sisa hutang sebesar Rp. 100.000 harus dibayar dari kekayaan pribadi. Karena A dan B tidak memiliki kekayaan pribadi, maka sisa hutang tersebut harus dibayar oleh C.


  1. Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang. Hal yang demikian ini memungkinkan timbulnya perselisihan paham diantara para sekutu.
  2. Kesalahan seorang firmant harus ditanggung bersama.
  3. Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila salah seorang anggota keluar, maka firma pun bubar.
  4. Utang usaha perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota firma.
  5. Sulit dalam mengambil suatu keputusan karena adanya suatu perbedaan pendapat dari kedua pemimpin
  6. Kesalahan pada sesorang anggota harus ditanggung bersama
  7. Tidak adanya pemisah harta kekayaan antara hak milik dengan Firma. Bila mengalami bangkrut, maka harta pribadi ikut dipertanggungkan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Hukum Perusahaan : Pengertian, Bentuk, Dan Sumber Beserta Ruang Lingkupnya Secara Lengkap


Sekutu, Hukum dan Tanggung Jawab

Sekutu Firma

Dalam Persekutuan Firma hanya terdapat satu macam sekutu, yaitu sekutu komplementer atau Firmant. Sekutu komplementer menjalankan perusahaan dan mengadakan hubungan hukum dengan pihak ketiga sehingga bertanggung jawab pribadi untuk keseluruhan. Hubungan antara sekutu baik secara intern maupun ekstern setidaknya telah diatur dalam Pasal 17 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang yang menjelaskan, “tiap-tiap persero yang tidak dikecualikan dari satu sama lain, berhak untuk bertindak untuk mengeluarkan dan menerima uang atas nama perseroan, pula untuk mengikat perseroan itu dengan pihak ketiga dan pihak ketiga dengannya. Segala tindakan yang tidak bersangkut-pautan dengan perseroan tersebut, atau yang para persero tidak berhak melakukannya tidak termasuk dalam ketentuan diatas”.


Meskipun sekutu kerja tersebut dikeluarkan wewenangnya atau tidak diberi wewenang untuk mengadakan hubungan hukum dengan pihak ketiga, namun hal ini tidak menghilangkan sifat tanggung jawab pribadi untuk keseluruhan, sebagaimana diatur dalam Pasal 18 KUHD.


Sekutu Firma sifatnya sama dengan sekutu komplementer dalam CF, yaitu:

  1. Para sekutu bertugas untuk mengurus perusahaan.
  2. Para sekutu berhubungan dengan pihak ketiga
  3. Memiliki tanggung jawab tidak terbatas.

Adapun yang dimaksud dengan sekutu komplementer adalah sekutu aktif, yaitu sekutu yang bertugas mengurus perusahaan dan bertanggung jawab tidak terbatas atau pribadi. Tugas dari sekutu ini sama dengan tugas dari anggota direksi, tetapi berbeda dalam hal tanggung jawabnya. Pada Firma tanggung jawab tidak terbatas pada tiap-tiap anggota secara tanggung-menanggung, bertanggung jawab untuk seluruhnya atas perikatan Firma yang disebut dengan tanggung jawab solider.


Cara menggunakan nama bersama:

  1. Nama seorang sekutu (Mis: Firma H. Mulyadi)
  2. Nama seorang sekutu dengan tambahan (Mis:Firma H. Mulyadi & Brothers (disingkat Fa. H. Mulyadi & Bros), artinya perusahaan persekutuan ini beranggotakan Hasan serta saudara-saudaranya).
  3. Kumpulan nama semua sekutu (Mis: Firma Mulyadi/Hasan, Mira, Ana dan Rusli).
  4. Nama lain berupa tujuan perusahaan. (Mis: Firma Butik Chloe) berusaha di bidang butik.

Hubungan Hukum dan Tanggung Jawab

Hubungan hukum antara sekutu Firma :

  • • Semua sekutu memutuskan dan menetapkan dalam akta sekutu yang ditunjuk sebagai pengurus Firma.
  • • Semua sekutu berhak melihat dan mengontrol pembukuan Firma (pasal 12 KUHD).
  • • Semua sekutu memberikan persetujuan, jika Firma menambah sekutu baru (ps. 1641 BW).
  • • Penggantian kedudukan sekutu diperkenankan, jika diatur dalam akta pendirian.
  • • Seorang sekutu dapat menggugat Firma, apabila ia berposisi sebagai kreditur Firma dan pemenuhannya disediakan dari kas Firma.

Hubungan Hukum antara sekutu Firma dengan Pihak Ketiga:

  1. • Sekutu yang telah keluar secara sah, masih dapat dituntut oleh pihak ketiga atas dasar perjanjian yang belum diselesaikan pembayarannya.
  2. • Setiap sekutu berwenang mengadakan perikatan dengan pihak ketiga bagi kepentingan persekutuan, kecuali jika sekutu itu dikeluarkan dari kewenangannya (pasal 17 KUHD).
  3. • Setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi atas semua perikatan Firma, meskipun dibuat oleh sekutu lain, termasuk karena perbuatan melawan hukum (ps.18 KUHD)
  4. • Apabila seorang sekutu menolak penagihan dengan alasan Firma tidak ada (karena tidak ada akta pendirian), maka pihak ketiga itu dapat membuktikan adanya Firma dengan segala macam alat pembuktian (pasal 22 KUHD).
  5. • Seorang sekutu dapat menggugat Firma, apabila ia berposisi sebagai kreditur Firma dan pemenuhannya disediakan dari kas Firma.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ 134 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli ( LENGKAP )


Contoh Badan Usaha Firma

Contoh:

Kentarti dan Ana bersepakat pada 1 Januari 2009 mendirikan sebuah usaha dalam bidang konveksi yang diberi nama Cantik Tailor. Berikut rincian modal usaha yang mereka dirikan:


Keterangan

Kentarti

Ana
Kas Rp. 1.000.000
Persediaan Rp. 1.500.000
Mesin Rp. 4.500.000
Peralatan Rp. 2.500.000
Jumlah Rp. 5.500.000 Rp. 4.000.000

“Cantik Tailor”

Neraca awal

1 Januari 2009

AKTIVA PASIVA
Keterangan Jumlah Keterangan Jumlah
Aktiva Lancar :

Kas

Persediaan

Total Aktiva Lancar

Aktiva Tetap :

Mesin

Peralatan

Total Aktiva Tetap

 

Rp. 1.000.000

Rp. 1.500.000

Rp. 2.500.000

 

Rp. 4.500.000

Rp. 2.500.000

Rp. 7.000.000

Hutang

 

 

 

Modal :

Modal Kentarti

Modal Ana

 

 

 

 

 

Rp. 5.500.000

Rp. 4.000.000

Jumlah Aktiva Rp. 9.500.000 Jumlah Hut & Modal Rp. 9.500.000

Pembagian laba usaha Cantik Tailor ialah :

58% untuk Kentarti dan 42% untuk Ana . Apabila laba pertahun mencapai Rp. 50.000.000


Maka pembagian laba adalah :

Kentarti           Rp. 50.000.000  x 58 %  =  Rp. 29.000.000

                                     100

Ana                 Rp. 50.000.000  x 42 %  = Rp. 21.000.000

                                    100

Maka dari itu, pembagian laba per tahun untuk Kentarti senilai Rp. 29.000.000 dan untuk pembagian laba untuk Ana senilai Rp. 21.000.000.


DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Firma
www.id.scribd.com/firma
http://faridaniva.blogspot.com/2013/11/pembentukan-firma-dengan-pembagian-laba.html
www.auliaguntur.staff.gunadarma.ac.id
M. Manullang, 2002. Pengantar Bisnis. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
http://amar20.files.wordpress.com/2010/11/EkonomiMakalahFirma.html
“Firma”.oleh website. Shine mystyle
Arif Abubakar, 2009. Akuntansi Keuangan Dasar 2. Jakarta : Cikal Sakti
Johannes Ibrahim. Hukum Organisasi Perusahaan: Pola Kemitraan Dan Badan Hukum. Bandung : PT. Refika Aditama, 2006.

Hewan Omnivora – Pengertian, Ciri, Adaptasi, Keuntungan, Kerugian, Contoh

$
0
0

Hewan Omnivora – Pengertian, Ciri, Adaptasi, Keuntungan, Kerugian, Contoh : Kata Omnivora berasal dari bahasa latin yakni Omne dan vorera yang berarti semuanya melahap, hal itu dapat di artikan bahwa Omnivora merupakan spesies yang mempunyai pola makan yang terdiri dari tumbuhan dan bahan hewani. Meskipun hal ini mungkin terdengar seperti pola makan rata-rata Anda, tidak semua spesies bisa memakan baik tumbuhan atau bahan hewani.


Pengertian Hewan Omnivora

Kata Omnivora berasal dari bahasa latin yakni Omne dan vorera yang berarti semuanya melahap, hal itu dapat di artikan bahwa Omnivora merupakan spesies yang mempunyai pola makan yang terdiri dari tumbuhan dan bahan hewani. Meskipun hal ini mungkin terdengar seperti pola makan rata-rata Anda, tidak semua spesies bisa memakan baik tumbuhan atau bahan hewani.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Hewan, Tumbuhan, Dan Manusia Secara Lengkap


Beberapa spesies hanya memakan tanaman saja dan disebut dengan herbivora, sementara yang lain hanya makan daging hewan dan disebut dengan karnivora. Sekarang Anda bisa melihat bahwa omnivora dikatakan unik karena mereka mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia ini.


Selain manusia, ada banyak spesies yang berbeda yang mempunyai pola makan omnivora. Beberapa contoh omnivora mamalia secara umum termasuk musang, tupai, sigung, babi, tikus, musang, dan jenis beruang yang paling. Ada juga beberapa burung omnivora termasuk ayam, dan gagak. Beberapa reptil, seperti kadal dan kura-kura, juga omnivora.


Ciri-Ciri Hewan Omnivora

  • memakan tumbuhan dan daging.
  • memiliki pencernaan yang kompleks
  • memiliki gigi yang tajam pada bagian depan
  • memiliki gigi yang datar pada bagian belakang

Adaptasi pada Omnivora

Tidak seperti herbivora dan karnivora yang mempunyai gigi yang dirancang khusus untuk makan daging atau tumbuhan, gigi omnivora yang disesuaikan untuk konsumsi kedua tumbuhan dan hewan. Omnivora mempunyai gigi depan yang relatif tajam, gigi seri dan gigi taring, untuk merobek makanan termasuk daging yang sulit. Mereka juga memiliki geraham besar, datar di belakang mulut mereka untuk menggiling tumbuhan.


Rakun (Mamalia berukuran sedang yang berasal dari Amerika Utara) yaitu salah satu contoh yang baik dari omnivora dengan gigi yang juga disesuaikan. Mereka mempunyai gigi depan yang besar dan tajam yang bisa mereka gunakan untuk mengobrak-abrik daging hewan dan mereka jugamempunyai geraham yang besar untuk mengunyah bahan tanaman, seperti berry.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Reproduksi Virus – Pengertian, Cara, Strategi, Bakteriofage, Virus Hewan, Contohnya


Keuntungan dan Kerugian Omnivora

Menjadi omnivora mempunyai beberapa keunggulan, seperti mampu untuk makan berbagai macam produk dan juga mempunyai pola makan yang lebih fleksibel. Omnivora bisa memilih komponen makanan mereka dari kedua spesies tanaman dan hewan di sekitar mereka dan karena itu mempunyai lebih banyak pilihan daripada herbivora dan karnivora. Hal ini bermanfaat untuk omnivora karena bila satu item makanan menjadi jarang mereka bisa beralih ke item yang lebih banyak dengan lebih mudah sehingga spesies mempunyai pola makan lebih selektif.


Karena perubahan musim dan ketersediaan makanan, beberapa omnivora harus fleksibel dalam makanan mereka. Misalnya, pola makan omnivora beruang, perubahannya berdasarkan musim. Pada musim semi dan musim panas, mereka makan unggulata terutama yang masih muda, atau hewan hooved seperti rusa, dan tumbuhan muda yang lebih lembut dan mudah dicerna. Selama musim gugur dan musim dingin, beruang makan mangsa yang lebih kecil, seperti semut, dan mereka makan akar tanaman dan kacang-kacangan yang masih muda, dikarenakan tanaman segar yang kurang berlimpah.


Sistem pencernaan herbivora sudah dirancang khusus. Sistem pencernaan herbivora memungkinkan bagi mereka untuk bisa makan berbagai jenis tanaman dan bagian tanaman, termasuk komponen tanaman berserat kasar. Salah satu kelemahan dari omnivora yaitu bahwa sistem pencernaan mereka terspesialisasi dan dirancang untuk makan baik tumbuhan dan bahan hewan, karena itu tidak mempunyai kemampuan sama seperti pencernaan yang dikhususkan seperti sistem pencernaan herbivora ini. Akibatnya, omnivora tidak bisa makan semua jenis tanaman, termasuk biji-bijian dan gandum.


Sebagai contoh, beberapa manusia makan biji-bijian dalam bentuk dimasak atau diolah, tetapi mereka dan omnivora lainnya tidak bisamencerna biji-bijian mentah. Mempunyai sistem pencernaan terspesialisasi yang harus bisa menangani dengan baik tanaman dan hewan yang akan dimakan sehingga bisa menjadi kerugian bagi omnivora karena membatasi jenis tanaman yang dapat dikonsumsi dan dicerna.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Makalah Hewan Aves (Burung)


Contoh Hewan Omnivora

  • Ayam
  • Babi
  • Belalang
  • Beruang
  • Burung Flamingo
  • Burung Jalak
  • Burung Kasuari
  • Burung Pelatuk
  • Gorila
  • Ikan Lele
  • Ikan Paus
  • Ikan Piranha
  • Jangkrik
  • Kadal
  • Kecoa
  • Kepiting Biru
  • Koyote
  • Kura-Kura
  • Laba-Laba
  • Landak
  • Lemur
  • Luwak
  • Monyet
  • Orangutan
  • Rakun
  • Semut
  • Sigung
  • Simpanse
  • Tikus
  • Tupai

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya


Fungsi Ideologi – Pengertian, Unsur, Ciri, Pancasila, Macam, Contoh

$
0
0

Fungsi Ideologi – Pengertian, Unsur, Ciri, Pancasila, Macam, Contoh : Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Ideas berarti gagasan, konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.


"Fungsi Ideologi" Definisi & ( Unsur -Unsur )

Pengertian Ideologi

Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Ideas berarti gagasan, konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan. Ideologi harus dimiliki oleh setiap bangsa karena ideologi digunakan sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dalam suatu bangsa, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Lahirnya Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara


Dengan adanya ideologi ini setiap bangsa memiliki suatu landasan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Landasan ini diperlukan agar dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, suatu bangsa tidak terpengaruh oleh bangsa lain sehingga menyimpang dari yang telah disepakati sebelumnya dan tetap menjalankan kehidupan sesuai dengan landasan yang telah dianut. Ideologi juga dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu, secara umum dan beberapa arah filosofis, atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.


Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.


Definisi Ideologi

Dalam istilah ideologi merupakan gabungan dari dua kata yaitu idea dan logos yang berasal dari bahasa Yunani. Idea berarti ide atau gagasan dan logos berarti ilmu. Secara sederhana, ideologi dapat diartikan sebagai tentang ide-ide, keyakinan atau gagasan. Berdasarkan uraian tersebut, dalam konsep ideologi mengandung prinsip hidup, dasar kehidupan dan arah serta tujuan berbangsa dan bernegara.


Menurut Moerdiono, ideologi dipandang secara harfiah sebagai a system of idea. Menurut Soerjanto Poespowardojo, ideologi ialah sebagai kompleks pengetahuan dan nilai. Dalam bidang politik, ideologi diartikan secara khas yakni sebagai nilai yang terpadu, berkenaan dengan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Artinya gagasan-gagasan politik yang timbul dalam hidup bermasayarakat, berbangsa dan bernegara ditata secara sistematis menjadi satu kesatuan yang utuh.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Fungsi Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia


Fungsi Ideologi

Ideologi tidak hanya sekedar pengetahuan teoritis belaka, tetapi menjadi suatu yang diyakini menjadi suatu keyakinan, ideologi memiliki fungsi yaitu:


  • Struktur kognitif yaitu keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian alam sekitarnya.
  • Orientasi dasar dengan membuka wawasan dan memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.

  • Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
  • Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.
  • Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
  • Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta melakukan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.

Unsur-Unsur Ideologi

Adapun unsur-unsur yang ada dalam ideologi seperti dibawah ini.

  • Seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis.
  • Pedoman tentang cara hidup.
  • Tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok.
  • Dipegang teguh oleh kelompok yang meyakininya.

Untuk hal demikian ini apabila kita amati, ideologi memiliki banyak pengertian, namun jika ditarik sebuah kesimpulan bisa dilihat bahwa ideologi memiliki kesamaan-kesamaan yakni ideologi ialah prinsip, dasar, arah dan tujuan dalam kehidupan. Selain mengetahui pengertian ideologi kita juga harus mengetahui fungsi ideologi. Ideologi berfungsi mendasari kehidupan masyarakat sehingga mampu menjadi lasdasan, pedoman dan bekal serta jalan bagi suatu kelompok, masyarakat, bangsa dan negara.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Perbedaan Ideologi terbuka dan Ideologi Tertutup


Ciri-ciri Ideologi

  1. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
  2. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandanagn dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkan dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.

Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia. Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Ciri-ciri Ideologi Terbuka Dan Ideologi Tertutup

  • Ideologi Terbuka

a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
c. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
d. Bersifat dinamis dan reformis.


  • Ideologi Tetutup

a. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
c. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
d. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak.


Macam – Macam Ideologi

Liberalisme

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas.


Mengenai konsep liberalisme, dapat kita tarik beberapa pokok pemikiran yang terkandung di dalamnya, sebagai berikut:

1. inti pemikiran : kebebasan individu
2. perkembangan : berkembang sebagai respons terhadap pola kekuasaan negara yang absolut, pada tumbuhnya negara otoriter yang disertai dengan pembatasan ketat melalui berbagai undang-undang dan peraturan terhadap warganegara
3. landasan pemikirannya adalah bahwa menusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi-pekerti, tanpa harus diadakannya pola-pola pengaturan yang ketat dan bersifat memaksa terhadapnya.
4. system pemerintahan (harus): demokrasi


Konservatisme

Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Latin, conservāre, melestarikan; “menjaga, memelihara, mengamalkan”. Karena berbagai budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda, kaum konservatif di berbagai kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda pula. Sebagian pihak konservatif berusaha melestarikan status quo, sementara yang lainnya berusaha kembali kepada nilai-nilai dari zaman yang lampau, the status quo ante.


Samuel Francis mendefinisikan konservatisme yang otentik sebagai “bertahannya dan penguatan orang-orang tertentu dan ungkapan-ungkapan kebudayaannya yang dilembagakan.” Roger Scruton menyebutnya sebagai “pelestarian ekologi sosial” dan “politik penundaan, yang tujuannya adalah mempertahankan, selama mungkin, keberadaan sebagai kehidupan dan kesehatan dari suatu organisme social.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan


Hal atau unsure yang terkandung di dalamnya, antara lain:

1. inti pemikiran : memelihara kondisi yang ada, mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan yang dinamis maupun kestabilan yang statis. Tidak jarang pula bahwa pola pemikiran ini dilandasi oleh kenangan manis mengenai kondisi kini dan masa lampau
2. filsafatnya adalah bahwa perubahan tidak selalu berarti kemajuan. Oleh karena itu, sebaiknya perubahan berlangsung tahap demi tahap, tanpa menggoncang struktur social politik dalam negara atau masyarakat yang bersangkutan.
3. landasan pemikirannya adalah bahwa pada dasarnya manusia lemah dan terdapat “evil instinct and desires” dalam dirinya. oleh karena itu perlu pola-pola pengendalian melalui peraturan yang ketat
4. system pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter


Komunisme

Komunisme adalah ideologi politik dan struktur sosio ekonomi yang menggalakkan penubuhan masyarakat yang egalitarian, tanpa kelas, dan tanpa negara berdasarkan pemilikan dan kawalan sama ke atas faktor pengeluaran dan harta secara umumnya. Karl Marx menganjurkan komunisme sebagai peringkat akhir dalam masyarakat manusia, yang boleh dicapai melalui revolusi golongan proletariat.


“Komunisme tulen” menurut Marx merujuk kepada masyarakat tanpa kelas, tanpa negara dan bebas penindasan di mana keputusan tentang pengeluaran dan dasar yang dibuat secara demokratik bermakna membenarkan setiap ahli masyarakat mengambil bahagian dalam proses membuat keputusan dari segi ekonomi, politik dan sosial.


Marxisme

Marxisme, dalam batas-batas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan antara revolusi Prancis dan revolusi Proletar Rusia tahun 1917. Untuk memahami Marxisme sebagai satu ajaran filsafat dan doktrin revolusioner, serta kaitannya dengan gerakan komunisme di Uni Soviet maupun di bagian dunia lainnya, barangkali perlu mengetahui terlebih dahulu kerangka histories Marxisme itu sendiri.


Berbicara masalah Marxisme, memang tidak bisa lepas dari nama-nama tokoh seperti Karl Marx (1818-1883) dan Friedrich Engels (1820-1895). Kedua tokoh inilah yang mulai mengembangkan akar-akar komunisme dalam pengertiannya yang sekarang ini. Transisi dari kondisi masyarakat agraris ke arah industrialisasi menjadi landasan kedua tokoh diatas dalam mengembangkan pemikirannya. Dimana eropa barat telah menjdai pusat ekonomi dunia, dan adanya kenyataan di mana Inggris Raya berhasil menciptakan model perkembangan ekonomi dan demokrasi politik.


Tiga hal yang merupakan komponen dasar dari Marxisme adalah :

1. filsafat dialectical and historical materialism
2. sikap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenaga kerja dari David Ricardo (1772) dan Adam Smith (1723-1790)
3. menyangkut teori negara dan teori revolusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas. Konsep ini dipandang mampu membawa masyarakat ke arah komunitas kelas.


Dalam teori yang dikembangkannya, Marx memang meminjam metode dialektika Hegel. Menurut metode tersebut, perubahan-perubahan dalam pemikiran, sifat dan bahkan perubahan masyarakat itu sendiri berlangsung melalui tiga tahap, yaitu tesis (affirmation), antitesis (negation), dan sintesisI (unification).


Dalam hubungan ini Marx cendrung mendasarkan pemikiran kepada argumentasi Hegel yang menandaskan bahwa kontradiksi dan konflik dari berbagai hal yang saling berlawanan satu sama lain sebenarnya bisa membawa pergeseran kehidupan social-politik dari tingkat yang sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi. Selain dari itu, suatu tingkat kemajuan akan bisa dicapai dengan jalan menghancurkan hal-hal yang lama dan sekaligus memunculkan hal-hal yang baru.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli


Sosialisme

Sosialisme sebagai ideologi, telah lama berkembang sejak ratusan tahun yang lalu. Sosialisme sendiri berasal dari bahasa Latin yakni socius (teman). Jadi sosialisme merujuk kepada pengaturan atas dasar prinsip pengendalian modal, produksi dan kekayaan oleh kelompok.


Istilah sosialisme pertama kali dipakai di Prancis pada tahun 1831 dalam sebuah artikel tanpa judul oleh Alexander Vinet. Pada masa ini istilah sosialisme digunakan untuk pembedaan dengan indvidualisme, terutama oleh pengikut-pengikut Saint-Simon, bapak pendiri sosialisme Prancis. Saint-Simon lah yang menganjurkan pembaruan pemerintahan yang bermaksud mengembalikan harmoni pada masyarakat.


Pada akhir abad ke-19, Karl Marx dan Friedrich Engels mencetuskan apa yang disebut sebagai sosialisme ilmiah. Ini untuk membedakan diri dengan sosialisme yang berkembang sebelumnya. Marx dan Engels menyebut sosialisme tersebut dengan sosialisme utopia, artinya sosialisme yang hanya didasari impian belaka tanpa kerangka rasional untuk menjalankan dan mencapai apa yang disebut sosialisme.


Oleh karena itu Marx dan Engels mengembangkan beberapa tesis untuk membedakan antara sosialisme dan komunisme. Menurut mereka, sosialisme adalah tahap yang harus dilalui masyarakat untuk mencapai komunisme. Dengan demikian komunisme atau masyarakat tanpa kelas adalah tujuan akhir sejarah. Konsekwensinya, tahap sosialisme adalah tahap kediktatoran rakyat untuk mencapai komunisme, seperti halnya pendapat Lenin yang mengatakan bahwa Uni Sovyet berada dalam tahap sosialisme.


Hal-hal pokok yang terkandung dalam Sosialisme, adalah:

1. inti pemikiran : kolektifitas (kebersamaan) (gotong royong)
2. filsafatnya : pemerataan dan kesederajatan
bahwa pengaturan agar setiap orang diperlakukan sama dan ada pemerataan dalm berbagai hal (pemerataan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan berusaha,dll)
3. landasan pemikiran : bahwa masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui fungsi yang dilaksakan oleh negara
4. system pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter


Fasisme

Fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dengan kata lain, fasisme adalah suatu sikap nasionalisme yang berlebihan.
Semboyan fasisme, adalah “Crediere, Obediere, Combattere” (yakinlah, tunduklah, berjuanglah). Berkembang di Italia, antara tahun 1992-1943. setelah Benito Musolini terbunuh tahun 1943, fasisme di Italia berakhir. Demikian pula Nazisme di Jerman. Namun, sebagai suatu bentuk ideology, fasisme tetap ada.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Norma Hukum Dan Sosial


Fasisme banyak kemiripannya dengan teori pemikiran Machiavelistis dari Niccolo Machiavelli, yang menegaskan bahwa negara dan pemerintah perelu bertindak keras agar “ditakuti” oleh rakyat. fasisme di Italis (=Nazisme di Jerman), sebagai system pemerintahan otoriter dictator memang berhasil menyelamatkan Italia pada masa itu (1922-1943) dari anarkisme dan dari komunism. Walaupun begitu, kenyataannya adalah, bahwa fasisme telah menginjak-nginjak demokrasi dan hak asasi.


1.Inti pemikiran : negara diperlukan untuk mengatur masyarakat
2. filsafat : rakyat diperintah dengan cara-cara yang membuat mereka takut dan dengan demikian patuh kepada pemerintah. Lalu, pemerintah yang mengatur segalanya mengenai apa yang diperlukan dan apa yang tidak diperlukan oleh rakyat
3. landasan pemikiran : suatu bangsa perlu mempunyai pemerintahan yang kuat dan berwibawa sepenuhnya atas berbagai kepentingan rakyat dan dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa lain. oleh karena itu, kekuasaan negara perlu dipergang koalisi sipil dengan militer yaitu partai yang berkuasa (fasis di Italia, Nazi di Jerman, Peronista di Argentina) bersama-sama pihak angkatan bersenjata
4.system pemerintahan (harus) : otoriter


Kapitalisme

Kapitalisme adalah suatu ideologi yang mengagungkan kapital milik perorangan atau milik sekelompok kecil masyarakat sebagai alat penggerak kesejahteraan manusia. Kepemilikan kapital perorangan atau kepemilikan kapital oleh sekelompok kecil masyarakat adalah dewa di atas segala dewa, artinya semua yang ada di dunia ini harus dijadikan kapital perorangan atau kelompok kecil orang untuk memperoleh keuntungan melalui sistem kerja upahan, di mana kaum pekerja (buruh) sebagai produsen diperas, ditindas, dan dihisap oleh kaum kapitalis.


Kapitalisme adalah bentuk system perokonomian

1. inti pemikiran : perkonomian individu
2. fisafat : negara tidak boleh mencampuri kegiatan-kegiatan perekonomian, khususnya menyangkut kegiatan perekonomian perseorangan
3. landasan pemikiran : kebebasan ekonomi yang bersifat perseorangan pada instansi terakhir akan mampu mengangkat kemajuan perekonomian seluruh masyarakat
4. system pemerintahan : demokrasi.


Demokrasi

Demokrasi artinya hukum dari, oleh rakyat dan untk rakyat. kata ini merupakan himpunan dari dua kata : demos yang berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan. Jadi artinya kekuasaan ditangan rakyat.

Sebenarnya pemikiran untuk melibatkan rakyat dalam kekuasaan sudah muncul sejak zaman dahulu. Di beberapa kota Yunani didapatkan bukti nyata yang menguatkan hal ini, seperti di Athena dan Sparta. Hal ini pernah diungkapkan Plato, bahwa sumber kepemimpinan ialah kehendak yang bersatu milik rakyat. dalam suatu kesempatan Aristoteles menjelaskan macam-macam pemerintahan, dengan berkata,“ada tiga mcam pemerintahan: kerajaan, aristokrasi, republik, atau rakyat memagang sendiri kendali urusannya.”


1.inti pemikiran: kedaulatan ditangan rakyat
2. filsafat : menurut Dr. M. Kamil Lailah menetapkan tiga macam justifikasi ilmiah dari prinsip demokrasi, yaitu: a. ditilik dari pangkal tolak dan perimabngan yang benar, bahwa system ini dimaksudkan untuk kepentingan social dan bukan untuk kepentingan individu, b. unjustifikasi berbagai macam teori yang bersebrangan dengan prinsip demokrasi, c. opini umum dan pengaruhnya
3. landasan pemikiran. Rakyat membuat ketetapan hukum bagi dirinya sendiri lewat dewan perwakilan, yang kemudian dilaksanakan oleh pihak pemerintah atau eksekutif.
4. system pemerintahan (harus) : domokrasi


Neoliberalisme

Neoliberalisme yang juga dikenal sebagai paham ekonomi neoliberaal mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir-abad keduapuluhan, sebenarnya merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah dalam ekonomi domestik karena akan mengarah pada penciptaan Distorsi dan High Cost Economy yang kemudian akan berujung pada tindakan koruptif.


Paham ini memfokuskan pada pasar bebas dan perdagangan bebas  merobohkan hambatan untuk perdagangan internasional dan investasi agar semua negara bisa mendapatkan keuntungan dari meningkatkan standar hidup masyarakat atau rakyat sebuah negara dan modernisasi melalui peningkatan efisiensi perdagangan dan mengalirnya investasi.


Neoliberalisme (neoliberalism) merupakan sekumpulan kebijakan ekonomi yang merujuk kepada pemikiran bapak ekonomi Kapitalis Adam Smith Ruh pemikiran ekonomi Adam Smith adalah perekonomian yang berjalan tanpa campur tangan pemerintah. Model pemikiran Adam Smith ini disebut Laissez Faire.


Adam Smith memandang produksi dan perdagangan sebagai kunci untuk membuka kemakmuran. Agar produksi dan perdagangan maksimal dan menghasilkan kekayaan universal, Smith menganjurkan pemerintah memberikan kebebasan ekonomi kepada rakyat dalam bingkai perdagangan bebas baik dalam ruang lingkup domestik maupun internasional.


1.Inti pemikiran : mengembalikan kebebasan individu
2. filsafat : sebagai perkembangan dari liberalisme
3. landasan pemikiran : setiap manusia pada hakikatnya baik dan berbudi pekerti
4. system pemerintahan : demokrasi


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pancasila Sebagai Dasar Negara


Sejarah Berdirinya PBB Dan Tujuannya Terlengkap

$
0
0

Sejarah Berdirinya PBB Dan Tujuannya Secara Lenkap– Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam bahasa Inggris: United Nations merupakan sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerja sama internasional. PBB merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah konflik serupa.

Awal Mula Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Pada saat PBB didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota; Saat ini ada 193 anggota. Selain negara-negara anggota, organisasi internasional, dan organisasi, antar negara memiliki tempat sebagai pengamat permanen yang memiliki kantor di Markas Besar PBB, dan beberapa hanya ada sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan bukan anggota negara (negara-negara non-anggota) dan termasuk pengamat permanen (Holy See memiliki perwakilan yang tetap di bagian PBB, sementara itu Palestina mempunyai kantor tetap di PBB).

Markas atau tempat besar PBB yakni Manhattan, New York City, dan mempunyai hak ekstrateritorial. Kantor utama lain terletak di Nairobi, Wina dan Jenewa. PBB didanai dari sumbangan dan relawan dari negara-negara anggotanya. Tujuan utama PBB ialah untuk menjaga keamanan dan perdamaian dunia, mendorong dan mempromosikan penghormatan terhadap HAM (Hak Asasi Manusia), bencana alam, pembangunan ekonomi, melindungi lingkungan, dan pembangunan sosial dan memberikan bantuan kemanusiaan dalam kasus kelaparan dan konflik bersenjata. PBB mempunyai enam bahasa resmi, yaitu bahasa Cina, Arab, Inggris, Rusia, Spanyol dan Perancis.

Selama Perang Dunia II, Presiden AS Franklin D. Roosevelt memulai pembicaraan pada entitas penerus Liga Bangsa-Bangsa, dan Piagam PBB disusun pada konferensi pada bulan April-Juni 1945. Piagam mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 1945. Pertama Majelis Umum – dihadiri oleh perwakilan dari 51 negara – tempat baru pada tanggal 10 Januari 1946 (di Church House, London).

Namun, misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia awalnya cukup sulit untuk dicapai karena Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. PBB memiliki berpartisipasi saat operasi militer di Kongo dan Korea, dan menyetujui dalam pembentukan Israel pada tahun 1947.

Sejarah Berdirinya PBB
Sejarah Berdirinya PBB

Keanggotaan organisasi PBB berkembang dengan pesat setelah periode dekolonisasi di tahun 1960, dan di tahun 1970 anggaran program pembangunan dan perekonomani, sosial dan jauh di atas anggaran untuk pemeliharaan perdamaian. Setelah berakhirnya Perang Dingin, PBB meluncurkan misi militer, dan pemeliharaan perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil yang berbeda.

PBB memiliki enam organ yang utama: Majelis Umum (papan diskusi utama); Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) (dewan yang mendorong kerjasama dan pengembangan ekonomi, Dewan Keamanan (dewan membuat beberapa resolusi yang mengikat perdamaian dan keamanan, sosial dan internasional); Sekretariat (yang berfungsi untuk menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang diperlukan PBB); Mahkamah Internasional (badan peradilan primer); dan Dewan Pengawas PBB (tidak aktif sejak 1994).

PBB mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2001, dan beberapa petugas, dan tubuh juga telah memperoleh hadiah. Namun, ada perbedaan pendapat mengenai efektivitas PBB. Beberapa komentator percaya organisasi ini memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian, dan mendorong untuk pembangunan manusia, sementara itu komentator lain merasa organisasi ini tidak efektif, korupsi, atau Bias.

Sejarah Berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Liga Bangsa-Bangsa gagal mencegah pecahnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah pecahnya Perang Dunia Ketiga, yang tidak diinginkan oleh semua umat manusia di dunia,di tahun 1945 PBB didirikan sebagai pengganti Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan ekonomi, sosial, dan kemanusiaan .

Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya menjadi orang pertama yang menciptakan istilah “United Nations” atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan Sekutu negara. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada tanggal 1 Januari 1942, saat 26 pemerintah datang untuk mendatangi Piagam Atlantik, saat negara-negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.

Konferensi PBB Tentang Organisasi Internasional

Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, yang pada saat itu dihadiri hinga 50 negara, dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam PBB. Organisasi ini resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Uni Soviet, Republik Cina, Keamanan-Perancis, Amerika Serikat, Inggris dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Majelis Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946.

Kedudukan Organisasi PBB

Posisi PBB pada awalnya memakai bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, dari tahun 1946 sampai 1952. Dan gedung Markas Besar PBB di Manhattan sampai selesai dibangun.

Sejak berdirinya, banyak kontroversi, dan kritik diarahkan pada PBB. Di Amerika Serikat, PBB mulai menyaingi John Birch Society, yang memulai kampanye “get US out of the UN” pada tahun 1959, dan menuduh PBB memiliki tujuan mendirikan “One World Government” atau Pemerintah Seluruh Dunia.

Setelah Perang Dunia Ke-2 berakhir, akhir dari Komite Pembebasan Perancis diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak termasuk dalam konferensi untuk membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan memanggil le Machin (dalam bahasa Indonesia: “Si Itu”), dan tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya diri dalam perjanjian / pertahanan antara negara-negara secara langsung.

Demikian Penjelasan Tentang Sejarah Berdirinya PBB Dan Tujuannya Terlengkap Semoga Dapat Bermanfaat Untuk Pembaca GuruPendidikan.Com 😀

Sejarah Terbentuknya Tentara Nasional Indonesia Menurut Ahli Sejarah

$
0
0

Sejarah terbentuknya Tentara Nasional Indonesia menurut ahli sejarah– Pada saat mempertahankan kemerdekaan, banyak orang Indonesia berjuang untuk membentuk pasukan mereka sendiri atau badan perjuangan rakyat.

Upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan tentara nasional terus berjalan, ia berjuang dan berjuang untuk menegakkan kedaulatan dan kemandirian bangsa. Untuk menyatukan dua kekuatan bersenjata TRI sebagai perjuangan tentara dan lembaga reguler, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden berwenang pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara resmi.

Sejarah Terbentuknya TNI Indonesia

Sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibentuk melalui perjuangan Indonesia untuk mempertahankan proklamasi kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia di kekuasaan melalui kekuatan senjata. TNI awalnya sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian pada 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan kemudian dikonversi kembali ke Tentara Republik Indonesia (TRI).

Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949, Indonesia berubah menjadi federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan membentuk Angkatan Bersenjata RIS (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL. Pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia RIS dibubarkan dan kembali ke negara kesatuan, sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (APRI).

Pada tahun 1962, upaya penyatuan antara angkatan bersenjata dengan polisi negara menjadi sebuah organisasi yang disebut Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Penyatuan perintah dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan peran dan mempertahankan pengaruh kelompok politik tertentu.

Pada tahun 1998 perubahan situasi politik di Indonesia. Perubahan juga mempengaruhi keberadaan angkatan bersenjata. Pada tanggal 1 April 1999 militer dan polisi secara resmi dipisahkan menjadi lembaga yang berdiri sendiri. Angkatan Bersenjata penunjukan sebagai tentara kembali ke militer, sehingga Panglima TNI Angkatan Bersenjata.

Sejarah TNI Indonesia
Sejarah TNI Indonesia

Periode Pembentukan (1945-1947)

Badan Keamanan Rakyat

Jenderal Sudirman, Panglima pertama dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Pada 22 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam sebuah pertemuan yang memutuskan untuk membangun tiga mayat sebagai forum untuk menyalurkan potensi perjuangan rakyat. Tubuh ini adalah Komite Nasional Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Badan Keamanan Rakyat (BKR).

BKR adalah bagian dari Korban Perang Keluarga Badan Helper (BPKKP) yang awalnya bernama Dewan Wakil tentara dan kemudian menjadi Deputi Badan Pertahanan (BPP). BPP sudah di era Jepang dan bertanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan anggota tentara Negara Pertahanan (PETA) dan Heiho.

Pada 18 Agustus 1945 Jepang membubarkan PETA dan Heiho. Tugas untuk mengakomodasi mantan anggota PETA dan Heiho ditangani oleh BPKKP. Dalam pembentukan BKR adalah sebuah perubahan dari hasil eksperimen PPKI pada 19 Agustus 1945 memutuskan untuk mendirikan Tentara Nasional.

Pembentukan BKR diumumkan oleh Presiden pada tanggal 23 Agustus 1945. Dalam sambutannya, ia meminta pemuda PETA, Heiho, Kaigun Heiho, dan pemuda lainnya untuk sementara bekerja dalam bentuk BKR dan bersiap-siap untuk dipanggil ke nasional tentara tentara jika saatnya.

Karena pada saat itu komunikasi sulit, tidak semua daerah di Indonesia untuk mendengar pidato Presiden Soekarno. Sebagian besar daerah yang mendengar Jawa. Sementara tidak semua pulau Sumatera mendengar. Bagian timur Sumatera dan Aceh tidak mendengarnya.

Meskipun tidak mendengar pemuda di berbagai bagian Sumatera membentuk organisasi yang akan menjadi inti dari pembentukan tentara. Pemuda Aceh Indonesia mendirikan Angkatan Pemuda (API), di Palembang membentuk BKR, tetapi dengan nama lain, yaitu Garda Rakyat Keamanan (PKR) atau Badan Penjaga Keamanan Rakyat (BPKR).

 

Tentara Keamanan Rakyat

Jepang menyerah kepada pasukan sekutu menyebabkan kedatangan pasukan Inggris ke Indonesia, yang digunakan oleh tentara Belanda untuk kembali ke Indonesia. Situasi ini menjadi awal yang tidak aman. Oleh karena itu, pada tanggal 5 Oktober 1945, Pemerintah RI mengeluarkan sebuah keputusan membentuk tentara nasional bernama Tentara Keamanan Rakyat.

Pemerintah memanggil mantan KNIL Mayor Oerip Soemohardjo ke Jakarta. Wakil Presiden Dr (HC) Drs Mohammad Hatta diangkat sebagai Kepala Staf Umum TKR dengan pangkat Letnan Jenderal dan diberi tugas membentuk pasukan tentara. Pada saat itu Markas Utama TKR berada di Yogyakarta.

Presiden Soekarno pada tanggal 6 Oktober 1945, mengangkat Suprijadi, PETA tokoh pemberontakan di Blitar untuk menjadi Menteri Keamanan Rakyat dan Pemimpin Tertinggi TKR. Tapi dia tidak pernah muncul sampai awal November 1945, sehingga TKR tidak memiliki pemimpin tertinggi.

Untuk mengatasi hal ini, maka pada 12 November 1945 TKR Konferensi yang diselenggarakan di Yogyakarta, yang dipimpin oleh Kepala Staf Umum Letjen Oerip Sumohardjo TKR. Hasil dari konferensi adalah pemilihan sebagai Pemimpin Tertinggi Kolonel Sudirman TKR. Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 18 Desember 1945 mengangkat pejabat Komandan Kolonel Sudirman menjadi TKR, dengan pangkat Jenderal.

Menjadi Tentara Keselamatan Rakyat

Untuk memperluas fungsi tentara dalam membela kebebasan dan keamanan rakyat Indonesia, pada 7 Januari 1946 pemerintah mengeluarkan Keputusan Pemerintah No.2 / SD 1946 mengubah nama Tentara Keamanan Rakyat menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Kemudian nama Departemen Keamanan Rakyat berganti nama menjadi Departemen Pertahanan.

TKR Agung Markas mengeluarkan pengumuman yang dimulai pada tanggal 8 Januari 1946, nama ini diubah untuk Angkatan Darat Tentara Keamanan Rakyat Keselamatan Rakyat.

Tentara Republik Indonesia

Untuk meningkatkan organisasi tentara sesuai dengan standar militer internasional, maka pada 26 Januari 1946 pemerintah mengeluarkan pemberitahuan tentang penggantian nama dari Bala Keselamatan Rakyat menjadi Tentara Republik Indonesia. Maklumat ini dikeluarkan melalui Keputusan Pemerintah 4 / SD 1946.

Untuk mencapai seorang prajurit yang sempurna, pemerintah membentuk sebuah komite yang disebut Komite Pelaksanaan Organisasi Angkatan Darat. Beberapa panitia adalah Oerip Soemohardjo Letnan dan Commodore Suryadarma.

Pada 17 Mei 1946 panitia mengumumkan hasil kerjanya, seperti desain dan bentuk Kementerian Pertahanan dan Tentara, kekuatan dan organisasi, transisi dari TKR ke TRI dan posisi kamp dan garis serta instansi berjuang dari orang orang.

Presiden Soekarno pada 25 Mei 1946 akhirnya melantik perwira dan Markas Jenderal Departemen Pertahanan. Pada upacara peresmian Jenderal Sudirman bersumpah untuk mewakili semua anggota tentara yang dilantik.

Tentara Nasional Indonesia

Upaya untuk meningkatkan tentara terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia pada saat itu. Jumlah orang kamp dan lembaga berjuang, kurang menguntungkan bagi perjuangan kemerdekaan. Seringkali ada kesalahpahaman antara perjuangan TRI dengan tubuh orang lain.

Untuk mencegah kesalahpahaman, pemerintah berupaya untuk menyatukan perjuangan TRI dengan entitas lain. Pada 15 Mei 1947 Presiden Republik Indonesia mengeluarkan penetapan TRI unifikasi dengan lembaga dan tentara paramiliter berjuang dalam satu organisasi.

Pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden meresmikan penyatuan TRI dengan perjuangan paramiliter ke dalam wadah tentara nasional dengan nama Tentara Nasional Indonesia. Presiden juga menetapkan komposisi tertinggi militer. Kepala angkatan bersenjata Jenderal Soerdiman ditunjuk sebagai Kepala pimpinan TNI Shoots anggota adalah Letnan Jenderal Oerip Sumohardjo, Laksamana Nazir, Commodore Suryadarma, Sutomo Mayor Jenderal, Mayor Jenderal Ir. Sakirman, dan Mayor Jenderal Jokosuyono.

Dalam ketentuan ini juga menyatakan bahwa semua unit Angkatan Bersenjata dan unit paramiliter berubah menjadi militer, harus memenuhi semua perintah dan tunduk pada instruksi yang dikeluarkan oleh tunas pemimpin militer (TNI).

 

Demikian Penjelasan Tentang Sejarah Terbentuknya Tentara Nasional Indonesia Semoga Dapat Bermanfaat Untuk Pembaca GuruPendidikan.Com 😀

 


Daun – Pengertian, Bagian, Tangkai, Helaian, Struktur, Upih, Fungsi, Contoh

$
0
0

Daun – Pengertian, Bagian, Tangkai, Helaian, Struktur, Upih, Fungsi, Contoh : Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan, tanpa ada nya daun bisa dibilang bukan tumbuhan. Pada kesempatan kali ini disini akan mengulasa secara lengkap tentang daun. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.


daunPengertian Daun

Daun adalah salah satu organ pokok tumbuhan yang terletak pada batang, biasanya tipis melebar dan kaya akan zat klorofil, oleh karena itu daun biasanya berwarna hijau. Sesuai dengan bentuk daun yang tipis melebar, warna hijau dan duduknya pada batang menghadap ke atas itu selaras dengan fungsi daun bagi tumbuhan, yaitu:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 10 Organ Sistem Alat Reproduksi Wanita Beserta Fungsi Dan Bagiannya


  1. Mengambil zat makanan (resorbsi)
  2. Mengolah zat makanan (asimilasi)
  3. Penguapan air (transpirasi)
  4. Pernafsan (respirasi)

Bagian-bagian Daun

Daun lengkap terdiri dari bagian-bagian daun seperti pelepah (vagina), tangkai (petiolus), dan helai daun (lamina). Sedangkan daun yang tidak mempunyai salah satu atau dua dari ketiga bagian daun tersenut disebut daun tidak lengkap. Daun lengkap dapat kita jumpai pada beberapa macam tumbuhan, misalnya: pohon pisang (Musa paradisiacal L), pohon pinang (Araca catechuL), bambu (Bambusa sp), dan lain-lain.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 12+ Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Fungsi, Penjelasan, dan Gambar Lengkap


Susunan Daun Yang Tidak Lengkap Ada Beberapa Kemungkinan:

  1. Hanya terdiri atas tangkai dan helaian

    lazimnya lalu disebut daun yang bertangkai, susunan daun yang demikian itulah yang paling banyak kita temukan.sebagian besar tumbuhan mempunyai daun yang demikian tadi,misalnya:nangka (artocarpus integra merr.)mangga (mangifera indica L.)dll.


  2. Daun terdiri atas upih dan helaian

    daun yang demikain yang disebut daun yang berupih atau daun berpelepah seperti lazim kita dapati pada tumbuhan yang .tergolong suku rumput.misalnya :padi (oryza sativa L.) jagung (Zea mays L.).dll.


  3. Daun hanya terdiri atas helaian

    tanpa upih dan tangkai.sehingga helaian langsung melekat atau duduk pada batang.daun yang demikian susunannya dinamakan daun duduk (sessilis),seperti dapat kita lihat pada biduri(colotropis gigantean R.Br.).


    daun yang hanya terdiri atas helaian daun saja dapat mempunyai pangkal yang demikian lebarnya.hingga pangkal daun tadi seakan-akan melingkari batang atau memeluk batang.oleh sebab itu juga dinamakan :daun memeluk batang (amplexi caulis)seperti pangkal daun pada tempuyung (sonchus oleraceus L).bagian samping pangkal daun yang memeluk batang itu seringkali bangunnya membulat dan disebut telinga daun.


  4. Daun hanya terdiri atas tangkai

    dan dalam hal ini tangkai tadi biasanya lalu menjadi pipih sehingga menyerupai helaian daun,jadi merupakan suatu helaian daun semu atau palsu,dinamakan:filodia,seperti terdapat pada berbagai jenis pohon acacia yang berasal dari Australia,misalnya:acacia auricuculifor mis A.cunn.


    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Rantai Makanan : Pengertian, Jenis, Jaring, Contoh Dan Gambarnya


Alat Tambahan Atau Pelengkap Pada Daun

Selain bagian-bagian tersebut di atas dan kemingkinan lengkap atau tidaknya bagian-bagian tadi,daun pada suatu tumbuhan seringkali mempunyai alat-alat tambahan atau pelengkap antara lain berupa:


  1. Dan penumpu (stipula)

    yang biasanya berupa dua helai lembaran serupa daun yang kecil yang terdapat dekat dengan pangkal tangkai daun dan umumnya berguna untuk melindungi kuncup yang masih muda.ada kalanya daun penumpu besar dan lebar seperti daun biasa dan berguna pula sebagai alat untuk berasimilasi seperti terdapat pada kacang kapri a (pisum sativum L).daun penumpu ada yang mudah sekali gugur seperti misalnya pada pohon nangka (artocarpus integra Merr.) tetapi ada pula yang tinggal lama dan baru gugur bersama-sam daunnya.misalnya pada mawar (rosa sp).Menurut letaknya daun penumpu dapat dibedakan dalam:


    • Daun penumpu yang bebas terdapat dikanan kiri pangkal tangkai daun,disebut:daun penumpu bebas (stipulae liberae)terdapat misalnya pada kacang tanah (arachis hypogaea L).
    • Daun penumpu yang melekat kanan kiri pangkal tangkai daun (stipulae adnatae) pada mawar (rosa sp)
    • Daun penumpu yang berlekatan menjadi satu dan mengambil tempat didalam ketiak daun (stipula axillaris atau stipula intrapetioloris).

    • Daun penumpu yang berlekatan dan mengambil tempat berhadapan dengan tangkai dan biasanya agak lebar hingga melingkari batang (stipula petiolo opposite atau stipula antidroma).
    • Daun penumpu yang berlekatan dan mengambil tempat diantara dua tangkai daun seperti sering kali terjadi pada tumbuhan yang pada satu buku-buku batang mempunyai dua daun yang duduk berhadapan.misalnya pada pohon mengkudu (morinda citrifolia L).daun penumpu yang demikian dinamakan: daun penumpu antar tangkai (stipula interpetiolaris).

  2. Selaput bumbung (ocrea atau ochrea)

    alat ini berupa selaput tipis yang menyelugungi pangkal suatu ruas batang.jadi terdapat diatas suatu tangkai daun.selaput bumbung dianggap sebagai daun penumpu yang kedua sisinya saling berlekatan dan melingkari batang,terdapat antara lain pada polygonum sp.


  3. Lidah- lidah (ligula)

    suatu selaput kecil yang biasanya terdapat pada batas antara upih dan helaian daun pada rumput (graminae).alat ini berguna untuk mencegah meengalirnya aliran air hujan kedalm ketiak antara batang dan upih daun.sehingga kemungkinan pembusukan dapat dihindarkan.


Upih daun atau pelepah daun (vagina)

Seperti telah diuraikan diatas tidak semua tumbuhan mempunyai daun yang berupih.daun yang berupih umumnya hanya kita dapati pada tumbuhan yang tergolong dalam tumbuhan yang berbiji tunggal (monocotyledoneae) saja a.l. suku rumput (gramineae), suku empon-empon (zingiberaceae), pisang (musa sapientum L.) golongan palma (palmea), dll.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Dioda: Pengertian, Fungsi, Prinsip Kerja, Contoh Dan Jenis Dioda


Upih daun selain merupakan bagian daun yang melekat atau memeluk batang,juga dapat mempunyai fungsi lain:

    1. Sebagai pelindung kuncup yang masih muda,seperti dapat dilihat pada tanaman tebu (saccharum officinarum L.)
    2. Member kekuatan pada batang tanaman.dalam hal ini upih daun-daun semuanya membungkus batang,sehingga batang tidak tampak,bahkan yang tampak sebagai batang dari luar adalah upih-upih nya tadi.hal ini tentu saja mungkin terjadi apabila upih daun amat besar seperti misalnya pada pisang ( musa paradisiacal L.).Batang yang tampak pada pohon pisang sebenarnya bukan batang tanaman yang sesungguhnya dari itu disebut batang semu.

Tangkai daun (petioles)

Tangkai daun merupakan bagian daun yang mendukung helaiannya dan bertugas untuk menempatkan helaian daun tadi pada posisi sedemikian rupa.hingga dapat memperoleh cahaya matahari yang sebanyak-banyaknya. Bentuk dan ukuran tangkai daun amat berbeda-beda menurut jenis tumbuhan ukuran dan bentuknya dapat berbeda.umumnya tangkai daun berbentuk silinder dengan sisa atas agak pipih dan menebal pada pangkalnya.jika dilihat pada penampang melintangnya dapat kita jumpai kemungkinan-kemungkian berikut:


  • Bulat dan berongga,misalnya tangkai daun papaya (carica papaya L.)
  • Pipih dan tepinya melebar (bersayap),misalnya jeruk (citrus sp.)
  • Bersegi
  • Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal atau beralur dalam seperti pada tangkai daun pisang.

Walaupun tangkai daun seperti telah disebutkan diatas biasanya menebal pada pangkalnya,ada pula tangkai daun yang menebal pada pangkalnya ada pula tangkai daun yang menebal pada pangkal dan ujungnya,misalnya pada daun pohon kupu-kupu (bauhinia purpurea L.)


Selanjutnya jika ditinjau keadaan permukaannya, tangkai daun dapat memperlihatkan adanya kerutan-kerutan, sisik-sisik, rambut-rambut, lentisel, dll. Dalam uraian mengenai susunan daun telah dikemukakannya pula, bahwa tangkai daun dapat mengalami penggantian bentuk (metamorphosis) menjadi macam-macam helaian daun yang dinamakan filodia.


Helaian Daun

Tumbuhan yang demikian banyak dan ragamnya itu mempunyai daun yang helaiannya berbeda-beda pula, baik mengenai bentuk, ukuran, maupun warnanya. Sifat-sifat dari helaian daun yang perlu diperhatikan adalah:


  • Bangun daun (circumscription)

    • Bagian terlebar kurang lebih ditengah-tengah helaian daun.
      Kemungkinan bangun daunnya adalah:
      1. Orbicularis (Bulat)
      2. Peltatus (Perisai)
      3. Ovalis atau elipticus (jorong)
      4. Oblongus (bulat memanjang)
      5. Lanceolatus (lanset)

    • Bagian yang terlebar terdapat kurang lebih di bawah tengah helaian daun:
    • a)Pangkal daunnya tidak bertoreh.
      1. Ovatus (bulat telur)
      2. Triangularis (segi tegi)
      3. Deltoideus (deltas)
      4. Rhomboideus (belah ketupat)
    • b)Pangkal daun bertoreh atau berlekuk.
      1. Cordataus (jantung)
      2. Reniformis (ginjal)
      3. Sagittatus (anak panah)
      4. Hastatus (tombak)
      5. Auricularis (bertelinga)

    • Bagian yang terdapat kurang lebih diatas tengah helaian daun.
      Dari golongan ini kemungkinan bentuk daunnya:
      1. bovatus (bulat telur terbaik)
      2. Obcordatus (bangun jantung terbalik)
      3. Cuneatus (segi tiga terbalik)
      4. Sathulatus (bangun sudip atau spatula)
  • Tidak ada bagian yang terlebar. Dapat dikatakan dari ujung sampai
    sampai pangkal lebarnya sama, dari bagian ini kemungkinan bentuk daunya :
      1. liniaris (bangun garis)
      2. ligulatus (bangunan pita)
      3. ensiformis (bangunan pedang)
      4.  subulatus (bangun paku atau dabus)
      5. Acerosus (bangun jarum)

  • Ujung daun (apex)

    1. Acutus (runcing)
    2. Obtutus (tumpul)
    3. Truncatus (romping)
    4. Mucronatus (berduri)
    5. Acuminatus (meruncing)
    6. Rotundus (membulat)
    7. Retusus (terbelah)

  • Pangkal daun (basis)

Tepi daunnya tidak pernah bertemu karena terpisah oleh pangkal ibu tulang atau ujung tangkai daun, pada pangkal seperti ini bentuknya sama seperti ujung daun.

  1. Acutus (runcing)
  2. Obtutus (tumpul)
  3. Acuminatus (meruncing)
  4. Rotundus (membulat)
  5. Emarginatus (berlekuk)

tepi daunnya bertemu dan berlekatan satu sama lainnya.

    • perfoliatus

  • Susunan tulang daun (nervation atau vernation)

Tulang-tulang daun (nervus) menurut besar kecilnya dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

  1. Costa (ibu tulang daun)
  2. Nervus lateralis (tulang-tulang cabang)
  3. Vena (urat-urat daun)

Berdasarkan susunan tulang daun (nervation) (arah tulang-tulang cabang yang besar) dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu:

    1. Penninervis (bertulang menyirip)
    2. Palminervis (bertulang menjari)
    3. Cervinervis (bertulang melengkung)
    4. Rectinervis (bertulang sejajar)

  • Tepi daun (margo)

Secara garis besar tepi daun dapat dibedakan dalam 2 macam, yaitu:

  1. Integer (rata)
  2. Diviscus (bertoreh)

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Fluida Dinamis : Rumus Hukum Bernoulli, Pengertian, Jenis, Ciri Dan Contoh Soal


Struktur Dan Fungsi Daun Pada Tumbuhan

Selain akar dan batang, daun tumbuhan juga punya peranan penting. Berikut uraian tentang struktur dan fungsi daun pada tumbuhan. Daun termasuk organ tumbuhan. Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama-sama melakukan fungsi khusus.


Fungsi Daun Pada Tumbuhan

Daun memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Kira-kira apa fungsi daun bagi tumbuhan? Secara umum, fungsi daun pada tumbuhan adalah untuk :

  • Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
  • Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
  • Menyerap CO2 dari udara.
  • Respirasi.

Struktur Jaringan Penyusun Daun Pada Tumbuhan

Dalam mempelajari struktur dan fungsi daun tentu saja tidak bisa lepas dari jaringan penyusun organ daun. Berikut akan dijelaskan secara singkat tentang struktur daun dan fungsinya beserta gambar jaringan penyusun daun. Secara umum jaringan penyusun daun terdiri atas epidermis, mesofil (jaringan dasar), berkas pengangkut, dan jaringan tambahan.


1) Epidermis

Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula) atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung (pada daun teratai), ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan daun (atas dan bawah).


Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma (rambut) dan sel kipas. Bentuk epidermis dan stomata dapat Anda amati pada gambar berikut.


2) Mesofil (Jaringan dasar)

Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel. Pada kebanyakan daun tumbuhan dikotil, mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (jaringan bunga karang).

Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Parenkim spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang.


3) Berkas Pengangkut

Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan sebagai penguat daun.

4) Jaringan Tambahan

Jaringan tambahan meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada mesofil daun, misalnya sel-sel kristal dan kelenjar.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Penguat Kolenkim Sklerenkim Lengkap


Struktur Jaringan Penyusun Daun Tumbuhan Dikotil

Struktur dan fungsi daun tumbuhan dikotil dan monokotil ada beberpa perbedaan. Bentuk daun tumbuhan dikotil bermacam-macam, bertangkai daun, dan urat daunnya menyirip atau menjari. Perhatikan gambar anatomi jaringan penyusun daun dikotil berikut.


  • Epidermis

    letaknya pada lapisan permukaan atas dan bawah daun. Fungsi jaringan epidermis daun adalah untuk melindungi lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan dan menjaga bentuk daun agar tetap. Ciri-cirinya yaitu terdiri dari satu lapis sel kecuali tanaman Ficus (tanaman karet).


  • Kutikula

    letaknya pada permukaan atas dan bawah daun. Fungsi kutikula daun adalah untuk mencegah penguapan air melalui permukaan daun. Ciri jaringan ini adalah tersusun oleh zat kutin.


  • Stomata

    letaknya di permukaan atas dan bawah daun. Fungsi stomata adalah sebagai jalan masuk dan keluarnya udara. Sedangkan sel penjaga stomata berfungsi sebagai pengatur membuka dan menutupnya stomata. Cirinya berupa mulut daun pada epidermis dengan dua sel penutup.


  • Rambut dan kelenjar

    terletak di permukaan atas dan bawah daun. Fungsinya untuk tempat pengeluaran. Jaringan ini termasuk alat tambahan pada epidermis.


  • Mesofil

    terletak diantara lapisan epidermis atas dan bawah. Fungsi mesofil daun adalah untuk tempat berlangsungnya fotosintesis. Mesofil daun terdiri dari sel parenkim, banyak ruang antarsel. Kebanyakan berdiferensiasi menjadi jaringan palisade (jaringan tiang) dan spons (jaringan bunga karang). Sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder, tersusun rapat, dan mengandung klorofil. Sel-sel jaringan bunga karang bentuknya tidak teratur, bercabang- cabang dan berisi kloroplas, susunannya renggang.

  • Urat daun

    terletak pada helai daun. Fungsinya untuk ransportasi zat. Cirinya berupa menyirip atau menjari.


Struktur Jaringan Penyusun Daun Tumbuhan Monokotil

Daun tanaman monokotil berbentuk seperti pita dan pada pangkalnya terdapat lembaran yang membungkus batang, serta urat daunnya sejajar. Struktur dan fungsi daun tumbuhan monokotil dapat dijelaskan sebagai berikut.

  • Epidermis dan kutikula

    terletak di lapisan permukaan atas dan bawah daun. Fungsi jaringan ini adalah melindungi lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan dan mencegah penguapan air melalui permukaan daun. Ciri-ciri jaringan ini yaitu terdiri dari satu sel dengan penebalan dari zat kutin.


  • Stomata

    terletak berderet di antara urat daun. Fungsi stomata ini adalah sebagai jalan masuk dan keluarnya udara. Stomata merupakan mulut daun dengan dua sel penutup.


  • Mesofil

    letaknya pada cekungan diantara urat daun. Jaringan ini merupakan tempat embuat zat makanan melalui fotosintesis. Ciri-ciri mesofil pada monokotil adalah tidak mengalami diferensiasi, bentuknya seragam kecuali mesofil berkas pengangkut lebih besar, kloroplasnya lebih sedikit, dan dindingnya lebih tebal.


  • Urat daun

    letaknya pada helai daun. Fungsinya sebagai transportasi zat. Ciri urat daun atau tulang daun tumbuhan monokotil adalah sejajar.


    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Penguat Kolenkim Sklerenkim Lengkap


     

Lup Kaca Pembesar – Pengertian, Bagian, Fungsi, Cara Kerja, Rumus, Contoh

$
0
0

Lup Kaca Pembesar – Pengertian, Bagian, Fungsi, Cara Kerja, Rumus, Contoh : Lup merupakan alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung dipergunakan untuk melihat benda kecil supaya tampak lebih jelas atau lebih besar dari ukuran sebenarnya.


lup (kaca pembesar)

Pengertian Lup (Kaca Pembesar)

Lup merupakan alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung dipergunakan untuk melihat benda kecil supaya tampak lebih jelas atau lebih besar dari ukuran sebenarnya. Lensa cembung pada lup akan membentuk bayangan maya yang diperbesar dari sebuah benda yang diletakkan di antara titik fokus (f) dengan titik pusat lensa. Benda dapat diamati dalam dua keadaaan, yakni ketika mata berakomodasi maksimum dan mata berakomodasi  tidak maksimum.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Perbedaan Unsur, Atom Dan Isotop Beserta Penjelasannya


Pada saat mata berakomodasi maksimum, benda harus diletakkan di antara lensa dan titik fokus. Sedangkan, pengamatan benda dengan mata tidak berakomodasi benda harus diletakkan tepat di titik fokus lup.


Bagian-Bagian Lup (Kaca Pembesar)

Lup terdiri atas beberapa bagian, diantaranya :

a. Tangkai Lup

Tangkai dipakai pengamat untuk memegang Lup.

b. Skrup penghubung

Skrup penghubung ini memiliki fungsi untuk menghubungkan antara tangkai Lup
dengan kepala Lup.


c. Kepala/bingkai Lup

Lingkaran yang dipakai sebagai bingkai lensa cembung pada Lup

d. Lensa Cembung Lup

Lensa cembung berfungsi untuk memperbesar benda berukuran kecil agar tampak lebih besar.


Cara Kerja Lup (Kaca Pembesar)

Cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus pada sisi kedua lensa. Benda yang diamati diletakkan di ruang 1 sehingga menghasilkan bayangan maya, terbalik. Cara memakai lup ada 2 yakni mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Perubahan Kimia


  • Mata Berakomodasi Maksimum

Akomodasi maksimum terjadi saat otot siliari mata dalam kondisi paling tegang.
Pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum mengakibatkan mata cepat lelah tetapi keuntungannya menghasilkan perbesaran maksimum.
Ketika melakukan pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum benda yang akan diamati diletakkan di ruang 1, sehingga berlaku rumus lensa cembung:


1/s = 1/f – 1/s’

Keterangan :
s = jarak benda
f = jarak fokus
s’ = jarak bayangan

Lup adalah lensa cembung sehingga jarak fokus bertanda positif. Bayangan maya sehingga s’ bertanda negatif. titik dekat mata 25 cm
Perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum :


M=25/f  –  25/-25   Atau M= 25/f+1

Dimana :
M = perbesaran angular
f = jarak titik fokus lensa


  • Mata Tak Berakomodasi

Mata tak berakomodasi ketika melihat benda otot siliar dalam keadaan rileks. Pengamatan dengan mata tidak berakomodai menguntungkan karena mata tidak cepat lelah tetapi perbesaran kurang maksimum. Ketika melakukuan pengamatan dengan mata tak berakomodasi benda yang akan diamati harus diletakkan tepat di titik fokus. Perbesaran anguler yang didapatkan yaitu :

M=25/f


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :Termokimia : Pengertian, Persaman, Reaksi, Rumus Dan Contoh Soal


Fungsi Lup (Kaca Pembesar)

Lup berfungsi untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak menjadi besar dan lebih jelas  yang tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung dengan menggunakan sebuah lensa cembung atau lensa positif.


Rumus Lup (Kaca Pembesar)

Perbesaran anguler (Ma) pada lup dihitung dengan membandingkan antara sudut α dan sudut β:

perbesarn anguler (Ma)

Karena benda sangat kecil, maka sudut α dan β juga kecil, maka perhitungan perbesaran anguler menjadi:
Pengertian Lup (Kaca Pembesar), Rumus dan Contoh Soalnya


perbesaran anguler

Keterangan :

Ma = Perbesaran anguler
α = Sudut antara mata dan benda tanpa lup
β = Sudut antara mata dan benda dengan menggunakan lup
Sn = Jarak antara lensa dan bayangan benda dengan menggunakan lup (atau titik dekat mata)
= Jarak antara lensa dan benda dengan menggunakan Lup


Contoh Soal

Sebuah lup dengan titik fokus 2.5 cm. tentukan perbesaran lup apabila mata tak berakomodasi dan mata berakomodasi maksimum!
Diketahui :
f = 2.5 cm

ditanya :
M . . .?


Jawab :

a. Mata tak berakomodasi
M = 25/f
M = 25/2.5
M = 10 kali

b. Mata berakomodasi maksimum
M = (25/f)+1
M = (25/2.5)+1
M = (10)+1
M = 11 kali


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 101 Pengertian Kimia Menurut Para Ahli Dunia Secara Lengkap


3 Pengertian Agama Menurut Para Ahli Keagamaan

$
0
0

3 Pengertian agama menurut para ahli Keagamaan– Agama merupakan sebuah koleksi terorganisir dari sebuah keyakinan,  pandangan dunia dan sistem budaya yang menghubungkan orang-orang dengan tatanan/urutan kehidupan. Begitu banyak agama yang memiliki narasi, simbol dan sejarah suci yang ditujukan untuk menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskan alam semesta atau asal usul dari kehidupan. Meyakini sebagai keyakinan mereka tentang sifat -sifat manusia, hukum agama atau gaya hidup yang lebih disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di seluruh dunia.

Praktik keagamaan juga dapat mencakup ritual, memberitakan, peringatan atau menyembah dewa, dewa atau dewi, pengorbanan, festival, pesta, trance, inisiasi, jasa penguburan, layanan pernikahan, doa, musik, meditasi, seni, tari, pelayanan masyarakat atau aspek lain dari budaya manusia.

Definisi Tentang Agama

Kegiatan keagamaan di seluruh dunia

Definisi ini diharapkan tidak terlalu ketat ataupun  tidak terlalu longgar, namun dapat dikenakan agama, dikenal dengan menyebutkan nama-nama agama. Agama merupakan lembaga atau institusi yang mengatur tentang kehidupan rohani manusia. Untuk itu apa yang dikenal sebagai agama perlu menemukan titik kesamaan dan titik perbedaannya.

Manusia memiliki kemampuan yang terbatas, kesadaran dan pengakuan keterbatasan membuat keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa di luar dari kemampuannya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa bahwa ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusia itu sendiri. Misalnya Tuhan, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya seperti Maha Kuasa, dan lain-lain.

Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan dirinya, seperti:

  • Menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan, dan
  • Menaati semua aturan, hukum, ketetapan dll yang diyakini berasal dari Tuhan.

Dengan demikian, agama merupakan penghambaan manusia terhadap Tuhannya. Ada tiga unsur dalam pengertian agama, ialah penghambaan, manusia dan Tuhan. Maka suatu ajaran dan paham yang mengartikan ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.

Pengertian agama menurut para ahli
Pengertian agama menurut para ahli

Jenis Agama

Di Indonesia, istilah yang digunakan untuk merujuk pada enam agama resmi yang diakui oleh negara, seperti Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Khonghuchu.

Agama sebagai seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan dunia roh, terutama dengan Tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan lingkungan. Secara khusus, agama diartikan sebagai sistem kepercayaan yang dianut dan tindakan diwujudkan oleh kelompok atau komunitas dalam menafsirkan apa yang dirasakan dan diyakini magis dan sakral. Untuk penganutnya, agama berisi mengenai ajaran tertinggi dan mutlak kebenaran tentang keberadaan manusia dan petunjuk untuk hidup dengan aman di dunia dan di akhirat.

Definisi Agama Menurut Beberapa Ahli

Beberapa ahli membagi agama baik sebagai agama universal yang mencari penerimaan di seluruh dunia dan secara aktif mencari anggota baru, etnis atau agama diartikan dengan kelompok etnis tertentu dan tidak mencari orang baru untuk bertobat dari agamanya. Lainnya menolak perbedaan, menunjukkan bahwa semua praktek agama, apa pun mereka asalkan berfilosofis.

Pada abad ke-19 dan abad ke-20, praktek akademik dari perbandingan agama membagi keyakinan agama ke dalam kategori yang diartikan secara filosofis disebut “agama-agama dunia”. Tetapi, beberapa sarjana baru-baru ini menyatakan bahwa tidak semua jenis agama harus dipisahkan oleh filosofi dan eksklusif, lebih jauh lagi bahwa utilitas menganggap praktek untuk filsafat tertentu, atau bahkan merujuk pada praktek-praktek keagamaan tertentu, sosial di alam dan tidak budaya, politik, yang terbatas.

Ada beberapa akademisi yang mempelajari tentang subjek yang membagi agama menjadi tiga kategori :

  • Agama-agama dunia, sebuah istilah yang mengacu pada yang transkultural;
  • Agama pribumi, yang mengacu pada yang lebih kecil, budaya-tertentu atau kelompok agama-negara tertentu,
  • Gerakan keagamaan baru, yang mengarah pada agama baru ini dikembangkan.

Cara Beragama

Secara tradisional : Bagaimana tradisi keagamaan. Metode ini mengikuti cara nenek moyang, nenek moyang, atau orang-orang dari generasi sebelumnya. Penganut agama tradisional pada umumnya, seberapa kuat dalam agama, sulit untuk menerima hal-hal keagamaan atau ekstensi, dan tidak tertarik agama baru.
Formal: Bagaimana sebuah agama didasarkan kepada formalitas yang berlaku di lingkungan atau masyarakat.

Rasional: Agama didasarkan pada penggunaan rasio Seckupnya. Untuk itu mereka selalu mencoba untuk memahami dan menghargai ajaran agama dengan pengetahuan, ilmu pengetahuan dan praktek. Mereka bisa berasal dari orang-orang yang secara tradisional atau formal, meskipun orang tidak beragama.

Cara Pendahulu : Agama didasarkan pada penggunaan pikiran dan hati (perasaan) dibawah wahyu. Untuk itu mereka selalu mencoba untuk memahami dan menghargai ajaran agama dengan pengetahuan, diseminasi dan praktek. Mereka selalu mencari ilmu kepada prang yang dianggap ahli dalam ilmu agama yang berpegang teguh kepada ajaran asli yang dibawa oleh utusan Sesembahannya bahwa nabi atau rasul sebelum mereka berlatih, memberitakan dan bersabar (tongkat) dengan itu semua.

Fungsi Agama

  • Sumber kehidupan untuk  individu mapun kelompok
  • Hubungan menyesuaikan prosedur manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
  • Persyaratan prinsip benar atau salah
  • Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
  • Pedoman merasa percaya diri adanya pedoman
  • Estetika pengungkapan (kecantikan)
  • Pedoman untuk rekreasi dan hiburan
  • Memberikan identitas kepada orang-orang sebagai orang beragama.

Unsur-Unsur Agama

Menurut Keller, Calhoun dan Leight, agama memiliki beberapa unsur pokok:

  1. Keyakinan agama, yang merupakan prinsip yang dianggap benar tanpa keraguan
  2. Simbol-simbol keagamaan, yaitu identitas agama yang dianut masyarakat.
  3. Praktik keagamaan, hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan, dan hubungan horizontal atau hubungan antarumat beragama sesuai dengan ajaran agama
  4. Pengalaman religius, berbagai bentuk pengalaman keagamaan yang dihadapi oleh penganut pribadi.
  5. Orang yang religius, para pengikut agama.

 

Demikian Penjelasan Tentang 3 Pengertian Agama Menurut Para Ahli Keagamaan Semoga Dapat Bermanfaat Untuk Pembaca GuruPendidikan.Com 😀

Kesehatan Lingkungan – Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, Sasaran, Masalah, Para Ahli

$
0
0

Kesehatan Lingkungan – Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, Sasaran, Masalah, Para Ahli : Ksehatan lingkungan merupakan suatu disiplin ilmu dan seni untuk memperoleh keseimbangan antara lingkungan dengan manusia dan juga merupakan ilmu dan seni mengelolas lingkungan agar bisa menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari berbagai macam penyakit.


"Kesehatan Lingkungan" Pengertian Menurut Para Ahli & ( Ruang Lingkup - Tujuan )

Pengertian Kesehatan Lingkungan Secara Umum

Ksehatan lingkungan merupakan suatu disiplin ilmu dan seni untuk memperoleh keseimbangan antara lingkungan dengan manusia dan juga merupakan ilmu dan seni mengelolas lingkungan agar bisa menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari berbagai macam penyakit.


Sedangkan ilmu kesehatan lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari hubungan suatu kelompk penduduk dengan berbagai macam perubahan yang terjadi dilingkungan mereka tinggal yang berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat umum.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Lahirnya Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara


Pengertian Kesehatan Lingkungan Menurut Para Ahli

Adapun kesehatan lingkungan menurut para ahli yang diantaranya yaitu:

  • Menurut Slamet Riyadi

    Ilmu kesehatan lingkungan ialah bagian integral dari ilmu kesehatan masyarakat yang khusus mempelajari dan menangani tentang hubungan manusia dengan lingkungannya untuk mencapai keseimbangan ekologi dan bertujuan untuk membina dan meningkatkan derajat maupun kehidupan sehat yang optimal.


  • Menurut HAKLI “Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia

    Kesehatan lingkungan ialah suatu kondisi lingkungann yang dapat menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dengan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.


  • Menurut WHO “World Health Organization”

    Kesehatan lingkungan ialah suatu keseimbangan ekologi yang harus tercipta diantara manusia dengan lingkungannya agar bisa menjamin keadaan sehat dari manusia.


Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan Menurut WHO

Menurut WHO ruang lingkup kesehatan dibagi menjadi diantaranya yaitu:

  • Penyediaan air minum
  • Pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran
  • Pembuangan sampah padat
  • Pengendalian vektor “pengendalian vektor ialah segala macam usaha yang dilakukan untuk menurunkan atau mengurangi populasi vektor dengan maksud mencegah atau memberatas penyakit yang ditularkan vektor atau gangguan yang diakibatkan vektor”

  • Pencegahan atau pengendalian pencemaran tanag oleh eksreta manusia “yang dimaksud ekskreta ialah seluruh zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh”.
  • Higiene makanan termasuk juga susu.
  • Pengendalian pencemaran udara.
  • Pengendalian radiasi.
  • Kesehatan kerja.
  • Pengendalian kebisingan.

  • Perumahan dan pemukman.
  • Aspek kesling dan transportasi udara.
  • Perencanaan daerah dan perkotaan.
  • pencegahan kecelakaan.
  • Rekeasi umum dan pariwisata.
  • Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemik atau wabah, bencana alam dan migrasi penduduk.
  • Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : PPKI : Pengertian, Sejarah, Tugas, Dan Anggota Beserta Sidang Lengkap


Ruang Lingkup Kesling Indonesia

Di Indonesia, ruang lingkup kesehatan lingkungan diterangkan dalam Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992 ruang lingkup kesling ada 8, yaitu :

  1. Penyehatan Air dan Udara
  2. Pengamanan Limbah padat/sampah
  3. Pengamanan Limbah cair
  4. Pengamanan limbah gas
  5. Pengamanan radiasi
  6. Pengamanan kebisingan
  7. Pengamanan vektor penyakit
  8. Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan pasca bencana

Tujuan Kesehatan Lingkungan

Adapun tujuan kesehatan lingkungan yang diantaranya yaitu:

  • Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia.
  • Untuk pencegahan dengan cara mengefisienkan pengaturan berbagai sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta untuk mencegah dari bahaya penyakit.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Isi Trikora ( Tri Komando Rakyat ) : Tujuan, Latar Belakang, Sejarah Awal Hingga Akhir


Sasaran Kesehatan Lingkungan

Menurut Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992, Sasaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :

  1. Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis
  2. Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis
  3. Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan industri/yang sejenis
  4. Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan untuk umum
  5. Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan yang berada dlm keadaan darurat, bencana perpindahan penduduk secara besar2an, reaktor/tempat yang bersifat khusus.

Masalah Masalah Kesehatan lingkungan Di Indonesia

Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain :


  • Air Bersih

Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.


Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna
    2. Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l)
    3. Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml air)

  • Pembuangan Kotoran/Tinja

Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :

    1. Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
    2. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air atau sumur
    3. Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
    4. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
    5. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-benar diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin
    6. Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang
    7. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.

      Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : VOC : Sejarah, Hak Istimewa, Kebijakan, Tujuan, Dan Latar Belakang VOC


  • Kesehatan Pemukiman

Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :

    1. Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu
    2. Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah

    3. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup
    4. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.

  • Pembuangan Sampah

Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor-faktor /unsur, berikut:

    1. Penimbulan sampah. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sampah adalah jumlah penduduk dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola kehidupan/tk sosial ekonomi, letak geografis, iklim, musim, dan kemajuan teknologi

    2. Penyimpanan sampah
    3. Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali
    4. Pengangkutan
    5. Pembuangan

Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan urgensinya masing-masing unsur tersebut agar kita dapat memecahkan masalah-masalah ini secara efisien.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 


  • Serangga dan Binatang Pengganggu

Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian disebut sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar, Nyamuk Anopheles sp untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Nyamuk Culex sp untuk Penyakit Kaki Gajah/Filariasis.


Penanggulangan/pencegahan dari penyakit tersebut diantaranya dengan merancang rumah/tempat pengelolaan makanan dengan rat proff (rapat tikus), Kelambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan Nyamuk Anopheles sp, Gerakan 3 M (menguras mengubur dan menutup) tempat penampungan air untuk mencegah penyakit DBD, Penggunaan kasa pada lubang angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.


Binatang pengganggu yang dapat menularkan penyakit misalnya anjing dapat menularkan penyakit rabies/anjing gila.Kecoa dan lalat dapat menjadi perantara perpindahan bibit penyakit ke makanan sehingga menimbulakan diare.Tikus dapat menyebabkan Leptospirosis dari kencing yang dikeluarkannya yang telah terinfeksi bakteri penyebab.


  • Makanan dan Minuman

Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman adalah restoran, rumah makan, jasa boga dan makanan jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel).


Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman tempat pengelolaan makanan meliputi :

    1. Persyaratan lokasi dan bangunan
    2. Persyaratan fasilitas sanitasi
    3. Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan
    4. Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
    5. Persyaratan pengolahan makanan
    6. Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi
    7. Persyaratan peralatan yang digunakan
    8. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan diantaranya pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara.Pencemaran udara dapat dibagi lagi menjadi indoor air pollution dan out door air pollution. Indoor air pollution merupakan problem perumahan/pemukiman serta gedung umum, bis kereta api, dll. Masalah ini lebih berpotensi menjadi masalah kesehatan yang sesungguhnya, mengingat manusia cenderung berada di dalam ruangan ketimbang berada di jalanan.Diduga akibat pembakaran kayu bakar, bahan bakar rumah tangga lainnya merupakan salah satu faktor resiko timbulnya infeksi saluran pernafasan bagi anak balita.


Mengenai masalah out door pollutionatau pencemaran udara di luar rumah, berbagai analisis data menunjukkan bahwa ada kecenderungan peningkatan. Beberapa penelitian menunjukkan adanya perbedaan resiko dampak pencemaran pada beberapa kelompok resiko tinggi penduduk kota dibanding pedesaan.


Besar resiko relatif tersebut adalah 12,5 kali lebih besar. Keadaan ini, bagi jenis pencemar yang akumulatif, tentu akan lebih buruk di masa mendatang. Pembakaran hutan untuk dibuat lahan pertanian atau sekedar diambil kayunya ternyata membawa dampak serius, misalnya infeksi saluran pernafasan akut, iritasi pada mata, terganggunya jadual penerbangan, terganggunya ekologi hutan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan: Norma Hukum Dan Sosial


DAFTAR PUSTAKA
World Health Organization (WHO). Environmental Health. Disitasi dari : WHO .int. Last Update : Januari 2008
Setiyabudi R. Dasar Kesehatan Lingkungan. Disitasi dari :www.ajago. blogspot.htm. Last Update : Desember 2007
Departemen Kesehatan Repubik Indonesia.. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan No 416 tahun 1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
Soeparman dan Suparmin. 2001.Pembuangan Tinja dan Limbah Cair : Suatu Pengantar. Jakarta : EGC.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran

323 Pengertian Energi Menurut Para Ahli Dan Macam Bentuk Energinya

$
0
0

Pengertian energi menurut para ahli dan macam bentuk energi– Kali ini kita akan membahas tentang pengertian energi dan macam-macam bentuk energi yang dapat kita pelajari sehingga kita dapat mengetahui apa saja yang ada didalam energi dan apa saja macam bentuk energi tersebut.

Pengertian Energi

Dalam ilmu fisika, energi merupakan bahan fisik dari obyek, bergerak melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah namun tidak dapat dihancurkan dan diciptakan.  Joule merupakan satuan (SI) energi,  yang diambil dari jumlah yang diberikan kepada objek (melalui kerja mekanik) dengan memindahkan sejauh 1 meter dengan 1 gaya newton.

Kerja dan panas merupakan dua contoh dari mekanisme yang dapat memindahkan jumlah energi. Hukum yang kedua termodinamika ialah membatasi jumlah pekerjaan yang diperoleh melalui proses-beberapa pemanasan yang akan hilang sebagai panas limbah.

Jumlah maksimum yang dapat digunakan untuk pekerjaan yang tersedia disebut energi. Sistem seperti mesin dan makhluk hidup memerlukan energi yang ada. Berbagai bentuk dari energi, Namun semua jenis energi harus memenuhi berbagai kondisi dapat dikonversi menjadi bentuk energi lain, dalam mematuhi hukum kekekalan energi, dan  perubahan massa tubuh.

Bentuk yang spesifik dari energi potensial yang dihasilkan dari panjang atau deformasi benda padat dan pelepasan energi kimia sebagai panas saat bahan bakar terbakar. Setiap objek memiliki massa stasioner,  dapat mempunyai massa  energi sama dengan orang lain, meskipun tidak dijelaskan dalam fenomena sehari-hari dalam fisika klasik.

Menurut keseimbangan massa-energi, semua bentuk energi dari massa. Seperti, menambahkan 25 kilowatt jam (90 megajoule) energi pada objek dapat meningkatkan massa 1 mikrogram.

Pengertian energi
Pengertian energi

Pengertian Energi Menurut Para Ahli

  • Menurut Mitchell, Campbell dan Reece, energi merupakan sebuah kemampuan untuk mengatur ulang materi. Singkatnya energi sebagai kapasitas agar dapat melaksanakan pekerjaan.
  • Menurut Muji Lestari dan Arif Alfatah, energi memiliki pengertian untuk tubuh agar dapat melakukan sebuah objek bisnis. Kenyataannya, setiap usaha yang dilakukan dapat mengubah keadaan.
  • Menurut Michael J. Moran, energi merupakan sebuah konsep dasar termodinamika yang dijadikan aspek penting dari analisis teknik.
  • Menurut Aip Saripudin, energi merupakan suatu kemampuan untuk melakukan proses bisnis.
  • Menurut Young, pekerjaan merupakan sebuah energi yang sudah dihasilkan. Ini dimaksudkan supaya dapat melakukan pekerjaan yang dibutuhkan energi.
  • Menurut Robert L. Wolke, energi merupakan suatu kemampuan untuk dapat membuat suatu hal terjadi.
  • Menurut Pardiyono, energi merupakan bentuk dari kekuatan yang dihasilkan oleh benda.
  • Menurut Mikrajuddin, energi merupakan sebuah kemampuan untuk dapat melakukan pekerjaan pada suatu objek.
  • Menurut Alvin Hadivvono, energi ialah segala hal yang bergerak, dan juga memiliki hubungan dengan ruang dan waktu.
  • Menurut Sumantoro, energi merupakan suatu kemampuan untuk melakukan pekerjaan yakni untuk memindahkan atau mendorong objek.
  • Menurut Einstein, energi merupakan sebuah produk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya.

Macam-Macam Bentuk Energi

Energi kinetis

Energi kinetis atau energi gerak (juga disebut energi kinetik) merupakan energi yang dimiliki oleh benda disebabkan gerakannya.

Energi kinetis dapat diartikan sebagai sebuah benda yang diartikan sebagai usaha yang dibutuhkan agar dapat menggerakkan benda dengan massa dalam jumlah tertentu dari kondisi diam hingga mencapai kecepatan tertentu.

Energi potensial

Energi potensial sebagai energi yang dapat memperngaruhi sebuah benda karena tempat atau posisi (ketinggian) benda  cenderung menuju arah tak terhingga dengan arah dari gaya yang dihasilakan dari energi potensial. Satuan SI sebagai alat mengukur energi dan usaha yakni Joule (simbol J).

Energi panas bumi

Energi panas bumi merupakan energi panas yang terbentuk dari kerak bumi. Temperatur di bawah kerak bumi dapat bertambah dengan bertambahnya kedalaman. Suhu di dalam pusat bumi mencapai sekitar 5400 °C. Menurut Pasal 1 UU No.27 tahun 2003 tentang Panas Bumi. Panas Bumi sebagai sumber energi panas yang ada (terkandung) pada uap air, air panas, dan batuan bersama mineral dan gas, yang secara genetik secara keseluruhan tidak bisa dipisahkan oleh suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya perlu proses penambangan lagi.

Energi internal

Energi dalam atau internal sebagai energi kinetik yang dihubungkan dengan energi gerakan (molekul-molekul), dan energi potensial di hubungkan dengan getaran rotasi dan energi listrik dari atom-atom di dalam molekul.

Energi surya

Energi surya merupakan energi panas dan sinar dari matahari. Energi yang dapat dimanfaatkan dengan memakai teknologi seperti pemanas surya, listrik panas surya, fotovoltaik surya, fotosintesis buatan, arsitektur surya.

Tenaga angin

Tenaga angin sebagai pengumpulan sebuah energi yang dapat berguna dari angin. Pada tahun 2005, kapasitas generator tenaga-angin mencapai 58.982 MW, hasil ini kurang dari 1% penggunaan listrik yang ada dunia. Hasil  tenaga angin bisa lebih dari empat kali lipat antara tahun 1999 dan 2005.

Energi kimia

Energi kimia sebagai energi yang keluar yang menghasilkan interaksi elektron di mana dua atau lebih molekul/atom berkombinasi sehingga dapat menghasilkan senyawa kimia yang stabil.

Energi Otot

Energi berasal dari tubuh merupakan energi otot pada manusia. Dan manusia yang bergerak dari organ tubuh akan menghasilkan energi. Contohnya jika manusia memindahkan benda, benda yang terabgkat oleh manusia dihasilkan dari otot.

Demikian Penjelasan Tetang 323 Pengertian Energi Menurut Para Ahli Dan Macam Bentuk Energinya Semoga Dapat Bermanfaat Untuk Pembaca GuruPendidikan.Com 😀

Sistem Peredaran Darah – Pengertian, Terbuka, Tertutup, Kecil, Besar, Fungsi

$
0
0

Sistem Peredaran Darah – Pengertian, Terbuka, Tertutup, Kecil, Besar, Fungsi : Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga membantu menstabilkan suhu tubuh dan pH (bagian dari homeostasis).


Pengertian Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga membantu menstabilkan suhu tubuh dan pH (bagian dari homeostasis).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Flowchart Adalah : Simbol Flowchart, Contoh, Dan Cara Membuatnya


Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah sistem peredaran darah terbuka dan tertutup. sistem peredaran darah, yang juga merupakan bagian dari kinerja jaringan jantung dan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.


  1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
  2. Yang kedua, yang diangkut dari pencernaan nutrisi seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam setiap jaringan untuk mengkonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan atau organ ekskresi (ginjal dan usus besar) lain-lain. Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian dari sistem pembekuan tubuh.


Sistem peredaran darah manusia

Sistem Peredaran Darah Terbuka Dan Tertutup

  • Sistem Peredaran Darah Terbuka

Sistem peredaran darah terbuka artinya dalam peredarannya, darah dan cairan lainnya tidak selamanya beredar atau berada di dalam pembuluh darah. Darah menuju jaringan tanpa melalui pembuluh. Pada saat tertentu darah meniggalkan pembuluh darah dan langsung beredar dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam tubuh.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Teater : Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis, Fungsi, Unsur


Sitem Peredaran Darah Terbuka terdiri-dari jantung yang merupakan pusat peredaran darah, sejumlah sinus (rongga) dan sejumlah arteri. Jantung terletak dibagian tengah belakang dada, berdinding otot tebal, berbentuk sadel atau tabung yang terbungkus oleh perikardium. Arteri merupakan saluran yang berasal dari jantung, mempunyai valve(katub-katub) yang mencegah darah masuk kembali ke jantung.


Pada sistem peredaran darah terbuka, terdapat empat jenis arteri berikut:

  1. Arteri Optalmik (mata)
  2. Dua arteri antena
  3. Dua arteri hati
  4. Arteri dorsal abdominalis

  • Sistem Peredaran Darah Tertutup

Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh – pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah lni. Darah diedarkan melewati arteri dan kembali ke jantung melewati vena.  Jantung dan saluran darahnva memiliki katup sehingga darah tidak mengalir kembali ke jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi lengkung jantung.


Jantung memompa darah dari saluran darah dorsal ke saluran darah ventral kemudlian ke seluruh tubuh. Pertukaran gas terjadi di jaringan-jaringan tubuh, Dari seluruh tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh. Dari bagian dorsal tubuh darah kembali ke jantung.


Sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.


  1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan .
  2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Seni Rupa Murni Dan Terapan : Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10 Contohnya [Lengkap]


Sistem Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah Manusia dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Sistem peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung lagi. Sedangkan, peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung menuju paru-paru dan kembali ke jantung lagi. Sistem peredaran darah besar dan kecil adalah sebagai berikut.


  • Sistem Peredaran Darah Kecil

    Darah kotor yang miskin O2 yang berada di bilik kanan dibawa ke paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis. Di dalam paru-paru terjadi pertukaran CO2 dengan O2. Darah yang sudah kaya O2 kemudian melewati vena pulmonalis menuju serambi kiri dan kemudian mengalir ke bilik kiri.


  • Sistem Peredaran Darah Besar

    Darah yang kaya akan O2 yang berada di bilik kiri disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta dan percabangannya (arteri). Setelah dari kapiler di seluruh tubuh, darah menuju ke pembuluh vena dan venacava untuk kembali ke serambi kanan.


Sistem Peredaraan Darah Manusia

Pada umumnya dikenal 3 sistem peredaran darah pada manusia yaitu Sistem Peredaran Darah Kecil, Sistem Peredaran Darah Besar dan Sistem Peredaran Darah Portal. Ketiganya dapat anda baca dalam urain berikut ini:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 22 Konsep Geografi : Contoh, Prinsip, Dan Aspeknya [LENGKAP]


  • Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)

Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.


Mekanisme aliran darah sebagai berikut:

Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung


  • Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)

merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.


Mekanisme aliran darah sebagai berikut:

Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –> atrium kanan jantung


  • Sistem peredaran portal

Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien.


Fungsi Darah

Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :

  1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
  2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
  3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.

  4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
  5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
  6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
  7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Resensi Adalah : Pengertian, Unsur, Sistematika, Jenis, Dan Contohnya


16 Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

$
0
0

16 Pengertian pendidikan menurut para ahli– Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh pemerintah. Di tingkat Umum (global), Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional (Hak Ekonomi, budaya dan sosial mengakui hak setiap orang atas pendidikan). Meskipun pendidikan sebagai kewajiban di kebanyak tempat sampai usia tertentu, bentuk yang sekarang pendidikan di sekolah sering tidak dilakukan.

Pengertian Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu pendidikan untuk belajar pengetahuan, kebiasaan dan keterampilan sekelompok orang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pelatihan, pembelajaran atau penelitian. Yang sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, ataupun dengan memungkinkan belajar otodidak. Pengalaman yang di memiliki efek formatif pada cara orang bertindak, berpikir atau merasa dapat dianggap pendidikan. Pendidikan pada umumnya adabeberapa tahap seperti pra-sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.

Fungsi Pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifest) berikut:

  • Menanamkan keterampilan yang diperlukan untuk partisipasi dalam demokrasi.
  • Mengembangkan bakat individu demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
  • Mempersiapkan dari kelompok masyarakat untuk mencari nafkah.
  • Melestarikan budaya.

Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.

  • Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dalam perbedaan antara sekolah dan masyarakat tentang hal-hal, seperti pendidikan seks dan sikap terbuka.
  • Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah juga dapat memperlambat dewasa karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
  • Mengurangi kontrol orangtua. Melalui pendidikan, orang tua sekolah mendelegasikan tugas dan tanggung jawab dalam mendidik anak-anak ke sekolah.
  • Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan melakukan sosialisasi kepada siswa mereka untuk menerima perbedaan prestise, kehormatan, dan status dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau setidaknya tidak sesuai dengan status orang tua mereka.

Ekonomi

Telah menemukan tingkat pendidikan yang tinggi sangat penting bagi negara-negara untuk dapat mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Analisis empiris lebih mendukung teoritis bahwa negara-negara miskin harus tumbuh lebih cepat dari negara-negara kaya karena mereka bisa mengadopsi teknologi yang telah dicoba dan diuji oleh negara-negara kaya.

Namun, transfer teknologi memerlukan manajer berpengetahuan dan insinyur praktek produksi yang dipinjam dari pemimpin untuk menutup kesenjangan melalui imitasi.

Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikan

1. Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:

  • Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
  • Mengajarkan dan memilih peranan sosial.
  • Menjamin integrasi sosial.
  • Di tempat sekolah mengajarkan kepribadian.
  • Sumber inovasi sosial.

2. UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dalam dirinya untuk memiliki kekuatan kepribadian yang baik, spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, moralitas, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh dirinya sendiri dan masyarakat.

3. Prof. H. Mahmud Yunus : Definisi pendidikan adalah upaya sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak-anak yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, fisik dan moral yang secara bertahap bisa memberikan anak untuk tujuan dan cita-cita yang paling tinggi. Dalam rangka untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi diri mereka sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agama.

4. M.J. Langeveld : Pendidikan membimbing upaya pada manusia dewasa hingga jatuh tempo. Pendidikan merupakan upaya dalam membantu anak untuk melakukan tugas-tugas hidupnya, menjadi mandiri dan bertanggung jawab moral. Pendidikan juga diartikan sebagai upaya untuk mencapai penentuan nasib sendiri dan tanggung jawab.

5. Prof. Herman H. Horn : Ia percaya bahwa pendidikan adalah proses penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental bebas dan sadar Allah seperti yang dituturkan dalam lingkungan alam, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.

6. Prof. Dr. John Dewey : Dia mengatakan pendidikan merupakan proses pengalaman. Karena tumbuh, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan pikiran manusia tanpa dibatasi usia. Dalam proses pertumbuhan merupakan proses penyesuaian pada setiap tahap dan dalam pengembangan pembangunan kapasitas seseorang melalui pendidikan.

7. Driyarkara : Pendidikan didefinisikan sebagai upaya untuk memanusiakan seorang pemuda atau janji muda untuk tingkat manusia.

8. Ki Hajar Dewantara : Dia mengatakan pendidikan merupakan permintaan dalam kehidupan anak-anak. Intinya adalah bahwa pendidikan mengarah semua kekuatan yang ada di alam agar peserta didik sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan yang tinggi dan kebahagiaan hidup.

9. Stella van Petten Henderson : Pendidikan adalah pertumbuhan manusia kombinasai dan pengembangan dengan warisan sosial.

10. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : Pendidikan merupakan proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi dari objek tertentu dan spesifik. Secara formal diperoleh hasil pengetahuan setiap individu yang memiliki pola pikir, perilaku dan moral sesuai dengan pendidikan yang diperoleh.

11. Kohnstamm dan Gunning : Pendidikan adalah ciptaan dari hati nurani manusia, bahwa pendidikan adalah proses pembentukan dan penentuan nasib sendiri sesuai dengan hati nurani.

12. Frederick J. Mc Donald : Menyatakan pendapat bahwa pendidikan adalah suatu proses menuju tujuan adalah untuk mengubah sifat manusia atau peserta didik.

13. Ahmad D. Marimba : Percaya bahwa pendidikan adalah proses bimbingan sadar oleh pendidik untuk pembangunan fisik dan spiritual peserta didik, yang bertujuan untuk membuat kepribadian siswa terbetuk dengan sangat unggul. Kepribadian ini cukup signifikan dalam orang yang tidak hanya pintar, cerdas secara akademis, tetapi juga baik dan karakter.

14. H. Horne : Menyatakan bahwa pendidikan merupakan proses yang berkesinambungan penyesuaian dibuat lebih tinggi untuk laki-laki yang telah berkembang secara fisik dan mental.

15. Ensiklopedi Pendidikan Indonesia : Menjelaskan tentang pendidikan, yaitu sebagai proses membimbing manusia atau anak didik kegelapan, kebodohan, kecerdasan dan pengetahuan.

16. Carter V. Good : Menafsirkan pendidikan sebagai proses pengembangan keterampilan seseorang dalam bentuk sikap dan perilaku yang berlaku dalam masyarakat. Proses di mana seseorang dipengaruhi oleh lingkungan, terutama di lingkungan sekolah dipandu sehingga mencapai keterampilan sosial dan dapat mengembangkan kepribadiannya.

Demikian Penjelasan Tentang 16 Pengertian Pendidiakan Menurut Para Ahli Semoga Dapat Bermanfaat Untuk Semua Pembaca Setia GuruPendidikan.Com 😀


Renaissance – Latar Belakang, Sejarah, Sebab, Karakteristik, Tokoh

$
0
0

Renaissance – Latar Belakang, Sejarah, Sebab, Karakteristik, Tokoh : Istilah Renaissanance (bahasa Prancis) berasal dari kata rinascita (bahasa Italia) yang artinya kelahiran kembali, merupakan istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Georgio Vasari pada abad ke-16 untuk menggambarkan semangat kesenian Italia mulai abad ke-14 hingga ke-16 yang bernapaskan semangat kesenian Yunani dan Romawi kuno.


"Renaissance" Pengertian & ( Sejarah Lahirnya - Sebab Timbulnya )

Latar Belakang Renaissance 

Tidak banyak orang yang tahu, kecuali mungkin para sejarawan bahwa Eropa umumya dan Italia khususnya menjadi modern seperti dewasa ini, sebenarnya telah dimulai sejak zaman Renaissance. Jika zaman renainssance dimulai sekitar abad ke-14 maka untuk menghasilkan Eropa modern seperti dewasa ini diperlukan kurang lebih lima abad.


Modernisasi bagaimanapun memerlukan waktu, bisa panjang bisa pendek tergantung dari berbagai faktor. Kalau bangsa Italia khususnya dan bangsa Eropa umumnya memerlukan waktu kurang lebih lima abad, maka bangsa Jepang memulai modernisasi sejak zaman Meiji Restorasi hingga menjadi bangsa modern memerlukan waktu kurang lebih satu setengah hingga dua abad.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Mobilitas Sosial


 

Istilah Renaissanance (bahasa Prancis) berasal dari kata rinascita (bahasa Italia) yang artinya kelahiran kembali, merupakan istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Georgio Vasari pada abad ke-16 untuk menggambarkan semangat kesenian Italia mulai abad ke-14 hingga ke-16 yang bernapaskan semangat kesenian Yunani dan Romawi kuno. Vasari yang percaya bahwa kebudayaan itu terikat hukum alam yaitu lahir, berkembang, merosot dan mati; melihat bahwa kelahiran kembali budaya Romawi dan Yunani kuno telah terjadi di Italia sejak abad ke-14.


Lebih jauh Burckhardt mengatakan bahwa renaissance bukan sekedar kelahiran kembali kebudayaan Romawi dan Yunani kuno tetapi merupakan kebangkitan kesadaran manusia sebagai individu yang rasional, sebagai pribadi yang otonom, yang mempunyai kehendak bebas dan tanggungjawab. Manusia bebas, rasional, mandiri dan individual itulah prototype manusia modern, manusia yang sanggup dan mempunyai keberanian untuk memandang dirinya sebagai pusat alam semesta (antroprosentris) dan bukan Tuhan sebagai pusatnya (teosentris).


Maksudnya manusia harus berani bertanggungjawab atas segala perbuatannya dan mengandalkan pada kemampuan-kemampuan yang dimilikinya dalam menjalani kehidupan duniawi ini. Manusia tidak lagi berpegang pada prinsip memento mori (ingatlah bahwa engkau akan mati) tetapi diganti dengan semboyan carpe diem (nikmatilah kesenangan hidup)


Manusia menjadi pusat (antrhoposentris) dari alam dan di kalangan kaum humanis muncul pemikiran tentang the dignity of man. Leonardo Da Vinci, Michelangelo, Francis Bacon adalah contoh yang dapat menjadi wakil dari keyakinan ini. Da Vinci pernah mengatakan bahwa mekanika ialah firdaus dari matematika dan matematika adalah dasar pemikiran serta eksperimen dalam menerjemahkan alam bagi manusia. Jika alam Abad Tengah berdasarkan otoritas Allah, sebab Allah Maha Kuasa (dues omnipoten), berkeyakinan bahwa hidup sepenuhnya tergantung  pada kuasa moril, maka pada masa renaissance manusia berkeyakinan bahwa pengalaman, eksperimen dan rasionalitas manusia merupakan dasar dalam kehidupan duniawi ini.


Ini memang mengandung benih-benih sekularisme barat sehingga agama semakin tersisihkan. Bahkan gema renaissance mengumandangkan seruan bahwa “Man can do all thing if they will”. Itu berarti bahwa manusia itu dapat berbuat apa saja, sebab dirinya memang begitu otonom.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Pranata Sosial


Esensi dari semangat renaissanance dapat disimak dari pandangannya bahwa manusia dilahirkan bukan hanya memikirkan nasib di akhirat seperti semangat Abad Tengah, tetapi manusia harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Jika Abad Tengah mengatakan manusia lahir ke dunia dengan turun dari surga dan begitu lahir langsung mengangkat kepalanya untuk menengadah lagi ke surga, maka masa renaissanance mengatakan manusia lahir kedunia untuk mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini baru setelah itu menengadah ke surga.


Nasib manusia di tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan dan kenistaan di dunia bukanlah takdir Allah melainkan suatu keadaan yang dapat diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia dengan akal budi, otonomi, dan bakat-bakatnya. Disinilah letak awal modernitas Barat, keberaniannya untuk merombak mentalitas nasib (renaissanance). Manusia yang terbelenggu oleh dogma dan moral yang kaku dan kerdil, dirombak dengan kemampuan nalar, kebebasan individual dan tanggungjawab pribadi yang penuh.


Keberanian untuk membuka paradigm baru bahwa kesempurnaan bukan disurga tetapi ada di dunia ini. Pola pikir dan tingkah laku lama harus dirombak dengan pola pikir dan tingkah laku baru. Manusia bukan budak, manusia adalah majikan atas dirinya. Inilah semangat humanis, semangat manusia baru yang oleh Cicero dikatakan dapat dipelajari lewat bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah dan hukum.


Manusia renaissance harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan kemampuannya dalam berpikir dan bertindak secara bertanggungjawab, menghasilkan karya seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama. Manusia perlu membebaskan diri dari tempat yang telah dipancangkan oleh Abad Tengah yaitu antara benda dan roh, kemudian membiarkan dirinya beralih kedudukan seturut kehendaknya dalam semua tingkat mahluk, kadangkala menyamakan dirinya dengan binatang, kadangkala dengan malaikat. Ini suatu gambaran manusia yang sungguh kontras dengan Abad Tengah dimana manusia sepenuhnya terbelenggu oleh kaidah-kaidah moral yang dogmatis, manusia yang sepenuhnya tergantung pada Tuhan dan takdir.


Kendati manusia Renaissance telah mengalami pembenahan secara mental, namun masih mempunyai persamaan-persamaan disamping perbedaan dengan manusia Abad Tengah. Baik Abad Tengah maupun Ranaissance, keduanya bertumpu pada zaman klasik Yunani dan Romawi. Hanya saja pada zaman Abad Tengah, budaya klasik tersebut sepenuhnya dibingkai dan bernapaskan religiositas gereja serta dimanfaatkan bagi kepentingan gereja.


Sebaliknya, pada zaman renaissance, budaya klasik tersebut berada dibawah kekuasaan manusia dan bernapaskan keduniawian serta dimanfaatkan demi manusia itu sendiri. Dipihak lain memang harus diakui juga bahwa kedua zaman tersebut sebagian besar masih memperoleh inspirasi atau terkiat dengan tema-tema dengan tema-tema dari kitab suci (bible). Hanya saja pada umumnya karya-karya renaissance agak mengabaikan nilai-nilai spiritual, serta kurang memanfaatkan lambang-lambang dan sebaliknya lebih menekankan segi badaniah, segi luarnya.


Wajarlah bila ”keindahan” fisik sangat ditonjolkan, bahkan sering sangat terbuka dalam mengetengahkan lekuk-lekuk dan bagian yang sensual dari tubuh jasmaniah manusia. Hal ini tampak sekali misalnya dalam fresco “Ciptaan Alam”, maupun dalam diri patung “ Daud”  dan “ Musa” karya Michelangelo.


Dorongan yang paling kuat manusia zaman renaissance adalah keinginannya untuk menonjolkan diri, entah itu keindahan jasmaniahnya maupun kemampuan-kemampuan intelektualnya. Keinginannya itu dituangkan dalam berbagai hasil karya seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni musik, arsitektur bahkan politik, dan lain-lain.


ekspresi daya kemampuan manusia itu terus berkembang sampai saat ini sehingga di zaman modern ini pun tidak ada lagi segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan, kadangkala tidak hanya segi-segi yang positif dan baik tetapi tanpa sadar kadang segi negatifpun terkuak  ke luar yang secara tidak langsung mengancam dirinya sendiri. Manusia modern telah lahir dan mulai di zaman renaissance.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sosial Budaya – Perubahan, Pengertian, Unsur, Struktur, Sistem, Fungsi


Sejarah Lahirnya Renaissance

Renaissance berasal dari kata Re (kembali) dan Naitre (Lahir) dalam bahasa Perancis yang berarti “Lahir Kembali”. Zaman Renaissance adalah zaman dimana lahirnya kembali orang Eropa untuk mempelajari ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno yang rasional. Hal ini terjadi dikarenakan pada abad tengah, sebelum munculnya zaman Renaissance, kehidupan di Eropa diatur dalam “Theosentris” dimana segala sesuatunya berpusat pada kepercayaan.


Zaman Renaissance berlangsung sejak abad 15 sampai tahun 1650. Sebelum Renaissance,  bangsa eropa mengalami zaman kegelapan atau biasa disebut “Dark Age”. Pada saat itu gereja berkuasa mutlak, ajaran gereja menjadi sesuatu yang tidak boleh dibantah. Selain itu pada zaman Dark Age, pemikiran ilmiah ditenggelamkan oleh dogma-dogma Gereja. Namun akhirnya muncul gerakan yang mencoba lepas dari ikatan itu dan disebut gerakan Renaissance.


Latar belakang munculnya Renaissance adalah sebagai usaha pembaharuan kebudayaan Romawi dan Yunani pada masa abad tengah/kegelapan sempat dilupakan, yaitu tipe manusia otonom dan mandiri. Pada abad 12 ada suatu penemuan kembali literatur Yunani dan Romawi yang terjadi di seluruh Eropa.


Peristiwa tersebut menyebabkan perkembangan gerakan humanis di abad ke-14. Orang-orang Humanist meyakni bahwa setiap individu memiliki arti penting dalam masyarakat. Pertumbuhan minat dalam humanisme menyebabkan perubahan dalam seni dan ilmu yang membentuk konsepsi umum dari Renaissane.


Pada abad 14 hingga abad 16 merupakan periode goncangan ekonomi atau perubahan ekonomi di Eropa, dimana perubahan yang paling luas terjadi di Italia. Setelah kematian Frederick II di tahun 1250, kaisar kehilangan kekuasaan di Italia dan di seluruh Eropa, tidak satupun dari penerus Frederick yang seperti dia. Kejatuhannya adalah saat Paus III memegang kekuasaan secara bersamaan,memegang negara sekaligus Gereja.


Selama Renaissance, Italia berkembang menjadi despotisme yaitu bahwa penguasa negara memerintah berdasarkan keinginannya sendiri. Eropa sendiri perlahan-lahan berkembang menjadi kelompok mandiri yang terpisah.


Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa Renaissance lahir sebagai pembaharu untuk membentuk manusia yang mandiri, utuh, otonom, dan bertanggung jawab. Pola pikir abad tengah yang dibelenggu oleh ajaran gereja diganti dengan pola pikir rasional sehingga manusia bisa berkembang.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Konflik Sosial : Pengertian, Macam, + 5 Faktor Penyebabnya


Sebab Timbulnya Renaissance

Selain penjelasan diatas, timbulnya Renaissance secara garis besar disebabkan oleh beberapa aspek yaitu:

  • Kondisi Sosial

Saat itu kehidupan masyarakat eropa terikat pada doktrin Gereja, segala kegiatan kehidupan ditujukan untuk akhirat. Mas unuyarakat kehilangan kebebasan untuk menentukan pribadinya dan kehilangan harga diri. Kehidupan manusia tidak tentram karena selalu dititip oleh intelejen gereja, sehingga menimbulkan sikap saling mencurigai dalam masyarakat.


  • Kondisi Budaya

Terjadi pembatasan seni dalam arti bahwa seni hanya tentang tokoh-tokoh injil dan kehebatan gereja. Semua kreasi seni ditujukan kepada kehidupan akhirat sehingga budaya tidak berkembang. Demikian pula dalam bidang ilmu pengetahuan karena segala kebenaran hanya kebenaran gereja.


  • Kondisi Politik

Raja secara teoritis merupakan pusat kekuasaan politik dalam Negara, kenytaannya hanya menjadi juru damai. Kekuasaan politik ada pada kelompok bangsawan dan kelompok gereja. Keduanya memiliki pasukan militer yang sewaktu-waktu dapat untuk melancarkan ambisinya. Adakalanya kekuatan militer kaum bangsawan dan kaum gereja lebih kuat dari kekuatan militer raja.


  • Kondisi Ekonomi

Berlaku sistem ekonomi tertutup yang menguasai perekonomian hanya golongan penguasa, kondisi diatas menyebabkan masyarakat Eropa tertungkung dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai manusia. Oleh karena itu timbullah upaya-upaya untuk keluar dari keadaan tersebut.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Diferensiasi sosial : Pengertian, Ciri, Bentuk, Dan Macam Beserta Contohnya Secara Lengkap


Tokoh-Tokoh Zaman Renaissance

Ilmu pengetahuan yang berkembang maju pada masa ini adalah bidang astronomi. Tokoh-tokohnya yang terkenal sebagai berikut :

  1. Rogen Bacon (1214-1294)

Ia berpendapat bahwa pengalaman (empirik) menjadi landasan utama bagi awal dan ujian akhir bagi semua ilmu pengetahuan. Matematik merupakan syarat mutlak untuk mengolah semua pengetahuan. Sekalipun Roger Bacon menganjurkan pengalaman sebagai basis ilmu pengetahuan, namun ia sendiri tidak meninggalkan tulisan atau karya yang cukup baerarti bagi ilmu pengetahuan. Ia banyak bergerak pada lapangan politik dan agama, sehingga akhirnya ditahan dalam penjara.


  1. Copernicus (1473-1543)

Ia mengajukan pendapat yang asing bagi pendapat umum pada masa itu. Ia mengatakan bahwa bumi dan planet semuanya mengelilingi matahari, sehingga matahari menjadi pusat (Heliosentrisme). Pendapat ini berlawanan dengan pendapat umum yang berasal dari Hipparchus dan Ptolomeus yang menganggap bahwa bumi sebagai pusat alam semesta (geosentrisisme).


Prinsip Heliosentrisme ini kemudian dilanjutkkan oleh George Joachim (Rheticus) yang menyusun buku berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium (Tentang Perputaran Alam Semesta). Buku tersebut diawali dengan beberapa ketentuan dasar yang berbunyi: Pertama, seluruh alam semesta merupakan bola(Spherical); Kedua, semua benda angkasa dan bumi juga merupakan bola; Ketiga, semua benda angkasa bergerak secara teratur dalam lintasan yang bundar (circular uniform motion).


  1. Tycho Brahe (1546-1601)

Ia tertarik pada system astronomi baru yang diperkenalkan oleh Copernicus. Ia membuat alat-alat berukuran besar untuk mengamati benda-benda angkasa secara lebih teliti. Pada tahun 1572 Brahe mengamati munculnya bintang baru di gugusan Cassiopeia, yaitu bintang yang cemerlang selama 16 bulan sebelum padam lagi. Bintang itu dinamakan Nova atau Supernova, yang sangat tergantung dari besarnya dan massanya.


Penemuan bintang Nova dan Supernova ini menggugurkan pandangan yang dianut pada masa itu bahwa angkasa itu tidak akan berubah sepanjang masa, dan bentuknya akan tetap abadi. Pada tahun 1577 Brahe dapat mengamati sebuah cornet, yang ternyata lebih jauh dari planet Venus. Penemuan ini juga membuktikan bahwa benda-benda angkasa tidak menempel pada Crystaline spheres, melainkan dating dari tempat yang sebelumnya tidak dapat dilihat untuk kemudian menghilang lagi. Benda-benda angkasa terapung bebas dalam ruang angkasa.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 10 Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli Terlengkap


  1. Johannes Keppler (1571-1630)

Ia seorang ahli matematika yang menjadi asisten Tycho Brahe. Ia melanjutkan penelitian Brahe tentang gerak benda-benda angkasa. Kepler menemukan tiga buah hokum yang melengkapi penyelidikan Brahe sebelumnya, yaitu:


  • Bahwa gerak benda angkasa itu ternyata bukan bergerak mengikuti lintasan circle –seperti yang dikemukakan oleh Brahe-namun gerak itu mengikuti lintasan elips. Orbit semua planet berbentuk elips.
  • Dalam waktu yang sama, maka garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintasi bidang yang luasnya sama.
  • Dalam perhitungan matematik terbukti bahwa bila jarak rata-rata dua planet A dab B dengan matahari adalah X dan Y, sedangkan waktu untuk melintasi orbit masing-masing adalah P dan Q, maka P2 : Q2 = X3 :Y3.

  1. Galileo Galilei (1546-1642)

Beberapa pokok penemuan Galileo di luar bidang astronomi yang ditulis dalam karyanya yang berjudul De Motu dapat diringkas sebagai berikut.

  • Jumlah waktu yang sama untuk jatuhnya semua benda dari materi yang sama, tanpa memandang bobot, bila benda-benda itu melewati medium yang sama. Atau dengan kata lain, benda-benda yang jatuh bersamaan akan memerlukan waktu yang bersamaan pula untuk sampai di tanah.

  • Semau lintasan benda jatuh berbentuk lurus. Ha ini memberikan sugesti adanya idealism, bahwa lintasan benda yang tidak tertanggu membentu garis lurus.
  • Baik benda yang jatuh tegak lurus, maupun yang mengikuti bidang miring, masing-masing mencapai tanah pada waktu yang sama. Hal ini memberikan sugesti untuk kemudian melaksanakan eksperimen jatuhnya benda mengikuti bidang miring. Untuk mencapai idealisasi “tidak terganggu apapun”, maka bidang makin lama makin dilicinkan, sehingga jatuhnya benda-benda melalui bidang miring praktis dalam waktu yang sama. Selain itu dibidang miring diletakkan ukuran-ukuran. Untuk pertama kalinya ukuran (measure-ment) dimasukkan sebagai unsur dalam lapangan ilmu pengetahuan.

  • Berdasarkan idealisasi, maka hasil percobaan dapat dihitung terlebih dahulu; dengan kata lain terjadilah peramalan (prediction).
  • Ramalan itu kemudian diperiksa dengan percobaan berulang kali, yang hasilnya dihitung secara rata-rata.
  • Oleh karena anatara ramalan dan hasil percobaan ada persesuaian yang meyakinkan, maka teori yang didasarkan pada idealisasi dapat diterima sebagai hukum tentang pergerakan benda-benda yang bebas dan yang mengikuti garis lurus.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Galileo ini menanamkan pengaruh yang kuat bagi perkembangan ilmu pengetahuan modern, karena menunjukkan beberapa hal seperti: pengamatan (observation), penyingkiran (elimition) segala hal yang tidak termasuk dalam peristiwa yang diamati, idealisasi, penyusunan teori secara spekulatif atas peristiwa tersebut, peramalan (prediction), pengukuran (measurement), dan percobaan (experiment) untuk menguji teori yang didasarkan pada ramalan matematik.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Fungsi, Dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Secara Lengkap


Karakteristik Renaissance

Renaissance merupakan titik awal dari sebuah peradaban modern di Eropa. Essensi dari semangat Renaissance salah satunya adalah pandangan manusia bukan hanya memikirkan nasib di akhirat seperti semangat Abad Tengah, tetapi mereka harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Renaissance menjadikan manusia lahir ke dunia untuk mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini baru setelah itu menengadah ke surga.


Nasib manusia di tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan dan kenistaan di dunia bukanlah takdir Allah melainkan suatu keadaan yang dapat diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia dengan akal budi, otonomi dan bakat-baktnya. Manusia bukan budak melainkan majikan atas dirinya. Inilah semangat humanis, semangat manusia baru yang oleh Cicero dikatakan dapat dipelajari melalui bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah dan hukum.


Dengan semakin kuatnya Renaissance sekularisasi berjalan makin kuat. Hal ini menyebabkan agama semakin diremehkan bahkan kadang digunakan untuk kepentingan sekulerisasi itu sendiri. Semboyan mereka “religion was not highest expression of human values”. Bahkan salah seorang yang dilukiskan sebagai manusia ideal renaissance Leon Batista Alberti (1404-1472), secara tegas berani mengatakan “Man can do all things if they will”.


Renaissance mengajarkan kepada manusia untuk memanfaatkan kemampuan dan pengetahuannya bagi pelayanan kepada sesama. Manusia hendaknya menjalani kehidupan secara aktif memikirkan kepentingan umum bukan hidup bersenang-senang dalam belenggu moral dan ilmu pengetahuan di menara gading. Manusia harus berperan aktif dalam kehidupan, bukan sifat pasif seraya pasrah pada takdir. Namun, manusia menjadi pusat segala hal dalam kehidupan atau Antoposentrisme.


Manusia renaissance harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan kemampuannya dalam berfikir dan bertindak secara bertanggung jawab, menghasilkan karya seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama. Keinginan manusia untuk menonjolkan diri baik dari keindahan jasmani maupun kemampuan intelektual-intelektualnya. Keinginannya itu dituangkan dalam berbagai karya seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni music dan lain-lain. Ekspresi daya kemampuan manusia terus berkembang sampai saat ini sehingga di zaman modern ini pun tidak ada lagi segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli


53 Pengertian Majas, Jenis Dan Contohnya Lengkap

$
0
0

Pengertian Majas

53 Pengertian majas, jenis dan contohnya lengkap– Gaya bahasa atau biasa disebut majas merupakan pemanfaatan ragam bahasa atau kekayaan bahasa, dalam pemakaian ragam bahasa tentu untuk memperoleh efek agar cerita menjadi hidup, serta keseluruhan ciri bahasa dari sekelompok penulis sastra dalam menyampaikan  perasaan dan pikiran, baik secara tertulis ataupun lisan.

Jenis-jenis Majas

Majas perbandingan

  • Alegori: Dengan kata lain, melalui kiasan atau penggambaran.
    Contoh: Perjalanan hidup manusia seperti air yang mengalir di sepanjang sungai, yang kadang-kadang sulit untuk memprediksi kedalaman, yang bersedia menerima semua sampah, dan akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
  • Alusio: Penggunaan ekspresi yang tidak selesai karena sudah dikenal.
    Contoh: Selama dua hari ia tidak melihat.
  • Simile: Pengungkapan perbandingan eksplisit dinyatakan dengan preposisi dan penghubung, seperti, seperti, “misalnya”, “seperti”, “bak”, seperti “.
    Contoh: Apakah Anda berpikir bahwa air yang saya suka minyak, seperti Qais dan Laila mabuk mengorbankan apapun.
  • Metafora: Gaya bahasa yang membandingkan objek dengan objek lain karena memiliki sama atau hampir sama.
    Contoh: Cuaca mendung sebab sang raja siang enggan menampakkan dirinya.
  • Antropomorfisme: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal-hal yang bukan manusia.
  • Sinestesia: Kiasan dalam bentuk ekspresi rasa yang dituangkan melalui ekspresi indra lainnya.
    Contoh: Dengan telaten, ia mendengus setiap mangga dalam keranjang dan memilih berbau manis. (Bau: indera penciuman, manis: indra perasa).
  • Antonomasia: Pemakaian sifat untuk nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis.
  • Aptronim: Penamaan yang tepat dengan pekerjaan atau sifat orang.
  • Metonimia: Pengungkapan penggunaan nama untuk benda-benda lain ke dalam merek, karakteristik, atau atribut.
    Contoh: Karena mereka sering menghisap jarum, dia penyakit paru-paru. (Merek rokok Djarum).
  • Hipokorisme: Gunakan nama hewan peliharaan atau kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan dekat.
    Contoh: Otok hanya menatap bunga obligasi bola mata, yang membuat Otok semakin terkesima.
  • Litotes: Penurunan ekspresi dalam kualitas fakta-fakta dengan tujuan merendahkan diri.
    Contoh: Menerima hadiah berharga ini sebagai tanda terima kasih saya.
  • Hiperbola: Pengungkapan melebih-lebihkan fakta bahwa realitas ini menjadi tidak masuk akal.
    Contoh: gedung perkantoran di kota-kota besar telah mencapai langit.
  • Personifikasi: Pengungkapan yang memakai perilaku manusia diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.
    Contoh: pantai angin membelai rambutku.
  • Depersonifikasi: Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa.
  • Pars pro toto: Pengungkapan sebagian benda atau objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
    Contoh: Dari kemarin dia tidak kelihatan batang hidungnya.
  • Totum pro parte: Pengungkapan dengan tidak membuat mati atau mati.
    Contoh: Thailand  bertanding vutsal melawan Indonesia.
  • Eufimisme: Mengatakan pengungkapan dianggap tabu atau dianggap kasar dengan kata-kata lain yang dianggap lebih tepat atau halus.
    Contoh: Dimana saya dapat menemukan sebuah ruangan kecil?
  • Disfemisme: Laporan pengungkapan dianggap tabu atau kurang layak seperti itu.
    Contoh: Bagaimana kabarmu, Roni? (Bahkan, ia berbicara dengan ayahnya sendiri)
  • Fabel: Menyatakan perilaku hewan sebagai manusia yang bisa berpikir dan berbicara kata.
    Contoh: Kucing berpikir keras, bagaimana cara terbaik untuk makan tikus di depannya.
  • Parabel: Ungkapan nilai berpikir atau menyamar dalam sebuah cerita.
  • Perifrasa:  Frase panjang bukan frase singkat.
  • Eponim: Membuat nama sebagai seseorang atau lembaga.
    Contoh: Kami bermain untuk Ina. (Dalam hal ini, ‘Ina’ wakil dari lokasi ‘rumah milik Ina’.)
  • Simbolik: Menggambarkan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk mengungkapkan tujuan.
  • Asosiasi: Perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama.
    Contoh: Masalahnya rumit, sulit untuk menemukan jalan keluar seperti benang kusut.
Pengertian Majas
Pengertian Majas

Majas sindiran

  • Ironi:  Kata Sindiran dengan tidak memperlihatkan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta bahwa.
    Contoh: Suara Anda adalah merdu seperti kaset kusut.
  • Sarkasme: Satir lurus dan keras.
    Contoh: Anda tidak dapat melakukan masalah sederhana seperti ini? Isi dasar Pinhead dari kepala Anda!
  • Sinisme: Ungkapan bahwa pikiran atau ide mencemooh bahwa ada kebaikan pada manusia (lebih kasar dari ironi).
    Contoh: Anda sudah pintar? Mengapa harus bertanya padaku?
  • Satire: Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, mengkritik atau kebiasaan, menertawakan gagasan, dll
  • Innuendo: Satir adalah mengecilkan bahwa fakta-fakta yang nyata.

Majas penegasan

  • Apofasis: Penegasan seolah-olah menyangkal bahwa menegaskan.
  • Pleonasme:Tambahkan keterangan pada pernyataan yang jelas atau menambah informasi yang tidak perlu.
    Contoh: Saya naik tangga ke atas.
  • Repetisi:Pengulangan frasa, kata dan klausa yang sama dalam sebuah kalimat.
    Contoh: Dia akan datang, dan saya yakin dia akan datang ke sini.
  • Pararima: Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata-kata atau bagian dari kata-kata yang berbeda.
  • Aliterasi: Pengulangan konsonan pada awal kata secara berurutan.
    Contoh: Dengarkan aku. Menyapu dadaku.
  • Paralelisme: engungkapan dengan menggunakan kata-kata, frase, atau klausa yang paralel.
  • Tautologi: Pengulangan sebuah kata dengan memakai sinonim.
  • Sigmatisme: Pengulangan bunyi “s” untuk efek tertentu.
    Contoh: Saya menulis surat ini sebagai gerimis. (Satu kutipan puisi W.S. Lace)
  • Antanaklasis: Memakai perulangan kata yang sama, namun dengan arti yang berbeda.
  • Klimaks: Pikiran materi dalam deretan sederhana / perbaikan kurang penting ke titik yang kompleks / lebih penting.
    Contoh: Dua orang kecil, kelas menengah dan kelas atas berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara untuk memenuhi Ulasan hak pilihnya.
  • Antiklimaks: pikiran Exposure atau materi dalam serangkaian kompleks / lebih penting Penurunan untuk hal yang sederhana / kurang penting.
  • Inversi: Nama predikat pertama dalam kalimat sebelum subjek.
    Contoh: dikejar oleh Anna kupu-kupu sangat bersemangat.
  • Retoris: Pertanyaan frase siapa jawaban yang terkandung dalam pertanyaan.
  • Elipsis: kelalaian satu atau beberapa unsur kalimat, yang mana adalah susunan normal Ulasan Unsur-unsur ini harus ada.
  • Koreksio: Ungkapan dengan mengatakan hal-hal yang dianggap salah atau tidak akurat, itu Disebutkan bahwa maksud yang sebenarnya.
  • Polisindenton: Pengungkapan wacana atau kalimat, dihubungkan dengan konjungsi.
  • Asindeton: kalimat Pengungkapan atau wacana tanpa konjungsi.
  • Interupsi: Suatu bentuk ekspresi penyisipan informasi tambahan antara unsur-unsur kalimat.
  • Eksklamasio: Ungkapan menggunakan kata-kata yang lebih baik.
  • Enumerasio: Ungkapan Penegasan dalam bentuk dekomposisi oleh seluruh bagian.
  • Preterito: Ungkapan Penegasan dengan menyembunyikan maksud sebenarnya.
  • Alonim: Penggunaan varian dari nama untuk mengkonfirmasi.
  • Kolokasi: Tetap hubungan antara kata dengan kata lain dalam kalimat berikutnya.
  • Silepsis: Penggunaan kata memiliki lebih dari satu makna dan fungsi dalam lebih dari satu konstruksi sintaksis.
  • Zeugma: Silepsi dengan menggunakan kata-kata yang tidak logis, dan tidak sintaks tata bahasa untuk pembangunan kedua, demikian menjadi kalimat ambigu.
    Contoh: Need Saya mengingatkan Anda, kakek saya adalah lembut dan terlalu marah.

Majas pertentangan

  • Paradoks: Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang tampaknya bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
  • Oksimoron: Paradox dalam frase tunggal.
  • Antitesis: Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berarti berlawanan satu sama lain.
  • Kontradiksi interminus: yang membantah klaim yang disebutkan di bagian sebelumnya.
  • Anakronisme: Ungkapan yang berisi ketidaksesuaian dengan peristiwa waktu.

Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Majas, Jenis Dan Contohnya Terlengkap Semoga Dapat Bermanfaat Untuk Pembaca Setia GuruPendidikan.Com 😀

Pertahanan Tubuh Manusia – Pengertian, Mekanisme, Sistem, Struktur, Jenis, Fungsi, Nonspesifik

$
0
0

Pertahanan Tubuh Manusia – Pengertian, Mekanisme, Sistem, Struktur, Jenis, Fungsi, Nonspesifik : Tubuh manusia merupakan yang konstan dilawan oleh virus, bakteri, radiasi matahari, parasit, serta polusi. Stres emosional akibat kejadian tersebut merupakan sebuah tantangan sebagai pertahanan tubuh yang sehat.


Pengertian Pertahanan Tubuh Manusia

Tubuh manusia merupakan yang konstan dilawan oleh virus, bakteri, radiasi matahari, parasit, serta polusi. Stres emosional akibat kejadian tersebut merupakan sebuah tantangan sebagai pertahanan tubuh yang sehat.


Dan biasanya dilindungi oleh sistem pertahanan pada tubuh, sistem kekbalan pada tubuh, yang terutama makrofaga, serta cukup lengkap kebutuhan gizi sebagai penjaga kesehatan. Kelebihan tantangan negatif, walau bagaimanapun bisa menekan sistem pertahanan tubuh manusia, sistem kekebalan tubuh, serta mengakibatkan bermacam penyakit dari moderat fatal.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Perkembangbiakan Hewan Ovovivipar Beserta Ciri Dan Contohnya


Tentang Praktek Medis

Sebuah pratek medis sekarang ini pada dasarnya hanya sebagai obat penyakit saja. Infeksi bakteri dilawan dengan menggunakan antibiotik, infeksi yang diakibatkan virus dengan antivirus serta infeksi parasit dengan antiparasit yang terbatasnya obat-obatan yang ada.


Sistem kekebalan pada tubuh, sistem pertahanan tubuh, depresi yang disebabkan oleh stres emosional disembuhkan dengan antidepresan atau obat penenang. Kekebalan depresi diakibatkan oleh kurangnya gizi jarang diobati sama sekali., bahkan bila kita akui, sertaa kemudian oleh saran untuk mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.


Tentang Pelatihan Medis

Pelatihan medis sangat menekankan yang lebih kearah ‘pengobatan/mengobati penyakit’ yang ‘mengobati pasien’ umumnya diabaikan. Misalnya semua orang mengetahui bahwa antibiotik oral tidak hanya dapat membunuh patogen, namun juga mengaduk bakteri dalam usus yang dibutuhkan sebagai pencernaan.


Mereka mengetahui bahwa antibiotik dapat menyebabkan iritasi usus serta menguras konten gizi, yang terutama vitamin B komleks. Ini sangat jarang, tetapi bagi seorang dokter untuk meresepkan mengkonsumsi yoghurt sebgai pembangun flora usus yang kembali terkuras atau vitamin B kompleks suplemen untuk membantu mengatasi defisit gizi yang diakibatkan oleh antibiotik.


Penyakit Pada Sistem Pertahanan Tubuh

Sejak penyakit terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh, sistem pertahanan tubuh akan kesulitan, akan terlihat jelas jika diperlukan untuk menrangsang serta mengaktifkan dan meningkatkan aktivitas sistem pertahanan alam.


Lewat salah satu kurangnya pengetahuan tentang “kecerdasan selular” dari magrofaga atau kurangnya kesadaran akan cara merangsang dan mengaktifkan makrofaga, memerlukan sistem pertahanan tubuh biasanya tidak dipertimbangkan. Namun hanya penyakit tersebut diobati, meningkatkan mekanisme pertanahan alami sama sekali tidak diperhatikan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Hewan Vertebrata dan Invertebrata


Contoh cara tubuh melawan penyakit

  • Makrofaga

Makrofaga yang diaktifkan melepaskan kaskade sitokina, melalui loop umpan balik, mengidentifikasi keadaan abnormal, berkomunikasi ini kembali ke makrofaga, yang selanjutnya mengaktifkan pertahanan yang sesuai respons terapeutik.


Bila keadaan abnormal adalah tumor, TNF, tumor necrosis faktor yang dihasilkan. Bila tantangannya merupakan bakteri, maka penduduk makrofaga meningkat untun menelan serta Iyse bakteri yang mengganggu. Interferon dalam dirilis sebagai pencegah bakteri serta virus reproduksi. Segala kondisi abnormal ada, makrofaga bertindak untuk membawa tubuh kembali pulih atau sehat. “Normal” merupakan sehat; yang makrofaga meupakan indah “normalizer”.


  • GRAS

Dalam setiap “abnormal” keadaan kesehatan, stimulasi serta aktivasi dari suatu sistem pertahanan tubuh terutama ditunjukan. Ini dapat dilakukan dengan efektif serta aman. Ada sebuah produk dipatenkan, tidak beracun, GRAS (bisanya diakui aman oleh US Food and Drug Administration), dengan tidak adanya laporan dari efek samping yang sekarang tersedia cecara unik, bentuks sangat murni. Ratusan laporan ilmiah membutikan kemampuan beta 1,3, 1,6, glucan dari ragi sebagai rangsang dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.


Awalnya dikembangkan oleh Bayer Pharmaceuticals, 1,3,1,6 beta, manufaktur glucan paten diakuisisi oleh penemu Byron Donzis, ditingkatkan dan dipatenkan lagi dan dimurnikan lebih lanjut untuk menjadi produk yang benar-benar unik. Baru terobosan manufaktur telah mengakibatkan peningkatan dramatis dalam kemurnian dan potensi, yang membuat produk tersedia dengan biaya terjangkau.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Ciri-Ciri Hewan Sapi Dalam Biologi


Yang awalnya diperkembangkan oleh Bayer pharmaceuticals, 1,3,1,6 beta, manufaktur glucan paten diakuisisi oleh penemu Byron Donzis, ditingkatkan serta dipatenkan lagi dan dimurnikan lebih lanjut untuk menjadi produk yang benar-benar unik. Trobosan baru manufaktur telah dapat meningkatkan dramatis dalam kemurnian serta potensi, yang membuat produk tersedia dengan biaya yang terjangkau.


Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh

Sistem pertahanan tubuh merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahankan tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit atau patogen yang masuk ke dalam tubuh. Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit, sistem pertahanan tubuh digolongkan menjadi dua yaitu pertahanan tubuh spesifik dan nonspesefik.


Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik

Sistem pertahanan tubuh nonspesifik adalah sistem pertahanan tubuh yang tidak membedakan mikroorganisme patogen yang satu dengan yang lainnya, sistem ini merupakan sistem pertahanan pertama terhadap infeksi akibat masuknya mikroorganisme patogen atau benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh.


  • Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik Eksternal(Permukaan Tubuh)

Pertahanan secara fisik

Pertahanan secara fisik dilakukan oleh lapisan terluar tubuh yaitu kulit dan membran mukosa. Lapisan terluar kulit tersusun atas sel-sel mati yang rapat sehingga menyulitkan bagi mikroorganisme patogen untuk masuk ke dalam tubuh.


Pertahanan secara mekanik

Pertahanan secara mekanik seperti terjadi pada rambut hidung dan silia, rambut hidung bertugas menyaring udara dari partikel-partikel berbahaya maupun dari mikroorganisme yang kurang menguntungkan, sedangkan silia yang terdapat pada trakea berfungsi menyapu partikel-partikel berbahaya yang terperangkap dalam lendir dan keluar bersama air ludah.


Pertahanan secara biologis

Pertahanan secara biologis seperti adanya populasi bakteri yang tidak berbahaya yang terdapat pada permukaan kulit dan membran mukosa, bakteri-bakteri tersebut berkompetisi dengan bakteri patogen dalam memperoleh nutrisi sehingga perkembangan bakteri patogen terhambat.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Fauna – Pengelompokan, Kemampuan, Keunikan, Persebaran, Fauna Indonesia dan Contohnya


Pertahanan secara kimia

Pertahanan secara kimia dilakukan oleh cairan sekret seperti keringat dan minyak yang dihasilkan oleh membran mukosa dan kulit yang mengandung zat-zat kimia yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme, sedangkan air liur (saliva), air mata, dan sekresi mukosa mengandung enzim lizosim yang dapat membunuh bakteri, enzim lizosim dapat menguraikan dinding bakteri dan patogen dengan cara hidrolisis sehingga sel pecah dan mati.


  • Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik Internal

Inflamasi

Inflamasi adalah respon tubuh terhadap kerusakan jaringan yang disebabkan antara lain tergores atau benturan keras. Adanya kerusakan jaringan menyebabkan patogen dan mikroorganisme lainnya dapat masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh yang rusak akan melepaskan signal kimiawi yaitu histamin dan prostaglandin. Sel yang berfungsi melepaskan histamin adalah mastosit yang berkembang dari salah satu jenis sel darah putih yaitu basofil.


Adanya signal kimiawi berupa histamin menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah dan peningkatan kecepatan aliran darah dan menyebabkan permeabilitas pembuluh darah meningkat. Meningkatnya permeabilitas pembuluh darah menyebabkan neutrofil, monosit, dan eosinofil berpindah dari pembuluh darah ke jaringan yang mengalami infeksi, selanjutnya neutrofil dan eosinofil mulai memakan patogen, dan monosit akan mulai bergerak menghancurkan patogen.


Neutrofil dalam darah putih merupakan yang terbanyak(sekitar 60-70%), neutrofil meninggalkan pembuluh darah dan menuju jaringan yang terinfeksi dan membunuh mikroba.Sel monosit (sekitar 5% dari keseluruhan sel darah putih) bergerak menuju jaringan yang terinfeksi dan berubah menjadi makrofag (Big eaters) dan memakan patogen dengan cara fagositosis.


Makrofag berbentuk mirip amoeba yang memiliki pseudopodia untuk menarik mikroba dan menghancurkan enzim pencernaannya. Walaupun begitu beberapa mikroba telah berevolusi dengan cara mikrofag seperti beberapa bakteri yang memiliki kapsul yang membuat pseudopodia makrofag tidak bisa menempel.


Selain neutrofil dan monosit terdapat juga eosinofil (sekitar 1,5% dari keseluruhan sel darah putih). Eosinofil memiliki aktivitas fagosit yang terbatas namun memiliki enzim penghancur dalam sitoplasmanya yang dapat menembus pertahanan cacing parasit.


Struktur Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem pertahanan tubuh melibatkan peran limfosit dan antibodi.

  • Limfosit

Limfosit terdiri dari dua jenis yaitu limfosit B(sel B) dan limfosit T(sel T). Dua jenis limfosit ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, walaupun jika diamati dengan mikroskop menunjukan struktur yang sama.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Ciri, Dan Jenis Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Bryophyta) Beserta Contohnya Lengkap


a) Sel B

Limfosit B terbentuk dan dimatangkan di dalam sumsum tulang dan masuk ke dalam aliran darah menuju jaringan limfatik. Sel B bertanggung jawab terhadap produksi antibodi sebagai kekebalan humoral. Sel B dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:


(1) Sel B plasma, berfungsi untuk memproduksi antibodi.

(2) Sel B pengingat, berfungsi mengingat antigen yang pernah masuk ke dalam tubuh dan menstimulasi sel Limfosit B plasma jika terjadi infeksi kedua.

(3) Sel B pembelah, berfungsi membentuk sel B plasma dan sel B pengingat dalam jumlah yang banyak serta cepat.


b) Sel T

Limfosit T dibentuk di dalam sumsum tulang dan menuju ke kelenjar timus untuk mengalami diferensiasi lebih lanjut, sel T berperan dalam kekebalan selular yaitu dengan menyerang sel penghasil antigen secara langsung, sel T juga turut membantu produksi antibodi oleh sel B plasma, sel T dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :


(1) Sel T pembunuh (sel T sitotoksik), berfungsi menyerang patogen dan mikroorganisme asing yang masuk ke dalam tubuh, yaitu sel tubuh yang terinfeksi.

(2) Sel T pembantu (sel T penolong) berfungsi menstimulasikan pembentukan sel T jenis lainnya serta sel B plasma, serta mengaktifkan dapat mengaktifkan makrofag untuk melakukan fagositosis.

(3) Sel T supressor, berfungsi menghentikan respon imun yaitu setelah infeksi berhasil ditanggulangi.


  • Antibodi

a) Pengertian dan Fungsi Antibodi

Pada setiap mikroorganisme serta substansi asing yang masuk ke tubuh pada permukaannya terdapat senyawa protein yang berperan sebagai antigen, antigen meliputi molekul yang dimiliki oleh mikroorganisme serta substansi asing tersebut.


Antigen yang masuk ke tubuh akan menyerang tubuh untuk membentuk antibodi, antibodi adalah senyawa protein yang berfungsi melawan antigen dengan cara mengikatnya, setelah diikat antigen akan ditangkap dan dihancurkan oleh makrofag. Antibodi bekerja secara spesifik untuk suatu antigen tertentu seperti antibodi cacar hanya cocok untuk antibodi cacar.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tumbuhan Paku


b) Struktur Antibodi

Pada antibodi setiap molekul tersusun atas dua macam rantai polipeptida yang identik dimana terdapat dua rantai ringan dan dua rantai berat. Keempat rantai pada molekul antibodi dihubungkan oleh ikatan disulfida dan bentuk molekulnya menyerupai huruf Y.


Pada setiap lengan dari molekul tersebut memiliki tempat pengikatan antigen. Umumnya antibodi terdiri atas sekelompok protein yang berada pada fraksi-fraksi globulin serum, fraksi-fraksi globulin serum ini dinamakan immunoglobulin atau disingkat Ig.


c) Pengelompokan Antibodi

Terdapat lima jenis antibodi yang dimiliki manusia yaitu IgG, IgM, IgA, IgD, dan IgE. Berikut penjelasannya.

  1. IgG (Immunoglobulin Gamma), adalah kelompok immunoglobulin yang paling banyak dan sering ditemukan dalam sirkulasi. IgG dapat menembus dinding pembuluh darah dan plasenta, IgG memberikan perlindungan terhadap bakteri, virus, dan toksin serta disekresikan dalam kolostrum.

  2. IgM (Immunoglubulin-M) adalah jenis antibodi pertama yang ditemukan ketika infeksi suatu antigen, antibodi jenis ini memiliki pergiliran yang tinggi dan tidak bertahan lama, IgM dapat mengikat antigen atau patogen menjadi gumpalan atau mengaglutinasinya sehingga mudah difagositosis makrofag, IgM juga dapat memicu aktifnya protein komplemen.
  3. IgA (Immunoglobulin-A), antibodi jenis ini dapat mencegah masuknya virus melalui jaringan apitel mukosa, sistem pencernaan, pernapasan, dan saluran reproduksi. IgA ditemukan di air liur, air mata, dan kolostrum.

  4. IgE (Immunoglobulin-E) merupakan antibodi yang sedikit lebih besar dari molekul IgG dan hanya sebagian kecil dari total antibodi dalam darah. IgE memicu peradangan jika cacing parasit menyerang tubuh. IgE juga berperan dalam reaksi alergi.
  5. IgD (Immunoglobulin-D) antibodi jenis ini tidak dapat mengaktikan sistem komplemen dan tidak dapat melewati plasenta. IgD diduga berfungsi dalam diferensiasi sel limfosit B menjadi sel B plasma dan sel B memori.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Tumbuhan Berkembangbiak Dengan Spora


Jenis-Jenis Kekebalan Tubuh

Kekebalan Aktif

Kekebalan aktif adalah kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri dimana jika seseorang mengalami sakit karena infeksi patogen dan tubuh merespon dengan membuat antibodi, setelah sembuh antibodi tersebut dapat bertahan lama sehingga orang tersebut menjadi kebal terhadap penyakit tersebut, seperti contoh orang yang pernah sakit cacar air tidak akan terkena penyakit tersebut untuk kedua kali. Kekebalan jenis ini dinamakan kekebalan aktif alami.


Selain itu terdapat juga kekebalan aktif buatan seperti dengan menyuntikan antigen bakteri, patogen, atau mikroba yang sudah tidak aktif cara ini dikenal dengan vaksinasi. Vaksinasi menyebabkan orang yang disuntik tersebut mendapatkan kekebalan karena tubuhnya akan membentuk antibodi.


Kekebalan Pasif

Kekebalan pasif adalah kekebalan yang diperoleh setelah mendapat antibodi dari luar. Sebagai contoh kekebalan yang diperoleh bayi dari ibunya melalui air susu pertama (kolostrum) atau diperoleh bayi pada saat masih berada dalam kandungan. Kekebalan jenis ini dinamakan kekebalan pasif alami.


Sedangkan kekebalan pasif buatan diperoleh dengan menyuntikan antibodi yang diekstrak dari satu individu ke tubuh orang lain melalui serum, walaupun kekebalan pasif ini berlangsung singkat tapi berguna untuk penyembuhan secara cepat.


Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh

1. Alergi

Respon yang berlebihan (hipersensitif) terhadap antigen yang masuk ke dalam tubuh.

2. Autoimunitas

Keadaan hilangnya toleransi system kekebalan terhadap “diri sendiri”.

3. AIDS

Suatu penyakit defisiensi kekebalan tubuh secara meluas.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Bentuk-Bentuk Relif Daratan Beserta Contohnya Lengkap.


Penyakit Polio – Latar Belakang, Pengertian, Gejala, Jenis, Penularan, Pencegahan, Pengobatan

$
0
0

Penyakit Polio – Latar Belakang, Pengertian, Gejala, Jenis, Penularan, Pencegahan, Pengobatan : Polio adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan yang permanen. Penyakit ini dapat menyerang pada semua kelompok umur, namun yang peling rentan adalah kelompok umur kurang dari 3 tahun.


Jenis-Jenis Penyakit Polio Beserta Penjelasannya

Latar Belakang Polio 

Polio adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan yang permanen. Penyakit ini dapat menyerang pada semua kelompok umur, namun yang peling rentan adalah kelompok umur kurang dari 3 tahun. Gejala meliputi demam, lemas, sakit kepala, muntah, sulit buang air besar, nyeri pada kaki, tangan, kadang disertai diare.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Jaringan Epitel


Kemudian virus menyerang dan merusakkan jaringan syaraf , sehingga menimbulkan kelumpuhan yang permanen. Penyakit polio pertama terjadi di Eropa pada abad ke-18, dan menyebar ke Amerika Serikat beberapa tahun kemudian. Penyakit polio juga menyebar ke negara maju belahan bumi utara yang bermusim panas.


Penyakit polio menjadi terus meningkat dan rata-rata orang yang menderita penyakit polio meninggal, sehingga jumlah kematian meningkat akibat penyakit ini. Penyakit polio menyebar luas di Amerika Serikat tahun 1952, dengan penderita 20,000 orang yang terkena penyakit ini ( Miller,N.Z, 2004 ).


Pengertian Polio

Polio adalah penyakit menular yang dikategorikan sebagai penyakit peradaban. Polio menular melalui kontak antar manusia. Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut ketika seseorang memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi feses.


Poliovirus adalah virus RNA kecil yang terdiri atas tiga strain berbeda dan amat menular. Virus akan menyerang sistem saraf dan kelumpuhan dapat terjadi dalam hitungan jam. Polio menyerang tanpa mengenal usia, lima puluh persen kasus terjadi pada anak berusia antara 3 hingga 5 tahun. Masa inkubasi polio dari gejala pertama berkisar dari 3 hingga 35 hari.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  Jaringan Kolenkim Dan Sklerenkim


Nama lain dari polio adalah Poliomieltis. Virus polio yang termasuk genus enterovirus famili Picornavirus.Virus ini tahan terhadap pengaruh fisik dan bahan kimia. Selain itu, dapat hidup dalam tinja penderita selama 90-100 hari. Virus ini juga dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan, bahkan dapat sampai berkilo-kilometer dari sumber penularan.


Polio menyebar terutama melalui kontaminasi tinja, terutama di daerah dengan sanitasi lingkungan buruk. Penularan juga terjadi melalui fekal-oral. Artinya makanan/minuman yang tercemar virus polio yang berasal dari tinja penderita masuk ke mulut orang sehat lainnya. Sedangkan oral-oral adalah penyebaran dari air liur penderita yang masuk ke dalam mulut manusia sehat lainnya.


Ciri khas dari penderita polio adalah kerusakan saraf. Kerusakan itu bermula dari virus yang mengalami inkubasi selama 5-35 hari di dalam tubuh. Selanjutnya virus akan berkembang pertama kali dalam dinding faring (leher dalam) atau saluran cerna bagian bawah. Dari saluran cerna virus menyebar ke jaringan getah bening lokal atau regional. Akhirnya virus menyebar masuk ke dalam aliran darah sebelum menembus dan berkembang biak di jaringan saraf.


Poliomielitis mempunyai tendensi lebih merusak sel saraf motorik pada medulla spinalis dan batang otak. Seringkali polio menyebabkan kerusakan saraf tubuh yang membuat pertumbuhan penderita menjadi asimetris. Sehingga cenderung menimbulkan gangguan bentuk tubuh yang umumnya menetap bahkan bertambah berat.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Tumbuhan : Pengertian, Ciri, Dan Macam Serta Fungsinya Lengkap


Gejala Polio

Tanda-tanda dan gejala-gejala dari polio berbeda tergantung pada luas infeksi. Tanda-tanda dan gejala-gejala dapat dibagi kedalam polio yang melumpuhkan (paralytic) dan polio yang tidak melumpuhkan (non-paralytic).


Pada polio non-paralytic yang bertanggung jawab untuk kebanyakan individu-individu yang terinfeksi dengan polio, pasien-pasien tetap asymptomatic atau mengembangkan hanya gejala-gejala seperti flu yang ringan, termasuk kelelahan, malaise, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan muntah. Gejala-gejala, jika hadir, mungkin hanya bertahan 48-72 jam, meskipun biasanya mereka bertahan untuk satu sampai dua minggu.


Paralytic polio terjadi pada kira-kira 2% dari orang-orang yang terinfeksi dengan virus polio dan adalah penyakit yang jauh lebih serius. Gejala-gejala terjadi sebagai akibat dari sistim syaraf dan infeksi dan peradangan sumsum tulang belakang (spinal cord).


Gejala-gejala dapat termasuk:

    1. Sensasi yang abnormal,
    2. Kesulitan bernapas,
    3. Kesulitan menelan,
    4. Retensi urin,
    5. Sembelit,
    6. Mengeluarkan air liur (ileran),
    7. Sakit kepala,
    8. Turun naik suasana hati,
    9. Nyeri dan kejang-kejang otot, dan
    10. Kelumpuhan.

Kira-kira 5%-10% dari pasien-pasien yang mengembangkan polio yang melumpuhkan seringkali meninggal dari kegagalan pernapasan, karena mereka tidak mampu untuk bernapas sendiri. Itulah sebabya mengapa sangat mendesak bahwa pasien-pasien menerima evaluasi dan perawatan medis yang tepat. Sebelum era vaksinasi dan penggunaan dari ventilator-ventilator modern, pasien-pasien akan ditempatkan dalam “iron lung” (ventilator bertekanan negatif, yang digunakan untuk mendukung pernapasan pada pasien-pasien yang menderita polio yang melumpuhkan).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :√ Jaringan Ikat : Pengertian, Materi Lengkap, Fungsi, Komponen Dan Jenisnya


Gejala Klinik

Tanda klinik penyakit polio pada manusia sangat jelas. Sebagian besar (90%) infeksi virus polio menyebabkan inapparent infection, sedangkan 5% menampilkan gejala abortive infection, 1% nonparalytic, dan sisanya menunjukkan tanda klinik paralitik. Bagi penderita dengan tanda klinik paralitik, 30% akan sembuh, 30% menunjukkan kelumpuhan ringan, 30% menunjukkan kelumpuhan berat, dan 10% menunjukkan gejala berat serta bisa menimbulkan kematian.


Masa inkubasi biasanya 3-35 hari. Penderita sebelum ditemukannya vaksin terutama berusia di bawah 5 tahun. Setelah adanya perbaikan sanitasi serta penemuan vaksin, usia penderita bergeser pada kelompok anak usia di atas 5 tahun.


Stadium akut sejak ada gejala klinis hingga dua minggu ditandai dengan suhu tubuh meningkat, jarang terjadi lebih dari 10 hari, kadang disertai sakit kepala dan muntah. Kelumpuhan terjadi dalam seminggu permulaan sakit. Kelumpuhan itu terjadi akibat kerusakan sel-sel motor neuron di medula spinalis (tulang belakang) oleh invasi virus.


Kelumpuhan tersebut bersifat asimetris sehingga menimbulkan deformitas (gangguan bentuk tubuh) yang cenderung menetap atau bahkan menjadi lebih berat. Sebagian besar kelumpuhan terjadi pada tungkai (78,6%), sedangkan 41,4% akan mengenai lengan. Kelumpuhan itu berjalan bertahap dan memakan waktu dua hari hingga dua bulan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya


Stadium subakut (dua minggu hingga dua bulan)

ditandai dengan menghilangnya demam dalam waktu 24 jam atau kadang suhu tidak terlau tinggi. Kadang, itu disertai kekakuan otot dan nyeri otot ringan. Kelumpuhan anggota gerak yang layuh dan biasanya salah satu sisi.


Stadium konvalescent (dua bulan hingga dua tahun)

ditandai dengan pulihnya kekuatan otot lemah. Sekitar 50%-70% fungsi otot pulih dalam waktu 6-9 bulan setelah fase akut. Kemudian setelah usia dua tahun, diperkirakan tidak terjadi lagi perbaikan kekuatan otot. Stadium kronik atau dua tahun lebih sejak gejala awal penyakit biasanya menunjukkan kekuatan otot yang mencapai tingkat menetap dan kelumpuhan otot permanen.


Jenis-Jenis Polio

Jenis – jenis Polio antara lain :

  • Polio Non-Paralisis

Polio non-paralisis menyebabkan demam, muntah, saki perut, lesu dan sensitif. Terjadi kram otot pada leher dan punggung, otot terasa lembek jika disentuh.


  • Polio Paralisis Spinal

Strain poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan otot tungkai. Meskipun strain ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, kurang dari satu penderita dari 200 penderita akan mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan paling sering ditemukan terjadi pada kaki. Setelah poliovirus menyerang usus, virus ini akan diserap oleh kapiler darah pada dinding usus dan diangkut seluruh tubuh.


Poliovirus menyerang saraf tulang belakang dan neuron motor yang mengontrol gerak fisik. Pada periode inilah muncul gejala seperti flu. Namun, pada penderita yang tidak memiliki kekebalan atau belum divaksinasi, virus ini biasanya akan menyerang seluruh bagian batang saraf tulang belakang dan batang otak. Infeksi ini akan mempengaruhi sistem saraf pusat menyebar sepanjang serabut saraf. Seiring dengan berkembang biaknya virus dalam sistem saraf pusat, virus akan menghancurkan neuron motor.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Jaringan Pada Hewan Dan Tumbuhan (Termasuk Manusia) Dalam Biologi


Neuron motor tidak memiliki kemampuan regenerasi dan otot yang berhubungan dengannya tidak akan bereaksi terhadap perintah dari sistem saraf pusat. Kelumpuhan pada kaki menyebabkan tungkai menjadi lemas kondisi ini disebut acute flaccid paralysis (AFP). Infeksi parah pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan kelumpuhan pada batang tubuh dan otot pada toraks (dada) dan abdomen (perut), disebut quadriplegia.


  • Polio Bulbar

Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut terserang. Batang otak mengandung neuron motor yang mengatur pernapasan dan saraf kranial, yang mengirim sinyal ke berbagai otot yang mengontrol pergerakan bola mata saraf trigeminal dan saraf muka yang berhubungan dengan pipi, kelenjar air mata, gusi, dan otot muka, saraf auditori yang mengatur pendengaran, saraf glossofaringeal yang membantu proses menelan dan berbgai fungsi di kerongkongan; pergerakan lidah dan rasa; dan saraf yang mengirim sinyal ke jantung, usus, paru-paru, dan saraf tambahan yang mengatur pergerakan leher.


Cara Penularan Polio

Mekanisme Penyebara Virus ditularkan infeksi droplet dari oral-faring (mulut dan tenggorokan) atau tinja penderita infeksi. Penularan terutama terjadi langsung dari manusia ke manusia melalui fekal-oral (dari tinja ke mulut) atau yang agak jarang melalui oral-oral (dari mulut ke mulut). Fekal-oral berarti minuman atau makanan yang tercemar virus polio yang berasal dari tinja penderita masuk ke mulut manusia sehat lainnya.


Sementara itu, oral-oral adalah penyebaran dari air liur penderita yang masuk ke mulut manusia sehat lainnya. Virus polio sangat tahan terhadap alkohol dan lisol, namun peka terhadap formaldehide dan larutan chlor. Suhu tinggi cepat mematikan virus, tetapi pada keadaan beku dapat bertahan bertahun-tahun.


Ketahanan virus di tanah dan air sangat bergantung pada kelembapan suhu dan mikroba lainnya. Virus itu dapat bertahan lama pada air limbah dan air permukaan,    bahkan hingga berkilo-kilometer dari sumber penularan. Meski penularan terutama akibat tercemarnya lingkungan oleh virus polio dari penderita yang infeksius, virus itu hidup di lingkungan terbatas. Salah satu inang atau mahluk hidup perantara yang dapat dibuktikan hingga saat ini adalah manusia.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Saraf Parasimpatik Beserta Fungsinya


Pencegahan Polio

Penyakit Polio adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus. Biasanya gejala yang dirasakan adalah demam, rasa lelah, sakit kepala, muntah, rasa kaku pada leher, rasa sakit pada kaki dan tangan. Penularan virus polio masuk ke tubuh melalui :


  • Mulut
  • di dalam air,
  • Makanan yang telah terkontaminasi tinja dari orang yang sudah terjankit polio.

Virus ini mengakibatkan kelumpuhan pada kaki. Di antara yang lumpuh ini 5-10% meninggal dunia ketika otot-otot pernafasannya dilumpuhkan virus tersebut. Polio tidak dapat disembuhkan, namun bisa dicegah. caranya dengan imunisasi, yaitu dengan pemberian vaksin yang aman dan efektif dengan vaksin polio oral (OPV) yang diberikan berulang kali, vaksin ini akan melindungi anak seumur hidup.


Pengobatan Polio

Pengobatan pada penyakit polio sampai sekarang belum ditemukan cara atau metode yang paling tepat. Sedangkan penggunaan vaksin yang ada hanya untuk mencegah dan mengurangi rasa sakit pada penderita.


  • Viral Isolation

Poliovirus dapat dideteksi dari faring pada seseorang yang diduga terkena penyakit polio. Pengisolasian virus diambil dari cairan cerebrospinal adalah diagnostik yang jarang mendapatkan hasil yang akurat.Jika poliovirus terisolasi dari seseorang dengan kelumpuhan yang akut, orang tersebut harus diuji lebih lanjut menggunakan uji oligonucleotide atau pemetaan genomic untuk menentukan apakah virus polio tersebut bersifat ganas atau lemah.


  • Uji Serology

Uji serology dilakukan dengan mengambil sampel darah dari penderita. Jika pada darah ditemukan zat antibody polio maka diagnosis bahwa orang tersebut terkena polio adalah benar. Akan tetapi zat antibody tersebut tampak netral dan dapat menjadi aktif pada saat pasien tersebut sakit.


  • Cerebrospinal Fluid ( CSF)

CSF di dalam infeksi poliovirus pada umumnya terdapat peningkatan
jumlah sel darah putih yaitu 10-200 sel/mm3 terutama adalah sel limfositnya. Dan kehilangan protein sebanyak 40-50 mg/100 ml ( Paul, 2004 ).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Fungsi Saraf Sensorik Dalam Biologi


11 Pengertian Pemerintah Menurut Para Ahli

$
0
0

Pengertian Pemerintah Menurut Para Ahli– Pemerintah memiliki rasa otoritas dan sistem tenaga menjalankan mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara atau bagian daripadanya. Ini menyimpulkan bahwa pemerintah adalah sebuah organisasi yang memiliki tugas dan fungsi untuk mengelola sistem kebijakan pemerintah dan ditetapkan untuk negara.

Pengertian Pemerintah

Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di daerah tertentu. Ada beberapa definisi dari sistem pemerintahan. Demikian pula, ada berbagai jenis pemerintahan di dunia.

Macam-Macam Pemerintahan

  • Republik
  • Monarki : Monarki Konstitusional dan Monarki Absolut
  • Persemakmuran
Pengertian pemerintah menurut para ahli
Pengertian pemerintah menurut para ahli

Pengertian Pemerintah Menurut Para Ahli

  • Suradinata

Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuatan besar di negeri ini, termasuk urusan publik, teritorial, dan urusan kekuasaan dalam rangka mencapai tujuan negara.

  • H Muhammad Rohidin Pranadjaja

Dalam bukunya yang berjudul “Hubungan antara instansi pemerintah”, gagasan Pemerintah menjelaskan bahwa “Istilah ini berasal dari Pemerintah kata perintah, yang berarti kata-kata yang bermaksud disuruh melakukan sesuatu, sesuatu harus dilakukan. Pemerintah adalah orang, badan atau aparat dihapus atau memberi perintah “. (Pranadjaja, 2003: 24)

  • M. Kusnardi

Mengedepankan gagasan pemerintah sebagai yng peduli dibuat oleh negara untuk mengatur kesejahteraan rakyat atau warga dan kepentingan rakyatnya dan untuk melaksanakan dan melakukan tugas eksekutif, legislatif dan yudikatif.

  • W.S. Saire

Menjelaskan bahwa pemerintah dalam definisi terbaik adalah organisasi negara-negara yang muncul dan berjalan kekuasaan. Sementara Merriam pemberitahuan tujuan pemerintah yang mencakup keamanan eksternal, agar intern, keadilan, kesejahteraan masyarakat, dan kebebasan.

  • Menurut Wilson (1903:572)

Pemerintah adalah kekuatan pengorganisasian, idak selalu dikaitkan dengan organisasi angkatan bersenjata, tapi dua atau sekelompok orang dari berbagai kelompok masyarakat yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dengan mereka, dengan hal-hal yang memberikan perhatian urusan publik publik.

  • Ndraha

Pemerintah adalah semua peralatan di negara atau negara lembaga yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, pemerintah adalah sekelompok otoritas individu yangmempunyai untuk melaksanakan kekuasaan atau sekelompokindividu yang memiliki dan melaksanakan otoritas yang sah dan melindungiserta peningkatan melalui penerapan tindakan dan keputusan pemerintah yangdibuat berdasarkan hukum atau tidak.

  • Haryanto

Menunjukkan bahwa sistem ini struktur pemerintahan fungsional dan organisasi dari berbagai fungsi yang dijalankan pada tertentu yang mendasar dalam mencapai tujuan negara.

  • Menurut Apter (1965:84)

Pemerintah yang merupakan anggota yang paling umum memiliki tanggung jawab khusus untuk memelihara sistem yang mencakup rentang tersebut, itu adalah bagian dan monopoli praktis kekuasaan koersif.

  • R. Mac. Iver

Menjelaskan pengertian pemerintah sebagai organisasi orang-orang yang memiliki kekuasaan, bagaimana orang bisa diatur. Sementara pemerintah mendefinisikan Apter adalah anggota satuang paling umum yang memiliki (a) tanggung jawab khusus untuk memelihara sistem yang mencakup rentang; (b) monopoli praktis kekuasaan koersif.

  • J. S. T. Simorangkir

Mengedepankan gagasan pemerintah sebagai sarana tugas dan fungsi pemerintah negara bagian.

  • Affan

Pemerintah adalah kegiatan terorganisir orang / warga di wilayah negara berdasarkan atas dasar kedaulatan negara dan bersumber untuk mencapai tujuan dari orang / warga di daerah itu sendiri.

Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Pemerintah Menurut Para Ahli Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca GuruPendidikan.Com 😀

Viewing all 5405 articles
Browse latest View live